• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aplikasi Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama Utama dan Musuh Alami PadaTanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aplikasi Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama Utama dan Musuh Alami PadaTanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH APLIKASI INSEKTISIDA TERHADAP

KELIMPAHAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

DI DESA WANGKAL KECAMATAN GADING

KABUPATEN PROBOLINGGO SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : IDA PURWAMI 201010070311043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

PENGARUH APLIKASI INSEKTISIDA TERHADAP

KELIMPAHAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA

TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

DI DESA WANGKAL KECAMATAN GADING

KABUPATEN PROBOLINGGO SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : IDA PURWAMI 201010070311043

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Ida Purwami Nim : 201010070311043 Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Aplikasi Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama Utama Dan Musuh Alami Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA.

Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Ida Purwami

Tempat/Tgl. Lahir : Probolinggo, 25 April 1992 NIM : 201010070311043

Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Aplikasi

Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama Utama Dan Musuh Alami Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam

bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pertanyaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 21 Juli 2014 Yang Menyatakan,

(Ida Purwami)

Mengetahui,

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 21 Juli 2014

Dekan

(6)

vi MOTTO

“... sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), teteplah bekerja

keras (untuk urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

(QS. Al-Insyirah; 94)

Bila anda berani bermimpi tentang sukses brarti

anda sudah memegang kunci kesuksesan hanya

tinggal berusaha mencari lubangnya kuncinya

untuk membuka gerbang kesuksesan

Karya ini kupersembahkan untuk :

Ayahanda Tony Suhandoko. dan Ibunda Sudarsih Adikku Ismi Nurlaily, Nugroho Tri H dan Agistia Citra H Terima kasih untuk setiap tetes kasih sayang yang tak henti tercurah

untukku.

Para sahabat dan orang terkasih beserta teman-teman yang dengan tidak mengurangi apresiasi saya tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Terima kasih untuk semua dukungan dan bantuannya selama ini, hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga

penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “Pengaruh Aplikasi Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama Utama Dan Musuh Alami Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA”

Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang

telah diberikan. Terutama pada:

1. Orang tuaku Ibunda Sudarsih dan Ayahanda Tony Suhandoko, terima kasih

atas kasih sayang dan bantuan moril mapun spiritual yang selama ini telah

diberikan.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM.,M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Biologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Lud Waluyo, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran dalam penyusunan

skripsi ini, dan Drs. Nur Widodo, M.Kes selaku pembimbing II yang dengan

penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini

(8)

viii

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

6. Riska fausi yang telah memberikan dukungan semangat dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Sahabat penghuni kost GVN dan sahabat penghuni kost basecamp yang telah

meluangkan waktunya untuk membantu penyusunan skripsi ini.

8. Teman-teman kelas 8A dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas do’a dan dukungannya

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 21 Juli 2014 Penulis,

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL LUAR ...i

LEMBAR SAMPUL DALAM ...ii

LEMBAR PERSETUJUAN ...iii

SURAT PERNYATAAN ...iv

LEMBAR PENGESAHAN ...v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

ABSTRAK... ...ix

DAFTAR ISI ...xi

DAFTAR TABEL ...xvi

DAFTAR GAMBAR ... . xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xvii

DAFTAR PUSTAKA ...xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah ...5

1.3. Tujuan Penelitian ...5

1.4. Manfaat Penelitian ...6

1.5. Batasan Penelitian ...7

(10)

x

Halaman BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum Kacang Panjang (Vigna sinenstis) ...10

2.1.1. Klasifikasi Kacang panjang...10

2.1.2. Botani Kacang panjang ...11

2.1.3. Budidaya Kacang Panjang ...11

2.1.4. Manfaat Kandungan Zat-zat Gizi Pada Kacang Panjang ...13

2.2. Tinjauan Tentang Hama dan Musuh Alami Tanaman Kacang Panjang ...15

2.2.1. Hama Utama Tanaman Kacang panjang ...15

2.2.2. Musuh Alami Tanaman Kacang panjang ...20

2.2.3. Suksesi Ekologi ...24

2.3. Tinjauan Umum Pestisida ...25

2.3.1. Pengertian Pestisida ...25

2.3.2. Teknik Aplikasi Pestisida ...25

2.3.3. Cara Pemakaian ...26

2.3.4. Pestisida dan Bahan Penyampur ...27

2.3.5. Dosis Pestisida ...28

2.3.6. Konsentrasi Pestisida ...28

2.4. Insektisida ...29

2.4.1. Pengertian Insektisida ...29

(11)

xi

Halaman 2.4.3. Pengaruh Apliksi Insektisida Terhadap Kelimpahan Hama

Utama dan Musuh Alami ...32

2.5. Masalah Residu Insektisida ...36

2.6. Petunjuk Umum Keamanan Dalam Pemakaian Pestisida ...37

2.7. Sumber Belajar Biologi ...42

2.8. Hipotesa ...44

2.9. Kerangka Konsep ...45

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian ...46

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ...46

3.3. Populasi dan Sampel ...46

3.3.1. Populasi ...46

3.3.2. Teknik sampling ...47

3.4. Variable Penelitian ...47

3.4.1. Variable Bebas ...47

3.4.2. Variable Tergantung...48

3.4.3. Variable Kontrol...48

3.5. Rancangan Penelitian ...48

3.6. Metode Kerja ...50

3.6.1. Alat-alat Yang digunakan ...50

(12)

xii

Halaman

3.6.3. Cara Kerja ...51

3.6.4. Pengamatan Dan Pengambilan Data ...52

3.7. Teknik Analisis Data ...53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ...54

4.1.1. Klasifikasi Jenis Hama Dan Musuh Alami ...54

4.1.2. Data Penelitian ...61

4.2. Hasil Analisis Data ...66

4.2.1. Hama ...66

4.2.2. Musuh Alami ...69

4.2.3. Intensitas Serangan hama Maruca testualis ...72

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ...74

4.3.1. Pengaruh Aplikasi Insektida Terhadap Kelimpahan Hama Pada Tanaman Kacang Panjang Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupatn Probolinggo... ..74

4.3.2. Pengaruh Aplikasi Insektida Terhadap Kelimpahan Musuh Alami Pada Tanaman Kacang Panjang Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupatn Probolinggo... ...83

4.3.3. Pengaruh aplikasi insektida terhadap intensitas serangan

hama Maruca testualis pada tanaman kacang panjang di desa

(13)

xiii

Probolinggo... ...88

Halaman 4.4. Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Tambahan Sumber Belajar Biologi ...92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ...99

5.2. Saran ...100

DAFTAR PUSTAKA ...101

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Kacang Panjang Pada 100 Gram Bahan ... 15

Tabel 2.2 Tingkat Bahaya Insektisida Menurut Ketentuan WHO ... 33

Tabel 3.1 Penilaian terhadap intensitas serangan hama dan klasifikasi

tingkat serangannya pada tanaman kacang panjang... 53

Tabel 4.1 Rata-Rata Populasi Hama Utama Tanaman Kacang

Panjang Tanpa Menggunakan Aplikasi Insektisida ... 61

Tabel 4.2 Rata-Rata Populasi Hama Utama Tanaman Kacang Panjang

Menggunakan Aplikasi Insektisida ... 62

Tabel 4.3 Rata-Rata Populasi Musuh Alami Pada Tanaman Kacang

Panjang Tanpa Menggunakan Aplikasi Insektisida ... 63

Tabel 4.4 Rata-Rata Populasi Musuh Alami Pada Tanaman Kacang

Panjang Menggunakan Aplikasi Insektisida ... 64

Tabel 4.5 Rata-rata Intensitas Serangan Hama Maruca Testulalis

(Geyer) Pada Tanaman Kacang Panjang (%)... 65

Tabel 4.6 Analisis Independent T - Test Hama Aphid Sp. Pada

Tanaman Kacang Panjang. ... 66

Tabel 4.7 Analisis Independent T – Test Bemisia sp. Pada

Tanaman Kacang Panjang. ... 67

Tabel 4.8 Analisis Independent T – Test Oxya sp. Pada

Tanaman Kacang Panjang. ... 67

(15)

xv

Tanaman Kacang Panjang. ... 68

Tabel 4.10 Analisis Independent T – Test Riptortus linearis Pada

Tanaman Kacang Panjang ... 68

Tabel 4.11 Analisis Independent T – Test Empoasca sp. Pada

Tanaman Kacang Panjang ... 69

Tabel 4.12 Analisis Independent T - Test Musuh Alami Oecophylla

smaragdina Pada Tanaman Kacang Panjang ... 69

Tabel 4.13 Analisis Independent T - Test Musuh Alami Syrphidae

Pada Tanaman Kacang Panjang ... 70

Tabel 4.14 Analisis Independent T - Test Musuh Alami Araneae

Pada Tanaman Kacang Panjang ... 70

Tabel 4.15 Analisis Independent T - Test Musuh Alami Coccinellidae

Pada Tanaman Kacang Panjang ... 71

Tabel 4.16 Analisis Independent t - Test Intensitas serangan hama

Maruca testualis pada bunga tanaman kacang... 72

Tabel 4.17 Analisis Independent T - Test Intensitas Serangan Hama

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.1 : Aphid sp. ... 55

Gambar 4.2 : Bemisia sp. ... 55

Gambar 4.3 : Oxya sp ... 56

Gambar 4.4 : Spodoptera litura F ... 56

Gambar 4.5 : Riptortus Linearis ... 57

Gambar 4.6 : Empoasca sp. ... 57

Gambar 4.7 : Maruca testualis ... 58

Gambar 4.8 : Oecophylla smaragdina. ... 59

Gambar 4.9 : Syrpidae. ... 59

Gambar 4.10 : Coccinellida ... 60

Gambar 4.11 : Araneae ... 60

Gambar 4.12 : Grafik populasi hama Aphid sp. ... 75

Gambar 4.13 : Grafik populasi hama Bemisia sp... 77

Gambar 4.14 : Grafik populasi hama Oxya sp ... 78

Gambar 4.15 : Grafik populasi hama Riptortus linearis ... 80

Gambar 4.16 : Grafik populasi hama Spodoptera litura F ... 81

Gambar 4.17 : Grafik populasi hama Empoasca sp. ... 82

Gambar 4.18 : Grafik populasi musuh alami Oecophylla smaragdina... 84

Gambar 4.19 : Grafik populasi musuh alami Syrpidae. ... 85

Gambar 4.20 : Grafik populasi musuh alami Araneae... 86

(17)

xvii

Gambar 4.22 : Grafik intensitas serangan hama Maruca testualis

Pada bunga tanamana kacang panjang ... 89

Gambar 4.23 : Grafik intensitas serangan hama Maruca testualis

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Hasil Analisis Data Menggunakan Program SPSS 20

Lampiran 2: Foto-foto Penelitian

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, H.P. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi dengan

Prestasi Belajar Mata Kuliah Askeb II Mahasiswa Prodi D III Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta:

Surakarta.

Badriyah, L. 2010. Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi DI SMP Bakti Mulya 400 Pondok Pinang

Jakarta Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta:

Jakarta.

Cahyono,B.2005. Kacang Panjang Teknik Budidaya dan Analisa Usaha Tani.

Aneka Ilmu.Semarang.

Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum.

Depdiknas

Departemen Pertanian RI, 1984. Badan Pendidikan Latihan dan Penyuluhan.

Pestisida dan Penggunaanya. PT. Petrokimia Gresik.

Djojosumarto, P. 2008. Pestisida Dan Aplikasinya. Agromedia Pustaka. Jakarta. Efendi, Nur. 2013. Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi

Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. Pedagogia. No. 1 Vol. 2 Februari 2013: halaman 84-97

Fachrudin,L.2000.Budi daya kacang-kacangan.Kanisius.Yogyakarta.

Haryanto, E., T. Suhartini, dan E.Rahayu. 2003.Budidaya Kacang Panjang.Penebar Swadaya. Jakarta

Inani S. 2007. Korelasi beberapa karakter kuantitatif terhadap serangan hama aphid (Aphis craccivora Koch.) pada tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) [Tesis]. Malang: Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Johan,2011. Kelimpahan Hama dan Musuh Alami serta Pengaruh Perlakuan Insektisda pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Fase Generatif.Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan.Fakultas Pertanian.Institut Pertanian Bogor.

(20)

xx

(Kompes) Komisi Pestisida. 2006 . Metomil teknis. (Online) http://www.pertanian.go.id/index1.php (7 Januari 2014)

Natawigena, Hidayat.1985. Pestisida dan Kegunaannya. Bandung : CV.Armico. Pracaya.2007. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penerbar Swadaya.

Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta:

Rineka Cipta.

Saefudin dan Rini, 2009. Hand Out Perkuliahan Ekologi Hewan.Jurusan Pendidikan Biologi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Saputra,2007. Musuh Alami Sahabat Petani. PT Citra Aji Parama.Yogyakarta Sartroutomo, S.S,1992. Pestisida : Dasar-dasar dan dampak

Penggunaannya.Gramedia,Jakarta.

Soemirat, Juli. 2005. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soetikno S dan Sastroutomo,1992. Pestisida Dasar-dasar dan dampak penggunaannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Suastiksa IB,2005. Kumbang jelajah Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera: Staphylinidae): pengaruh jenis mangsa terhadap perkembangan dan reproduksi, serta kajian pemangsaan pada ulat grayak [tesis]. Bogor:Program Pascasarjana, IPB.

Sudarmo, S., 1992. Pestisida Untuk Tanaman. Penerbit Kanisius, Yogyakarta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi

Lokal Dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA Di Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Suma’mur. (1986). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Depnaker, Surabaya.

Syahrawati dan Busniah.2009.Serangga Hama Dan Predator Pada Pertanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis (L.) Savi Ex Has) Fase Generatif Di Kota Padang. Artikel Ilmiah Penelitian Dosen Muda.Universitas Andalas. Tenrirawe dan Talanca.2008. Bioekologi Dan Pengendalian Hama Dan Penyakit

Utama Kacang Tanah. Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.Hal : 2

Tim Karya Tani Mandiri,2011. Pedoman bertanam kacang panjang. Bandung : CV nuansa Aulia.

Untung,Kasumbogo 2006. Pengantar pengendalian hama terpadu (Edisi kedua).Gajah Mada University Press : Yogyakarta.

Wahyu, Anggraheni. 2010. Laporan Dasar Perlindungan Tanaman, Hama Penting Tanaman Utama. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Warsita, B. 2008. Tekhnologi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sayuran adalah produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi

dan memiliki beragam manfaat kesehatan bagi manusia.Bagi kebanyakan orang,

sayuran memberikan efek positif dan berperan dalam mengurangi resiko semua

penyebab utama penyakit dan kematian ini dapat membuat masyarakat lebih

berhati-hati dan cenderung semakin banyak mengkonsumsi makanan berbahan

nabati daripada makanan berlemak tinggi atau berbahan hewani sehingga

menyebabkan produksi sayuran meningkat setiap tahunnya.

Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu

komoditas sayuran yang sudah lama dikenal dan digemari banyak orang.

Umumnya kacang-kacangan dipanen dalam bentuk biji, tetapi pada kacang

panjang lebih sering dipanen dalam bentuk polong mudanya jarang sekali dipanen

tua dalam bentuk biji untuk dimanfaatkan sebagai masakan tertentu.

Kacang-kacangan berperan penting dalam menyediakan sumber protein nabati bagi

manusia. Di Indonesia kacang panjang merupakan sayuran yang sangat populer

dikalangan masyarakat bahkan ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk

mengkonsumsi daun kacang panjang (Vigna sinensis L.) karena dapat

memperlancar Air Susu Ibu (ASI). Bagian tanaman kacang panjang yang dapat

(22)

2

Berdasarkan data BPS tahun 2010, produksi kacang panjang selama lima

tahun terakhir cenderung meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat tingkat

produksi tanaman kacang panjang dari tahun 2006 sampai 2010 berturut-turut

adalah 461,239 ton/tahun, 488,500 ton/tahun, 455,524 ton/tahun, 483,793

ton,tahun dan 488,174 ton/tahun, hal ini menandakan permintaan terhadap kacang

panjang terus meningkat setiap tahunnya sehingga budidaya kacang panjang

(Vigna sinensis L.) berpotensi untuk dikembangkan. Hama dan penyakit tanaman

merupakan pembatas atau faktor kendala bagi peningkatan produksi dan kualitas

kacang panjang (Vigna sinensis L.) (Johan, 2011).

Semua tanaman memiliki tingkat toleransi tertentu terhadap populasi dan

kerusakannya. Musuh alami berperan penting dalam menekan perkembangan

jumlah populasi hama dengan memakan individu hama. Pertanaman yang tidak

dijumpai populasi hama, musuh alami tidak dapat memangsa hama sehingga

mereka mencari mangsa ketempat lain. Keadaan yang demikian dikhawatirkan

populasi hama dapat meningkat jumlahnya sehingga dapat mendorong terjadinya

letusan hama yang membahayakan dan musuh alami tidak dapat mengurangi

jumlah letusan hama. Meningkatnya populasi hama secara ekologi dapat dijadikan

salah satu ukuran yang paling baik untuk menentukan tindakan pengendalian.

Usaha pengendalian hama saat ini seakan-akan suatu keharusan yang dilakukan

untuk mencapai produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) yang

diinginkan. Metode pengendalian hama yang paling banyak tersedia dan

digunakan adalah perlakuan dengan insektisida yang pada mulanya telah dianggap

(23)

3

bahan aktif insektisida yang diizinkan untuk digunakan pada tanaman kacang

panjang adalah metomil yang efektif untuk mengendalikan beberapa jenis hama dan mempunyai cara kerja ganda yaitu sebagai racun kontak dan racun perut

(Kompes, 2006).

Insektisida adalah salah satu dari jenis pestisida. Menurut Green (1979)

dalam Natawigena (1985), Petisida adalah semua zat atau campuran zat yang

khusus untuk memberantas, mencegah atau menangkis gangguan daripada

serangga, binatang pengerat, nematoda, cendawan, gulma, virus, bakteri, jasad

renik yang dianggap hama kecualivirus, bakteri atau jasat renikyang terdapat pada

manusia dan binatang lainnya (Natawigena, 1985). Didalam lingkungan pestisida

atau insektisida digunakan sebagai faktor tambahan dengan tujuan yaitu untuk

memperbaiki kualitas lingkungan bagi manusia, perternakan dan juga tanaman

pertanian. Pestisida digunakan di pertanian dan perkebunan dengan tujuan yaitu

untuk meningkatkan taraf kehidupan petani dan masyarakat luas untuk

mencukupi kebutuhan sehari-hari yang semakin meningkat dari tahun ke tahun

sebagai konsumen primer. Namun penggunaan yang berlebihan dan terus menerus

akan menimbulkan dampak negatif baik terhadap manusia ataupun lingkungan

sekitar (Soetikno dan Sastroutomo, 1992). Salah satu sebab utama penggunaan

insektisida yang berlebihan oleh petani dan kurang selektif berakibat banyak

serangga atau organisme lain ikut terbunuh dan residu insektisida menyebar

kemana-mana dan terlebih akan menyebabkan rusaknya keanekaragaman hayati

karena juga meracuni organisme yang bukan target. Upaya manusia dalam

(24)

4

keanekaragaman dan menimbulkan ancaman karena manusia dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan hidupnya, terkadang melakukan hal-hal yang tidak

terkendali (Soetikno dan Sastroutomo, 1992).

Keanekaragaman hayati makhluk hidup, terutama mengenai ekologi

hewan termasuk dalam pembelajaran materi biologi kelas X pada Kompetensi

Dasar 3.9 “Menganalisis informasi data dari berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang berlangsung didalamnya” dan 4.9 “Mendesain bagan

tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang

berlangsung dalam ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk

media”. Agar dapat memenuhi Kompetensi Dasar tersebut, maka dibutuhkan

sumber belajar. Konsep interaksi makhluk hidup yang diperoleh dari penelitian ini

nantinya dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi berupa handout. Manfaat

utama handout adalah melengkapi kekurangan materi, baik materi yang diberikan

dalam buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan. Sumber belajar lebih

menarik karena tidak hanya berdasarkan teori dan konsep tetapi juga berdasarkan

fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah sehingga sumber belajar yang dihasilkan

diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya oleh karena itu, peneliti menganggap

sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Aplikasi

(25)

5

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan rumusan

masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Jenis hama utama dan musuh alami apa saja yang ditemukan pada tanaman

kacang (Vigna sinensis L.) di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten

Probolinggo?

2. Apakah ada pengaruh aplikasi insektisida terhadap kelimpahan hama utama

dan musuh alami pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) di Desa

Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo ?

3. Adakah manfaat hasil penelitian ini sebagai sumber belajar biologi SMA

kelas X semester 2?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui jenis hama utama dan musuh alami pada tanaman kacang

panjang (Vigna sinensis L.) di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten

Probolinggo.

2. Mengetahui pengaruh aplikasi insektisida terhadap kelimpahan hama utama

dan musuh alami pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) di Desa

Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.

3. Mengetahui pemanfaatan hasil penelitian ini sebagai sumber belajar biologi

(26)

6

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkn dapat mencapai beberapa manfaat

diantaranya :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber ilmiah bagi

peneliti selanjutnya atau sebagai dasar acuan bagi penelitian yang lebih mendalam

berkenaan dengan pengaruh aplikasi insektisida terhadap kelimpahan hama dan

musuh alami pada tanaman kacang panjang. Hal ini sangat berguna bagi

pengembangan ilmu pengetahuan baik bagi kalangan akademis, petani atau

masyarakat umum.

2. Manfaat Praktis a) Bagi Peneliti

Penelitian ini akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan peneliti

mengenai dampak atau pengaruh aplikasi terhadap hama dan musuh alami serta

memperkuat pemahaman peneliti tentang metode penelitian dibidang ekologi.

b) Bagi Siswa

Sebagai seorang guru, hasil penelitian dapat memberikan wawasan kepada

peserta didik tentang keanekaragaman jenis yang ada disekitar lingkungan dan

penerapan ilmu biologi pada kehidupan sehari-hari terutama pada materi

(27)

7

c) Bagi Pemerintah dan Lembaga Terkait

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi

pemerintah khususnya lembaga terkait seperti Dinas Pertanian dan Pemerintahan

Kabupaten Probolinggo, yaitu dengan menerapkan strategi pengelolaan hama

terpadu dan pemanfaatan yang lebih mementingkan keanekaragaman hayati dan

keseimbangan ekosistem. Dengan demikian, hasil penelitian ini nantinya dapat

memberikn masukan juga bagi masyarakat mengenai pentingnya pengelolahan

hama terpadu terhadap keanekaragaman hayati.

1.5Batasan Penelitian

Agar penelitian ini tidak meluas maka peneliti melakukan batasan masalah

sebagai berikut :

1. Lokasi penelitian ini dibatasi hanya di area persawahan desa Wangkal

kecamatan Gading kabupaten Probolinggo dengan lahan tanaman yang

diamati terdiri dari 20 guludan setiap guludan terdapat 50 tanaman kacang

panjang.

2. Kelimpahan yang diamati adalah hama dan musuh alami tanaman kacang

panjang di desa wangkal kecamatan gading kabupaten probolinggo.

3. Perlakuan aplikasi insektisida dilakukan pada kacang panjang yang berumur

6 minggu setelah tanam.

4. Jenis insektisida yang digunakan Aplikasi insektisida metomil 25% (Duppont

(28)

8

5. Pengamatan dilakukan dilahan pertanian kacang panjang pada bulan April

sampai dengan bulan Juni.

6. Sumber belajar yang dibuat adalah handout.

1.6Definisi Istilah

1. Insektisida adalah bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk

membunuh serangga. Insektisida dapat memengaruhi pertumbuhan,

perkembangan, tingkah laku, perkembangbiakan, kesehatan, sistem hormon,

sistem pencernaan, serta aktivitas biologis lainnya hingga berujung pada

kematian serangga pengganggu tanaman insektisida termasuk salah satu jenis

pestisida (Wudianto, 1999).

2. Aplikasi Pestisida (Insektisida) yang tepat adalah Penerapan yang digunakan

agar pestisida dapat berfungsi semaksimal mungkin terhadap sasaran yang

ditentukan pada saat yang tepat, dengan liputan hasil semprotan yang merata

dari jumlah pestisida yang telah ditentukan sesuai anjuran dosis (Wudianto,

1999).

3. Metomil adalah Bahan aktif yang digunakan untuk insektisida yang beremampuan mengendalikan hama pada beberapa tanaman sayuran (Kompes, 2006).

4. Ekologi adalah ilmu tentang rumah atau tempat tinggal mahluk hidup, yang

berasal dari kata Oikos berarti rumah atau tempat tinggal dam logos berarti

telaah atau study (Saefudin dan Rini, 2009).

5. Kelimpahan adalah jumlah organisme dalam suatu populasi tertentu

(29)

9

6. Hama adalah organisme yang menyebabkan kerusakan pada ekosistem alami

atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat manusia (Untung,

2006).

7. Musuh alami adalah organisme pemakan hama atau karnivora (Saputra,

2007).

8. Sumber belajar adalah semua komponen sistem instruksional yang sudah

dirancang maupun tanpa ada rancangan atau menurut sifatnya dapat

Referensi

Dokumen terkait

Data latih untuk Teorema Bayes membutuhkan paling tidak perkalian kartesius dari seluruh kelompok atribut yang mungkin, jika misalkan ada 16 atribut yang

df j adalah jumlah dokumen yang mengandung term t j IDF dapat memperbaiki nilai precision, karena IDF mengkhususkan untuk fokus pada sebuah term dalam keseluruhan

Dari database tersebut bisa dijadikan sumber data dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) maupun output yang dapat dijadikan informasi

berikut: (a)Dalam eksperimen setiap siswa harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi tiap siswa, (b)Agar eksperimen

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tegakan jati lebih banyak berada pada kisaran interval kelas diameter 17,88-20,03 cm dengan jumlah 30 pohon, dengan arti bahwa pertumbuhan

Idris, Irfan, Direktur Deralikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Makalah tentang Rehabilitasi Mantan Terorisme dan

Yang terpenting adalah anda bisa menyusun Kuesioner karena anda tidak merasa dikejar deadline akan penyusunan, pengetikan, pemikiran di dalam pembuatan kuesioner

Berdasarkan ketiga aspek kelayakan LKP di atas dapat disimpulkan bahwa LKP berorientasi problem solving untuk melatihkan keterampilan proses sains pada materi