• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz di Majalaya Kabupaten Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz di Majalaya Kabupaten Bandung"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

27 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz, Jalan Pesantren Baitul Aziz Kp.Suhahaji No.44, Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung 40382 Propinsi Jawa Barat.

3.1.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz

Berawal dari keinginan H.Abdul Aziez atau yang dikenal dengan sebutan Mama Aziz untuk memperlas dakwah/syi’ar Islam di wilayah

Wangisagara Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung melalui pendirian Masjid Jamie yang kemudian diberi nama Masjid Baitul Aziez pada sekitar tahun 1930. Selain pendirian masjid tersebut tentunya diperlukan juga lembaga-lembaga pendidikan berbasis keislaman untuk mewujudkan tujuan mulia tadi. Tapi banyaknya kendala membuat keinginan tersebut tidak segera terwujud.

Ketika tongkat estafet dakwah beralih kepada cucu KH.Abdul Aziez yaitu KH.Muhammad Shofwan Kosasih barulah cita-cita tersebut terwujud pada tahun 2009 dengan didukung oleh keluarga besar Abdul Aziez.

(2)

mandiri bagi siswanya. Maka pada tanggal 10 Mei 2009 MTs.Baitul Aziz dalam stuktur pengelolahannya berada di bawah Yayasan Baitul Aziz dengan Badan Hukum dan seertifikat dari Kementrian Hukum Dan Hak Azasi Manusia.

3.1.2 Visi Dan Misi

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi dari Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

a. Visi

Menjadi insitusi pendidikan yang memiliki daya tinggi, profesional, produktif berdasarkan keunggulan sumber daya manusia di bidang IMTAQ dan IPTEK.

b. Misi

Mencetak generasi Rabanni yang berakhlaqul karimah, berprestasi tinggi, berwawasan luas dan mandiri serta mendorong aktualisasi potensi generasi muda sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia. 3.1.3 Struktur Organisasi

(3)

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz Sumber : (Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz)

3.1.4 Job Description/Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz, berikut penjelasan dari struktur organisasi dan job deskripsi Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz :.

1. KOMITE SEKOLAH :

(4)

dengan masyarakat (perorangan/organisasi duni usaha/dunia industri) dan pemerintah bekenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, menampung menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat, memberikan masukan, pertimbangan dan rekomentasi kepada satuan pendidikan, melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

2. KEPALA MADRASAH :

Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan pada setiap bagian yang ada di sekolah baik internal maupun ekstenal.

Menetapkan program sekolah baik jangka panjang maupun jangka pendek,memastikan setiap petugas mendapatkan tugas sesuai dengan keahliannya, memastikan setiap kegiatan pada setiap bagian berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan,mengendalikan kegiatan pada setiap bagian yang ada disekolah,melakukan penilaian terhadap kinerja masing-masing bagian yang ada di sekolah.

3. KETUA YAYASAN :

(5)

4. KEPALA TATA USAHA:

Bertanggung jawab terhadap kegiatan ketatausahaan sekolah.

Menyusun program kerja yang terkait dengan kegiatan ketatausahaan, mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatausahaan, membuka surat masuk dan meminta disposisi, mengadakan pembagian tugas kepada pegawai tetap dan pegawai tidak tetap, mengetik konsep penilaian DP3 Guru dan pegawai dari kepala madrasah, menyusun daftar untuk kepangkatan, menbuat SK pembagiab tugas guru dan pegawai, mengendalikan kegiatan ketatausahaan.

5. WAKABID KURIKULUM :

Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah.

(6)

6. WAKABID KESISWAAN :

Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang terkait dengan kesiswaan. Meyusun program yang terkait dengan kegiatan kesiswaan, mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru, mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, mengkoordinir beasiswa dan gakin, mengkoordinir kegiatan peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan, mengkoordinir pelaksanaan kegiatan disiplin siswa, mengkoordinir pelaksanaan upacara, mengkoordinir kegiatan pembinaan kepala siswa, mengkoordinir tugas BK dan BP.

7. WAKABID SARANA :

Bertanggung jawab terhadap ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar yang mendukung keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Meyusun program yang terkait dengan ketersediaan sarana prasarana dan bahan ajar, menyusun daftar kebutuhan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkoordinir pelaksanaan pengadaan sarana prasarana dan bahan ajar, mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan sarana prasaranan, inventarisasi sarana dan prasarana, mengkoordinir peminjaman peralatan. 8. WAKABID EKSTERNAL :

(7)

9. WALI KELAS :

Bertanggung jawab untuk mengelolah kelas VII, penyelenggarakan aministrasi kelas meliputi: Denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar pikrt kelas, buku absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, tata tertib siswa, pembuatan statisitika bulanan siswa, pengisian daftar kumpulan nilai, pembuatan catatan khusus siswa, pengisian buku laporan penilaian hasil belajar, pembagian buku laporan hasil belajar.

10. BIMBINGAN KONSELING:

(8)

11. GURU :

Bertanggung jawab untuk membuat perangkat pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir, melaksanakan analisis hasil ulangan harian, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, mengisi daftar nilai siswa, melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengjar, membuat alat pelajaran/alat peraga, menumbuh kembangkan dan permasyarakatan kurikulum, melaksanakan tugas tertentu disekolah, mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggungjawabnya, membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar, mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran, mengatur keberhasilan ruang kelas dann praktikum. 12. SISWA :

Belajar dengan baik,mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah,artinya setiap siswa wajib dan mutlak melaksanakan tanggung jawab tersebut tanpa terkecuali.

3.2 Metode Penelitian

(9)

3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif, dimana metode pembahasan masalah ini digunakan untuk menggambarkan objek yang di teliti. Penelitian Deskriptif mempunyai langkah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang jelas untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.

2. Adanya pembatasan dan perumusan masalah yang jelas. 3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.

4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. 5. Menentukan kerangkan berfikir dan pertanyaan.

6. Membuat laporan penelitian secara jelas. 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan apa yang diperlukan dalam mengumpulkan data,menganalisis data dengan melakukan penelitian langsung ataupun mengumpulkan dokumen –dokumen.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Merupakan data yang berasaldarisumber yang ditelitilangsung, seperti:

(10)

b. Wawancara, melakukan interview terhadap masalah-masalah yang sedang dibahas dan mengajukan pertanyaa-pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan yang sedang diteliti.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara(di peroleh atau dicatat pihak lain), seperti buku-buku referensi, arsip-arsip dari pihak yang terkait pada saat melakkan penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem merupakan penyusunan sistem yang baru untuk mengganti sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki kekurangan/kelemahan sistem yang ada.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

(11)

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sebuah sistem diperlukan sebuah metode

untuk mengukur sejauh mana sebuah sistem itu dapat berjalan dengan baik,

maka dari metode prototype digunakan untuk mengukur sebagai sebuah

mekanisme unuk mengidentifikasi kebutuhan sebuah perangkat lunak.

Dalam pengembangan menggunakan metode prototype diperlukan

tahapan-tahapan prototype diantaranya :

a. Pengumpulan kebutuhan dimana mendefinisikan apa saja format

keseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasi semua kebutuhan

dan garis besar sistem yang akan dibuat..

b. Membangun Prototyping dengan membuat rancangan sementara

yang berfokus pada penyajiannnya.

c. Evaluasi prototyping ini dilakukan apakahkan sesuai dengan

keinginan atau tidak,jika tidak prototyping direvisi dengan

mengulang langkah 1,2,dan 3.

d. Mengkodekan sistem, dalam tahap ini sudah diterjemahkan

kedalam bahasa pemograman.

e. Menguji sistem, setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat

lunak yang siap pakai, maka harus di tes dahulu sebelum

digunakan. Pengujian sistem ini delakukan dengan white box,

(12)

f. Evaluasi sistem, apakah sistem yang sudah berjalan itu sesuai

dengan apa yang diharapkan. Jika iya langkah 7 dilakukan akan

tetapi jika tidak langkah 4 dan 5.

g. Menggunakan sistem, perangkat lunak yang diuji dan diterima

sesuai dengan rancangan siap untuk digunakan dengan keunggulan

dan kelemahan prototyping.

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistemdengan Prototype

[Sumber: Abdul Kadir. 2003. PengenalanSistemInformasi. Andi.Yogyakarta.]

3.2.3.3 Alat Bantu AnalisisPerancangan

(13)

menganalisis dan melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun. Alat bantu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.: 1) Flow Map

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin Flow Map adalah bagan alir memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengilahan data.

2) Diagram Konteks

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

3) Data Flow Diagram

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2005:67) Data Flow Diagram merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem.

Beberapasimbol yang digunakan di DFD antara lain :

a. KesatuanLuar(External Entity)

Suatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem. Kesatuan ini disimbolkan dengan suatu kotak.

b. Arus Data (Data Flow)

(14)

sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang menglir.

c. Proses (Process)

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data masuk menjadi data menjadi keluar.

d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem. Dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar. 4) Kamus Data

Menurut Jogianto (2005:725) Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi. 5) Perancangan Basis Data

Menurut Jogianto H.M (2005:217) basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan

(15)

dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

6) Normalisasi

Menurut Jogiyanto (2005:403) Normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang.

Sedangkan bentuk Normalisasi ada beberapa macam diantaranya 1. Bentuk normalisasi I/1-NF (First normal form)

Bentuk normal tahap pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai sama.

2. Bentuk normalisasi II / 2-NF (Second-normal form)

Bentuk tahap normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sebuah table dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungan hanya bersifat parsial (hanya ketergantungan pada sebagian dari key primer).

3. Bentuk normalisasi 3-NF (Triad-normal form)

(16)

dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.

Sumber: http://fikri.staff.gunadarma.ac.id/Normalisasi/

7) Tabel Relasi

Relasi adalah hubungan antar tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang memprentasikan hubungan antara objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.hubungan yang dapat menycangkup 3 macam hubungan, yaitu:

a. One-To-One

Mempunyai pengertian “Setiap baris tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel kedua”.

Gambar.3.3 One-To-One b. One-To-Many (1-N)

(17)

Gambar.3.4 One-To-Many (1-N) c. Many-To-Many (N-M)

Mempunyai Pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada yabel ke dua”.

Gambar.3.5 Many-To-Many (N-M) 3.2.4 Pengujian Sotware

Pengujian software adalah aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut-atribut atau kemampuan sebuah program atau sistem dan penentuan apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Black Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsional dari aplikasi yang bertentangan dengan stuktur internal. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan baik atau tidak.

(18)

tidaknya dengan apa yang diharapkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa

(19)

8 2.1Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang saling berhubungan dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.Sistem juga mempunyai dua pendekatan yaitu pendekatan sistem yang menekannkan pada prosedur dan sistem pendekakatan yang menekannkan pada elemen atau komponennya. Pendekatan sistem yang menekannkan pada prosedur didefinisikan oleh Jerry Fitz Gerald dan kawan-kawan dalam Jogianto,HM(2005:1).Sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang beupa urutan kegiatan yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu .”

Pendekatan sistem yang yang menekannkan elemen atau komponennya di definisikan juga oleh Jogianto HM(2005:1).Sebagai berikut:

(20)

2.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto,HM (2005:3) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen sistem, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolah sistem, dan sasaran sistem.

1. Komponen Sistem

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Setiap komponen mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dalam mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membetasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

(21)

4. Penghubung Sistem

Merupakan media penghubung antara sub-sistem dengan sub-sistem lainnya. Melalui penghubung sumber-sumber daya dapat mengalir dari sub-sistem lainnya,sehingga saling berintegerasi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, dapat berupa masukan perawatan dan masukan signal. Masukan perawatan (maintenance input) adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat veroperasi. Masukan signal (signal input) adalah energi yang di proses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub-sistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem

Suatu system mempunyai suatu bagian pengolahan yang dapat merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

(22)

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto,HM (2002:7) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidk dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan machine system.

(23)

tertutup akan bekerja saecara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Gorgon B Davis dalam buku Al bahra(2005:8) mendefinisikan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dipahami dalam keputusan sekarang maupun akan datang.Informasi yang berkualitas memerlukan beberapa faktor, diantaranya: a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi

b. Tepat Waktu

Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat. c. Relavan

Informasi yang diterima harus bermanfaat. d. Lengkap

Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.

e. Mengurangi ketidakpastian

(24)

2.3Pengertian Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi menurut John F.Nash dan Martin B.Roberts dalam Jogianto H.M(2001:35-36) bahwa sistem informasi merupakan suatu dari orang-orang fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan yang menyediakan suatu dasar untuk mengambil keputusan cerdik.

Sistem Informasi menurut James B.Bower, Robert E.Schlosser dan Maurice S.Newman dalam Jogianto H.M (2001:36) bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara keputusan yang cerdik.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Adapun beberapa komponen system informasi dalam buku Al-bahra (2005:14) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Hardware dansoftware yang berfungsi sebagai mesin. Hardware merupakan adalah semua bagian fisik komputer. Sedangkan software merupakan kumpulan dari perintah / fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan computer dalam melaksanakan tugas tertentu.

(25)

kegiatan system informasi seperti operator, pemimpin system informasi dan sebagainya. Sedangkan procedures (prosedur) merupakan tata cara yang menghubungkan berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan system informasi.

3. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi dan merupakan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.4Teori Mengenai Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah suatu yang memberikan layanan informasi pengolahan data-data akademik.

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik

Menurut kamus bahasa indonesia Akademik berasal dari kata akademis yang berarti lembaga pendidikan tinggi yang bersifat ilmiah, ilmu pengetahuan dan teori Haryanto tahun 2000, kamus B.Indonesia lengkap, jilid 1, hal 22. Dari pengertian akademik, pengertian sistem, dan pengertian informasi diatas maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi akademik sebagai berikut:

(26)

pegawai, data mata pelajaran,dan data yang lainnya yang diperlukan untuk sekolah tersebut.

2.4.2 Pengertian Penjadwalan

Menurut kamus besar bahasa indonesia jadwal adalah waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja,daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksana yang terinci.Sedangkan penjadwalan adalah proses, cara, pembuatan menjadwalkan atau memasukan dalam jadwal.

2.5Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi merupakan konsep yang menjelaskan tata letak penyebaran aplikasi, umumnya termasuk pemilihan logika aplikasi dan penyebaran ke mesin server aplikasi. Arsitektur aplikasi bertugas menentukan arsitektur aplikasi dan mendukung pelaksanaan penyebarannya.

2.5.1 Pengertian Jaringan komputer

Menurut Wagito (2005:9) jaringan komputer(Komputer Nework) yang disebut secara singkat dengan jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan alat-alat yang saling dihubunkan secara bersama dengan menggunakan media komunikasi tertentu. 2.5.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Menurut Wiharsono Kurniawan (2007:17) Jaringan komputer diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. LAN (Local Area Network)

(27)

atau pabrik-pabri untuk memakai bersama resource(misalnya printer,scanner) dan saling bertukar informasi.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat memanfaatkan untuk keperluan pribadi,swasta atau umum. MAN biasanya mempu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang verfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiasinya mencangkup sebuah negara benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu : Kabel tranmisi dan elemen swithing. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu komputer ke komputer lain, sedangkan elemen swithing disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

2.5.3 Topologi Jaringan

(28)

1. Topologi Bus

Topologi bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana masing-masing ujungnya diberi sebuah terminator. Sebuah nodes pada jaringan (File server, work station, dan perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbone). Jaringan- jaringan ethernet dan local talk menggunakan topologi linear ini

Gambar 2.1. Topologi Bus

Sumber : ( Jaringan Komputer ,Wiharsono Kurniawan,2007)

Kelebihan jaringan topologi bus ini adalah :

a. Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat lebih sederhana. b. Pengembangan jaringan mudah.

Kekurangan jaringan topologi bus ini adalah :

a. Mebutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jau.

b. Jeringan akan terganggu apabila salah satu komputer mengalami kerusakan.

(29)

lambat dikarenakan lalu-lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak adanya pengontrolan user.

d. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.

2. Topologi Star (Bintang)

Pada topologi star, setiap nodes (file server, workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi kejaringan melalui sebuah Concentraktor. Data yang dikirim ke jaringan lokal akan melewati concentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruh fingsi jaringan dan bertindak sebagai refeater (penguat aliran data). Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel Twisted Pair dan dapat digunakan kabel coaxial atau kabel fibre optic.

Gambar.2.2. Topologi Star

(30)

Kelebihan Topologi Star ini adalah :

a. Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena kontrol jaringan terpusat.

b. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan lain.

c. Ababila salah satu kabel koneksi user terputus, maka hanya user bersangjutan saja yang tidak akan berfungsi dan tidak mempengaruhi user lain. Keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja.

Kerugian dari jaringan topologi star ini adalah :

a. Boros dalam pemakaian kabel jika kita hubungkan dengan jaringan yang lebih dan luas.

b. Control hanya berpusat pada hub/switch sehingga operasinya perlu ditangani secara khusus.

3. Ring (Cincin)

(31)

Gambar.2.3. Topologi Ring

Sumber : ( Jaringan Komputer ,Wiharsono Kurniawan,2007)

Kelebihan dari Topologi Ring ini adalah: a. Hemat Kabel

b. Dapat mengisolasi kesalahan dalam suatu workstatsion. Kekurangan dari Topologi Ring ini adalah :

a. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil apapun. b. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut

tampak menjadi kaku.

c. Biaya pemasangan lebih besar. 4. Topologi Hybrid/Tree(pohon)

(32)

Gambar. 2.4. Topologi Tree (pohon)

Sumber : ( Jaringan Komputer ,Wiharsono Kurniawan,2007)

Ciri-ciri dari Topologi pohon ini adalah:

a. Merupakan pengembangan dari topologi jaringan star.

b. Jaringan topologi tree digunakan untuk mendukung lagoritma searcing dan sorting.

c. Setiap node dalam tree akan dihubungkan pada pusat hub yang berada pada awal trafik rangkaian.

2.5.4 Manfaat Jaringan Komputer a. Sharing

(33)

b. Tinggi

Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan realibilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternalif persediaan. Miaslnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga, atau labih komputer yang tarkoneksi kejaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.

c. Menghemat Uang

Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih bak dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira seuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga/kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

2.5.5 Sistem Client Server

Sistem client server disebut juga sistem tersenralisasi yang diterapkan pada sebuah sistem jaringan. Sistem client server ini ditunjukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat sebelumnya.

(34)

sendiri. Bila ada proses yang harus melibatkan data tersimpan pada basis data barulah client mengadakan hubungan dengan server. Model hubungan ini, menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumber daya pada server (Wiharsono Kurniawan 2007:124).

2.5.6 TPC / IP

Internet protocol suite atau TCP/IP(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah stantar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).

Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. 2.6Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung digunakan sebagai aplikasi utnuk pembuatan aplikasi lainnya,maka aplikasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:

2.6.1 Java Netbeans 7.1

Netbeans sebagai IDE ditunjukan untuk memudahkan program java. Instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemograman java ke pemograman GUI dengan Java Swing Make Over. Dalam Netbeans pemograman dilakukan berbasiskan visual dan driven.

(35)

menulis, mengomplikasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat mendukung bahasa pemograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

2.6.2 My SQL

Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002), “mengatakan bahwa MySQL

merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL)”.

(36)

konsekuensinya untuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

2.6.3 XAMPP

Menurut Ahmad Sofwan yang ditulis di ilmukomputer.org Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpadmin, php, perl, freetype2, dll. Xampp berfungsi untuk memudahkan intalasi lingkungan php, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpadmin dan software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstal aplikasi-aplikasi tersebut satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis xampp sesuai dengan jenis OS nya.

2.6.4 ODBC (Open Database Connectivity)

(37)

2.6.5 iReport

iReport adalah report designer yang digunakan oleh Jasper Report. Karena kemiripannya dengan Crystal Report, iReport menjadi salah satu pilihan utama untuk melakukan proses desain report di Java. Tool untuk reporting yang paling populer di Java adalah iReport. iReport cara penggunaanya juga mudah dengan cara drag n drop.

2.6.6 Java

Java menurut definisi dari Sun adalah makna dari sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standar alone ataupun pada lingkungan jaringan.

(38)

1

Perkembangan teknologi saat ini begitu sangat pesat dimana sangat mempengaruhi terhadap keadaaan sekitar, seakan semua aktifitas manusia tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Salah satunya dengan adanya komputer yang dari masa ke masa semakin canggih begitu sangat membantu untuk mewujudkan semua hal yang diperlukan bagi manusia. Berkat adanya teknologi tersebut yang semakin pesat semuanya dapat terwujudkan agar lebih efektif dan efesien.

Penjadwalan mata pelajaran di sebuah sekolah merupakan untuk mendukung, memperlancar dan mempertinggi kualitas sebuah sekolah. Penjadwalan mata pelajaran secara umum berfungsi untuk aktifitas dalam memperlancar kualitas mengajar guru maupun siswa supaya tercipta kedisiplinan dalam aktifitas kinerja sekolah. Seiring dengan bertambahnya jam mata pelajaran yang membutuhkan ketelitian secara tepat dan cepat dalam pengolahan data juga dapat mengefesienkan waktu.

(39)

Dari permasalah-permasalah yang muncul di atas maka penulis mencoba membangun sebuah sistem akademik yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz di Majalaya Kabupaten Bandung”

1.2 Identifikasi dan RumusanMasalah

Identifikasi masalah dan rumusan masalah merupakan langkah awal untuk mengetahui latar belakang kelemahan-kelemahan yang dihadapi serta masalah-masalah yang timbul dalam sistem yang berjalan.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada yaitu :

1. Semua proses data penjadwalan mata pelajaran masih manual dengan menggunakan pencatatan sehingga memungkinkan data untuk hilang.

2. Belum adanya sistem penjadwalan mata pelajaran yang otomatis seingga terkadang masih suka tidak sesuai satu dengan yang lainnya.

3. Proses masih dikerjakan secara manual dan sering terjadi ketidak sesuaian jadwal karena guru yang bersangkutan berhalangan atau mengajar di sekolah lain.

1.2.2 Rumusan Masalah

(40)

1. Bagaimana sistem akademik yang sedang berjalan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi akademik yang akan di rancang di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

3. Bagaimana pengujian system informasi akademik di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

4. Bagaimana implementasi system informasi akademik di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Starta Satu (S1) program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan membuat program aplikasi Sistem Informasi Akademik pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz di Majalaya Kabupaten Bandung.

1.3.1 Maksud

(41)

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi akademik yang sedang berjalan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

2. Untuk merancang sisten informasi akademik di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

3. Untuk pengujian sistem informasi akademik yang sudah dibuat untuk Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi akademik yang sudah dibuat untuk Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian, mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang didapat dengan praktek yang sesungguhnya.Pada prinsipnya penelitian merupakan suatu penerapan dari teori menjadi praktek, maka berikut akan di uraikan kegunaan penelitian bagi akademis dan praktis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

(42)

1.4.2 Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna untuk :

1. Pengembangan Ilmu

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi suatu acuan dimana teori yang ada dapat sesuai dengan prakteknya.

2. Peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan lagi untuk kedepannya.

3. Penulis

Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat selama dibangku kuliah,bisa mengukur seberapa kemampuan penulis dalam mengerjakan tugas skipsi ini. 1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah, maka akan dibuat batasan masalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi akademik ini hanya membahas mengenai penjadwalan mata pelajaran yang ada di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz.

2. Data guru dan data mata pelajaran diambil dari data-data yang telah ada.

3. Sistem informasi akademik ini tidak membahas mengenai pengelolaan data keuangan, data siswa, siswa pindahan, regestasi ulang dan nilai siswa.

(43)

5. Sistem informasi akademik ini menghasilkan laporan penjadwalan mata pelajaran, laporan jadwal mengajar guru, dan rancangan laporan kehadiran siswa.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Berdasarkan lokasi dan waktu penelitan yang dilakukan penulis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.6.1 Lokasi Penelitian

Nama Perusahaan / Instansi : Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz

Alamat:Jl. Pesantren Baitul Aziz Kp.Sukahaji No 44 Desa Neglasari Kec.Majalaya Kab.Bandung 40382

Telpon : 085220283944

E-mail : baitul_aziz@yahoo.co.id

1.6.2 Waktu Penelitian/ Jadwal Penelitian

Tabel 1.1 Waktu / Jadwal Penelitian

N

o Tahap Penelitian

Tahun 2012-2013

September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data Kebutuhan User

(44)

.

a. Perancangan Proses

b. Perancangan Basis Data c.Membuat

Program

4 Menguji Prototype 5 Memperbaiki

Protoytpe

(45)

Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisisdan Desain Sistem Informasi.GrahaIlmu. Yogyakarta.

Bimo Sunarfrihantono.2002. PHP dan MySQL untuk Web. Andi.Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2002. Analisis&Desain Sistem Informasi :Pendekatan Terstruktur. Andi.Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2007. Model Kesuksesan sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.

Pusat Bahasa. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Wagito.2005.Jaringan Komputer, Teori dan Implementasi Berbasis Linux.Gaya Media. Wiharsono Kurniawan.2007.Jaringan Komputer.Andi.Yogyakarta.

Sumber Internet

(46)

iii

Pemberi Nikmat, Rahmat, Karunia dan Hidayah kepada seluruh makhluk-Nya di muka bumi ini. Tercurahkan penuh rasa syukurku pada-Mu atas segala kesempatan yang Engkau berikan untuk merasakan segala bentuk nikmat yang tiada pernah habis ditiap detik kehidupan penulis. Kepada Sang Pemilik waktu, hingga pada akhirnya atas izin-Mu skripsi yang berjudul: “ Sistem Informasi Akademik pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz di Majalaya Kabupaten Bandung dapat terselesaikan.

Teriring salam kepada Rasulullah Sallahu’alahi Wassalam sebagai inspirator dan motivator sejati sepanjang zaman, kepada seluruh keluarganya, sahabat-sahabatnya, para thabi’u-thabi’in .

Selanjutnya, rasa terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada keluarga besar di Majalaya. Kepada Bapak dan Mamah yang tidak pernah luput mendo’akan anakmu ini, terimaksih atas nasehat, motivasi dan pengorbanan yang selalu dilakukan Bapak dan Mamah selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan sarjana ini. Adikku satu-satunya cece terimasih atas selalu sedia ketika penulis membutuhkan.Keluarga besar

Apa Arom, dan ma’ Tuti, Apa Arom dan ma’Tuti terimakasih untuk doa dan dukungannya.

Kepada tetehku, Hany Hurulainy, saudara, guru, sekaligus sahabat,

(47)

iv

terimakasih peri-peri cantik atas canda tawa kalian disaat penulis merasakan jenuh.A’Iwan terimakasih untuk dukungannya.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sosok-sosok yang luar biasa yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Yang penulis hormati:

1. Bapak DR. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih atas bimbingan berupa ilmu, nasihat, masukan, arahan, yang telah ibu berikan selama ini, atas pengorbanan ibu untuk meluangkan waktu, pikiran dan tenaga guna membantu proses penyusunan skripsi ini. semoga Alloh SWT memberikan kemudahan dan kelancaran untuk ibu dalam menempuh gelar doktoral.

5. Ibu Imelda, ST., MT. dan Ibu Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen wali penulis. Terimakasih atas segala ilmu-ilmu, nasihat, dukungan dan motivasi untuk terus semangat berkarya yang ibu berikan selama ini sangat bermanfaat bagi penulis. 6. Seluruh Staf Dosen dan Sekretariat Program Studi Sistem Informasi Universitas

(48)

v

7. Teh Ina Terimakasih untuk proses pindah jenjangnya penulis, yang begitu sangat membantu.

8. Pak Dony Romdhony M, M.Ag. Selaku kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz terimakasih telah mengijinkan penulis untuk penelitian disana. 9. Keluarga Besar Yayasan Baitul Aziz, guru dan staff.Terimakasih untuk

kelancarannya selama penelitian disana.

10.Sang Murabiyyah dan sahabat2 Liqo’. Jazakumullah Khairan Khatsira atas segala do’a, ilmu, nasihat, masukan, motivasi, dukungan dan arahan yang

selama ini diberikan. Uhibbukum Fillah.

11.Sahabat-sahabat tercinta, kiki yang selalu di repotkan karena mairumnya sudah di jadikan tempat tinggal kedua oleh penulis, mia yang tak kenal lelah selalu memberikan nasehat-nasetnya. Jazakumullah Khairan Khatsira, Uhibbukum Fillah.

12.Keluarga besar FORMASI (Forum Mahasiswa Islam), Teh Icuz yang selalu memberikan kebahagiaan, tawa candanya, Mbak Gotih, Teh Iha, Teh Melvin, Teh Ae, Rani, Windi, Maya. Jazakumullah Khairan Khatsira

13.Teh Emma yang direpotkan ketika penulis awal masuk kuliah.Terimakasih telah meluangkan waktunya dan main keliling di UPI.

14.Keluarga Teh Juzan, Ibu dan Bapak, yang direpotkan penulis selama sebulan.Terimaksih untuk tempat tinggalnya.

(49)

vi

Dan kepada pihak-pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan yang mungkin luput dari sepengetahuan penulis. Semoga Alloh SWT membalas seluruh kebaikan rekan-rekan semua.

Pada penyusunan Skipsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun semua itu jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan koreksi dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirnya, penulis berharap semoga Skipsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Bandung, Januari 2013 Penulis

(50)
(51)
(52)

viii 2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 13 2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 13 2.4 Teori Mengenai Sistem Informasi Akademik ... 14 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 14 2.4.2 Pengertian Penjadwalan ... 15 2.5 Arsitektur Aplikasi ... 15

(53)

ix BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

(54)

x

4) Kamus Data ... 40 5) Perancangan Basis Data ... 40 6) Normalisasi ... 41 7) Tabel Relasi ... 42 3.2.4 Pengujian Software... 43

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(55)

xi 4.2.5.2 Perancangan Input ... 72 4.2.5.3 Perancangan Output ... 75 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... . 77 BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

(56)

xii

5.2 Pengujian ... 99 5.2.1 Rencana Pengujian ... .. 99 5.2.1 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 100 5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 102

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 103 6.2 Saran ... 103 DAFTAR PUSTAKA

(57)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Topologi Bus ... 17 Gambar 2.2 Topologi Star ... 18 Gambar 2.3 Topologi Ring ... 20 Gambar 2.4 Topologi Hybrid ... 21 Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 29 Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype ... 38 Gambar 3.3 One-To-One ... 42 Gambar 3.4 One-To-Many ... 43 Gambar 3.5 Many-To-Many ... 43 Gambar 4.1 Flow Map kontrak mengajar guru yang sedang berjalan... 48 Gambar 4.2 Flow Map Penjadwalan yang sedang berjalan ... 49 Gambar 4.3 Diagram Konteks yang sedang berjalan ... 50 Gambar 4.4 DFD Level 1 yang sedang berjalan ... 51 Gambar 4.5 DFD Level 1 proses 1.0 penjadwalan yang sedang berjalan... 52 Gambar 4.6 DFD Level 2 Penjadwalan yang sedang berjalan ... 53 Gambar 4.7 Flow Map sistem kontrak mengajar guru yang

(58)
(59)

xv

(60)

xvi

DAFTAR TABEL

(61)

xvii

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Flow Map

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen.

Aliran Menunjukan data-data yang mengalir pada sistem.

Proses manual Merupakan proses yang terjadi di dalam Flow Map.

Dokumen Dokumen yang ada dalam

Flow Map.

Offline Storage Menunjukakn Tempat Penyimpanan data berupa arsip.

2. Simbol Entity Relationship Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

(62)

xviii

3. Simbol Data Flow Diagram

Proses Menunjukan kegiatan

/kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer.

Terminator Menunjukan bagian

Arus/ Aliran Data Menunjukan arus dari proses

Data Store Menunjukan simpanan

(63)

ACADEMIC INFORMATION SYSTEM AT MADRASAH TSANAWIYAH

BAITUL AZIZ MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi

Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer

ENENG SURYATI

1.05.08.782

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(64)
(65)

45

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz meliputi analisis dokumen, analisa dokumen, analisa prosedur, flow map, diagram konteks dan data flow diagram.

4.1.1.Analisis dokumen

Dalam Analisa dokumen menjelaskan hal-hal berikut :

a) Nama Dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut b) Sumber : Asal dokumentasi

c) Fungsi :Untuk menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan.

d) Rangkap : Jumlah salinan dokumentasi.

e) Bentuk : Dokumen yang digunakan dalam bentuk apa.

f) Distribusi :Menerangkan ke bagian mana saja proses informasi itu mengalir.

(66)

1. Data Guru

f) Distribusi : Dari tata usaha ke wakabid. 2. Daftar Pembagian Mata Pelajaran

a) Nama Dokumen : Daftar pembagian mata pelajaran. b) Sumber : Wakabid Kurikulum

c) Fungsi : Sebagai Daftar pembagian mata pelajaran. d) Rangkap : 2 (dua).

e) Bentuk : Dokumen.

f) Distribusi : Dari wakabid kurikulum ke kepala sekolah,guru dan tata usaha.

3. Pembagian Jadwal Pelajaran

a) Nama Dokumen : Pembagian jadwal pelajaran. b) Sumber : Bagian wakabid kurikulum

c) Fungsi : Sebagai daftar pembagian jadwal pelajaran. d) Rangkap : 2 (dua).

(67)

tata usaha, siswa. 4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur yang ada pada Sistem kontrak mengajar dengan guru yang sedang berjalan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz adalah sebagai berikut: 1. Wakabid kurikulum memberikan form kontrak mengjar kepada guru. 2. Guru mengisi form kontrak mengajar.

3. Form yang sudah di isi diberikan kembali kepada wakabid kurikulum. 4. Wakabid kurikulum merancang jadwal belajar.

5. Rancangan jadwal pelajaran diberikan kepada kepala sekolah, guru, tata usaha.

Prosedur yang ada pada Sistem penjadwalan yang sedang berjalan di Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz adalah sebagai berikut:

1. Wakabid Kurikulum membuat rancangan jadwal pelajaran.

2. Rancangan yang sudah dibuat wakabid kurikulum lalu di sesuaikan dengan jadwal mengajar guru bidang studi.

3. Setelah jadwal disesuaikan lalu rancangan jadwal pelajaran diberikan kepada kepala sekolah untuk di tandatangani.

4. Kepala sekolah mendatangani rancangan jadwal pelajaran lalu diberikan kembali kepada wakabid kurikulum untuk dibuatkan jadwal pelajaran.

(68)

Flow map merupakan data dalam bentuk dokumen atas formulir dalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi.

Flow Map Kontrak mengajar yang sedang berjalan

(69)
(70)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan bagian dari data flow diagram yang berfungsi memetakan model lingkungan yang menggambarkan interaksi, lebih tepatnya pada garis batas sistem dan keamanan sistem memberikan data. Diagram konteks merupakan DFD

( Data Flow Diagram) level paling atas yang hanya terdiri dari suatu proses yang menggambarkan sistem atau program secara keseluruhan. Di bawan ini adalah Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik yang sedang berjalan.

Gambar.4.3. Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik yang sedang berjalan. 4.1.2.3. Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram ) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

(71)

Diagram) menujukan bagaimana arsitektur sistem informasi dibangun karena menjadi panduan (guide) bagi programmer dalam membuat modul program. Oleh karena itu proses yang ada dalam DFD (Data Flow Diagram) cenderung mengarah ke proses yang terjadi secara logika.

DFD Level 1 SI akademik yang sedang berjalan

(72)

DFD Level 1 proses 1.0 Penjadwalan yang sedang berjalan

(73)

DFD Level 2 Penjadwalan yang sedang berjalan

(74)

Evaluasi sistem yang sedang berjalan merupakan perbandingan suatu sistem yamg lama dengan sistem yang akan dirancang nanti. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang akan dirancang yang sudah terkomputerasasi tentunya akan menjadikan informasi lebik akurat.

Kelemahan dari sistem yang sedang berjalan ini adalah masihnya menggunakan kertas sehingga keakuratan data diragukan dan jika disaat membutuhkan datauntuk pencariannya diperlukan waktu yang lebih lama kemungkinan data juga dapat hilang. Kelemahan dari sistem yang sedang berjalan ini juga akan mengakibatkan kelemhan dalam pengerjaannya.

Tabel 4.1 Evaluasi sistem yang berjalan

No Masalah Worker Pemecahan Masalah

1. Dalam pencatatan data penjadwalan masih menggnakan media kertas.

Bag.Tata usaha Data penjadwalan yang akan di olah dengan data base akan lebih mudah di kerjakan dalam pencatatan data penjadwalan dan lebih akurat.

2. Proses penjadwalan mata pelajaran dan pembagian pengajar masih dikerjakan manual sehingga

(75)

tidak sesuai satu dengan yang lainnya.

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang akan dibangun setelah tahap analisis selesai dilakukan. Perancangan sistem merupakan gamabaran atau rancangan yang akan dibuat dari beberapa elemen untuk menjadi satu kesatuan yang utuh.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara terperincih. Pada tahapan perancangan sistem ini juga akan dibuat suatu flomap, diagram konteks, diagram aliran data dan tutunannya. Tahapan perancangan ini memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan

(76)

Perancangan prosedur merupakan pengkoreksian dari sistem yang sedang berjalan, dimana bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada sehingga dapat di tambahkan tersebut. Pengembangan yang diusulkan juga dapat memudahkan kepada pemakai untuk mengelolah sistem akademik yang sudah ada, sehingga dapat mempercepat dalam pengerjaannya.

Dibawah ini adalah gambaran untuk perancangan prosedur yang di usulkan. 4.2.3.1 Flow Map

Berdasarkan evaluasi diatas maka penulis mengusulkan rancangan sistem informasi akademik maka penulis menghilangkan kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan, adapun evaluasi yang penulis kembangkan adalah sebagai berikut:

a. Sistem kontrak mengajar guru yang di usulkan

1. Wakabid kurikulum memberikan kontrak mengajar. 2. Guru mengisi form kontrak mengajar.

3. Form yang sudah diisi diserahkan kepada wakabid kurikulum.

4. Wakabid kurikulum merancang jadwal mata pelajaran dan memasukannya ke dalam database.

(77)
(78)

1. Wakabid kurikulum memberikan rancangan jadwal kepada guru bidang studi.

2. Selanjutnya guru memeriksa kecocokan jadwal jika tidak cocok jadwal dikembalikan lagi kepada wakabid kurikulum untuk di rancangkan kembali. 3. Wakabid kurikulum menginputkan jadwal ke dalam database.

4. Selanjutnya wakabid kurikulum mencetak jadwal pelajaran dan memberikan kepada kepala sekolah untuk di tandatangan.

5. Jadwal yang sudah di tandatangan diperiksa kembali oleh wakabid kurikulum.

6. Selanjutnya wakabid kurikulum memberikan jadwal yang sudah lengkap kepada kepala sekolah, guru, dan tata usaha.

(79)
(80)

Diagram kontek dibuat pada tahapan ini adalah usulan perbaikan dari diagram kontek yang sedang berjalan, dimana digunakan untuk menggambarkan sistem akademik untuk keseluruhan. Diagram kontek ini dirancang untuk memperhatikan apa saja masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Dibawah ini adalah gambar usulan untuk diagram kontek:

Gambar.4.9.Diagram Kontek yang di usulkan 4.2.3.3 Data Flow Diagram

(81)
(82)

Proses pemecahan dari DFD level 1 dari proses 1.0 adalah sebagai berikut:

(83)

Gambar.4.12.DFD level 2 proses 2.0 yang diusulkan 4.2.3.4 Kamus Data

(84)

Deskripsi Data : Data Guru

Nama Alias :-

Aliran Data : Proses 1.2- F.Guru, F.Guru- Poses 1.3, F.Siswa-Proses 2.1 Kamus Data

:Nip,Nama_Lengkap,Tempat,Tanggal_Lahir,No_Telepon,Mata_ Pelajaran,Jenis_Kelamin,Alamat_Lengkap,Lulusan,

jenjang,tahun_lulus.

1. Nama Data : Daftar Pembagian Kelas Deskritif Data : Daftar Pembagian Kelas

Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 1.4 – F.Siswa Kamus Data : No_Urut, NamaSiswa, Kelas. 2. Nama Data : Data Mata pelajaran

Nama Data : Data Jadwal Nama Alias : -

Aliran Data : Proses 2.1 – F.Jadwal, F.Jadwal – Proses 2.2 Kamus Data : Kode_Mapel, Kelas_Mapel, Nama_Mapel, KKM. 4.2.4 Perancangan Basis Data

(85)

Perancangan meliputi Entity Relationship Diagram, tabel relasi, normalisasi, stuktur

file, dan kodefikasi.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi adalah proses unruk mengorganisasikan file untuk menghilangkan gup elemen yang berulang-ulang,Jogianto (2005-403). Adapun bentuk normalisasi dari sistem informasi akademik pada madrasah tsanawiyah baitul aziz ini adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal ( Un Normalized Form)

Nip,Nama_Lengkap,Tempat,Tanggal_Lahir,No_Telepon,Mata_Pelajaran, Jenis_Kelamin,Alamat_Lengkap,Lulusan,jenjang,tahun_lulus,Kode_Mapel, Kelas_Mapel, Nama_Mapel, KKM.

2. Bentuk Normal Pertama (1st NF) / First Norm Form (1NF)

Nip,Nama_Lengkap,Tempat,Tanggal_Lahir,No_Telepon,Mata_Pelajaran, Jenis_Kelamin,Alamat_Lengkap,Lulusan,jenjang,tahun_lulus,Kode_Mapel 3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF) / Second Norm Form (2NF)

(86)

4. Bentuk Normal ketiga (3rd NF) / Third Norm Form (3NF) Mata Pelajaran

Kode_Mapel*, Kelas_Mapel, Nama_Mapel, KKM. Guru

Nip*,Nama_Lengkap,Tempat,Tanggal_Lahir,No_Telepon,Mata_Pelajaran, Jenis_Kelamin,Alamat_Lengkap,Lulusan,jenjang,tahun_lulus.

Jadwal Pelajaran

No*,kodemapel,nip,kelas,hari,jam_1,jam_2,jam_3 4.2.4.2 Relasi Tabel

(87)

Gambar.4.13.Tabel Relasi Sistem Informasi Akademik 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (EDR)

Diagram E-R pasa sistem informasi akademik pada Madrasah Tsanawiyah Baitul Aziz adalah sebagai berikut:

(88)

Struktur file menggambarkan mengenai perancangan basis data yang sedang dirancang dan penyusunan tabel ini digunakan untuk memudahkan dalam pemasukan dan penyeluaran data yang sesuai dengan kelompok dari data atau informasi yang sudah ada. Struktur file dari sistem informasi akademik pada madrasah tsanawiyah baituk aziz adalah sebagai berikut:

1. Struktur File Siswa Nama Tabel : TGuru

Media : Hardisk

Field Kunci : nip

Tabel 4.2. Stuktur Field Guru

No Nama Field Type Size Keterangan

1 nip Int 20 *Primary Key

2 Nama_Lengkap varchar 30

3 Tempat varchar 20

4 Tanggal_Lahir Date

5 No_Telepon varchar 20

(89)

7 Jenis_Kelamin varchar 10

8 Alamat_Lengkap varchar 30

9 Lulusan varchar 20

10 Jenjang varchar 10

11 Tahun_lulus varchar 10

2. Struktur Field Mapel Nama Tabel : TMapel Media : Hardisk Field Kunci : Kode_Mapel

Tabel 4.3. Stuktur Field Mapel

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_Mapel varchar 20 *Primary Key

2 Kelas_Mapel varchar 10

3 Nama_Mapel varchar 25

4 KKM Int 10

(90)

Field Kunci : no*

Tabel 4.4. Stuktur Field Penjadwalan

No Nama Field Type Size Keterangan

1 no Int 10 *Primary Key

2 kodemapel varchar 10

3 nip varchar 15

4 kelas varchar 10

5 Jam_1 varchar 15

6 Jam_2 varchar 15

7 Jam_3 varchar 15

4.2.4.5 Kodifikasi

Pada Sistem Informasi Akademik ini terdapat pengkodifikasian atau pengkodean agar memudahkan dalam pencarian, adapun pengkodean terdapat pada no, nis, dan kdmapel. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1. NIP

(91)

Contoh : 1052013001, yang artinya 105 adalah kode sekolah, 2013 tahun masuk, 001 nomor urut.

2. Kode Mapel

Kode mapel terdiri dari dua huruf dan tiga angka.

Contoh: MP001, yang artinya MP adalah mata pelajaran 001 nomor urut. 3. No

No penjadwalan terdiri dari satu huruf dan tiga angka.

Contoh : P001, yang artinya P adalah pelajaran dan 001 nomor urut. 4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancanagan antar muka merupakan bagian yang paling penting dalam merancang sebuah sistem. Perancangan antar muka mengemukan konsep, validasi, merancang, mengembangan dari sistem itu sendiri.

4.2.5.1Struktur Menu

(92)

Gambar.4.15. Struktur menu Sistem Informasi Akademik 4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input dibuat untuk mengetahui gambaran sistem yang telah dibuat dan memudahkan pengguna bagaimana cara menggunakan aplikasi itu.

1. Form Login

(93)

Gambar.4.16. Form Login 2. Form Guru

Form guru ini digunakan untuk menginputkan data-data guru.

(94)

Form mapel ini digunakan untuk menginputkan mata pelajaran.

(95)

Gambar.4.19. Form Penjadwalan 4.2.5.3 Perancanagan Output

Perancangan Outpun merupakan bentuk tampilan dari aplikasi yang dibuat, tampilannya berupa laporan-laporan akademik yang sudah di kelolah oleh sistem.

1. Perancangan output penjadwalan

(96)
(97)

3. Perancangan absensi

Gambar.4.22. Laporan Absensi 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan Arsitektur jaringan yang dibutuhkan dalam sistem informasi akademik ini adalah:

1. Tipe jaringan yang digunakan adalah menggunakan tipe jaringan LAN (Local Area Network) karena sistem yang dibuat merupakan area kecil untuk sebuah instalasi sekolah.

(98)

3. Sistem LAN ini juga bisa dikonfigurasikan dalam bebagai macam topologi untuk memenuhi kenutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai dengan jumlah pengguna. Salah satunya dalam sistem ini menggunakan topologi star, adapun keunggulan menggunakan topologi Star adalah sebagai berikut:

a. Kerusakan pada saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut.

b. Tingkat keamaan termasuk tinggi.

c. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. d. Tidak mengangu bagian jaringan lain.

e. Kontrol terpusat

(99)

Gambar.4.23. Topologi Ring

(100)

80 5.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahapan dari kelanjutan dari kegiatan sistem. Tahapan ini dimana merupakan siap untuk dioperasikan. Kegiatan implementasi ini meliputi Kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, basis data, dan implementasi antamuka, serta pengujian program sistem yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan.

5.1.1 Batasan Implementasi

Batasan Implementasi dari sistem informasi akademik merupakan batasan apa saja yang diperlukan sebuah komputer agar sistem dapat berjalan dengan benar.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang diperlukan komputer untuk sistem informasi akademik ini antara lain sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 atau Microsoft Windows XP. 2. Java Netbeans IDE 7.1

3. Xampp

(101)

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Minimum perangkat keras yang harus terpenuhi untuk sistem informasi akademik ini adalah:

1. Processor : Pentium Dual-Core CPU

2. Ram : 2,00 GB

3. . System type : 32-bit Operating System 5.1.4 Implementasi Basis Data

Database: `si_akademik_ending` Table structure for table `guru`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` ( `nip` int(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `Nama_Lengkap` varchar(30) NOT NULL, `Tempat` varchar(20) NOT NULL,

`Tanggal_Lahir` date NOT NULL, `No_Telepon` varchar(20) NOT NULL, `Mata_Pelajaran` varchar(15) NOT NULL, `Jenis_Kelamin` varchar(10) NOT NULL, `Alamat_Lengkap` varchar(30) NOT NULL, `lulusan` varchar(50) NOT NULL,

(102)

PRIMARY KEY (`nip`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=1052013006 ; Dumping data for table `guru`

INSERT INTO `guru` (`nip`, `Nama_Lengkap`, `Tempat`, `Tanggal_Lahir`, `No_Telepon`, `Mata_Pelajaran`, `Jenis_Kelamin`, `Alamat_Lengkap`, `lulusan`, `jenjang`, `tahun_lulus`) VALUES

(1052013003, 'SADASD', 'SADASD', '2013-01-04', 'DSADAS', 'B.Inggris', 'Laki-Laki', 'SDASD', 'SDSAD', 'D3', 'SDASDAS'),

(1052013002, 'MULYA', 'DSADAS', '2013-01-09', 'DSADAS', 'B.Arab', 'Perempuan', 'SDASD', 'SDAD', 'S1', 'DSASDASD'),

(1052013001, 'ALBINA MULY', 'BANDUNG', '2013-01-10', '0545454', 'Aqidah-Akhlak', 'Laki-Laki', 'JLN KOPO\n', 'UNIKOM', 'S1', '2012');

Table structure for table `jadwal7`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal7` ( `no` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `hari` varchar(10) NOT NULL,

Gambar

Gambar 4.12 DFD Level 2 Proses 2.0 yang di usulkan .............................
Gambar 4.1 Flow Map Kontrak mengajar yang sedang berjalan
Gambar.4.2. Flow Map Penjadwalan yang sedang berjalan
Gambar.4.3. Diagram Konteks Sistem Informasi Akademik yang sedang berjalan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Since totalDrops starts at 0, we will frst create a new raindrop in the frst spot of the array.  Increment totalDrops (so that the next

Triangulasi “teknik” berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari. sumber yang

Jika masyarakat belum memiliki rasa kesadaran yang tinggi akan bahaya pemanasan global, bumi akan dalam kondisi gawat yang mungkin akan mengalami kehancuran.. Dampak pemanasan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda yang peduli

kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya,

Menerima, mencatat, memproses, dan mengelola dokumen keuangan di lingkungan Universitas/Unit Kerja sesuai dengan ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.. Menerima

Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu “terdapat pengaruh antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja guru