• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas (Studi Kasus pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas (Studi Kasus pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas (Studi Kasus pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Erlinda Mayasari 201010170311220

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam-dalamnya peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya, juga sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga peneliti mampu menyelesaikan tahapan panjang penyusunan skripsi yang berjudul: “Analisis Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai derajat Sarjana Ekonomi pada jurusan (program) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas segala berkah dan nikmat-Nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktu yang telah direncanakan.

2. Bapak Drs. Muhadjir Effendy, M. AP. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dr. Nazzarudin Malik M. Si. Selaku dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Dra. Siti Zubaidah,M.M,Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Drs. Adi Prasetyo, M.Si., Selaku Dosen Perwalian kelas E angkatan 2010 yang telah membimbing peneliti selama kuliah.

6. Dra. Sriwahjuni L, M.M, Ak., CA dan Dra. Ratna Utami MM. Selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II, yang telah banyak memberikan ilmu yang bermanfaat bagi saya dan yang telah sabar menuntun serta meluangkan banyak waktu dalam penyusunan skripsi ini.

(5)

8. Kedua Orang Tuaku, yang telah banyak memberikan dorongan moral, spiritual dan material. 9. Kepada kakakku dan keluarga, yang selalu memberikan semangat dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

10.Ibu Muji Handayani selaku pemilik UKM Keripik Tempe Agastia Malang yang telah memberikan informasi yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

11.Kepada sahabat-sahabatku Lini, Cacha, Farida, Helmy, Ifa, Amy, Sisma, Uried, Fitri, yang selalu memberikan dukungan disaat senang, susah, dan kehabisan ide, tetapi akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada seluruh teman-teman Akuntansi E yang telah menjadi teman seperjuangan saya dalam menempuh perkuliahan ini.

13.Kepada teman-teman kost E22 Fitri, Dhania, Eka, terima kasih telah menemani dan memberikan dukungan kepada saya, sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini dimasa mendatang. Akhir kata penulis menyampaikan, semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 6 November 2014

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori ... 8

1. Modal Kerja ... 8

a. Pengertian Modal Kerja ... 8

b. Konsep Modal Kerja ... 11

c. Elemen-elemen Modal Kerja ... 13

d. Pentingnya Modal Kerja ... 13

e. Jenis modal kerja... 14

f. Kebijakan Modal Kerja ... 15

g. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Modal Kerja ... 16

h. Sumber Modal Kerja ... 19

2. Profitabilitas ... 24

(7)

b. Rasio-rasio Profitabilitas ... 25

c. Arti Penting Profitabilitas ... 26

d. Macam-macam Profitabilitas ... 26

e. Cara Untuk Mengukur Besar Kecilnya Profitabilitas ... 27

f. Hubungan Modal Kerja Dengan Profitabilitas ... 29

III. METODE PENELITIAN A. Objek dan Lokasi Penelitian ... 32

B. Jenis Penelitian ... 32

C. Jenis dan Sumber Data ... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ... 33

E. Teknik Analisi Data ... 33

IV. HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 37

1. Sejarah ... 37

2. Tujuan didirikan UKM ... 39

3. Aspek Pemasaran ... 39

4. Struktur Organisasi ... 41

5. Proses Produksi ... 43

B. Analisis Data ... 49

1. Mengidentifikasi sumber dan penggunaan modal kerja ... 56

2. Mengukur Tingkat Profitabilitas Menggunakan Rasio Profitabilitas ... 59

3. Menentukan peningkatan modal kerja terhadap profitabilitas .... 60

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Memperoleh Data dari Perusahaan Lampiran 3 Laporan Neraca

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel4.1 Laporan Neraca ... 48

Tabel 4.2 Laporan Laba Rugi ... 50

Tabel 4.3 Neraca yang Diperbandingkan ... 55

Tabel 4.4 Laporan Perubahan Modal Kerja ... 57

Tabel 4.5 Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja ... 59

Tabel4.6 Mengukur Tingkat Profitabilitas dengan Menggunakan Rasio Profitabilitas Return On Investment (ROI) ... 61

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Brigham Eugene dan Joel F Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi 11. Salemba Empat. Jakarta.

Horne, Van James dan John M Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Syafri Sofyan. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. 2007. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Jakarta. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Kencana. Jakarta

Martono dan Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Ekonisia. Yogyakarta. Margaretha, Farah. 2011. Manajemen Keuangan. Erlangga. Jakarta

Ross, Westerfield, dan Jordan. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan Edisi 8. Salemba Empat. Jakarta.

Sudana, Made I. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaa. Erlangga. Jakarta

Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Warren Reeve Fess. 2005. Pengantar Akuntansi Buku 2 Edisi 21. Salemba Empat. Jakarta.

Trunodipo, Wirawan Teddy. 2010. “Modal Kerja dalam Berwirausaha”. (Online).

http://teddywirawan.wordpress.com/2010/11/27/modal-kerja-dalam-berwirausaha/. (diakses 5 Maret 2014)

Tambaru. 2011. “Profitabilitas/ Return Of Equity (ROE)“. (Online).

http://efry-day.blogspot.com/2011/06/profitabilitasreturn-of-equity-roe.html. (diakses 5 Maret 2014).

Ainur, Wahyudi Riza. 2010. “Efisiensi Modal Kerja Untuk Meningkatkan Profitabilitas

Perusahaan (Studi pada Pabrik Plat Jok Motor di Kediri)”. (Online).

http://lib.uinmalang.ac.id/?mod=th_detail&id=03220146. (diakses 7 Maret 2014). Maria. 2013.”Analisis Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada PT Tunas Jaya

Gemilang Palembang”. (Online).

(12)

Purnomo. 2010. “Analisis Penggunaan Modal Kerja Terhadap Peningkatan Profitabilitas (Studi

Kasus Pada PT. Timur Selatan Pare)”. (Online).

(13)
(14)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia usaha, peningkatan kegiatan usaha selalau menghadapi masalah-masalah pelik. Salah satu masalah-masalah utama yang dihadapi oleh pimpinan atau pemilik perusahaan ialah menyediakan modal kerja yang diperlukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan. Modal kerja sangat dibutuhkan dalam aktivitas perusahaan, karena pengeluaran ataupun pemasukan perusahaan semuanya akan berhubungan erat dengan modal kerja tersebut. Apabila tidak ada modal kerja, tentu aktivitas perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik, karena pengeluaran dan pemasukan perusahaan tidak tahu akan berhubungan dengan siapa.

Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya, atau akan macet operasinya. Tanpa modal kerja yang cukup, suatu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Apabila hal tersebut terjadi, maka baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar akan kehilangan konsumen atau pelanggannya, dan akan mengalami kerugian. Besarnya modal kerja tergantung pada jenis bisnis yang akan dijalankan.

(15)

2

belum memperoleh kepercayaan dari pihak lain atau sulitnya masuk ke pasar modal. Perusahaan kecil sulit dan lambat berkembang, karena mereka hanya didukung oleh modal sendiri, khususnya dari laba ditahan.

Setiap perusahaan membutuhkan modal kerja sebagai biaya operasional dalam perusahaan, dengan demikian memungkinkan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Dana yang telah dikeluarkan itu (modal kerja) diharapkan oleh setiap penanam modal (investor) akan dapat kembali masuk ke dalam perusahaan dalam jangka waktu pendek atau dalam jangka waktu panjang. Dana yang telah dikeluarkan ini akan kembali ke dalam perusahaan melalui penjualan hasil produksinya (perusahaan dagang atau jasa) ditambah keuntungan yang maksimal. Tanpa sumber dana yang cukup, sulit bagi perusahaan menjalankan kegiatan operasional.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai diperlukan manajemen yang efisien dan mampu menciptakan rangkaian kerjasama yang teratur di antara masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut. Modal kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bagian lainnya dalam suatu perusahaan. Modal kerja dapat diperoleh baik dari dalam (laba ditahan dan modal sendiri), maupun dari luar (pinjaman).

(16)

3

tersebut. Tetapi apabila modal kerjanya berlebihan, maka akan mengakibatkan sebagian dana yang ada atau yang tersedia tidak produktif lagi. Apabila seperti ini terjadi maka akan mengurangi atau memperkecil kesempatan perusahaan tersebut untuk memperoleh laba yang maksimal.

Perkembangan dan pertumbuhan penjualan berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja. Perusahaan yang sedang tumbuh akan banyak melakukan kegiatan terutama kegiatan produksi dan pemasaran. Kegiatan tersebut memerlukan modal kerja yang cukup. Modal kerja bertambah apabila pendapatan bertambah. Jadi, modal kerja sangat penting untuk perusahaan karena sangat berguna untuk menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Modal kerja sangat erat kaitannya dengan keuntungan atau tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas itu sendiri diukur berdasarkan laba bersih yang diterima oleh perusahaan. Laba bersih menunjukkan jumlah penjualan atau target yang dicapai perusahaan dalam satu tahun atau periode sehingga dapat dijadikan alat ukur terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan asset.

(17)

4

yang akan datang. Dengan demikian setiap perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan profitabilitasnya, karena semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu badan usaha maka kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan lebih terjamin.

Mengukur tingkat profitabilitas perusahaan sangat penting karena berkaitan dengan keberhasilan perusahaan. Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan. Investor biasanya memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atas penggunaan asset yang makin meningkat, memperlihatkan keadaan perusahaan yang baik. Semakin besar profitabilitas berarti semakin baik, karena kemakmuran pemilik perusahaan meningkat dengan semakin besarnya profitabilitas. Uraian diatas menyimpulkan bahwa untuk menangani agar modal kerja tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan maka diperlukan adanya pengelolaan modal kerja yang baik.

Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) merupakan usaha yang mempunyai peran yang besar dalam pembangunan nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Di Indonesia, UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan yang penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha berskala kecil baik disektor tradisional maupun modern.

(18)

oleh-5

oleh atau buah tangan khas dari daerah tersebut, salah satunya kota Malang. Hal ini juga ikut menunjang berkembangnya kegiatan di sektor industri dan bisnis pusat oleh-oleh makanan yang salah satu produk unggulannya yaitu “Keripik Tempe Khas Kota Malang”.

Dari pertimbangan tersebut peneliti tertarik untuk memilih perusahaan manufaktur dalam bentuk UKM Keripik Tempe Agastia. Keripik Tempe Agastia berdiri sejak tahun 2001 yang berlokasi di jalan Tuntang No 1A, kelurahan Bunulrejo-Malang. Usaha tersebut dikelola di rumah dan kemudian di pasarkan diberbagai kota di Indonesia, seperti: Malang, Jombang, Tulungagung, Jakarta, dan Kalimantan Timur. Keripik Tempe Agastia tidak membuka toko melainkan hanya UKM rumahan atau Home Industry.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik mengambil penelitian yang berjudul: “Analisis Penggunaan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas (Studi Kasus pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah yang dikemukakan adalah:

1. Bagaimana sumber dan penggunaan modal kerja pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang?

(19)

6

3. Apakah modal kerja dapat meningkatkan profitabilitas UKM Keripik Tempe Agastia Malang?

C. Batasan Penelitian

Batasan penelitian dibuat dengan tujuan agar dalam membahas suatu masalah tidak terlalu meluas. Adapun batasan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

1. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam analisis data yaitu Return On Investment (ROI), karena rasio ROI digunakan untuk menghitung laba bersih

terhadap modal.

2. Data yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini adalah data periode tahun 2012-2013.

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja yang digunakan pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang.

b. Untuk menganalisa seberapa besar tingkat profitabilitas pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang.

c. Untuk mengetahui apakah modal kerja dapat meningkatkan profitabilitas pada UKM Keripik Tempe Agastia Malang.

(20)

7

a. Dapat menjadi pemicu pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang keuangan, atau yang lebih difokuskan lagi dalam hal pemanfaatan modal kerja yang efektif dan efisien.

Referensi

Dokumen terkait

Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa limbah daun wortel dapat diberikan sampai 90% dalam bentuk segar sebagai pakan untuk penggemukkan Domba Batur.. Disarankan kepada

Penelitian yang dilakukan olehFenty Rachmawati (2013) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BursaEfek Indonesia Tahun 2007-2011) penelitian secara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh langsung positif pengetahuan gizi terhadap status gizi anak usia dini , (2) Terdapat pengaruh langsung

[r]

tersebut antara lain: Pertama, perilaku remaja merupakan perilaku yang dipelajari secara negatif dan berarti perilaku tersebut tidak diwarisi (genetik). Jika ada

Teknik pemberian pakan yang baik untuk mencapai pertambahan bobot badan yang lebih tinggi pada penggemukan sapi potong adalah dengan mengatur jarak pemberian antara konsentrat

a) Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh padangan yang holistik

Untuk itu dalam penelitian ini akan dirancang sebuah sistem alat yang dapat mengukur massa jenis suatu minyak goreng dengan menggunakan sensor optik yaitu LDR dan