• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Atas Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PAda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Atas Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PAda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Cirebon"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

64

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 2010. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. Ayuningtyas. 2010. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. Deddi Nordiawan. 2011. Akuntansi Pemerintah. Jakarta : Salemba Empat.

Husein Umar. 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : Rajawali Pers

Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mardiasmo.2010. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : CV Andi Offset. Maulidah Rahmawati. 2010. Akuntansi Pemerintah. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat..

Peraturan Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 116

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Aneka Cipta.

Supriyati. 2012. Metode Penelitian. Bandung : Labkat Press.

Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, dan Linna Ismawati. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Genesis Press.

Undang – Undang No. 15 Tahun 1999. Perimbangan Keuangan Daerah Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Pasal 1 butir 13.

Undang – Undang No. 17 Tahun 2003. Keuangan Negara.

Undang – Undang No. 28 Tahun 2008. Sumber Pendanaan dan Pengeluaran Dana BAPPEDA.

(2)
(3)

vii

2.3 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ... 14

2.3.1 Pengertian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)... 14

2.3.2 Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ... 15

2.3.3 Sumber Penggunaan dan Pengeluaran Dana Pada BAPPEDA ... 22

(4)

viii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 27

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.2.2 Sumber Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Gambaran Umum BAPPEDA Kota Cirebon ... 34

4.1.1.1 Sejarah Singkat BAPPEDA Kota Cirebon ... 34

4.1.1.2 Struktur Organisasi BAPPEDA Kota Cirebon ... 37

4.1.1.3 Uraian Tugas ... 39

4.1.1.4 Aktivitas BAPPEDA Kota Cirebon... 47

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 48

4.1.2.1 Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pada BAPPEDA Kota Cirebon ... 48

4.1.2.2 Dokumen Yang Digunakan DalamProsedur Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pada BAPPEDA Kota Cirebon ... 53

(5)

ix

4.2.1 Analisa Atas Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah Pada BAPPEDA Kota Cirebon ... 55

4.2.2 Analisa Atas Dokumen – Dokumen Yang Digunakan Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pada BAPPEDA Kota Cirebon ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 60

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(6)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan tentang tinjauan

atas prosedur penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada

BAPPEDA Kota Cirebon yang terletak di jalan Brigjend Dharsono By Pass Kota

Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dalam hal

tinjauan atas prosedur penyusunan APBD pada tahap pertama yang

dilakukan penyusunan APBD adalah penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD). Pemerintah Daerah menyusun RKPD

yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dengan menggunakan bahan dari

Rencana Kerja untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang mengacu

kepada Rencana Kerja Pemerintah Pusat. Setelah Rencana Kerja

Pemerintah Daerah ditetapkan, Pemerintah Daerah perlu menyusun

Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) yang menjadi acuan bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

SKPD disepakati paling lambat akhir bulan juli. KUA serta PPAS yang

telah disepakati, masing – masing dituangkan ke dalam nota

(7)

61

Kepala Daerah dengan pimpinan DPRD Kota Cirebon. Berdasarkan

nota kesepakatan yang berisi KUA dan PPAS, Tim Anggaran

Pemerintah Daerah (TAPD) BAPPEDA menyiapkan rancangan surat

edaran Kepala Daerah tentang penyusunan RKA SKPD sebagai acuan

Kepala SKPD dalam menyusun RKA – SKPD. RKA – SKPD disusun

dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka

menengah Daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran

berdasarkan prestasi kerja. RKA – SKPD diterbitkan paling lambat

awal bulan agustus. Selanjutnya, berdasarkan RKA – SKPD yang telah

disusun oleh SKPD dilakukan pembahasan penyusunan Raperda oleh

TAPD. Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaah kesesuaian

antara RKA – SKPD dengan KUA, PPAS, prakiraan maju yang telah

disetujui tahun anggaran sebelumnya. Rancangan Peraturan Daerah

Kota tentang APBD yang telah disetujui bersama DPRD Kota Cirebon

dan rancangan peraturan Walikota tentang penjabaran APBD sebelum

ditetapkan oleh Walikota paling lama 3 (tiga) hari kerja disampaikan

terlebih dahulu kepada Gubernur untuk dievaluasi. Evaluasi bertujuan

untuk tercapainya keserasian antara kebijakan Daerah dan kebijakan

Nasional. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, Gubernur dapat

mengundang pejabat Pemerintah Daerah Kota yang terkait. Hasil

evaluasi dituangkan dalam keputusan Gubernur dan disampaikan

kepada Walikota paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak

(8)

62

Daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang

penjabaran APBD tersebut dilakukan pada tanggal 31 desember tahun

anggaran sebelumnya.

2. Dokumen yang digunakan dalam prosedur penyusunan APBD pada

BAPPEDA Kota Cirebon antara lain : Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran

Sementara (KUA – PPAS), Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RKA – SKPD), Rancangan Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (RAPBD).

5.2 Saran

Setelah melakukan pembahasan dan kesimpulan, penulis memberikan

saran yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan bagi BAPPEDA Kota

Cirebon sebagai berikut :

1. Upaya yang dibutuhkan oleh BAPPEDA untuk menangani masalah

keterlambatan penyusunan anggaran yaitu seharusnya pertama adanya

pemisahan penyusunan antara menyusun KUA dan PPAS supaya

pengesahannya tidak memerlukan waktu yang lama. Kedua perlu

ditingkatkan koordinasi yang baik dari bagian – bagian yang terlibat

dalam prosedur penyusunan anggaran dan yang ketiga diharapkan

setiap bagian yang terlibat agar meningkatkan kedisiplinan. Sehingga

(9)

63

2.

Dalam hal dokumen – dokumen untuk prosedur penyusunan APBD

seharusnya dokumen yang berkaitan dengan APBD diarsipkan dengan

(10)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Dan tak lupa shalawat

serta salam penulis panjatkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena

dengan ridho dan rahmat – Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini

dengan judul :“Tinjauan Atas Prosedur Penyusunan Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (APBD) Pada BAPPEDA Kota Cirebon.”

Laporan tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan jenjang studi Diploma Tiga (D3) Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dalam penyusunan Laporan tugas akhir ini, penulis banyak menerima

bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak baik moril dan materil. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar – besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan dalam

(11)

iv

banyak meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan

memberikan petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan

laporan tugas akhir ini.

6. Lilis Puspitawati, SE., M.Si., Ak., CA. selaku wali dosen penulis.

7. Seluruh dosen dan staf Universitas Komputer Indonesia, khususnya dosen

Jurusan Akuntansi yang telah mendidik penulis selama penulis menuntut ilmu

di Universitas Komputer Indonesia.

8. Staff kesekretariatan Program Studi Akuntansi (MbakSenny, Mbak Dona)

9. Yang terhormat Ir. Vicky Sunarya, selaku Kepala BAPPEDA Kota Cirebon.

10.Bapak Pipih Priyatna selaku Kasubbag Keuangan.

11.Segenap Pimpinan dan Pegawai BAPPEDA Kota Cirebon.

12.Yang tercinta Ayah, Ibu, Uwa dan Adik – Adikku : Triluthfi, Lucky, Fiqry

serta Kakakku Adhitya yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan

(12)

v

13.Sahabat seperjuangan bimbingan Gilas, Sofiyan, Mislan Ridwan yang sama –

sama berjuang tak kenal lelah menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

14.Semua sahabat di kelas Ak-8 angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu

per satu. Terima kasih atas bantuan, persahabatan, keceriaan dan kekeluargaan

yang telah terjalin selama ini.

15.Kepada Desi Nur Mayanti terima kasih atas doa, pengarahan, motivasi serta

bantuannya dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini

16.Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu per satu atas bantuan dan

dukungan yang tulus.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Penulis berharap

semoga ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pihak yang

membacanya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, Juli 2015

(13)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. DATA PRIBADI

Nama Meilky Maalikul Mulky

Tempat/Tgl Lahir Bandung, 21 Mei 1992

Jenis Kelamin Laki – laki

Warga Negara Indonesia

Tinggi/Berat Badan 170cm/70kg

Alamat Jl Raflesia No A.8 Komplek Mitra Dago

Antapani Bandung 2. PENDIDIKAN FORMAL

1998 – 2004 SD Karya Mulya 1 Cirebon

2004 – 2007 SMPN 4 Cirebon

2007 – 2010 SMAN 5 Cirebon

2010 – 2015 Universitas Komputer Indonesia 3. PENDIDIKAN NON FORMAL/SEMINAR

Januari 2012 Character Building

Unikom & SECAPAAD (sertifikasi)

Februari 2014 Pelatihan Pajak Terapan (Brevet A&B Terpadu) Tax Center UNIKOM (sertifikasi)

Juli 2015 Labkom Hardware

(14)

LAMPIRAN

(15)

LAMPIRAN

(16)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

“Pemahaman me rupakan tingkat berikutnya dari tujuan ranah kognitif berupa kemampuan memahami/ mengerti tentang isi pelajaran yang dipelajari tanpa perlu menghubungkannya

Pendapatan hibah merupakan bantuan yang berasal dari pemerintah pusat, Pemerintah Daerah lain, masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atau luar negeri yang tidak mengikat

Constant Bottom Hole Pressure (CBHP) merupakan salah satu dari varian MPD yang dapat digunakan dalam pengeboran pada pressure window yang sempit.. Penggunaan CBHP MPD

Untuk mengetahui penerimaan masyarakat terhadap nugget ayam substitusi nangka muda dilihat dari aspek warna, tekstur, aroma, dan rasa. Untuk mengetahui kandungan gizi karbohidrat,

Pemerintah memberlakukan batasan atas harga energi pada level tertentu, tidak jarang investasi dalam pemba - ngunan pembangkit listrik, kilang minyak, tambang batubara akan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini secara empiris pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat, Transparansi Publik dan

Berdasarkan permasalahan yang ada, dilakukan pembahasan tentang analisis gaya kepemimpinan terhadap pelaksanaan result control dalam perusahaan keluarga, untuk melihat