• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA JARI HEWAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA TENTANG HEWAN DI SEKITARKU PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA JARI HEWAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA TENTANG HEWAN DI SEKITARKU PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan bercerita anak sekolah dasar khususnya anak kelas

satu masih belum dapat berjalan secara maksimal sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan dikarenakan siswa kelas satu dalam proses

pembelajaran masih ingin bermain. Bercerita merupakan kegiatan

berbahasa yang bersifat produktif artinya, dalam bercerita seseorang

melibatkan pikiran, kesiapan mental, keberanian, perkataan, yang jelas

sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

Bercerita merupakan cara melatih siswa untuk berbicara, agar

siswa dapat becerita ada teori tentang bercerita yaitu; (1) unsur linguitik

(bagaimana cara bercerita, bagaiman memilih bahasa); (2) unsur “apa”

yang diceritakan, ketepatan, kelancaran, dan kejelasan cerita akan

menunjukkan kemampuan bercerita siswa (Nurgiyantoro, 2001:289 dalam

online). Bercerita merupakan salah satu ketrampilan berbicara yang

bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain.

Kegiatan pembelajaran perlu diadakan penilaian termasuk dalam

pembelajaran kegiatan berbahasa dalam hal ini khususnyaadalah

ketrampilan bercerita. Cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh

mana siswa mampu terampil dalam bercerita adalah dengan melakukan

observasi atau pengamatan ketrampilan bercerita. Aspek-aspek penilaian

bercerita yaitu: (1) ketepatan isi cerita; (2) ketepatan penunjukkan detil

(2)

2

ketepatan kata; (6) ketepatan kalimat; dan (7) kelancaran (Nurgiyantoro,

2010).

Berdasarkan observasi pada tanggal 6 Mei 2014 di beberapa

sekolah dasar yang berada di kota Malang, faktor yang mempengaruhi

siswa kelas satu dalam kemampuan bercerita tentang hewan di sekitarku

yaitu; (1) kurangnya kosa kata yang dimiliki setiap siswa, membuat tata

kalimat dalam bercerita kurang sesuai; (2) materi mengenai hewan di

sekitarku pada saat proses pembelajaran kurang diminati siswa. Karena

metode yang digunakan kurang teapat, sehingga membuat siswa cepat

bosan dalam proses pembelajaran; (3) ketidaktepatan dalam memilih

metode salah satunya disebabkan oleh pemilihan media dalam

pembelajaran tentang hewan di sekitarku kurang menarik.

Perlunya setiap pembelajaan untuk dikemas menjadi pembelajaran

yang menyenangkan. Karena siswa kelas satu mempunyai kemampuan

yang berbeda, sebagian siswa dapat menangkap yang disampaikan oleh

guru, sebagian pula siswa masih ingin bermain. Pembelajaran yang

menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan

sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar

sehingga waktu curah perhatiannya tinggi (Depdiknas, 2008:3).

Menurut Siswono (2004), pembelajaran aktif, kreatif, dan

menyenakan bertujuan untuk menciptakan suatu lingkungan belajar yang

lebih melengkapi peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan

sikap bagi kehidupan kelak. Aktif diartikan peserta didik mampu

(3)

memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar tertentu sesuai

dengan tingkat kemampuan peserta didik dan tujuan belajarnya.

Menyenangkan diartikan sebagai suasana belajar mengajar yang “hidup”,

semarak, terkondisi untuk terus berlanjut, ekspresif, dan mendorong

pemusatan perhatian peserta didik terhadap belajar.

Proses pembelajaran membutuhkan sebuah teori untuk menunjang

pembelajaran itu sendiri pada teori Dienes (1992) mengungkapkan bahwa

pada tahapan permainan yang berarti pembelajaran yang diarahkan pada

pembelajaran yang diarahkan pada proses pembelajaran dan melibatkan

anak didik dalam belajar. Hal ini berarti proses pembelajaran dapat

membangkitkan dan membuat anak didik senang dalam belajar. Oleh

karena itu, teori belajar Dienes ini sangat terkait dengan konsep

pembelajaran dengan pendekatan

PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan). (Somakin, 6). Teori belajar Dienes adalah ; (1)

permainan bebas (Free Play); (2) permainan yang menggunakan aturan

games; (3) permainan kesamaam sifat (searching for communalities); (4)

permainan representasi (Representation); (5) permainan dengan

simbolisasi (Symbolization); (6) permainan dengan formalisasi

(Formalization) (Ruseffendi, 1992:125-127).

Media dapat diartikan sebagai penyalur informasi, media

merupakan alat sekaligus sarana yang dinilai efektif untuk mempermudah

wahana pembelajaran agar tercapai sesuai harapan pendidik dan anak

(4)

4

turut membantu siswa dalam mengakses informasi yang bermanfaat bagi

masa depannya. Dalam artian, guru bukan satu-satunya pusat ilmu dan

sumber belajar yang bisa dijadikan harapan dalam menyongsong kualitas

pendidikan yang lebih baik (Ilahi, 2012:102). Kehadiran media tidak saja

membantu pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya, tetapi

memberikan nilai tambah pada kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan studi pendahuluan yang sudah dilakukan, menggugah

peneliti untuk membuat sebuah terobosan untuk meningkatkan

kemampuan bercerita siswa terkait materi hewan di sekitarku.

Pembelajaran materi hewan di sekitarku akan disampaikan dengan

menggunakan media boneka jari hewan. Media boneka jari hewan yang

berbentuk hewan yang terbuat dari kain flanel. Boneka Jari hewan adalah

sebuah media permainan edukatif dari kegiatan mendongeng, berbicara

atau melakukan percakapan,yang sangat cocok dimainkan guru dengan

siswanya dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yang bertujuan untuk

meningkatkan kedekatan orang tua dengan anaknya atau guru dengan

siswanya dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat mengembangkan

kemampuan otak anak atau siswa. Melalui boneka anak mengetahui tokoh

mana yang sedang berbicara, apa isi pembicaraan dan bagaimana

perilakunya. Boneka kadang menjadi sesuatu yang hidup dalam imajinasi

anak (Musfiroh, 2005:21).

Media boneka jari termasuk ke dalam kelompok media visual yaitu

jenis model atau benda tiruan. Ditinjau dari segi cara membuat, bentuk

(5)

(misalnya globe), model yang disederhanakan, model irisan, model

susunan, model terbuka, model utuh, boneka, dan topeng (Daryanto,

2010:31). Pada media boneka jari hewan ini melibatkan mata pelajaran

Bahasa Indonesia dan Matematika.

Keunggulan media ini yaitu dapat digunakan untuk pembelajaran

tematik yaitu dengan mengintegrasikan mata pelajaran Bahasa Indonesia

dan Matematika dalam kesatuan yang bersifat kongkret. Penggunaan

media boneka jari, memberikan kemudahan kepada siswa dalam melatih

kemampuan bercerita tentang hewan di sekitarku agar siswa lebih tertarik

dengan menggunakan media boneka jari, maka peneliti dalam skripsi ini

memberikan solusi yang dikembangkan dalam judul “Pengembangan Media Boneka Jari Hewan untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita tentang Hewan di sekitarku Pada Siswa Kelas I SD ”.

Media sangat diperlukan dalam pembelajaran karena salah satu

pendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Media yang menarik

dan sesuai dengan materi tentang hewan di sekitarku diharapkan dapat

membuat siswa semangat dan memperhatikan penjelasan dari guru. Pada

saat proses belajar sehingga, meningkatkan kemampuan bercerita tentang

hewan di sekitarku.

B. Tujuan Penelitian Pengembangan

Sesuai dengan permasalahan yang sudah diungkapkan peneliti pada

latar belakang masalah, maka peneliti menentukann tujuan dari penelitian

(6)

6

1. Menghasilkan media boneka jari hewan untuk meningkatkan

kemampuan bercerita tentang hewan di sekitarku pada siswa kelas I

sekolah dasar.

2. Untuk mendeskripsikan efektifitas keterterapan media boneka jari hewan

sebagai upaya peningkatan kemampuan bercerita tentang hewan di

sekitarku dan mengelompokkan hewan dari ukuran yang terkecil sampai

terbesar.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Untuk menghasilkan media boneka jari hewan yang menarik,maka

perangcang media boneka jari memiliki Kriteria sebagai berikut :

1. Media boneka jari ini mempunyai kriteria ukuran antara 3 cm sampai 5

cm media yang bisa mengintegrasikan mata pelajaran Bahasa Indonesia

dan Matematika dalam kesatuan yang dapat digunakan dalam

pembelajaran tematik pada Kurikulum 2013.

2. Media boneka jari ini dapat melibatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia

dengan bercerita tentang hewan di sekitarku dan mata pelajaran

Matematika dalam bentuk mengurutkan benda mulai dari yang terkecil

sampai terbesar dan juga bisa mengelompokkan benda sesuai ukuran.

3. Teknik penyampaian materi bercerita tentang hewan di sekitarku melalui

media boneka jari hewan dengan boneka jari diletakkan pada jari dan

(7)

D. Pentingnya Penelitian Pengembangan

Pengembangan media boneka jari hewan ini dilakukan sebagai

salah satu upaya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran bagi

siswa kelas satu SD pada tema hewan di sekitarku. Adapun pengembangan

media boneka jari adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Pengembangan media boneka jari hewan ini dilakukan pengembangan

untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa tentang hewan di

sekitarku dan untuk membantu siswa meningkatakan kemampuan

bercerita tentang hewan di sekitarku.

2. Bagi Guru

Pengembangan media boneka jari hewan dimaksudkan sebagai bahan

pertimbangan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan

memanfaatkan media pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat

meningkatkan kreatifitas guru dan pengetahuan guru tentang alternatif

pemilihan media boneka jari hewan salah satu media pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan bercerita dan mengelompokkan benda dari

yang terkecil sampai terbesar yang sesuai dengan pemilihan tema dan

indikator pencapain untuk pembelajaran sub tema heawan di sekitarku.

3. Bagi Peneliti

Pengembangan media boneka jari dimaksudkan untuk menambah

keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan media yang

(8)

8

mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang dapat di sampaikan

menggunakan satu media pembelajaran.

E. Keterbatasan Penelitian Pengembangan

Keterbatasan penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa

keterbatasan, diantaranya yaitu :.

1.Media ini hanya digunakan untuk kelas satu SD untuk meningkatkan

kemampuan bercerita tentang hewan di sekitarku.

2.Media ini hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran

agar siswa bisa bercerita menggunakan boneka jari hewan.

F. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian, berikut ini

adalah definisi istilah :

1. Pengembangan media adalah suatu proses untuk mengembangkan atau

menyempurnakan media yang digunakan dalam pembelajaran

(Sukmadinata, 2009). Kegiatan pengembangan meliputi tahapan:

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang diikuti dengan kegiatan

penyempurnaan sehingga diperoleh bentuk yang dianggap memadahi.

2. Boneka jari hewan adalah yang terbuat dari bahan kain flanel kemudian

dibentuk pola sesuai yang diinginkan misalnya bentuk gajah, ayam, kucing.

Boneka jari hewan yang sudah dibentuk sesuai pola dan yang sudah dijahit,

(9)

yang sudah dijahit diletakkan di jari manusia dan kain flanel dimasukkan di

jari-jari. (Menurut Suharto dan Iryanto,1989:80).

3. Kemampuan bercerita merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang

bersifat produktif yang berarti menghasilkan ide, gagasan, dan buah pikiran.

(Mulyati, 2009:64). Ide, gagasan, dan pikiran seorang pembicara memiliki

hikmah atau dapat dimanfaaatkan oleh penyimak/pendengar, misalnya

seorang guru berbicara dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa,

sehingga ilmu tersebut dapat dipraktikkan dan dimanfaatkan oleh siswa

dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan

bahwa untuk mengembangkan keterampilan bercerita seseorang harus

mampu memperhatikan tatabahasa yang digunakan termasuk ketepatan kata

dan kalimat.

4. Tem hewan di sekitarku adalah salah satu sub tema yang ada di buku

pegangan guru dan siswa yang menggunakan kurikulum 2013.

(10)

i

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA JARI HEWAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA TENTANG HEWAN DI

SEKITARKU PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

OLEH :

NIA AMIDA DWI SANTOSA 201010430311376

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(11)
(12)

iii

SURAT PENYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nia Amida Dwi Santosa

Tempat tanggal Lahir : Malang, 26 Juli 1992

NIM : 201010430311376

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Boneka Jari Hewan Untuk

Meningkatkan Kemampuan Bercerita Tentang Hewan di Sekitarku Pada Siswa

Kelas 1 Sekolah Dasar” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini

tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian

atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan

dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty

non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malang, 26 Januari 2015

Yang menyatakan,

(13)

iv

Karunia-Nya serta junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita

dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini. Syukur

Alhamdullilah penulis panjatkan berkat kebesaran dan ridho-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengembangan Media Boneka Jari Hewan

Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Tentang Hewan Di Sekitarku Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar”.

Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dengan segala kerja keras, kemauan, dan kemampuan oleh penulis sendiri.

Kerberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan pihak baik langsung maupun tidak

langsung secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada: Dr Ainur Rofieq,

M.Kes selaku pembimbing I saya yang sudah sabar dan telaten membimbing saya

selama ini dan Bustanol Arifin, M.Pd selaku pembimbing II saya yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi saya pada awal pembuatan skripsi saya

hingga sampai akhir. Penulis juga berterima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. H. Muhadjir Efendy,

M.AP yang telah memberikan kesempatan untuk menggali berbagai macam ilmu

yang diberikan di Universitas Muhammadiyah Malang ini.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes.,

beserta segenap jajarannya yang telah berupaya meningkatkan situasi kondusif

pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. selaku ketua jurusan PGSD yang penuh ketulusan

(14)

v

4. Erna Yayuk, M.Pd selaku ahli materi dalam pembuatan media pembelajaran ini

dan telah memberikan masukan kepada penulis demi kesempurnaan isi materi

yang dikembangkan.

5. Sri Wahyuni, M.Kep selaku ahli media dalam pembuatan media pembelajaran ini

dan telah memberikan masukan kepada penulis demi kesempurnaan produk yang

dikembangkan.

6. Kedua orang tua saya tercinta, dengan segala bentuk curahan kasih sayang,

bimbingan, motivasi dan doanya hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Kepala Sekolah Dasar Negeri Tlogomas 1 Malang

8. Kepala Sekolah Dasar Negeri Ciptomulyo 3 Malang

9. Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah 9 Malang

10.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

banyak dukungan serta doanya.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat

pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi

siapa saja yang membacanya, Amin.

Malang, 26 Januari 2015

(15)

vi

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian Pengembangan ... 5

C. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan ... 6

D. Pentingnya Penelitian Pengembangan ... 7

E. Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 8

F. Definisi Istilah ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bercerita ... 10

1. Pengertian Bercerita ... 10

2. Kemampuan Bercerita ... 11

(16)

vii

1. Fungsi Dan Manfaat Media ... 13

2. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 14

3. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media ... 15

4. Kriteria Pemilihan Media ... 16

C. Media Boneka Jari... 16

D. Pembelajaran ... 17

1. Pembelajaran Kontekstual ... 17

2. Belajar Sambil Bermain ... 19

a. Tujuan Bermain ... 19

1) Perkembangan Sensoris-Motorik ... 19

2) Berkembang Intelektual(Kognitif) ... 20

3) Perkembangan Interaksi Sosial ... 20

4) Membentuk Kesadaran Diri ... 20

5) Perkembangan Kreativitas Dan Emosi Diri ... 21

6) Perkembangan Moral ... 21

b. Tahapan Perkembangan Bermain ... 21

1) Sensory Motor Play (1-2 Tahun) ... 21

2) Symbolic Atau Make Belive Play (2-7 Tahun) ... 22

3) Social Play Games With Rules (8-11 Tahun) ... 22

4) Games With Rules And Sport (Usia 11 Tahun Keatas) ... 22

c. Kategori Bermain ... 22

1) Bermain Aktif... 23

2) Bermain Pasif ... 23

d. Klasifikasi Bermain Berdasarkan Karateristik Sosial ... 23

E. Kurikulum 2013 ... 24

1. Pengembangan Kurikulum 2013 ... 24

a. Landasan Filosofis ... 26

b. Landasan Yuridis ... 26

c. Landasan Konseptual ... 27

2. Standar Penilaian Dalam Kurikulum 2013 ... 27

3. Hewan Di Sekitarku ... 28

F. Tinjauan Peningkatan Kemampuan Belajar ... 29

1. Kompetensi Bercerita ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pengembangan Media Pembelajan ... 31

B. Prosedur Penelitian Dan Pengembangan ... 33

(17)

viii

1. Desain Uji Coba ... 44

2. Subjek Uji Coba ... 45

3. Jenis Data ... 46

4. Metode Dan Instrument Pengumpulan Data ... 46

5. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Hasil Need Asessment Dan Studi Pustaka ... 52

B. Pembuatan Produk ... 55

C. Revisi Produk Uji Coba Ahli ... 67

D. Hasil Uji Coba ... 76

E. Penelitian Eksperimen ... 78

F. Analisis Data ... 81

BAB V PENUTUP A. Kajian Produk Yang Telah Direvisi ... 83

1. Kajian Hasil Analisis... 83

2. Kajian Keilmuan Produk ... 84

3. Penggunaan Media Boneka Jari Hewan ... 92

B. Saran Pemanfaatan, Dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

(18)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subjek Uji Coba Ahli ... 45

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 46

Tabel 3.3 Kategori Penilaian Skala Likert ... 46

Tabel 3.4 Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 49

Tabel 4.1 Ruang Lingkup Cakupan Sub Tema dari Materi Kelas Satu Semester 2 . 53 Tabel 4.2 Hasil Analisis kebutuhan Need Assesment ... 54

Tabel 4.3 Hasil konsep Esensial ... 54

Tabel 4.4 Hasil Penelitian Ahli Materi Sebelum Revisi ... 67

Tabel 4.5 Saran dan Komentar Ahli Materi ... 68

Tabel 4.6 Hasil Penelitian Ahli Materi Sesudah Revisi ... 69

Tabel 4.7 Data Hasil Penelitian Ahli Media Sebelum Revisi ... 71

Tabel 4.8 Saran dan Komentar Ahli Media ... 72

Tabel 4.9 Data Hasil Penelitian Ahli Media Sesudah Revisi ... 74

Tabel 4.10 Penilaian pada Uji Coba Terbatas/Skala Kecil ... 77

(19)

x

Gambar 3.2 Desain Eksperimen ... 39

Gambar 3.3 Langkah-langkah Pengambilan Sampel ... 39

Gambar 4.1 Langkah-langkah Analisis Kebutuhan ... 52

Gambar 4.2 Langkah-langkah Pembuatan Produk... 55

Gambar 4.3 Mengenal Hewan di Sekitarku ... 56

Gambar 4.4 Mengenal Ciri-ciri Hewan di Sekitar ... 56

Gambar 4.5 Mencari Informasi Sesuai Tempat Tinggal ... 57

Gambar 4.6 Bercerita Tentang Hewan di Sekitarku ... 57

Gambar 4.7 Mencari Informasi Tentang Ukuran Hewan... 60

Gambar 4.8 Mengelompokkan Benda Sesuai Ukuran ... 61

Gambar 4.9 Sajian Boneka Jari Hewan... 65

Gambar 4.10 Tampilan Depan Boneka Jari Hewan ... 65

Gambar 4.11 Tampilan Belakang Boneka Jari Hewan ... 66

Gambar 4.12 Tampilan Papan Berlubang Boneka Jari Hewan ... 66

Gambar 4.13 Tampilan Depan Boneka Jari Hewan ... 69

Gambar 4.14 Tampilan Belakang Boneka Jari Hewan ... 69

Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Hasil Penelitian terhadap Produk Awal dan Produk Hasil Revisi oleh Ahli Materi ... 70

Gambar 4.16 Tampilan Depan Boneka Jari Hewan ... 74

Gambar 4.17 Tampilan Belakang Boneka Jari Hewan ... 74

Gambar 4.18 Grafik Perbandingan Hasil Penelitian terhadap Produk Awal dan Produk Hasil Revisi oleh Ahli Media ... 76

Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Hasil Penilaian oleh Siswa Pada Uji Coba Terbatas ... 77

Gambar 4.20 Perbandingan Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest ... 80

(20)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Wawancara ... 96

Lampiran 2 Lembar Observasi ... 98

Lampiran 3 Lembar Analisis Kebutuhan Materi Tema Hewan di Sekitarku pada Tahap Studi Pendahuluan (Need Assesment)... 99

Lampiran 4 Rancangan Pembuatan Media………100

Lampiran 5 Instrumen Validasi Ahli Materi Sebelum Revisi………...105

Lampiran 6 Validasi Ahli Media Setelah Revisi………...109

Lampiran 7 Instrumen Angket Respon Siswa………...115

Lampiran 8 Soal Pretest dan Posttest……….. 117

Lampiran 9 Lembar Observasi Uji Coba Media………. 118

Lampiran 10 Hasil Wawancara Guru……….. 119

Lampiran 11 Hasil Lembar Observasi………. 121

Lampiran 12 Hasil Need Asessment Tema Hewan Di Sekitarku………. 122

Lampiran 13 Materi Bercerita……….. 123

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Penilaian Draf Produk Boneka Jari Hewan Oleh Ahli Materi………. 127

Lampiran 15 Rekapitulasi Hasil Penilaian Draf Produk Boneka Jari Hewan Oleh Ahli Media……….. 128

Lampiran 16 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Oleh Siswa Pada Uji Terbatas……….. 131

Lampiran 17 Data Skor Pretest dan Posttest Pada Penelitian Eksperimen……….. 132

Lampiran 18 Langkah-langkah Menentukan kenormalan Data Dengan Melihat Skewness Dan Kurttoris………. 134

Lampiran 19 Langkah-langkah Analisis Uji T Dengan Prosedur Paired Samplest-Test………. 138

Lampiran 20 Cara Penghitungan SPSS……… 140

Lampiran 21 HasiL-Hasil Foto Pada Penelitian……….. 143

(21)

xii

Arikunto, Suharsimi. 2006. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung: Yrama Widya

Bachri, Bachtiar S. 2005. Pengertian Bercerita. (online) (http: // eprints.uny.ac.id

diakses tanggal 21 Juli 2014)

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi dan Kompetensi Lulusan

untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional.

Burhan, Nurgiyantoro. 2012. Pengertian Bercerita. (online) (http:// eprints.uny.ac.id

diakses tanggal 21 juli 2014)

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta Erlangga

Ilahi, Muhammad Tahdir. 2012. Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral. Jogjakarta:

Ar-Ruzz

Kemendikbud. 2013. Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku. Jakarta

Komalasari, Dr. Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. PT Refika Aditama

Kurinasih, Imas dkk. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 dan Konsep dan

Penalaran. Surabaya: Kata Pena

Mulyasa, H.E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Mulyati, Yeti. 2009. Kemampuan Bercerita. (online) (http:// eprints.uny.ac.id diakses

tanggal 21 juli 2014)

(22)

xiii

Musfiroh, Tadkriroatun. 2005. Boneka jari. (online) (http:// eprints.uny.ac.id diakses

tanggal 21 juli 2014)

Peraturan Pemerintah No.20 Th 2003. Standar Pendidikan Nasional

Pieget J, Inhelder B. 2010. Psikologi Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ruseffendi. 1992. Materi Pokok Matematika. Jakarta: Depdikbud

Sadiman, Arief, dkk. 2010. Media Pendidikan.Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers

Siswono, Tatang TE. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta:

Depdiknas

Somakin. 2008. Bahan Ajar Cetak. Jakarta: Depdiknas

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta

Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tarigan, Guntur Hanry. 2008. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.

Bandung: PT Angkasa Bandung.

Tedjasaputra, M.S. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: Gramedia

Wong, Donna L. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: Buku

Referensi

Dokumen terkait

sistem pengukuran kinerja perusahaan (Mahmudi: 2005). Kepuasan pelanggan adalah target yang harus dicapai dalam suatu pengukuran kinerja. Metode QFD dapat digunakan untuk

Penelitian terkait hal ini antara lain dilakukan oleh Bhakti (2009) yang mengemukakan bahwa analisis sistem kelayakan kredit mempertimbangkan 23 variabel penilaian terhadap

Untuk merencanakan curah hujan rancangan da- ri stasiun hasil rekomendasi metode Kriging diper- gunakan metode Log Pearson Tipe III karena metode tersebut dapat digunakan untuk

diameter hambat yang bervariasi pada konsentrasi yang berbeda, dimana rata- rata diameter hambat terbesar diberikan oleh ekstrak metanol daun Tristania subauriculata

Apa yang sudah anda dapatkan setelah masuk ke dalam panti tersebut?. Apakah sudah ada perubahan yang anda alami selama anda tinggal di

[r]

Kepada peserta lelang yang merasa keberatan atas pengumuman pemenang pelelangan tersebut di atas diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada

Penghirupan konsentrasi uap/aerosol di atas batas terkena yang direkomendasikan, dapat menyebabkan sakit kepala, rasa mengantuk dan mual dan menjurus ke keadaan tidak sadar diri