KAJIAN PENGARUH SUHU DAN KECEPATAN PENGADUKAN
P ADA PROSES PRODUKSI SURF AKT AN DAR!
METIL ESTER MNY AK INTI SA WIT DENGAN METODE SULFONASI
Oleh
MIRA HAPSARI
F03499049
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANďż˝
INSTITUT PERTďż˝ BOGOR
Mira Hapsari. F03499049. Kajian Pengaruh Suhu dan Kecepatan Pengadukan pada Proses Produksi Surfaktan dari Metil Ester Minyak Inti Sawit dengan Metode Sulfonasi. Di bawah bimbingan Erliza Hambali dan Khaswar Syamsu. 2003.
INGKASAN
Surfaktan merupakan suatu molckul yang mengandung gugus hidroilik dan lipoilik dalam satu molekul yang sana. Sifat aktif permukaan yang dimiliki surfaktan diantaranya yaitu mampu menurunkan tegangan pennukaan, tegangan antarmuka dan meningkatkan kestabilan partikel yang terdispersi membuat surfaktan banyak digunakan pada berbagai bidang industri, seperti industri sabun, deterjen, produk perawatan diri dan kosmetika.
Kebutuhan akan surfaktan di dalam industri pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Saat ini jenis surfaktan yang paling banyak digunakan adalah surfaktan anionik yang terbuat dari bahan sintetis minyak bumi (petrokimia), yaitu linear alkilbenzen sulfonat (LAS) dan alkohol sulfat (AS), yang banyak digunakan untuk produk deteIjen. Buangan produk yang menggunakan surfaktan dari bahan sintetis minyak bumi secara alami akan sulit terdegradasi, selain itu bahan baku tersebut bersifat tidak dapat diperbaharui.
Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa suhu dan kecepatan pengadukan berpengaruh terhadap nilai pH MES, penurunan tegangan pennukaan air, penurunan tegangan antarmuka, peningkatan kestabilan emulsi, warna MES dan peningkatan lama pembusaan. Selanjutnya interaksi suhu dan kecepatan pengadukan berpcngaruh terhadap nilai pH, penurunan tegangan antarmuka, peningkatan kestabilan emulsi, wana MES dan peningkatan lama pembusaan. Peningkatan suhu dan kecepatan pengadukan cenderung menurunkan nilai pH, tegangan ernukaan, tegangan antarmuka, tingkat kecerahan wana dan cenderung neningkatkan kestabilan emuIsi dan lama pembusaan. Kondisi terbaik pada proses sulfonasi untuk nemproduksi surfaktan metil ester sulfonat (MES) ditinjau dari suhu dan kecepatan pengadukan adalah suhu 1000e dengan kecepatan pengadukan 500 pm. Karakteristik surfaktan MES yang dihasilkan dari kondisi proses ini adalah nilai pH 4,70, berwna merah keunguan dengan tingkat kecerahan 57,72, penurunan tegangan pennukaan air 34,9 mN/m, penurunan tegangan antarmuka 34,4 mN/m, peningkatan kestabilan emulsi 9,0
Mira Hapsari.
F03499049.
Study on The Efects of Temperature and Agitation Speed in Surfactant Production from Palm Kenel Methyl Ester by Sulphonation Method. Supervised by Erliza Hambali and Khaswar Syamsu.2003.
SUMMARY
Surfactant is a molecule contammg hydrophilic and lipophilic group. The surface active characteristic of surfactant have an ability to reduce surface tension and interfacial tension and also increase the stability of dispersed particle. Therefore, surfactant have been widely used in many industries, such as soap, detergent, personal care and cosmetic industry.
The future demands of surfactant in industry is predicted to increase following the increasing of product consumption. Nowaday, anionic surfactant made rom synthetic material (petroleum) such as linear alkylbenzene sulfonat (LAS) and alcohol sulphate (AS) is the most widely used in detergent product. They are made from unrenewable resources and naturally are difficult to degrade.
This problem can be overcome by producing methyl ester sulphonate (MES) surfactant made from natural resources, such as palm kernel methyl ester. MES surfactant is produced rom sulphonation process between methyl ester and sulphonating agent, such as NaHS03. Product containing MES surfactant from palm kernel methyl ester, such s detergent, doesn't need heating in its cleaning
duty. The advantages of MES surfactant are : it is made from renewable resources, cleaner production and environmentally friendly, biodegradable and has a good detergency although used in hard water. MES surfactant with Cl6 _ C18 fatty acid carbon atoms have the best detergency (Matheson,
1996).
Reaction temperature and speed agitation are the important factors that should be considered in MES surfactant production (Foster,
1996).
The purpose of this research were to get the best condition (temperature and speed agitation) of sulphonation process in producing MES from palm methyl ester and to get the characteristics of the resulted MES. MES is produced by reacting palm methyl ester with NaHS03 and Al203 catalyst. The parameter used for MES result were pH value, surface tension, interfacial tension, emulsion stability, color and foam stability. Experimental design used was Completely Randomized Design with two factors (temperature and agitation speed) with two repetitions. The factors analized were temperature with three levels (60,80
and toO°C) and agitation speed (100, 300 and 500 rpm).
KAJIAN PENGARUH SUHU DAN KECEPATAN PENGADUKAN
PADA PROSES PRODUKSI SURFAKTAN DAR!
METIL ESTER MINY AK INTI SA WIT DENGAN METODE SULFONASI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
MIRA HAPSAR!
F03499049
2003
F AKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
F AKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PENGARUH SUHU DAN KECEPATAN PENGADUKAN
PADA PROSES PRODUKSI SURFAKTAN DARI
METIL ESTER MINY AK INTI SA WIT lENGAN METODE SULFONASI
,
SKRIPSI
Sebagai salah salu syarat untuk memperuieh geJar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknoiogi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
OIeb
MIRA HAPSARI
F03499049
Dilahirkan pada tanggai I April 1981
di Bogar
Tanggal lulus ; 22 Agustus 2003
Menyetujui,
2003
Dr. Ir Khaswar MSc.
KATA PENGA1HAR
Alhamdulillaahi Rabbil'Aalamiin. Puji dan syukur kehadirat Allah
SWT atas anugerah kesempatan dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul "Kajian Pengaruh Suhu dan Kecepatan
Pengadukan pada Proses Produksi Surfaktan dari Metil Ester h-1inyak Inti' Sawit
(PKO) dengan Metode Sulfonasi".
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayahanda Drs. Eko Mulyo dan Ibunda Titin Supriatin serta kakak dan
adikku yang telab memherikan dorongan lahir dan batin kepada penulis.
2. Dr. Ir. Erliza Hambali, MSi. dan Dr. Ir. Khaswar Syamsu. MSc. sebagai
dasen pembimbing yang te1ah memberikan bimbingan. pengarahan,
W3wasan, ilmu dan semangat selama penulis melaksanakan penelitian
hingga penulisan ini selesai.
3. Dr. Ir. Ani Suryani, DEA, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan.
ilmu dan saran selama penulis melaksanakan penelitian.
4.
Drs. Purwoko, MSi., sebagai dosen penguji atas saran-saran yang telahdiberikan kepada penulis untuk penyempnaan skripsi inL
5. Dwiyoga Padmanaba dan keluarga besar yang telah menbantu dan
nemerikan dukungan selama penulis nelaksanakan penelitian hingga
penulisan skripsi ini seJesai.
6. Ibu Rusninar Indrati (Ibu lin) dan keluarga atas bantuan. kesabaran dan
dukungannya selama penulis nelaksanakan penelitian.
7. Tenan-tenan satu binbingan, Andri Dwi Mahardhika dan Mina Safitri atas
kebersamaan dan kerjasananya selana penelitian.
8.
Sahabat baikku, Cahyaningtyas Rispinatri, atas senua bantuan, dukungan,kesabaran dan kebersamaannya.
9. Tenan-tenan TIN 36, Widyasari, Kiki, Ratna, Yesi, Eni. Syahrial, Tulus,
Idris dan Albertus atas bantuan, kebersamaan dan kerjasananya.
10. Ibu Sri, atas bantuan dan saran selama penulis melaksanakan penelitian di
II. Semua pihak yang telah membantu penyeiesaian penelitian dan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bennanfaat bagi semua pihak
sebagai tambahan informasi di bidang industri hilir kelapa sawit.