• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Pengelola Obat di Puskesmas Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Pengelola Obat di Puskesmas Kota Medan"

Copied!
191
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Intrinsik
Tabel 4.1 Distribusi Fasilitas Kesehatan di Kota Medan Tahun 2010
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pada penelitian ini perlu dilakukan evaluasi mengenai penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Kota Medan berdasarkan banyaknya kejadia

Kondisi penyimpanan obat dan tata cara penyiapan obat di kedua puskesmas masih belum memenuhi persyaratan, tetapi kondisi penyimpanan obat pada kamar obat puskesmas

Pengaruh Variabel Kemampuan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Petugas Farmasi dalam Pengelolaan Obat dan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas

Hasil penelitian evaluasi pelaksanaan pengelolaan distribusi obat di Puskesmas Mandala Medan dikategorikan sangat baik dengan persentase pemenuhan standar 90,96 %, sedangkan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kualitas pelaksanaan pengelolaan distribusi obat di Puskesmas Mandala Medan lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Dahadano

pengelolaan distribusi obat di Puskesmas Mandala Medan lebih baik dibandingkan dengan Puskesmas Dahadano Botombawo Kabupaten Nias Sumatera Utara.. 1.5

Apakah petugas pengelola obat di puskesmas mengikuti pelatihan tentang pengelolaan obat publik, obat terpadu dan perbekalan kesehatana. Apakah petugas pengelola obat

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dapat dilihat pada variabel usia yaitu kategori lanjut usia tua dengan rentang usia 75-90 tahun, baik di Puskesmas Kota Medan