• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TIGA JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP VARIETAS TANAMAN SAWI (Brasssica rapa L.)f

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TIGA JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP VARIETAS TANAMAN SAWI (Brasssica rapa L.)f"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TIGA JENIS PUPUK

ORGANIK CAIR TERHADAP VARIETAS TANAMAN

SAWI (Brasssica rapa L.)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Agroteknologi

Oleh :

SABDINSYAM TANJUNG

Nim. 201010200311024

JURUSAN AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmad dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul

“Pembuatan Dan Pengujian Tiga Jenis Pupuk Organik Cair Terhadap

Varietas Tanaman Sawi (Brassica rapa L.) “ skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Pertanian di jurusan Agronomi fakultas

Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama proses penulisan laporan skripsi, penulis banyak mendapatkan

bantuan dan dukungan semua pihak baik berupa moril maupun materil, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan terimah

kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat,

1. Yth. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

2. Yth. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP, selaku ketua jurusan agronomi dan

Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan.

3. Yth. Ir. Sufianto, MM, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis.

4. Yth. Dr. Ir. Muhidin, Msi sebagai Penguji yang telah membantu

memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis sehingga laporan

penelitian ini dapat terselesaikan.

5. Yth. Erfan Dani Septia SP. MP sebagai Penguji yang telah membantu

memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis sehingga laporan

penelitian ini dapat terselesaikan

6. Teman-teman agronomi angkatan 2010 dan seluruh pihak yang telah ikut

berpartisipasi dalam proses pelaksanaan penelitian, sehingga laporan

(6)

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu dari segala kerendahan hati penulis menerima segala

keritik ataupun saran untuk perbaikan laporan skripsi ini. Laporan ini juga

diharapkan dapat berperan sebagai tambahan sumber informasi terutama berkaitan

dengan pupuk organik cair.

Malang, Januari 2016

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN ... ix

I. PENDAHULUAN` ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Hipotesa ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pertumbuhan Tanaman Sawi ... 5

2.2 Varietas Tanaman Sawi ... 7

2.3 Peranan Pupuk ... 8

2.4 Pupuk Organik ... 10

2.5 Pupuk Organik Cair ... 13

III. METODE PELAKSANAAN ... 18

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 18

3.2 Alat dan Bahan ... 18

(8)

3.2.2 Bahan ... 18

3.3 Metode Penelitian ... 19

3.4 Teknik Pelaksanaan ... 21

3.4.1 Pembuatan Pupuk Organik Cair ... 21

3.4.2 Aplikasi ke Tanaman ... 22

3.4.2.1 Persemaian ... 22

3.4.2.2 Persiapan Media Tanam ... 22

3.4.2.3 Penanaman (Transplanting) ... 22

3.4.2.4 Pengaplikasian Pupuk Organik Cair ... 23

3.4.3 Pemeliharaan ... 23

3.4.4 Pemanenan ... 24

3.5 Pengamatan ... 25

3.5.1 Variabel Pembuatan Pupuk Organik Cair ... 25

3.5.2 Variabel Pertumbuhan Tanaman ... 25

3.6 Analisis dan Pengujian Data ... 26

IV. HASIL DAN PEMBAHAASAN ... 27

4.1 Hasil Pengamatan ... 27

4.1.1. Unsur Hara Pupuk Organik Cair ... 27

4.1.2. Suhu dan pH POC B1 (kotoran ayam) ... 28

4.1.3. Suhu dan pH POC B2 (bonggol pisang)... 29

4.1.4. Suhu dan pH POC B3 (azolla pinata) ... 30

4.1.5. Tinggi Tanaman (cm) ... 32

(9)

4.1.7. Pengamatan Berat Segar dan Kering ... 34

4.2. Pembahasan ... 35

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1. Kesimpulan ... 40

5.2. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Denah Percobaan ... 20

2. Suhu Harian POC Kotoran Ayam (B1) ... 28

3. pH Harian POC Kotoran Ayam (B1) ... 28

4. Suhu Harian POC Bonggol Pisang (B2) ... 29

5. pH Harian POC Bonggol Pisang (B2) ... 30

6. Suhu Harian POC Azolla Pinata (B3) ... 31

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1. Varietas Tanaman Sawi ... 8

2. Persyaratan Pupuk Organik Cair ... 12

3. Kombinasi Perlakuan Dan Konsentrasi (POC) ... 19

4. Kandungan Unsur Hara POC ... 27

5. Uji Rata-rata Tinggi Tanaman Sawi Pak Choy ... 32

6.. Uji Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Sawi Pak Choy .... 33

7. Rata-rata Berat Segar Pak Choy ... 34

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis Laboratorium Unsur Hara Pupuk Organik Cair

(POC) ... 44

2. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Sawi Pak Choy ... 45

3. Analisis Ragam Jumlah Daun Tanaman Sawi Pak Choy 46

4. Analisis Ragam Berat Segar dan Kering Tanaman Sawi

Pak Choy ... 47

5. Dokumentasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) .... 48

6. Dokumentasi Persiapan Media Tanam dan Penanaman . 49

7. Proses Panen ... 50

8. Deskripsi Tiga Kultivar Pak Choy ... 51

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Brown, S and C. Matt. 2011. Changes in Soil Properties and Carbon Content Following Compost Application: Results of On-farm Sampling. Jurnal Compost Scince & Utilization. 19 (1): 88-97

Departemen Pertanian (Deptan). 2013. Pemanfaatan Pupuk bagi Tanaman. Diakses 20 Mei 2015 dari http://cybex.deptan.go.id/lokalita/ manfaat-pupuk-bagi-tanaman

Djuarnani, N, Kristian dan B. S, Setiawan. 2005. Cara Tepat Membuat Kompos. PT Agromedia Pustuka. Jakarta.

Gardner, F.P., R.B. Pearre dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman budidaya. Universitas Indonesia Press. Jakarta .

Gina A.S dan T. Uhan. 2013. Application of Liquid Organic Fertilizer from City Waste on Reduce Urea Application on Chinese Mustard (Brassica juncea L) cultivation. Advance in Agriculture & Botanics- International Journal of the Bioflux Society. 5(1).

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. AgroMedia Pustaka. Jakarta

Haryanto. E, T. Suhartini, E. Rahayu, H. Sunarjoyo. 2003. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta

Irianto, S. G. 2012. Pedoman Pelaksanaan Penyediaan Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian. Kementerian Pertanian.

Lakitan. B. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mariski. 2013. Kajian Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dari Limbah Organik Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica rapa chinenis L.). Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM. Malang.

Marliani, V. P. 2011. Analisis Kandungan Hara N dan P serta Klorofil Tebu Trasgenik IPB 1 yang ditanam di kebun percobaan PG Djatitirto, Jawa Timur. Fakultas Pertanian IPB. Bogor

Murbandono, L.H.S. 2000. Pupuk Organik Padat, Pembuatan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

(14)

Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nugroho, P. 2010. Panduan Pembuatan Pupuk Kompos Cair. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Nursanti, D.F. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.). Jurnal AgronobiS. 1(1): 1979 – 8245X.

Pangaribuan DH, Yasir M, Utami NK. 2012. Dampak Bokashi Kotoran Ternak dalam Pengurangan Pemakaian Pupuk Anorganik pada Budidaya Tanaman Tomat. J. Agron. Indonesia 40 (3):204-210.

Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.02/Pert/HK.060/2/2006. Pupuk Organik dan Pembenahan Tanah. Diakses 15 Mei 2015 dari http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/SUP4-3.pdf.

Peraturan Menteri Pertanian No. 08/Permentan/SR.140/2/2007. Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk Anorganik. Diakses 3 Mei 2015 dari http://ppvt.setjen.deptan.go.id/ppvtpp/files/98permentan-08-140.pdf.

Permana, D. 2011. Kualitas Pupuk Organik Cair dari Kotoran Sapi Pedaging yang Difermentasi menggunakan Mikroorganisme Lokal. Skripsi. Fakultas Perternakan. IPB.

Polii. 2009. Pengaruh Jumlah Daun Terhadap Hasil Berat Segar Tanaman. Agromedia pustaka. Jakarta.

Prasetya, B., S, Kurniawan, dan Febrianingsih. 2009. Pengaruh dosis dan frekuensi pupuk cair terhadap serapan dan pertumbuhan sawi (Brassica junsea L.) pada entisol . univ brawijaya. Malang

Pribadi, G. Y. 2013. Pengaruh Pertumbuhan dan Produktifitas Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Umur Transplanting dan Pemberian Mulsa Organik yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Rukmana, R. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius (Angkatan IKAPI). Yogyakarta.

Santi, S.S. 2008. Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia. 2(1): 170-174.

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplek. Jakarta.

(15)

Soewito, M. 1991, memanfaatka lahan bercocok tanam wortel. CV. TITIK terang Jakarta

Suarga, N. 2012. Pengaruh Penggunaan Bioaktifator pada Beberapa Media Kompos dan Pengujiannya Pada Sawi Pakcoy. Skripsi. Fakultas Pertanian-Perternakan. UMM.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik: Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta.

Suwandi dan N, Nurtika, 1997. Pengaruh pupuk cair biokimia “sari humus” pada

tanaman kubis. Buletin penelitian hortikultura 15 (20): 213-218

USDA (United States Department of Agriculture). 2013. Basic Report:11116, Cabbage, Chinese (pak choi), raw. Nasional Nutrient Database for Standard Reference. Diaksek 25 Mei 2015 dari http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/2943? brassica+rapa.

Wahyuni, S. 2012. Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah. Agromedia. Jakarta

(16)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanaman, hewan

atau manusia seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos yang berbentuk

cair maupun padat. Pupuk organik memiliki kandungan hara makro dan mikro

rendah sehingga di perlukan dalam jumlah banyak. Keuntungan utama

menggunakan pupuk organik adalah memperbaiki kesuburan kimia, fisik dan

biologis tanah selain sumber hara bagi tanaman.

Sistem pertanian organik merupakan alternatif bagi petani dalam budidaya

sawi pak choy, selain itu pertanian organik merupakan salah satu cara dalam

melestarikan lingkungan, karena dengan penambahan bahan organik ke dalam

tanah akan memperbaiki lingkungan tumbuh tanaman sehingga dapat

meningkatkan efesiensi pemakaian pupuk. Pupuk organik juga tidak

meninggalkan residu berbahaya baik bagi tanaman. Pupuk organik merupakan

pupuk yang memanfaatkan limbah organik yang diproses melalui fermentasi

dengan bantuan mikroorganisme pengurai (Permentan, 2006). Hasil dari

fermentasi akan diperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang beragam sesuai

dengan bahan bakunya (Permana, 2011).

Salah satu pupuk organik yang dapat diaplikasikan dalam budidaya sawi

pak choy adalah pupuk organik cair. Pupuk organik cair adalah larutan mudah

larut berisi satu atau lebih pembawa unsur yang di butuhkan tanaman

(17)

2

dapat memberikan hara sesuai kebutuhan tanaman karena pemberiannya lebih

merata serta kepekatannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Bahan

baku pupuk organik cair dapat berupa, limbah pasar, seperti sampah organik sisa

sisa sayuran, sayur-sayuran pada umumnya memiliki kandungan air yang lebih

tinggi dari pada ranting, daun dan batang tanaman sehingga cocok dimanfaatkan

sebagai bahan pupuk organik cair.

Kandungan pupuk organik cair tergantung pada bahan pembuatnya,

sehingga bahan-bahan yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan

tanaman yang akan ditanam. Tanaman pengahasil daun lebih membutuhkan

pupuk dengan kandungan N tinggi dan tanaman penghasil buah membutuhkan

pupuk dengan kandungan P dan K lebih tinggi.

Tanaman sawi pakcoy sangat membutukah unsur N yang tinggi, Menurut

Haryanto, dkk (2006), tanaman sayuran daun membutuhkan pupuk dengan unsur

nitrogen yang cukup tinggi agar sayuran dapat tumbuh dengan baik, lebih renyah,

segar dan enak dimakan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Marliani (2011)

pada sayuran daun pak coy, bahwa penggunaan unsur hara N pada tanaman

pak-coy dapat menambah zat hijau daun yang di gunakan untuk pembentukan asam

amino dan protein. Tanaman pak coy yang tidak diberi unsur hara N tanaman

tetap kecil dan daun lebih cepat berubah menjadi kuning, karena N yang tersedia

tidak cukup untuk membentuk protein dan klorofil sehingga menyebabkan

kemampuan tanaman menjadi berkurang dan produksi karbohidratnya berkurang.

Mengingat kandungan unsur N yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sawi

(18)

3

tiga jenis pupuk organik cair (POC) terhadap varietas tanaman sawi (Brassica

rapa L.), yaitu kultivar Pak Choy Green, Pak Choy White dan Pak Choy F1

Hibrida Flaminggo. Harapan dari penelitian ini adalah menemukan unsur N yang

terbaik dari tiga bahan dasar pembuatan pupuk organik cair diantaranya bonggol

pisang, azolla pinata dan kotoran ayam, serta konsentrasi pupuk organik cair.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah

1. Apakah terjadi interaksi antara pupuk organik cair dengan varietas

tanaman sawi?

2. Bagaimana respon dari tiga kultivar tanaman sawi yang diberi pupuk

organik cair?

3. Bagaimana pengaruh tiga bahan dasar pupuk organik cair terhadap

tanaman sawi?

1.3. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk

(19)

4

1.4. Hipotesis

1. Diduga terjadi interaksi antara pupuk organik cair dengan varietas

tanaman sawi.

2. Diduga salah satu kultivar sawi menunjukan pertumbuhan yang baik.

3. Diduga salah satu pupuk organik cair akan memberikan pengaruh yang

Gambar

Gambar                               Teks
Tabel Teks

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini memaparkan hal-hal yang meliputi: latar belakang penelitian yang diawali dengan fenomena perubahan dari Telkom Learning Center menjadi Telkom Corporate

Pelaksanaan penelitian pengkajian stok sumberdaya perikanan ini meliputi 11 WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) setiap tahunnya. Sehingga sampai tahun.. 37 2019 BPPL

Pada baterai, karbon aktif digunakan sebagai bahan anoda baterai litium dimana kemampuan sebagai karbon aktif dalam menyerap energi sangat baik karena memiliki luas

Pasien refrakter (±25%-30% pada ITP) didefinisikan sebagai kegagalan terapikortikosteroid dosis standar dan splenektomi serta membutuhkan terapi lebih lanjut karena ATyang rendah

[r]

Ketidakpedulian terhadap realitas masyarakat akan membuat fatwa atau ijtihad seorang ulama tidak sempurna dan cenderung keliru, demikian pula ijtihad yang dilontarkan ke

Tim di dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari Masayu Endang Apriyanti, S.E, M.Pd sebagai ketua dan Fitriyah Puspita, S.E, M.Pd sebagai anggota,

Kuesioner “faktor-faktor yang Berhubungan dengan safety driving pada pengemudi mobil tangki Terminal BBM Medan Group PT Pertamina (Persero) Labuhan Deli tahun 2011”. Surat