UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
TUGAS AKHIR
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh :
DASMA PARULIAN MANURUNG 072102015
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : DASMA PARULIAN MANURUNG
NIM : 072102015
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal : ...2010 Ketua Program Studi D-III Akuntansi
( Drs. Hasan Sakti Siregar, M. Si, Ak NIP. 19600302 198601 1 001
)
Tanggal : ...2010 DEKAN
( Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec NIP. 19550810 198303 1 004
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : DASMA PARULIAN MANURUNG
NIM : 072102015
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
Medan, ………2010
Menyetujui
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, karunia dan ridhoNya kepada penulis sehingga
tugas akhir yang berjudul “ Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan
Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Serta shalawat dan salam
penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
membawa kita ke jalan kebenaran yaitu jalan keimanan.
Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada kedua orangtua penulis,
ayahanda Ramli Manurung dan ibunda Jumaida Sinaga yang tidak henti-hentinya
mencurahkan kasih sayang, perhatian, bimbingan, dorongan, dan doanya kepada
penulis. Terima kasih telah menjadi ayah dan ibu yang terbaik dan juga pahlawan
bagi penulis. Mungkin tugas akhir ini belum ada artinya dibandingkan dengan
pengorbanan yang ayah dan ibu berikan kepada penulis selama ini, tapi Insya
Allah tugas akhir ini akan menjadi awal dari kesuksesan penulis dimasa yang akan
datang.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, selaku ketua Program Studi
3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak, selaku sekretaris program studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dra. Sri Mulyani, MBA, Ak, selaku dosen pembimbing tugas akhir
yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, di
dalamnya masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak guna kesempurnaan tugas akhir ini
dan kebaikan penulis pada masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amin.
Medan,... 2010
Penulis
Dasma Parulian Manurung
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Permasalahan ... 3
C. Manfaat Penelitian ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 3
E. Rencana Penulisan... 4
1. Jadwal Survey/Observasi ... 4
2. Rencana Isi ... 5
BAB II FAKULTAS EKONOMI USU ... 6
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 6
B. Struktur Organisasi Dan Personalia ... 9
C. Job Description ... 11
D. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 15
E. Kinerja Usaha Terkini ... 16
F. Rencana Kegiatan ... 17
BAB III TOPIK PENELITIAN ... 18
B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 20
C. Hubungan perencanaan dengan anggaran ... 23
D. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan ... 24
E. Hubungan anggaran dengan pengawasan ... 30
BAB IV PENUTUP ... 35
A. Kesimpulan ... 35
B. Saran ... 36
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah, ataupun
besar tentunya memiliki tujuan utama yang akan dicapai, yakni untuk memperoleh
keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya. Untuk meningkatkan
laba tersebut, tentunya perusahaan harus memaksimalkan pendapatan bersih dan
meminimalkan biaya.
Dalam mencapai tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal, perusahaan
memerlukan perencanaan dan pengawasan yang baik. Untuk itu perusahaan perlu
menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus dari keseluruhan
proses perencanaan dan pengawasan. Oleh karena itu, anggaran harus
terorganisasi, rapi, jelas, komperhensif serta disesuaikan dengan kondisi dan
perkembangan pada saat ini. Bila perusahaan berkembang menjadi besar, maka
perencanaan dan pengawasan kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan
besarnya perusahaan tersebut.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manager
dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang
dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar
memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari
Di dalam suatu perencanaan, kita harus memperhitungkan berbagai kondisi
yang terjadi di berbagai perusahaan. Perencanaan harus menghubungkan sasaran
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Anggaran tahunan harus
sesuai dengan sasaran bisnis jangka panjang. Perencanaan juga harus saling
berhubungan dengan pengawasan agar dapat meningkatkan profitabilitas. Tujuan
utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat
memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan.
Pengawasan sangatlah penting dalam proses penganggaran, karena
pengawasan diperlukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang memerlukan
perbaikan atas setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan, apakah telah sesuai
dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Pengawasan terhadap kegiatan
finansial maupun non finansial harus ada. Pengawasan dicapai melalui pelaporan
kemajuan dan pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus
menerus. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat
dicapai dengan semaksimal mungkin.
Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawasan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung perusahaan mencapai
tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran
sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Maka melalui tugas akhir ini penulis
membahas mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan
pengawasan. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran
B. Permasalahan
Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah
anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi
sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan”.
C. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan
oleh penulis adalah :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang anggaran
yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung
terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai anggaran
yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU
3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan
agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih
bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran perusahaan dalam
mencapai tujunnya.
4. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti (rekan-rekan
mahasiswa) yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis
1. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi
USU berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.
2. Untuk mengetahui perbandingan antara realisasi dengan anggaran yang dibuat
oleh Fakultas Ekonomi USU.
E. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observasi
Tempat : Fakultas Ekonomi USU
Waktu : Tanggal Agustus 2010 sampai dengan September 2010
Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survei / observasi penulis:
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN
FEBRUARI MINGGU
I II III IV 1 Menerima surat persetujuan judul tugas
akhir dari Dosen Pembimbing
2 Menerima data mengenai profil Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3 Menerima data mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu
mengenai Sistem Pelayanan Kemahaiswaan
pada Fakultas Ekonomi Universitas
mana Sistem Pelayanan Kemahasiswaan
tersebut berjalan dengan baik.
4 Melengkapi data-data yang telah diperoleh
sebelumnya dengan meminta penjelasan
atas hal-hal yang belum dimengerti.
5 Penyusunan laporan tugas akhir
1. Rencana Isi
BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
maksud dan tujuan, dan rencana penulisan yang terdiri
dari jadwal survei / observasi dan rencana isi.
BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU
Menguraikan sejarah ringkas perusahaan, struktur
organisasi, job description, jaringan usaha / kegiatan,
kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III : TOPIK PENELITIAN
Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu
mengenai fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan
pengawasan pada Fakultas Ekonomi USU.
BAB IV : PENUTUP
Menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil
BAB II
FAKULTAS EKONOMI USU
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun
1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan
sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja,
sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden
Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan
memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program
Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma
III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :
a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah
satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah
serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan
internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian
dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan /
perubahan.
B. Struktur Organisasi Dan Personalia
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan
ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,
melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU Sebagai Lampiran Gambar 1
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEKAN
Dosen Dosen Dosen
C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha
Tugas bagian tata usaha adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan
dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian
dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
fakultas.
2. Sub Bagian Akademik
Tugas sub bagian akademik adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
laporan Bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah
diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugas sub bagian kepegawaian adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
d. Melakukan urusan pemberian uzin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan
mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugas sub bagian perlengkapan adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan.
f. Melakukan urusan pengelolahan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.
D. Jaringan Usaha / Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan
pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi
pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, fakultas terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak
mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang
tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa
seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak
dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas
yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian jug tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a
Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan
antara lain adalah sebagai berikut :
a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil
b. Perkuliahan semester genap / ganjil
c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil
BAB III
TOPIK PENELITIAN
A. Penyusunan Anggaran
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.
Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk
dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan
kerja perusahaan.
Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan
program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis menegnai kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu
dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan
perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan dalam suatu perusahaan.
Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam
perusahaan dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan
memungkinkan diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan
anggaran. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran
tersebut merupakan anggaran induk ( master bugdet ) yang berhubungan dengan
akhir proses penyusunan anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja
yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.
Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan
anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan
maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap
bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman
perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran
tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut
harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan.
Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir dari
proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :
a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan
b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan
perusahaan
c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
d. menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin
e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di
perusahaan
B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan
dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah
yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita
dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaiman acaranya, kapan waktu
yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.
Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan ini
bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan
ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik
untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh laba yang maksimal.
Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi
pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat
mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena
anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik
menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta
tugas-tugas yang perlu diselaraskan.
Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal
bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran
Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan
pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.
Steward Thompson (1989:9) mengatakan ada empat langkah dalam
penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan
Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang
diinginkan atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa
rumusan yang jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber
dayanya secara tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang
hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan
sesuai dengan kondisi perusahaan.
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor intern dan ekstern
perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting
dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan
Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah
mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi
alternatif-alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok
Skedul dari penyusunan anggaran pendapatan dan belanja pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahun Anggaran 2008
NO PERKIRAAN ANGGARAN
I PENERIMAAN Rp 2.491.618.583 II BELANJA :
a. Belanja Honorium
1. Belanja Uang Honor Tetap 2. Belanja Uang Honor Tidak Tetap 3. Belanja Vakasi
Total Belanja Honorium b. Belanja Barang
1. Belanja Keperluan Perkantoran 2. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
pusat
3. Belanja Barang Operasional Lainnya 4. Belanja Bahan
5. Belanja Sewa 6. Belanja Jasa Profesi
7. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Banagunan
8. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
9. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran
Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana
keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan
dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran dsiapkan,
pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategi.
Rencana strategi mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktifitas dan operasi di
masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan.
Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka pendek
dan jangka panjang. Rencana strategi ini akan menjadi dasar pembuatan anggaran
perusahaan.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan.
Karena anggaran menentukan keputusan mengenai pengalokasian sumber daya
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik
menyelaraskan strategi dan struktur organisasi menajemen dan personelnya dan
tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Anggaran yang angkanya terlampau seringkali merupakan tanda awal bahwa
aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran
menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman
kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.
Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data
akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja
penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas
penyimpangan tersebut.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran
pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per
bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara melakukan berbagai analisa, yaitu sebagai berikut :
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan.
2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang
berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan
3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di perusahaan yang naik
turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.
4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini
tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan.
5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada
tiap-tiap bulan anggaran.
Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut disusunlah
Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
D. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan
Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual
dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan tindakan
Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapakan dijalankan dengan
semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seluruh
kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus, jika
pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.
Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri dari tiga macam
langkah yang bersifat universal, yaitu :
a. Mengukur hasil pekerjaan
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan
memastikan perbedaannya ( apabila ada )
c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui
tindakan dan perbaikan.
Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :
1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )
Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya
penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang
digunakan sebuah perusahaan.
2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control )
Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung,
guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
3. Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control )
Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk
Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengawasan,
termasuk di dalamnya pengawasan internal dan pengawasan manajemen.
Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam mengontrol kegiatan
bisnis suatu perusahaan.
Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu :
1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara
kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.
2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang
digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi
perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang
perusahaan.
3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk
meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu.
Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :
1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk di
dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan dan
ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.
3. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai
yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan
Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang
telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan
yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus
dilakukan untuk memperbaikinya.
Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :
a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan
belanja-belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan
b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi
keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah
disusun.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan
dengan cara :
1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan
ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau
tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan
tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan
tindakan koreksi.
2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang
dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi
dengan anggaran.
Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi
a. Mencegah terjadinya pemborosan
b. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi
c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang
telah dicapai perusahaan
d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan
Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara
anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang
telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat
mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan
Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi )
Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU
NO PERKIRAAN ANGGARAN REALISASI
I PENERIMAAN Rp 2.491.618.583 Rp 1.961.025.959 II BELANJA :
a. Belanja Honorium 1. Belanja Uang Honor Tetap
2. Belanja Uang Honor Tidak Tetap
2. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat
3. Belanja Barang 4. Belanja Bahan 5. Belanja Sewa 6. Belanja Profesi 7. Belanja Biaya Pemeli haraan Gedung dan Bang unan
8. Belanja Biaya Pemeli haraan Peralatan dan Mesin
9. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)
Total Belanja Barang
c.Belanja Modal
E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan
Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi
pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian
sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang
dapat dibandingkan dengan stándar atau sasaran, yaitu anggaran. Perbedaan antara
anggaran dan realisasi merupakan penyimpangan atau variance. Penyimpangan
terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :
a. Penyimpangan yang menguntungkan ( favourable variance )
b. Penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavourable variance )
Untuk mellihat bagaimana fungsi pengawasan yang terjadi pada anggaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berlangsung efektif dan efesien
dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran aktual tahun anggaran
2008 yang belum mencapai target yang diharapkan. Berikut ini adalah
penyimpangan-penyimpanagn yang terjadi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara berdasarkan anggaran pendapatan daan belanja pada tahun
anggaran 2008 :
1. Penerimaan
Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, dari
Rp 2.491.618.583,- yang dianggarkan hanya Rp 1.961.025.959,- yang
direalisasikan. Terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar
Rp 530.592.624,-
2. Belanja Honorium
a. Belanja Uang honor Tetap
Untuk realisasi Honor Tetap adalah sebesar Rp 337.679.896 sedangkan
yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah sebesar
Rp 263.000.000-, terjadi selisih Rp 74.679.896,- yang artinya
realisasinya lebih tinggi daripada yang dianggarkan. Hal ini merugikan
bagi Fakultas Ekonomi USU karena dana yang dianggarkan untuk
honor tetap bertambah.
b. Belanja Uang Honor Tidak Tetap
Anggaran yang direncanakan untuk belanja uang honor tidak tetap
sebesar Rp 125.688.000,- dan hasil yang dicapai adalah sebesar Rp
128.976.201,- yang artinya terjadi penyimpangan yang tidak
menguntungkan sebesar
Rp 3.288.201,- karena realisasi lebih besar daripada anggarannya.
c. Belanja Vakasi
Pada bagian belanja vakasi terdapat belanja sebesar Rp
763.698.562,-, sedangkan yang dianggarkan sebesar Rp 624.342.800,-.
Terjadi penyimpangan yang merugikan sebesar Rp 139.355.762,-.
3. Belanja Barang
Untuk realisasi belanja barang yang terbagi dalam :
a. Belanja Keperluan Perkantoran
Pada bagian belanja keperluan perkantoran anggarannya sebesar
Rp 80.000.000,-, dan hasil yang dicapai sebesar Rp 163.898.400,-.
b. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat
Anggaran yang direncanakan untuk bagian belanja pengiriman surat
dinas pos surat adalah Rp 10.000.000,- dan hasil yang dicapai adalah
sebesar
Rp 1.521.000,-, yang artinya terjadi penyimpangan yang
menguntungkan sebesar Rp 8.479.000,- karena realisasinya lebih
rendah dari anggaranya.
c. Belanja Barang Operasional Lainnya
Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja barang operasional
lainnya adalah Rp 80.100.000,- dan hasil yang dicapi tidak ada, berarti
terjadi penyimpangan yang menguntungkan, karena realisasinya tidak
ada, padahal sudah dianggarkan oleh fakultas.
d. Belanja Bahan
Pada bagian belanja bahan anggarannya sebesar Rp 5.000.000,-, dan
hasil yang dicapai sebesar Rp 17.365.900,- artinya terjadi
penyimpangan yang merugikan sebesar Rp 12.365.900,-.
e. Belanja Sewa
Pada bagian belanja sewa anggarannya sebesar Rp 72.500.000,- dan
realisasinya tidak ada, berarti terjadi penyimpangan yang
menguntungkan bagi fakultas.
f. Belanja Jasa Profesi
Rp 50.000.000,- dan hasil yang dicapai tidak ada, berarti terjadi
penyimpangan yang menguntungkan, karena realisasinya tidak ada.
g. Belanja Biaya Pemeliharaan gedung dan Bangunan
Pada bagian belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan,
anggarannya sebesar Rp 119.183.316,- dan hasil yang dicapai sebesar
Rp 308.580.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang merugikan
sebesar Rp. 189.396.684.
h. Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Pada bagian belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin,
anggaranya sebesar Rp 25.000.000,- dan hasil yang dicapai sebesar Rp
41.375.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang merugikan sebesar
Rp 16.375.000,-.
i. Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)
Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja perjalanan biasa
(dalam negeri) sebesar Rp 97.500.000,- dan realisasinya tidak ada,
berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan bagi fakultas.
4. Belanja Modal
Untuk realisasi belanja modal hanya pada belanja modal peralatan dan
mesin.
a. Anggaran yang direncanakan pada bagian belanja modal peralatan dan
mesin adalah sebesar Rp 66.000.000,-, dan hasil yang dicapai sebesar
Rp 197.931.000,-, ini berarti terjadi penyimnpangan yang merugikan
Penyimpangan- penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang
tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi vahan
pertimbangan untuk menyusun anggaran berikutnya.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan
yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan
beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan
perusahaan.
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan
yangtelah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebuah fakultas
yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global sehingga menghasilkan
lulusan yang mempunyai kompetensi dan karakter dalam ilmu ekonomi,
manajemen, maupun akuntansi, sehingga dapat bersaing dengan lulusan
perguruan tinggi lainnya.
b. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus,
yang merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana
kekuasaan dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang
c. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data
dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual
tahun-tahun sebelumnya.
d. Anggaran merupakan tolak ukur kinerja perusahaan. Oleh karena itu, tidak
baik melakukan revisi anggaran pada periode yang sedang berjalan.
Apabila hal tersebut terjadi, anggaran tersebut tidak bisa lagi dijadikan
tolak ukur kinerja.
e. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan benar-benar berfungsi dengan
baik, karena antara anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang
terealisasi hampir sama.
f. Peran utama anggaran sebagai alat pengawasan adalah untuk mengontrol
seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan agar apa yang telah
ditargetkan dapat tercapai, selain itu juga untuk menemukan
penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi agar dapat segera
dilakukan tindakan korektif.
B. Saran
Berikut ini adalah beberpa saran yang dapat penulis diberikan untuk kebaikan
dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :
1. Sebaiknya dibuat parameter ( angka yang menggambarkan kondisi
fakultas) seperti Break Event Point. Yang mana parameter tersebut
yang dianggarkan, berapa penerimaan yang harus dicapai agar fakultas
tidak mengalami kerugian.
2. Analisa yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan
anggaran perusahaan sebaiknya diperluas lagi dan terus memperhatikan
perkembangan internal dan eksternal fakultas, sehingga setiap perubahan
yang terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh fakultas.
3. Perbedaan antara anggaran dengan realisasi harus terus diawasi dan setiap
penyimpangan yang terjadi dianalisis guna memahami penyebabnya dan
dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Darsono, Purwanti, Ari. 2007. Penganggaran Perusahaan. Edisi Satu. Penerbit Wacana Media. Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting Penganggaran, Perencanaan Lengkap untuk Membantu Manajemen. PT Grafindo Persada. Jakarta.
Marwandi. 1985. Bugeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Edisi satu. Penerbit BPFE Yogyakarta.
Munandar, 2001. Penganggaran Perusahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta.
Nasehatun, Apandi, 1999. Sistem Perencanaan dan Pengawasan Terpadu. Edisi Dua. PT Gramedia Widiasarana. Jakarta.
Supriadi, Aris. 2002. Fungsi Penganggaran dan perencanaan Organisasi. Madju Uama. Jakarta.
Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengawasan Laba. Diterjemahkan oleh Purwatiningsih dan Maudy Warouw. Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta.