• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN

TULUNGAGUNG DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN

MENENGAH

Oleh: Sugiarto ( 02230115 )

of Goverment science

Dibuat: 2007-10-02 , dengan 2 file(s).

Keywords: Upaya, Dinas Perindustrian dan perdagangan, Industri Kecil dan Menengah

ABSTRAKSI

Mengingat begitu pentingnya sektor industri terutama industri kecil dan menengah dimana keberadaannya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dimana pada era otonomi daerah sesuai dengan azas desentrilisasi yaitu transver kewenangan pusat kepada daerah, dimana daerah mempunyai kewenangan yang sangat luas untuk mengelola sumber daya alam tanpa adanya campur tangan dari pemerintah pusat.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah pembangunan perindustrian dan perdagangan mempunyai konsekuensi untuk mengembangkan sumber daya yang dimiliki suatu daerah. Pengembangan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung dalam pengembangan indusri kecil dan menengah yang ada di Tulungagung dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan peningkatan taraf hidup masyarakat Tulungagung. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk pengembangan industri kecil dan menengah, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan

dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung memiliki rencana strategis dalam pengembangan industri kecil dan menengah baik secara internal dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia para pembina teknis lapangan dan peningkatan sarana dan prasarana serta dengan pengguliran program-program antara lain dengan pengembangan industri, peningkatan keterkaitan industri, peningkatan pemanfaatan dan penguasan teknologi, pengembangan perdagangan daerah, pengembangan ekspor.

Untuk mewujudkan pembangunan daerah , maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai kepanjangan tangan pemerintah daerah mengembangkan industri kecil dan menengah guna meningkatkan perekonomian daerah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pelatihan untuk pembina teknis lapangan dan pelaku industri secara kontinyu, pembaharuan sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan pola kemitraan. Namun dalam penerapan program yang digulirkan masih ada beberapa kekurangan berkaitan dengan sarana dan prasarana untuk

pelayanan kepada industri kecil dan menengah, dana yang dipakai masih bertumpu pada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) serta terbatasnya tenaga pembina teknis lapangan untuk memberikan penyuluhan kepada industri kecil dan menengah.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui layak atau tidak aplikasi yang kami bangun digunakan sebagai media pembelajaran kami menggunakan ISO 9126-3 faktor usability dengan fokus pada lima

Oleh karena itu supaya proses pemberdayaan terhadap PMI dan keluarganya dapat berjalan dengan baik pemerintah perlu segera mengundangkan PP terkait Pelindungan Pekerja Migran

Berkaitan dengan adanya perkembangan yang terjadi dalam satu Tahun Anggaran di Kabupaten Mukomuko, untuk itu Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko

Fakta di lapangan tersebut didukung dengan pengakuan dari guru lain yang mengatakan bahwa guru kelas 4 ketika memberikan materi pembelajaran acuan utama

Tanaman dengan sistem pasang surut pada tingkat dua mempunyai nilai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman lainnya, yaitu 1330 gram/m

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam dalam pengembangan kecerdasan emosional baik melalui pembelajaran mapun..

Dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, ditetapkan bahwa Bank umum termasuk

Dalam sebuah rencana bayaran kompetitif pasar, kompensasi suatu pekerjaan mencerminkan nilai pekerjaan tersebut dalam perusahaan, serta berapa yang dibayarkan pemberi kerja