• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KOMUNIKASI KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI KEPADA MASYARAKAT. (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi di Satuan Lalu Lintas)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA KOMUNIKASI KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI KEPADA MASYARAKAT. (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi di Satuan Lalu Lintas)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA KOMUNIKASI KEPOLISIAN DALAM PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI KEPADA MASYARAKAT

(Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi di Satuan Lalu Lintas )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1) Komunikasi

DisusunOleh : Doddy Suharsono

09220364

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr. Wb

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan judul Upaya Komunikasi Kepolisian Dalam Pelayanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Kepada Masyarakat (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Di Satuan Lalu Lintas) sebagai salah satu syarat memperoleh predikat gelar kesarjanaan Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam menyelesaikan laporan akhir ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dorongan materiil dan moril sehingga dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu juga penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Sugeng Winarno, S.Sos, MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiya Malang.

(6)

5. Muslimin Machmud, Dr, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan, arahan, ilmu dan dukungan sehingga skripsi ini selesai. 6. Frida Kusumastuti, Dra, M.Si, selaku penguji I atas arahan, ilmu dan

perbaikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

7. Arum Martikasari, M.Med.Kom, selaku penguji II atas arahan, ilmu dan perbaikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

8. Segenap Dosen Ilmu Komunikasi dan administrasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan bantuan.

9. Orang tua saya H. Moeljadji (Almarhum) dan Hj. Etty Darmanti (Almarhumah) yang semasa hidupnya memberikan dukungan, kasih sayang, dan doa agar dapat menyelesaikan pendidikan sampai akhir kuliah.

10.Kakak saya AKBP Sonny Mulvianto Utomo, S.I.K. (Kapolres Kab. Bogor) dan Tonny Sudarmanto, SH, yang telah memberikan dukungan, kasih sayang dan doa agar dapat menyelesaikan pendidikan sampai akhir kuliah.

11.AKBP Ucu Kuspriyadi, S.I.K., M.H., M.Si. (Kapolres Tuban) atas ijin yang diberikan dalam hal kemudahan dan bantuan dalam mendapatkan informasi penelitian.

12.Kasat Lantas AKP Yuli Purnomo dan jararan Lantas atas bantuan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi penelitian.

(7)

14.Kaur Bin Ops Ipda Agus Edy Pranoto dan jajaran Bin Ops atas bantuan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi penelitian. 15.Teman-teman ITN dimana Universitas tersebut kurang sedikit

memberikan pengaruh terhadap saya yang telah memberikan dukungan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Ibu kos dan teman-teman Kos Mertojoyo Blok E/8 yang telah memberikan dukungan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Teman-teman JUFOC FISIP UMM, dan UMM yang selalu memberikan semangat dan doa.

18.Septiana Wahyuni Indah Lestari yang selalu memberikan semangat dan doa

19.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberi dorongan dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini.

Allah SWT akanmembalas semua kebaikan hamba-Nya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya walaupun dengan segala kekurangan yang ada.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 08 Agustus 2014

(8)

DAFTAR ISI

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Abstraksi ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... vi

Daftar Tabel ... vii

Daftar Lampiran ... viii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Praktis ... 5

1.4.2 Akademis ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi ... 6

2.2 Fungsi Komunikasi ... 7

2.3 Komunikasi Interpersonal ... 8

2.4 Klasifikasi Komunikasi Interpersonal ... 10

2.5 Tujuan Komunikasi Interpersonal ... 11

2.6 Efektivitas Komunikasi Interpersonal ... 15

2.7 Fenomena Ketentuan Kepemilikan SIM ... 22

2.8 Pelayanan Publik ... 24

2.8.1 Definisi Pelayanan Publik ... 24

2.8.2 Klasifikasi Pelayanan Publik ... 26

2.8.3 Bentuk-Bentuk Pelayanan Publik ... 27

2.8.4 Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik ... 29

2.8.5 Standar Kualitas Pelayanan Publik ... 31

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1Pendekatan Penelitian ... 34

3.2Tipe dan Dasar Penelitian ... 34

3.3Sumber Data ... 35

3.4Teknik Penentuan Subyek Penelitian ... 35

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6Teknik Analisis Data ... 37

3.7Uji Keabsahan Data... 38

(9)

4.2Singgungan Wilayah ... 42

4.3Visi dan Misi Polres Tuban ... 43

4.4Gambaran Umum Polres Tuban ... 45

4.5Logo Satuan Lalu Lintas ... 47

4.6Profil Subyek Penelitian ... 50

4.7Identitas Subyek Penelitian ... 51

4.7.1 Informan Bapak Darmadi ... 52

4.7.2 Informan Bapak Dwi Budi Setiawan ... 53

4.7.3 Informan Bapak Eko Undarto ... 54

4.7.4 Informan Bapak Junaidi ... 55

4.7.5 Informan Bapak Gendut Haryanto ... 56

4.7.6 Informan Bapak M. Arif Mustofa ... 57

4.7.7 Informan Bapak Achmad Bastari ... 58

4.7.8 Informan Bapak Hadi Santoso ... 59

4.7.9 Informan Bapak Imam Syafi’i ... 60

4.7.10 Informan Bapak Sutikno ... 61

4.7.11 Informan Bapak Chandra Prima Putra ... 62

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Hasil Observasi Bagian SIM Polres Tuban ... 63

5.2Pembahasan ... 64

5.2.1 Tujuan komunikasi persuasif kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan penerbitan SIM ... 64

5.2.2 Target atau sasaran komunikasi persuasif kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan penerbitan SIM ... 68

5.2.3 Metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi melalui komunikasi persuasif ... 71

5.2.4 Bagian penerbitan SIM yang terlibat dalam proses penyampaian informasi melalui komunikasi persuasif ... 74

5.2.5 Bentuk Pesan kepada masyarakat terkait dengan penerbitan SIM ... 77

5.2.6 Informasi yang diterima oleh masyarakat ... 80

5.2.7 Pesan Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dipakai ... 83

5.2.8 Sasaran untuk tercapainya program tersebut melalui komunikasi persuasif dalam upaya peningkatan pelayanan penerbitan SIM ... 87

5.2.9 Bentuk keterlibatan instansi dalam proses penyampaian informasi melalui komunikasi persuasif yang bapak lakukan ... 90

5.2.10 Media yang digunakan mampu mendukung proses penyampaian informasi ... 92

5.2.11 Apakah orang-orang yang terlibat dalam instansi turut menetapkan media yang digunakan dalam proses penyampaian infromasi ... 94

(10)

5.2.13 Bagaimana tanggapan masyarakat terkait dengan pesan

atau informasi yang bapak sampaikan ... 99

5.2.14 Apakah Masyarakat mengetahui kabar informasi yang sampaikan tentang hal informasi komunikasi persuasif dalam hal peningkatan pelayanan penerbitan SIM ... 101

5.2.15 Hasil apa yang ditimbulkan dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat ... 102

5.2.16 Proses perencanaan yang bapak lakukan dalam penyampaian informasi persuasif ... 104

5.2.17 Faktor pendukung dan penghambat dalam proses penyampaian informasi kepada masyarakat ... 107

5.2.18 Bentuk evaluasi yang bapak lakukan untuk mengukur keberhasilan dalam proses penyampaian infromasi persuasif ... ....111

5.3Teori Yang Terkait Upaya Komunikasi Kepolisian Dalam Pelayanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Kepada Masyarakat ... 115

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1Kesimpulan ... 118

6.2Saran ... 119

6.2.1 Saran Praktis ... 120

6.2.2 Saran Akademis ... 120

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Logo Satuan Lalu Lintas ... 44

Gambar 4.2 Visi dan Misi Satuan Lalu Lintas ... 46

Gambar 4.4 Struktur Organisasi dan Jabatan Satlantas Polres Tuban ... 43

Gambar 4.5 Logo Satuan Lalu Lintas ... 44

Gambar 5.1 Profil Bapak Darmadi... 53

Gambar 5.2 Profil Bapak Dwi Budi Setiawan ... 54

Gambar 5.3 Profil Bapak Eko Undarto ... 55

Gambar 5.4 Profil Bapak Junaidi ... 56

Gambar 5.5 Profil Bapak Gendut Haryanto ... 57

Gambar 5.6 Profil Bapak M. Arif Mustofa ... 58

Gambar 5.7 Profil Bapak Achmad Bastari ... 59

Gambar 5.8 Profil Bapak Hadi Santoso ... 60

Gambar 5.9 Profil Bapak Imam Syafi’i ... 61

Gambar 5.10 Profil Bapak Sutikno ... 62

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Data Informan 1 ... 52

Tabel 5.2 Data Informan 2 ... 53

Tabel 5.3 Data Informan 3 ... 54

Tabel 5.4 Data Informan 4 ... 55

Tabel 5.5 Data Informan 5 ... 56

Tabel 5.6 Data Informan 6 ... 57

Tabel 5.7 Data Informan 7 ... 58

Tabel 5.8 Data Informan 8 ... 59

Tabel 5.9 Data Informan 9 ... 60

Tabel 5.10 Data Informan 10 ... 61

Tabel 5.11 Data Informan 11 ... 62

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Arni, Muhamad. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Devito, Joseph A. 1989. The Interpersonal Communication Book. Edisi ke 5. Cambridge: Harper and Row.

_______________. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Penerbit Professiona Books.

Dwiyanto, Agus. 2014. Mewujudkan Good Governance Malalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Yoyakarta: Graha Ilmu.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna Jakarta: Kencana Premanda Media Group.

Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moenir. 2001. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta. Bumi Aksara. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Mulyana. Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

______________. 2008. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

_____________. 2004. Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Pasolong, Harbani. 2013. Teori Administrasi Publik. Bandung: CV Alfabeta. .

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi Aksara.

(14)

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta CV.

Tjandra, Riawan. 2009. Teori dan Konsep Pelayanan Publik. Jakarta: Prehallindo. Uchjana Effendy, Onong. 1992. Kepemimpinan Dan Komunikasi. Bandung:

Mandar Maju.

____________________. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

____________________. 2002, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

____________________. 2006. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Non Buku:

Polres Tuban, 2007. Profil Kepolisian Resor Tuban. Tuban: Markas Polisi Resor Kabupaten Tuban.

Brosur. 2009. Mekanisme Surat Ijin Mengemudi (SIM). Jakarta: Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sumber lain:

Applbaum, Ronald L. 1973. Fundamental Concept in Human Commication, (online),

(http://www.anneahira.com/teori–komunikasi-interpersonal.html, diakses 13 Agustus 2014)

Devito. 1997. “Komunikasi Interpersonal: Definisi, Klasifikasi, Tujuan dan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Interpersonal”. Jurnal Komunikasi Bisnis, (online),

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Sedangkan untuk menilai proses komunikasi dapat ditelaah dengan menggunakan model-model komunikasi. Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut

strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. Strategi komunikasi terdiri dari dua aspek, yaitu: Secara makro (planned multi-media strategy) dan Secara mikro (single communication medium strategy). Kedua

(16)

2 kebudayaan sendiri sangat tergantung bagaimana strategi mengemas informasi itu dalam dikomunikasikannya.

Strategi komunikasi dalam bidang pemerintahan menurut Muhammad (2005: 86) memiliki tiga fungsi utama, yaitu; fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi pemerintahan umum yang dijelaskan sebagai berikut: a) Fungsi pelayanan, berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Fungsi utamanya, memberikan pelayanan (service) langsung kepada masyarakat. b) Fungsi pembangunan, berhubungan dengan unit oganisasi pemerintahan yang

menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan. Fungsi pokoknya adalah development function/fungsi pembangunan dan adaptive function/fungsi adaptasi. c) Fungsi pemerintahan umum, berhubungan dengan

rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulasi), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban. Fungsinya lebih dekat pada fungsi pengaturan (regulation function).

(17)

3 yang mencakup diseluruh wilayah Kabupaten Tuban. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Polres Kabupaten Tuban yaitu dengan memberikan pelayanan dalam penerbitan surat izin mengemudi.

Polres Kabupaten Tuban selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana bentuk riil yang diterapkan yaitu dengan memberikan pelayanan dengan mengedepankan prinsip 5S, yaitu meliputi senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Selain itu bentuk pelayanan nyata yang diberikan oleh Polres Kabupaten Tuban dalam memberikan pelayanan dalam penerbitan surat izin mengemudi yaitu adanya layanan pemandu bagi orang mengalami kesulitan dalam proses kepengurusan SIM, utuk masyarakat dengan mata minus atau membawa anak kecil/balita menjadikan prioritas utama. Polres juga menyediakan fasilitas perpustakaan bagi masyarakat sehingga mendapatkan informasi secara benar terkait dengan pentingnya tertib berlalu lintas. Fasilitas yang lain diberikan dalam mendukung pelayanan yang diberikan yaitu dengan menyediakan ruangan cukup luas, nyaman dan ber AC serta adanya pelayanan yang dibuka sampai siang.

(18)

4 setiap hari senin untuk sekolah umum dan di MAN untuk setiap hari Jumat. Polres juga memberikan tugas kepada Babinkamtimas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) ke polsek-polsek untuk menginformasikan ke masyarakat terkait dengan pentingnya kepengurusan SIM dan etika dalam berlalu lintas. Mobil pelayanan SIM juga dikerahkan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terdapat dipedesaan. Berbagai langkah atau upaya dari Polres Kabupaten Tuban merupakan terobosan satu-satunya untuk Polres se Jawa Timur dengan menggunakan bimbingan terlebih dahulu sebelum test SIM.

Berdasarkan latar belakang di atas maka saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Upaya Komunikasi Kepolisian Dalam Pelayanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Kepada Masyarakat (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban Melalui Layanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi Di Satuan Lalu Lintas )”

1.2Rumusan Masalah

(19)

5 1.3Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui upaya komunikasi kepolisian dalam pelayanan penerbitan surat izin mengemudi kepada masyarakat (Studi Pada Polres Kabupaten Tuban melalui layanan penerbitan surat izin mengemudi di Satuan Lalu Lintas ).

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1.4.1 Praktis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sejenis di bidang ilmu komunikasi dalam hal mengenai upaya komunikasi kepolisian dalam pelayanan.

1.4.2 Akademis

Referensi

Dokumen terkait

Jika tidak, panggil modul infix dengan temp kiri sebagai parameter (Ingat, untuk infix, urutan pertama adalah kiri,.disusul dengan root, dan terakhir kanan). Setelah selesai,

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Perangkat lunak Sistem yang Penting untuk Keselamatan Berbasis Komputer didesain mampu mendeteksi dan memulihkan kesalahan atau kegagalan dalam waktu yang ditentukan..

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kekurangan model pembelajaran Probing- Prompting menurut Shoimin (2014:129), yaitu jika jumlah siswa banyak membutuhkan waktu lama dalam proses pembelajaran, suasana

Hal tersebut yang mendorong perusahaan perusahaan manufaktur berlomba-lomba untuk menunjukan sistem yang telah di ciptakan pada perusahaanpun menggunakan sistem

a. mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah. merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam persiapan belajar mengajar. menentukan