• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner penelitian KUESIONER “Pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (PERSERO) Medan”

Kepada Yth,

Bapak/Ibu/sdr/I Responden

Dengan Hormat,

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Anda sangat terbatas dan

berharga. Namun demikian, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk

meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini. Kuesioner ini disusun dalam

rangka penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) yang merupakan syarat kelulusan S1

Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia,

Universitas Sumatera Utara. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui

bagaimana “Pengaruh Disiplin Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Regional-I Medan”. Kuesioner ini digunakan untuk kepentingan ilmiah, sehingga semua jawaban

Anda akan kami jaga kerahasiannya. Atas kesediaan dan kerja sama Anda, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

(2)

IDENTITAS RESPONDEN

1. Usia : ฀ 21 – 30 Tahun

฀ 31 – 40 Tahun ฀ 41 – 50 Tahun

2. Jenis Kelamin : ฀ Laki-laki ฀ Perempuan

3. Tingkat Pendidikan : ฀ SMP ฀ S1

฀ SMA ฀ S2

฀ DIII

4. Lama Bekerja : ฀ 1 – 5 Tahun Lainnya... ฀ 6 – 10 Tahun

฀ > 11 Tahun

5. Status Perkawinan : ฀ Menikah ฀ Belum Menikah

Isilah kuisioner ini sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu, dengan memberikan tanda checklist ( √) pada kolom yang tersedia :

Sangat setuju : 5

Setuju : 4

Netral : 3

(3)

1. Disiplin Kerja

No Pertanyaan SS S CS TS STS

1 Saya selalu hadir ke kantor setiap hari kerja

2 Saya selalu tiba tepat waktu di kantor setiap hari kerja

3

Saya selalu masuk kantor sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh perusahaan

4 Saya pulang setelah selesai jam kerja di kantor

5 Saya selalu berpakaian rapi saat bekerja

6 Saya selalu memakai pakaian yang tepat sesuai peraturan perusahaan

7

Saya selalu mendahulukan tugas pokok pekerjaan

agar dapat terlaksana dengan cepat.

8 Saya selalu berusaha untuk bersikap profesional dalam bekerja

9 Saya selalu bersikap baik terhadap sesama rekan kerja

10 Saya selalu semangat bekerja saat berada dalam tim

11

Saya selalu bekerja dengan baik sesuai dengan tugas tanggung jawab sesuai jabatan

12

Saya selalu menyelesaikan tugas dan pekerjaan saya dengan tepat waktu

13 Saya selalu bekerja sesuai dengan SOP yang ditetapkan perusahaan

14

Saya tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang telah diberikan kepada saya.

15

Saya bersedia menerima teguran dan sanksi bila melanggar peraturan yang berlaku

16

(4)

2. Stres Kerja

No Pertanyaan SS S CS TS STS

1

Tugas yang terlalu berat dapat menimbulkan tekanan darah saya meningkat

2

Beban kerja yang sulit membuat tekanan darah saya sering meningkat

3 Saya sering mengalami sakit kepala jika pekerjaan belum selesai

4 Saya sering mengalami sakit kepala karena beban kerja yang berlebihan

5 Saya sering mengalami sakit perut jika pekerjaan saya terlalu banyak

6

Saya sering mengalami susah tidur jika menghadapi masalah dalam pekerjaan

7

Ketika saya belum menyelesaikan pekerjaan saya, atasan saya memberikan pekerjaan yang lain sehingga membuat saya cepat marah

8 Sikap pemimpin yang kurang adil membuat saya mudah marah

9

Saya merasa gelisah karena harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang singkat

10

Saya merasa resah apabila pekerjaan tersebut tidak saya mengerti.

11 Saya sering menunda-nunda pekerjaan yang sulit

12

Pekerjaan yang banyak dan waktu yang singkat membuat saya terburu-buru dalam menyelesaikannya

13

Beban pekerjaan yang berlebihan dan waktu yang singkat untuk mengerjakan sering membuat saya cepat mengeluh

(5)

3. Kinerja

No Pertanyaan SS S CS TS STS

1 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti

2 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan secara tepat

3

Saya dapat mencapai target pekerjaan yang diberikan kepada saya

4

Volume pekerjaan saya sesuai dengan kemampuan yang saya memiliki

5

Saya selalu berusaha

meminimalisir kesalahan

dalam setiap pekerjaan

6 Saya selalu teliti dalam

bekerja

7 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan secara efisien

8

Saya selalu mengerjakan tugas sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan

9 Saya mampu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan secepat mungkin

10 Saya mampu menyelesaikan tugas pekerjaan saya dengan tepat waktu

11 Saya mampu mengerjakan tugas pekerjaan saya dengan cepat

12

Saya selalu mengerjakan setiap pekerjaan saya tanpa menunda waktu

13 Saya mampu bekerja sama dengan baik dalam satu tim

14 Saya mampu menyesuaikan diri untuk bekerja dalam satu tim

15 Saya memiliki hubungan yang baik dengan atasan

(6)

Lampiran 2. Kuisioner pra survei penelitian

Data Hasil Pra Survei tentang Stres Kerja Pegawai di PT. Pos Kantor Regional-I Medan

No Pernyataan Jawaban Responden Tentang Stres Kerja

Ya Tidak

1 Beban kerja saya berlebihan 26 4

2 Pekerjaan yang banyak membuat

sakit kepala 27 3

3 Pekerjaan yang belum selesai

dikerjakan saya lanjutkan dirumah 23 7

4 Pekerjaan yang saya bawa pulang

membuat saya susah tidur 25 5

5 Pemimpin memberi saya pekerjaan

ganda 26 4

6 Pekerjaan ganda membuat saya

gelisah 23 7

7 Pemimpin memberi saya pekerjaan

pegawai lain 28 2

8 Pemimpin bersikap kurang adil 24 6

9 Sikap pemimpin membuat saya

jenuh 27 3

10 Waktu yang singkat membuat saya

terburu-buru 26 4

11 Pekerjaan yang sulit saya tunda

pengerjaannya 23 7

12 Pekerjaan yang belum selesai

membuat ketidakteraturan waktu 24 6

(7)

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(8)
(9)

Q18 173.90 283.059 .373 .933

Q19 174.17 283.523 .442 .932

Q20 173.57 281.220 .477 .932

Q21 175.20 279.545 .405 .933

Q22 174.30 278.631 .444 .932

Q23 174.60 279.628 .434 .932

Q24 174.23 282.668 .397 .933

Q25 174.10 279.059 .418 .933

Q26 173.90 280.024 .464 .932

Q27 173.93 273.651 .728 .930

Q28 173.90 279.748 .449 .932

Q29 174.30 282.769 .488 .932

Q30 174.00 277.103 .431 .933

Q31 174.17 277.454 .441 .933

Q32 174.07 284.133 .411 .932

Q33 174.10 277.197 .479 .932

Q34 174.13 278.464 .473 .932

Q35 173.97 278.861 .457 .932

Q36 174.00 283.724 .422 .932

Q37 174.03 283.964 .558 .932

Q38 173.87 282.395 .388 .933

Q39 174.10 280.714 .449 .932

Q40 174.27 282.340 .405 .933

Q41 174.03 282.447 .400 .933

Q42 174.67 272.644 .632 .931

Q43 174.20 285.752 .410 .933

Q44 174.13 282.878 .382 .933

Q45 174.30 282.769 .488 .932

Q46 173.73 284.202 .421 .932

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Lampiran 6. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

a. Pendekatan Histogram

b. Pendekatan Grafik Regression Standardized Residual-10123

-2

-3

Frequency

(26)

c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 87

Normal Parameters(a,b)

Mean .0000000

Std. Deviation 6.29722725

Most Extreme Differences Absolute .052

Positive .050

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z .482

Asymp. Sig. (2-tailed) .974

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

2. Uji Heteroskedastisitas

(27)

b. Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser

a Dependent Variable: absut

3. Uji Multikolinieritas

(28)

Lampiran 7. Hasil Regresi

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Model Summary(b)

a Predictors: (Constant), Stres Kerja, Disiplin Kerja b Dependent Variable: Kinerja Pegawai

ANOVA(b)

a Predictors: (Constant), Stres Kerja, Disiplin Kerja b Dependent Variable: Kinerja Pegawai

(29)

Disiplin

Kerja .421 .101 .424 4.157 .000 .782 1.279

Stres

Kerja .214 .099 .221 2.164 .033 .782 1.279

a Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Collinearity Diagnostics(a)

Model Dimension Eigenvalue

Condition

Index Variance Proportions

(Constant) Disiplin Kerja Stres Kerja (Constant)

Disiplin Kerja

1 1 2.979 1.000 .00 .00 .00

2 .014 14.843 .28 .08 .96

3 .008 19.342 .72 .92 .04

a Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation N

Predicted Value 48.8864 67.7367 59.9885 4.28172 87

Residual -17.95553 14.15055 .00000 6.29723 87

Std. Predicted Value -2.593 1.810 .000 1.000 87

Std. Residual -2.818 2.221 .000 .988 87

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Hasibuan, Malayu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

---. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

---.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosda Karya, Bandung.

---. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Revika Aditama, Bandung.

Mangkuprawira, TB. Sjafri dan Aida Vitalaya Hubeis, 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Bogor.

Mathis, Robet L dan Jhon H Jackson, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku I, Penerjemah Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Cetakan ke-2, Salemba Empat, Jakarta

Nugroho, Bhuono Agung, 2005. Strategi Jitu Memilih Metode

StatistikPenelitian dengan SPSS, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta. Rivai, Veithzal. 2009. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Kedua,

PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Robbins, Stephen P. Dan Timothy A. Judge, 2007. Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta.

---. 2008. Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta

Sasono, Eko. 2004. Mengelola Stress Kerja. Semarang : Universitas Pandanaran. Saydam, Gouzali. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia : Suatu

Pendekatan Mikro. Djambatan, Jakarta.

(31)

Siagian, Sondang P, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

---. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, 2014. Analisis Data untuk Riset

Manajemen & Bisni, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, CV.Alfabeta, Bandung. Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, ANDI, Yogyakarta.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan ketiga, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

---.2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Werther, William B, dan Keith Davis, 2004, Human Resources and Personnel Management, Sixthth, McGraw-Hill, Inc, New York.

Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja, Rajawali Pers, Jakarta.

Jurnal

Fording, Richard, 2011. The Organization of Discipline : From Performance Management to Perversity and Punishment”, Oxford University Press on behalf of the journalof Public Administration Research and Theory, inc. Volume 21 suppl 2 April 2011.

Ghoufran, 2001. The Impact of Labor Dicipline on The Performance of Employees in Hotel Industry of Bombay, India. Internasional Journal of Business and Management, Vol 10 No. 16, pp. 60-88.

Haryanti, Ni Putu Niemierita. 2014. Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. 8, No. 2, Agustus 2014.

(32)

Salman, Syahreil. 2013. Monitoring The Effect on the Performance of Employeesin Small Services FirmThe Information Technology Sector In Malaysia. Internasional Journal of Business and Social Science, Vol. 8 No. 10, pp. 88-108.

Sianturi, Palaria. 2011. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Kantor PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten”

Skripsi

Erick Fernandez (2014) Pengaruh Deskripsi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Medan. Universitas Sumatera Utara.

Debora Fransiska (2014) Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Universitas Sumatera Utara. Indah Permatasari (2015) Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja

terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Universitas Sumatera Utara

Kevin Haris Juhario (2015) Analisis Pengaruh Disiplin Kerja dan Imbalan terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Medan. Universitas Sumatera Utara.

Nugroho (2007) Pengaruh Konflik Dan Stres Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kebumen.

Riani, Siska, 2011. Analisis Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia Cabang Bengkulu). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu.

Tesis

(33)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

asosiatif, yakni penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan atau pengaruh

antara dua variabel atau lebih (Suliyanto, 2006:11). Dalam penelitian ini, penulis

ingin melihat pengaruh disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Pos Indonesia (Persero) Medan tepatnya di

Kantor Regional – I Medan 20004 yang beralamat di Jl. Prof. HM. Yani No. 44

Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2016 sampai dengan Mei 2016.

3.3 Batasan Operasional

Pembatasan masalah perlu dilakukan mengingat keterbatasan yang ada pada

peneliti, baik dalam dana, waktu, maupun teori yang dikuasai (Suliyanto,

2006:95). Penelitian ini dibatasi oleh pengaruh disiplin kerja dan stres kerja

terhadap kinerja pegawai di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I

Medan.

1. Variabel bebas (Independent), yaitu Disiplin Kerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan (X1), Stres Kerja Pegawai di PT. Pos

(34)

2. Variabel terikat (Dependent), yaitu Kinerja Pegawai di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan (Y).

3.4 Defenisi Operasional

Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel

Definisi

Operasional Dimensi Indikator Skala

(35)

Lanjutan Tabel 3.1

kinerja karyawan. 3. Gejala Perilaku

1. Kuantitas 1. Menyelesaikan pekerjaan dengan tepat

2. Volume pekerjaan

Likert

2. Kualitas 1. Meminimkan tingkat kesalahan

Sumber : Singodimendjo dalam Sutrisno (2013:94), Mangkunegara (2010:67), Robbins (2007:368), Nimran (dalam Yakin 2013), Mathis dan Jackson (2002:179).

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat ukur

dari masing-masing variabel. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian (Sugiyono,

2013:93). Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak

(36)

pertanyaan. Pernyataan ataupun pertanyaan penelitian disusun dalam bentuk

kuesioner. Kuesioner ini mencantumkan isian mengenai identitas responden.

Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk

kuesioner berskala likert, yaitu:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Jawaban Skala

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Cukup Setuju (CS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2012:136-139)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia Kantor Regional-I Medan, yang berjumlah 87 orang

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.3

(37)

No Departemen Jumlah Pegawai

1 Deputi Bisnis Jasa Keuangan 18

2 Deputi Surat dan Paket 19

3 Deputi Umum 42

4 SPI (Pemeriksa/Pengawas) 8

Jumlah 87

Sumber: PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan, 2015

2. Sampel

Penelitian ini menggunakan seluruh jumlah populasi yaitu 87 orang yang

menjadi sampel penelitian atau disebut sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah

lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan

sampel (Sugiyono, 2013:85).

3.7 Jenis Data

Dalam penelitian, data merupakan bahan mentah dari informasi,

sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah (Suliyanto, 2006:129).

(38)

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari responden dengan

memberikan kuesioner kepada pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Regional-I Medan, serta melakukan observasi mengenai keadaan perusahaan

secara langsung.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh penulis dari sumber-sumber

seperti buku-buku pendukung, dan internet. Peneliti mendapatkan data langsung

dari perusahaan seperti data rekapitulasi absensi pegawai, data penilaian kinerja

pegawai, dan untuk kemudian diolah sesuai kebutuhan penelitian.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah :

a. Kuesioner

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan

daftar pertanyaan kepada pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Regional-I Medan yang menjadi responden penelitian.

b. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab

langsung kepada pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I

(39)

c. Studi Dokumentasi

Dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dari perusahaan dan data dari

buku-buku, skripsi, jurnal, dan sumber data lain yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kelayakan

butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan (kuesioner) dalam mendefenisikan suatu

variabel. Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan, dan hasilnya dapat

dilihat melalui rhitung yang dibandingkan dengan rtabel, dimana rtabel yang

diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2 (signifikan 5%, n = jumlah

sampel). Adapun nilai r tabel dengan sampel (n=30), df=(30-2)=28 pada alfa 5%

adalah 0,361. Tabel dibawah menunjukkan hasil uji validitas dari variabel yaitu

Disiplin Kerja, Stres Kerja, Kinerja Pegawai dengan 30 sampel responden.

Pengujian dilakukan kepada 30 orang pegawai PT. Pos Indonesia Jl. Pos No. 1

Kesawan Medan. Menurut Nugroho (2005: 68) kriteria dalam menentukan

validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Jika rhitung > rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid.

(40)

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas

Pernyataan r hitung Nilai r tabel Keterangan

Q1 0,755 0,3610 Valid

(41)

Tabel 3.4 menunjukkan seluruh butir pernyataan kuesioner telah valid

karena nilai rhitung > rtabel (0,3610). Dengan demikian, kuesioner dapat

dilanjutkan pada uji realiabilitas.

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Situmorang dan Lutfi, 2014:89). Uji

reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan

dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda.

Menurut (Situmorang dan Lutfi, 2014:92) suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas

Kriteria Penilaian

Cronbach’s Alpha > 0.80 Reliabilitas sangat baik 0,70 < Cronbach’s Alpha > 0,80 Reliabilitas baik

Cronbach’s Alpha < 0,70 Reliabilitas kurang meyakinkan

Berikut hasil uji reliabilitas yang dilakukan kepada 30 orang pegawai PT.

Pos Indonesia Jl. Pos No. 1 Kesawan Medan.

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Berdasarkan Tabel 3.6 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha

adalah 0.933. Maka berdasarkan kriteria pengujian reliabilitas pada tabel 3.5 nilai Cronbach's

Alpha

N of Items

(42)

tersebut termasuk dalam reliabilitas sangat baik, sehingga seluruh item/butir

pernyataan dinyatakan reliabel.

3.10 Teknik Analisis

Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

3.10.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode regresi linier berganda, analisis regresi digunakan untuk

membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat

perkiraan (Suliyanto, 2006:52).

Persamaannya sebagai berikut:

Y = a + b

1 X1 + b2 X2+ e

Dimana :

Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta b

1, b2 = Koefisien regresi variabel X1 dan X2 X

1 = Disiplin Kerja X

2 = Stres Kerja

e = Error

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji

apakah data memenuhi asumsi klasik, artinya apakah data bisa memakai analisis

regresi linier berganda atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya

(43)

3.10.2.1Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk

lonceng dan distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri ataupun ke kanan. Uji

normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov-smirnov.

3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang

tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.

Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan

antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Pra syarat

yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala

heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan pendekatakan grafik scatterplot dengan ketentuan dari grafik yang

disajikan terlihat titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola

tertentu yang jelas serta menyebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada

sumbu Y hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi

sehingga model regresi layak di pakai.

3.10.2.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas memiliki tujuan untuk menguji apakah model regresi

di temukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent variable) dengan

model regresi yang baik maka seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

(44)

orthogonal atau terjadi kemiripan. Yang dimaksud variabel orthogonal adalah

variabel bebas yang nilai korelasi antara sesama variabel bebas bernilai nol. Maka

uji ini untuk menghindari kebiasaan dalam proses dalam pengambilan keputusan

mengenai pengaruh parsial masing-masing variabel indipenden terhadap variabel

dependen. Untuk mendektsi apakah terjadi masalah multikolinearitas dapat di

lihat melalu nilai toleransi jika kurang dari 0,10 atau sama dengan nilai lawannya

yaitu Variance Inflation Factor (VIF) lebih dari 10, maka hal itu menunjukan

adanya multikolinearitas ataupun sebaliknya. Batas nilai toleransi adalah 0,1 dan

batas VIF adalah 5 , jadi jika nilai toleransi < 0,1 atau VIF > 5 maka terjadi

multikolinearitas tetapi jika nilai toleransi > 0,1 atau VIF < 5 maka tidak terjadi

multikolinearitas.

3.10.3 Uji Hipotesis

Untuk keperluan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan

menggunakan alat bantu SPSS. Dalam penelitian ini data yang ada diuji dalam

beberapa tahap antara lain :

1. Uji Parsial (Uji t )

Untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu

terhadap variabel terikatnya.

Kriteria pengambilan keputusan :

H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung < ttabel

(45)

2. Uji Simultan (Uji F)

Untuk menguji apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara simultan (serempak) terhadap variabel terikat.

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung < F tabelpada α = 5 %

H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > F tabelpada α = 5 %

Kriteria pengambilan keputusan :

H0 : b1,b2 = 0, artinya secara bersama-sama disiplin kerja dan stres kerja tidak

berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

Ha : b1,b2 ≠ 0, artinya secara bersama -sama disiplin kerja dan stres kerja

berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

3. Koefisien Determinan (R²)

Koefisien determinan (R²) digunakan untuk melihat seberapa besar

pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan

menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Jika determinasi (R²) semakin besar atau mendekati satu, maka dapat

dikatakan bahwa variabel bebas semakin besar pengaruhnya terhadap variabel

terikat. Sebaliknya jika determinan (R²) semakin kecil (mendekati nol) maka

dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap

(46)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (Persero)

Secara umum PT. Pos Indonesia (Persero) yang ada saat ini memiliki

sejarah yang panjang sehingga bisa menjadi sebuah perusahaan yang berbentuk

Perseroan Terbatas (PT). Pentingnya komunikasi secara tertulis menjadi ide

pertama timbulnya gagasan untuk mendirikan perusahaan ini. Selain itu, pendirian

perusahaan juga bertujuan untuk menjamin keamanan antara surat menyurat

antara penduduk di Indonesia.

PT. Pos Indonesia (Persero) adalah salah satu dari Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yang ada di Indonesia. Kantor Pos pertama didirikan di

Indonesia pada tanggal 26 Agustus 1746 di Batavia oleh Gubernur Jenderal G.W

Baron van Imhoff, kemudian pada tahun 1906 Kantor Pos menjadi Posts

Telegraafend Telefoon Diensts. Tanggal 27 September 1945 dilakukan

pengambilan alih Kantor Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari

perusahaan pemerintahan Militer Jepang sehingga tanggal tersebut diperingati

sebagai Hari Bakti Postel.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 240 Tahun 1961 status jawatan

PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi,

selanjutnya pada tahun 1965 PN Pos dan Telekomunikasi dibagi menjadi dua

yaitu menjadi PN Pos dan Giro. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah

(47)

No. 30 Tahun 1965. Pada tahun 1978 terjadi perubahan bentuk status PN Pos dan

Giro menjadi Perusahan Umum (Perum) Pos dan Giro berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 9 tahun 1978. Tanggal 20 Juli 1995 Perum Pos dan Giro kembali

mengalami perubahan status menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan dasar

hukum Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan;

Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan Bentuk

Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi Perusahaan (Persero)

(Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor 11); Anggaran Dasar PT Pos Indonesia

(Persero) yang tercantum dalam akta Notaris Sutjipto, SH., Nomor 89 tanggal 21

September 1998 dan Nomor 111 tanggal 28 Oktober 1998. Sejak saat itu sampai

dengan sekarang (2016) kantor pos belum mengalami perubahan status lagi.

Seiring berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan

memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar

24.000 titik layanan yang menjangkau 100% kota/kabupaten. Seiring dengan

perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah

memiliki 3.700 kantor pos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di

beberapa kota besar.

Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid

dan terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing

kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan

(48)

4.1.2 Visi dan Misi

1) Visi Perusahaan

Menjadi raksasa logistik pos dari Timur / To be the postal logistcs giant

from the East.

2) Misi Perusahaan

a. Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan Negara

b. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan

c. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan

d. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,

negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

Struktur organisasi diperlukan untuk menjalankan segala aktivitas dalam

rangka menjalankan laju perusahaan, maka diperlukan struktur organisasi untuk

memudahkan koordinasi kerja antara masing – masing bagian. Struktur organisasi

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan berbentuk garis yang

digunakan untuk menetapkan tugas, hak dan wewenang pada setiap deputi yang

ada. Berikut ini adalah struktur organisasi dari masing- masing deputi pada PT.

Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan yang dapat dilihat pada

(49)

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

4.1.4 Makna logo PT. Pos Indonesia (Persero)

Logo merupakan suatu tanda pengenal atau ciri-ciri dari sebuah

perusahaan, setiap perusahaan memiliki logo yang berbeda-beda dan memiliki

makna masing-masing bagi perusahaan. Dalam hal ini PT. Pos Indonesia

(Persero) memiliki logo yang terdiri dari beberapa unsur, dan setiap unsur

memiliki makna tersendiri. Adapun bentuk dan logo PT. Pos Indonesia (Persero)

(50)

Gambar 4.2

Logo PT. Pos Indonesia (Persero)

1. Burung merpati dengan posisi terbang, dengan pandangan lurus ke

depan. Lima bulu sayap yang berbentuk garis-garis kecepatan,

melambangkan PT. Pos Indonesia (Persero) menjalankan misinya yang

berlandaskan Pancasila mengutamakan kecepatan, ketepatan dan

terpercaya.

2. Bola Dunia, melambangkan peranan PT. Pos Indonesia (Persero)

sebagai penyelenggara layanan yang mampu menjadi sarana

komunikasi dalam lingkup nasional maupun internasional.

3. Bentuk tulisan PT. Pos Indonesia (Persero) memberikan ciri khas kelas

dunia, mengantar PT. Pos Indonesia (Persero) ke abad baru.

4. Warna orange cemerlang menampilkan kesan, dinamis, dan kecepatan.

Dan warna abu-abu adalah warna yang mengandung arti menampilkan

(51)

4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif 4.2.1.1 Deskriptif responden

Jumlah pernyataan pada penelitian ini sebanyak 46 butir pernyataan, yaitu

16 butir pernyataan pada variabel disiplin kerja, 14 butir pernyataan pada variabel

stres kerja, dan 16 butir pernyataan pada variabel kinerja pegawai, selain itu

jumlah responden penelitian adalah sebanyak 87 orang pegawai. Berdasarkan

pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dilakukan analisis data –

data penelitian sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah (Orang) Persentase

21-30 Tahun 16 18,4 %

31 – 40 Tahun 34 39,1%

41-50 Tahun 37 42,6%

Total 87 100 %

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia.

Kelompok pegawai yang berusia 21-30 tahun yang menjadi responden sebanyak

16 orang atau sebesar 18,4%. Kelompok pegawai yang berusia 31-40 tahun yang

menjadi responden yaitu sebanyak 34 orang atau sebesar 39.1%. Pada kelompok

pegawai yang berusia >41 tahun yaitu sebanyak 37 orang atau sebesar 42,6%. Hal

ini menunjukan bahwa di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

memiliki pegawai yang lebih dominan berusia diatas 41 tahun, tentunya dengan

usia yang lebih matang dapat diharapkan pegawai akan lebih efektif dalam

(52)

menyelesaikan masalah-masalah dalam pekerjaan sehingga dapat menghasilkan

kerja yang maksimal untuk perusahaan.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki – laki 57 65,6%

Perempuan 30 34,5%

Total 87 100 %

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah laki – laki yang menjadi responden

pada penelitian ini yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 65,6%, dan responden

perempuan pada penelitian ini yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar 34,5%. Hal

ini menunjukkan bahwa jumlah pegawai yang paling dominan bekerja di PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan dilihat dari sisi jenis kelamin adalah

laki – laki jika dibandingkan dengan perempuan.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3

Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase

SMP 0 0%

SMA 0 0%

DIII 11 12,7%

S1 70 80,5%

S2 6 6,9%

Total 87 100 %

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Tabel 4.3 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan

terakhir. Pegawai yang memiliki pendidikan terakhir Diploma III yang menjadi

responden dalam peneliti ini yaitu sebanyak 11 orang atau sebesar 1,2%. Pegawai

(53)

orang atau sebesar 80,5%. Dan untuk pegawai yang memiliki pendidikan terakhir

S2 yaitu sebanyak 6 orang atau sebesar 6,9%. Hal tersebut menunjukkan PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan lebih banyak memiliki pegawai

yang berpendidikan Srata-1 (Sarjana).

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.4

Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Bekerja

Lama menjadi Pegawai Jumlah Presentase

1-5 tahun 15 17,3%

6-10 tahun 26 29,9%

>11 tahun 46 52,9%

Total 87 100%

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan masa bekerja.

Pegawai yang memiliki masa bekerja selama 1-5 tahun yaitu sebanyak 15 orang

pegawai atau sebesar 17,3%. Pegawai yang memiliki masa bekerja selama 6-10

tahun yaitu sebanyak 26 orang pegawai atau sebesar 29,9%. Dan untuk pegawai

yang memiliki masa kerja diatas 11 tahun yaitu sebanyak 46 orang pegawai atau

sebanyak 52,9%. Data tersebut menunjukan bahwa pegawai yang bekerja di PT.

Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan lebih dominan memiliki

pegawai yang tergolong kategori senior.

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Status perkawinan Tabel 4.5

Deskripsi Responden Berdasarkan Status Perkawinan

Status Perkawinan Jumlah Presentase

Menikah 75 86,3%

Belum Menikah 12 13,8%

Total 87 100%

(54)

Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan status

perkawinan. Pegawai yang telah menikah sebanyak 75 orang atau sebesar 86,3%

dan pegawai yang belum menikah yaitu sebanyak 12 orang atau sebesar 13,8%.

Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa mayoritas pegawai PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Regional-I Medan (86,3%) telah menikah atau berkeluarga.

4.2.1.2 Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut peneliti

menampilkan hasil olahan data primer yang berhubungan dengan variabel

penelitian ini sebagai berikut :

1. Variabel Disiplin Kerja (X1)

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban

responden atas variabel disiplin kerja (X1) dapat dideskripsikan pada tabel

(55)

Tabel 4.6

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.6 terlihat hasil dari jawaban-jawaban responden yang

bervariasi untuk setiap butir pernyataan tentang variabel disiplin kerja yaitu :

1. Pada butir pernyataan 1 (Saya selalu hadir ke kantor setiap hari kerja),

terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 24 orang (27,6%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 39

orang (44,8%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 20 orang

(23,0%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 4 orang (4,6%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar menunjukkan taat

terhadap aturan waktu yaitu selalu hadir ke kantor setiap hari kerja sesuai

dengan peraturan perusahaan, namun terdapat beberapa pegawai yang

(56)

2. Pada butir pernyataan 2 (Saya selalu tiba tepat waktu di kantor setiap hari

kerja), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 24 orang (27,6%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 35

orang (40,2%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 23 orang

(26,4%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 4 orang (4,6%), dan

menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar juga menunjukkan

taat terhadap aturan waktu yaitu selalu tiba tepat waktu di kantor setiap

hari kerja, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak

setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada butir pernyataan 3 (Saya selalu masuk kantor sesuai dengan jadwal

yang ditentukan oleh perusahaan), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 11 orang (12,6%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 34 orang (39,1%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 38 orang (43,7%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 4 orang (4,6%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan masih

banyak yang menunjukkan taat terhadap aturan waktu yaitu selalu masuk

kantor sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh perusahaan, namun

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

(57)

4. Pada butir pernyataan 4 (Saya pulang setelah selesai jam kerja dikantor),

terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 11 orang (12,6%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 35

orang (40,2%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 38 orang

(43,7%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 3 orang (3,4%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan masih banyak yang menunjukkan taat

terhadap aturan waktu yaitu pulang setelah selesai jam kerja dikantor,

namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya selalu berpakaian rapi saat bekerja), terlihat

responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah sebanyak 10

orang (11,5%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 34 orang (39,1%),

menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 40 orang (46,0%),

menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 3 orang (3,4%). Dari data

tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas taat terhadap peraturan

organisasi dengan cara berpakaian yang selalu rapi saat bekerja, namun

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya selalu memakai pakaian yang tepat sesuai

peraturan perusahaan), terlihat responden yang menyatakan jawaban

(58)

setuju sebanyak 37 orang (42,5%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 2

orang (2,3%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas juga taat

terhadap peraturan organisasi dengan cara berpakaian selalu memakai

pakaian yang tepat sesuai peraturan perusahaan, namun masih ada pegawai

yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut

7. Pada butir pernyataan 7 (Saya selalu mendahulukan tugas pokok pekerjaan

agar dapat terlaksana dengan cepat), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 13 orang (14,9%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 39 orang (44,8%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 5 orang (5,7%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas taat terhadap peraturan organisasi dengan selalu mendahulukan

tugas pokok pekerjaan agar terlaksana dengan cepat, namun terdapat

beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan

tersebut.

8. Pada butir pernyataan 8 (Saya selalu berusaha untuk bersikap professional

dalam bekerja), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju

adalah sebanyak 19 orang (21,8%), menyatakan jawaban setuju sebanyak

33 orang (37,9%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 31 orang

(59)

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas juga taat terhadap peraturan

organisasi yaitu dengan selalu bersikap professional dalam bekerja.

9. Pada butir pernyataan 9 (Saya selalu bersikap baik terhadap sesama rekan

kerja), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 20 orang (23,0%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 30

orang (34,5%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 31 orang

(35,6%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 5 orang (5,7%), dan

menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas taat terhadap aturan

perilaku yaitu dengan bersikap baik terhadap sesama rekan kerja, namun

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

10. Pada butir pernyataan 10 (Saya selalu semangat bekerja saat berada dalam

tim), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 14 orang (16,1%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 36

orang (41,4%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 30 orang

(34,5%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 7 orang (8,0%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas juga taat terhadap aturan

(60)

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

11. Pada butir pernyataan 11 (Saya selalu bekerja dengan baik sesuai dengan

tugas tanggung jawab sesuai jabatan), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 18 orang (20,7%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 37 orang (42,5%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 28 orang (32,2%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 4 orang (4,6%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas juga taat terhadap aturan perilaku yaitu dengan selalu bekerja

baik sesuai dengan tugas tanggung jawab di perusahaan, namun terdapat

beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan

tersebut

12. Pada butir pernyataan 12 (Saya selalu menyelesaikan tugas dan pekerjaan

saya dengan tepat waktu), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 15 orang (17,2%), menyatakan jawaban

setuju sebanyak 36 orang (41,4%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 6

orang (6,9%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas juga taat

terhadap aturan perilaku yaitu dengan selalu menyelesaikan tugas dan

pekerjaan dengan tepat waktu, namun terdapat beberapa pegawai yang

(61)

13. Pada butir pernyataan 13 (Saya selalu bekerja sesuai dengan SOP yang

ditetapkan perusahaan), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 19 orang (21,8%), menyatakan jawaban

setuju sebanyak 31 orang (35,6%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 7

orang (8,0%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas juga taat

terhadap peraturan lainnya yaitu dengan bekerja sesuai dengan SOP yang

ditetapkan oleh pihak perusahaan, namun terdapat beberapa pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

14. Pada butir pernyatan 14 (Saya tidak pernah menunda-nunda pekerjaan

yang telah diberikan kepada saya), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 18 orang (20,7%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 22 orang (25,3%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 39 orang (44,8%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 7 orang (8,0%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju

sebanyak 1 orang (1,1). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas juga taat terhadap peraturan lainnya sesuai dengan SOP

perusahaan yaitu tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang telah

diberikan, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak

(62)

15. Pada butir pernyataan 15 (Saya bersedia menerima teguran dan sanksi bila

melanggar peraturan yang berlaku), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 16 orang (18,4%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 40 orang (46,0%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 29 orang (33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 2 orang (2,3%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas juga taat terhadap peraturan lainnya dengan menjalakan

prosedur perusahaan yaitu bersedia menerima teguran dan sanki bila

melanggar peraturan yang berlaku, namun masih ada pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

16. Pada butir pernyataan 16 (Saya menjadikan sanksi sebagai acuan agar

dapat bekerja dengan baik dan benar), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 17 orang (19,5%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 38 orang (43,7%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 27 orang (31,0%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 5 orang (5,7%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas juga taat terhadap peraturan lainnya dengan menjalakan

prosedur perusahaan yaitu menjadikan sanksi sebagai acuan agar dapat

bekerja dengan baik dan benar, namun terdapat beberapa pegawai yang

(63)

2. Variabel Stres Kerja (X2)

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka

jawaban responden atas variabel stres kerja (X2) dapat dideskripsikan pada tabel

4.7 berikut : Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.7 terlihat hasil dari jawaban-jawaban responden yang

bervariasi untuk setiap butir pernyataan tentang variabel stres kerja yaitu :

1. Pada butir pernyataan 1 (Tugas yang terlalu berat dapat menimbulkan

tekanan darah saya meningkat), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 8 orang (9,2%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 32 orang (36,8%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 26 orang (29,9%), menyatakan jawaban tidak setuju

(64)

sebanyak 4 orang (4,6). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

sebahagian besar menunjukkan gejala fisiologis tekanan darah meningkat

yaitu dengan tugas yang terlalu berat, namun terdapat beberapa pegawai

yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

2. Pada butir pernyataan 2 (Beban kerja yang sulit membuat tekanan darah

saya sering meningkat), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 10 orang (11,5%), menyatakan jawaban

setuju sebanyak 26 orang (29,9%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 35 orang (40,2%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 13

orang (14,9%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 3

orang (3,4%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar

menunjukkan gejala fisiologis tekanan darah meningkat yaitu dengan

beban kerja yang sulit, namun terdapat beberapa pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada butir pernyataan 3 (Saya sering mengalami sakit kepala jika

pekerjaan belum selesai), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 6 orang (6,9%), menyatakan jawaban setuju

sebanyak 28 orang (32,2%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak

29 orang (33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 15 orang

(17,2%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 9 orang

(65)

Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar

menunjukkan gejala fisiologis yaitu sering mengalami sakit kepala jika

pekerjaan belum selesai dikerjakan, namun terdapat beberapa pegawai

yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada butir pernyataan 4 (Saya sering mengalami sakit kepala karena beban

kerja yang berlebihan), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 8 orang (9,2%), menyatakan jawaban setuju

sebanyak 29 orang (33,3%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak

27 orang (31,0%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 16 orang

(18,4%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 7 orang

(8,0%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar

menunjukkan gejala fisiologis yaitu sering mengalami sakit kepala karena

beban kerja yang berlebihan, namun terdapat beberapa pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya sering mengalami sakit perut jika pekerjaan

saya terlalu banyak), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat

setuju adalah sebanyak 10 orang (11,5%), menyatakan jawaban setuju

sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak

32 orang (36,8%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 12 orang

(13,8%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 3 orang

(3,4%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos

(66)

menunjukkan gejala fisiologis yaitu sering mengalami sakit perut jika

menerima pekerjaan yang terlalu banyak, namun terdapat beberapa

pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya sering mengalami susah tidur jika

menghadapi masalah dalam pekerjaan), terlihat responden yang

menyatakan jawaban sangat setuju adalah sebanyak 11 orang (12,6%),

menyatakan jawaban setuju sebanyak 31 orang (35,6%), menyatakan

jawaban cukup setuju sebanyak 41 orang (47,1%), menyatakan jawaban

tidak setuju sebanyak 4 orang (4,6%). Dari data tersebut terlihat bahwa

pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I

Medan sebahagian besar menunjukkan gejala psikologis yaitu sering

mengalami susah tidur jika menghadapi masalah dalam pekerjaan, namun

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

7. Pada butir pernyataan 7 (Ketika saya belum menyelesaikan pekerjaan

saya, atasan saya memberikan pekerjaan yang lain sehingga membuat saya

cepat marah), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju

adalah sebanyak 15 orang (17,2%), menyatakan jawaban setuju sebanyak

30 orang (34,5%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 33 orang

(37,9%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 8 orang (9,2%), dan

menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(67)

psikologis yaitu cepat marah ketika belum menyelesaikan pekerjaan dan

atasan memberikan pekerjaan tambahan, namun terdapat beberapa

pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

8. Pada butir pernyataan 8 (Sikap pemimpin yang kurang adil membuat saya

mudah marah), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju

adalah sebanyak 13 orang (14,9%), menyatakan jawaban setuju sebanyak

36 orang (41,4%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 31 orang

(35,6%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 6 orang (6,9%), dan

menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar menunjukkan gejala

psikologis yaitu cepat marah ketika menerima sikap pemimpin yang

kurang adil, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak

setuju dengan pernyataan tersebut.

9. Pada butir pernyataan 9 (Saya merasa gelisah karena harus menyelesaikan

pekerjaan dalam waktu yang singkat), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 19 orang (21,8%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 34 orang (39,1%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 29 orang (33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 3 orang (3,4%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju

sebanyak 2 orang (2,3%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

(68)

karena harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang singkat, namun

terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

10. Pada butir pernyataan 10 (Saya merasa resah apabila pekerjaan tersebut

tidak saya mengerti), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat

setuju adalah sebanyak 16 orang (18,4%), menyatakan jawaban setuju

sebanyak 30 orang (34,5%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak

33 orang (37,9%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 8 orang

(9,2%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas menunjukkan

gejala psikologis yaitu merasa gelisah ketika pekerjaan tidak dimengerti,

namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

11. Pada butir pernyataan 11 (Saya sering menunda-nunda pekerjaan yang

sulit), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 17 orang (19,5%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 25

orang (28,7%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 30 orang

(34,5%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 14 orang (16,1%),

dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%).

Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar

(69)

yang sulit, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak

setuju dengan pernyataan tersebut.

12. Pada butir pernyataan 12 (Pekerjaan yang banyak dan waktu yang singkat

membuat saya terburu-buru dalam menyelesaikannya), terlihat responden

yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah sebanyak 18 orang

(20,7%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 24 orang (27,6%),

menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 34 orang (39,1%),

menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 9 orang (10,3%), dan

menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,3%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan sebahagian besar menunjukkan gejala

perilaku yaitu terburu-buru menyelesaikan pekerjaan yang banyak dengan

waktu yang singkat, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan

tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

13. Pada butir pernyataan 13 (Beban pekerjaan yang berlebihan dan waktu

yang singkat membuat saya cepat mengeluh), terlihat responden yang

menyatakan jawaban sangat setuju adalah sebanyak 14 orang (16,1%),

menyatakan jawaban setuju sebanyak 28 orang (32,2%), menyatakan

jawaban cukup setuju sebanyak 33 orang (37,9%), menyatakan jawaban

tidak setuju sebanyak 10 orang (11,5%), dan menyatakan jawaban sangat

tidak setuju sebanyak 2 orang (2,3%). Dari data tersebut terlihat bahwa

pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I

(70)

mengeluh dengan beban pekerjaan yang berlebihan dan waktu yang

singkat, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju

dengan pernyataan tersebut.

14. Pada butir pernyatan 14 (Pekerjaan yang banyak membuat saya tidak

teratur dalam mengatur waktu), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 13 orang (14,9%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 35 orang (40,2%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 27 orang (31,0%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 12 orang (13,8%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai

yang bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

sebahagian besar menunjukkan gejala perilaku yaitu mengalami

ketidakteraturan dalam mengatur waktu akibat pekerjaan yang banyak,

namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

3. Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka

jawaban responden atas variabel kinerja pegawai (Y) dapat dideskripsikan pada

(71)

Tabel 4.8 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)

Dari tabel 4.8 terlihat hasil dari jawaban-jawaban responden yang

bervariasi untuk setiap butir pernyataan tentang variabel disiplin kerja yaitu :

1. Pada butir pernyataan 1 (Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan

teliti), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 12 orang (13,8%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 42

orang (48,3%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 26 orang

(29,9%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 7 orang (8,0%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas dapat menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat waktu dan teliti, namun terdapat beberapa pegawai

(72)

2. Pada butir pernyataan 2 (Saya dapat menyelesaikan pekerjaan secara

tepat), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 19 orang (21,8%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 34

orang (39,1%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 29 orang

(33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 5 orang (5,7%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas dapat menyelesaikan

pekerjaan dengan secara tepat, namun terdapat beberapa pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Pada butir pernyataan 3 (Saya dapat mencapai target pekerjaan yang

diberikan kepada saya), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 22 orang (25,3%), menyatakan jawaban

setuju sebanyak 36 orang (41,4%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 24 orang (27,6%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 5

orang (5,7%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas mampu

mencapai volume pekerjaan dengan cara pencapaian target yang telah

diberikan, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak

setuju dengan pernyataan tersebut.

4. Pada butir pernyataan 4 (Volume pekerjaan saya sesuai dengan

kemampuan yang saya memiliki), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 18 orang (20,7%), menyatakan

(73)

setuju sebanyak 21 orang (24,1%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 6 orang (6,9%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas mampu bekerja sesuai dengan volume pekerjaan yang dimiliki

oleh para pegawai, namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan

tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya selalu berusaha meminimalisir kesalahan

dalam setiap pekerjaan), terlihat responden yang menyatakan jawaban

sangat setuju adalah sebanyak 16 orang (18,4%), menyatakan jawaban

setuju sebanyak 38 orang (43,7%), menyatakan jawaban cukup setuju

sebanyak 29 orang (33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 3

orang (3,4%), dan menyatakan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 1

orang (1,1%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas mampu

meminimalisir kesalahan dalam setiap pekerjaan yang telah diberikan,

namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya selalu teliti dalam bekerja), terlihat

responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah sebanyak 12

orang (13,8%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 33 orang (37,9%),

menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 39 orang (44,8%),

menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 3 orang (3,4%). Dari data

(74)

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas selalu teliti dalam bekerja,

namun terdapat beberapa pegawai yang menyatakan tidak setuju dengan

pernyataan tersebut.

7. Pada butir pernyataan 7 (Saya dapat menyelesaikan pekerjaan secara

efisien), terlihat responden yang menyatakan jawaban sangat setuju adalah

sebanyak 18 orang (20,7%), menyatakan jawaban setuju sebanyak 36

orang (41,4%), menyatakan jawaban cukup setuju sebanyak 32 orang

(36,8%), menyatakan jawaban tidak setuju sebanyak 1 orang (1,1%). Dari

data tersebut terlihat bahwa pegawai yang bekerja di PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Regional-I Medan mayoritas mampu menyelesaikan

standar pekerjaan dengan secara efisien.

8. Pada butir pernyataan 8 (Saya selalu mengerjakan tugas sesuai dengan

standar kerja yang telah ditetapkan), terlihat responden yang menyatakan

jawaban sangat setuju adalah sebanyak 15 orang (17,2%), menyatakan

jawaban setuju sebanyak 35 orang (40,2%), menyatakan jawaban cukup

setuju sebanyak 29 orang (33,3%), menyatakan jawaban tidak setuju

sebanyak 8 orang (9,2%). Dari data tersebut terlihat bahwa pegawai yang

bekerja di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional-I Medan

mayoritas selalu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan standar yang

berlaku di perusahaan, namun terdapat beberapa pegawai yang

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

9. Pada butir pernyataan 9 (Saya mampu untuk menyelesaikan pekerjaan

Gambar

Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sult an Agung - Jl... Sult an Agung

We propose a new design for an optical coded target based on concentric circles and a position and orientation determination algorithm optimized for high distances compared to

[r]

In this paper, the Xiwanhu Lake and Tangxunhu Lake, these two lakes of Wuhan including their surrounding areas were selected as an example to show the

Pemusnahan sampah padat dilakukan dari kegiatan penyapuan, pengumpulan sampah pada transfer depo dan kontainer-kontainer, kegiatan pengangkutan dan pemusnahan akhir pada

Gelar As Shidiq diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Abu Bakar karena beliau adalah seorang yang .... Pada awal pemerintahannya Abu Bakar banyak menghadapi gangguan berikut kecuali

Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan