• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN(STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN(STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL

REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MUHAMMAD MULKANUL HAKIM M. BAGASAN NIM. 7101220012

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa

atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program

studi Akuntansi di Universitas Negeri Medan. Shalawat beriring salam kita

sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW yang membawa manusia dari

zaman kebodohan ke zaman yang berkembang dan maju.

Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Dalam Website Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI” , diajukan

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi oleh

penulis. Namun atas bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak yang

diterima penulis, maka Skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

v

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA, sebagai Pembantu Dekan

III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak sebagai Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga sebagai penguji.

6. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA sebagai pembimbing skripsi

penulis yang memberikan masukan dan kritikan agar skripsi ini bisa

menjadi lebih baik serta kesabaran dalam menghadapi penulis.

8. Bapak Drs. La Ane, M.Si sebagai Dosen Pembanding Utama penulis yang

telah memberikan masukan dan kritikan.

9. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak sebagai dosen pambanding

utama yang memberikan arahan dan bimbingan.

10. Bapak Muhammad Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak, CA sebagai dosen

pembimbing akademik penulis.

11. Seluruh dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama masa

perkuliahan. Buk Akmal Huda atas kuliah 7 menitnya.

12. Staf pegawai Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan, khususnya kepada Bang Ricky yang telah membantu dalam proses

(7)

vi

13. Kepada orang tua penulis Drs. Abduh T.M. Bagasan S.PdI dan Dra.

Nazrah. Doa Ayah dan Ibu semangat dalam hidupku. Dan Adikku M.

Fikri.

14. Keluarga Drs. Ahmad Zaini dan Ibu Rohani Sitepu dan keluarga atas

semangatnya kepada penulis.

15. Untuk seseorang yang spesial di hati dan di hidup penulis, Afifah Fadiah

Qisthi, SE. Terima Kasih untuk semuanya.

16. Untuk seluruh teman-teman angkatan 2010, angkatan 2008, seluruh

angkatan 2011 dan seluruh angkatan 2012.

17. Teman-teman band HistoryA (amsah, riki, said, tomo), teman-teman

gg.ikhlas (bg sandi, om yudi, eka, dimas, rian, wawan, bg dana, agung,

rido, yudi, rusdi, dll).

18. Seluruh kru Acah Catering mulai dari Aktor (Angkat Piring Kotor) serta

“orang dapur”. Mr. Ribas, Incek Awal, dan segala incek-incek. Para ketua

yang berbeda aliran dan cara pandangnya.

19. Supra X 125 BK 6636 MAA, Acer Aspire 4732Z dan Canon MP250 yang

sangat setia menemani semasa kuliah mulai dari awal hingga akhir.

20. Dan terakhir untuk skripsi ini sendiri serta seluruh inspirasi yang bila

disebutkan satu persatu maka lembaran demi lembaran ini akan dipenuhi

orang-orang hebat dan inspirasi yng tidak pernah berhenti.

21. Google.com, idx.co.id, blogstatistik.com, kaskus.co.id, statistikian.com,

(8)

vii

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi dan penelitian ini

masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Maret 2015

Penulis,

(9)

ii ABSTRAK

Muhammad Mulkanul Hakim M.Bagasan, 7101220012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Dalam Website Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan, reputasi auditor, aktivitas perusahaan (TATO), likuiditas perusahaan (CR) dan profitabilitas perusahaan (ROE) terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, reputasi auditor, aktivitas perusahaan (TATO), likuiditas perusahaan (CR) dan profitabilitas perusahaan (ROE) terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar pada tahun 2013 sebanyak 136 perusahaan. Dari 136 perusahaan yang menjadi populasi, 102 perusahaan terpilih menjadi sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang di download dari www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan uji F dengan tingkat kepercayaan 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor, dan profitabilitas perusahaan (ROE) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan nilai signifikansi < 0,05. Sedangkan aktivitas perusahaan (TATO) dan likuiditas perusahaan (CR) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet

Financial Reporting) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan nilai

signifikansi > 0,05. Nilai signifikansi 0,000 pada uji F menunjukkan bahwa lebih kecil dari 0,05 yang berarti ukuran perusahaan, reputasi auditor, aktivitas perusahaan (TATO), likuiditas perusahaan (CR) dan profitabilitas (ROE) perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet

Financial Reporting) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ukuran perusahaan, reputasi auditor, dan profitabilitas perusahaan (ROE) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

Internet Financial Reporting (IFR) serta ukuran perusahaan, reputasi auditor,

aktivitas perusahaan (TATO), likuiditas perusahaan (CR) dan profitabilitas perusahaan (ROE) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

(10)

iii ABSTRACT

Muhammad Mulkanul Hakim M.Bagasan, 7101220012. Analysis of Factors Affecting Financial Reporting Through the Internet (Internet Financial Reporting) In the Company Website (Case Study Company Listed on the Stock Exchange). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problem in this study is whether there is the influence of the size of the company, the auditor's reputation, the company's activities (TATO), the company's liquidity (CR) and profitability (ROE) for financial reporting through the internet (Internet Financial Reporting) in companies listed on the Stock Exchange. This study aims to identify and analyze empirically the effect of firm size, the auditor's reputation, the company's activities (TATO), the company's liquidity (CR) and profitability (ROE) for financial reporting through the internet (Internet Financial Reporting).

The population in this study is a manufacturing company that was registered in 2013 as many as 136 companies. Of the 136 companies, the population, a sample of 102 companies selected using purposive sampling. The data used in this study are secondary data from financial statements downloaded from www.idx.co.id. Testing this hypothesis using the t test and F test at 5% level of confidence.

The results showed that the size of the company, the auditor's reputation, and profitability (ROE) partially significant effect on the financial reporting via the Internet (Internet Financial Reporting) in companies listed on the Stock Exchange with a significance value <0.05. While the company's activities (TATO) and liquidity of the company (CR) had no significant effect on the financial reporting partially via the Internet (Internet Financial Reporting) in companies listed on the Stock Exchange with significant value> 0.05. Significance value of 0.000 at F test showed that less than 0.05, which means the size of the company, the auditor's reputation, the company's activities (TATO), the company's liquidity (CR) and profitability (ROE) simultaneous effect on the financial reporting via the Internet (Internet Financial Reporting) on companies listed on the Stock Exchange.

The conclusion of this study is the size of the company, the auditor's reputation, and profitability (ROE) significant effect partially on the Internet Financial Reporting (IFR) as well as the size of the company, the auditor's reputation, the company's activities (TATO), the company's liquidity (CR) and the profitability of the company (ROE) simultaneously significant effect on the financial reporting via the Internet (Internet financial Reporting) in companies listed on the Stock Exchange.

(11)

viii DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 8

1.4. Rumusan Masalah ... 9

1.5. Tujuan penelitian ... 9

1.6. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 12

2.1. Kerangka Teori ... 12

2.1.1. Teori Agency ... 12

2.1.2. Teori Signalling ... 14

2.1.3. Pengertian Laporan Keuangan ... 15

2.1.4. Luas Pengungkapan Laporan Keuangan ... 16

2.1.5. Pengungkapan Wajib ... 17

(12)

ix

2.1.7. Internet Financial Reporting ... 19

2.1.8. Ukuran Perusahaan ... 23

2.1.9. Reputasi KAP ... 24

2.1.10. Aktivitas ... 26

2.1.11. Likuiditas ... 27

2.1.12. Profitabilitas ... 28

2.2. Tinjauan Peneliti Terdahulu ... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 31

2.4. Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.3.1 Observasi Website ... 36

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

3.4.1 Variabel Penelitian ... 39

3.4.1.1. Variabel Dependen (Y) ... 39

3.4.1.2. Variabel Independen (X) ... 39

3.4.2 Defenisi Operasional ... 40

3.4.2.1. Internet Financial Reporting ... 40

3.4.2.2. Ukuran Perusahaan ... 41

3.4.2.3. Reputasi KAP ... 42

(13)

x

3.4.2.5. Likuiditas ... 43

3.4.2.6. Profitabilitas ... 43

3.5 Metode Analisis Data ... 44

3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 44

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 44

3.5.2.1. Uji Normalitas ... 44

3.5.2.1.1 Uji Multikolinearitas ... 45

3.5.2.1.2 Uji Heteroskedasitas ... 45

3.5.3. Teknik Analisis Data ... 46

3.5.3.1. Analisis Regresi Sederhana ... 46

3.5.3.2. Analisis Regresi Berganda ... 47

3.5.3.3. Uji F ... 48

3.5.3.4. Uji t ... 48

3.5.3.5. Koefisien Determinasi ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 50

4.1.2 Statistik Deskriptif ... 54

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 55

4.1.3.1. Uji Normalitas ... 52

4.1.3.2. Uji Heteroskedasitas ... 58

4.1.3.3. Uji Multikolinearitas ... 59

(14)

xi

4.1.4.1. Analisis Regresi Sederhana ... 60

4.1.4.2. Analisis Regresi Berganda ... 62

4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis ... 65

4.1.5.1. Uji t ... 65

4.1.5.2. Uji F ... 68

4.1.6. Koefisien Determinasi ... 69

4.2 Pembahasan ... 70

4.2.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Internet Financial Reporting ...70

4.2.2 Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Internet Financial Reporting ...71

4.2.3 Pengaruh Aktivitas (TATO) terhadap Internet Financial Reporting ...72

4.2.4 Pengaruh Likuiditas terhadap Internet Financial Reporting ... 73

4.2.5 Pengaruh Profitabilitas terhadap Internet Financial Reporting ... 74

4.2.6 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, TATO, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Internet Financial Reporting ...75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5 Kesimpulan ... 79

(15)

xii

5.2. Saran ... 80

(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ... 34

Gambar 4.1. Grafik Histogram ... 57

Gambar 4.2. Normality Plot ... 57

(17)

xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A

Lampiran B

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, informasi memiliki kegunaan yang sangat penting

dalam suatu organisasi atau perusahaan. Manajer tidak dapat bekerja dengan

efektif dan efisien tanpa memperoleh informasi dari perusahaan. Informasi juga

diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Informasi juga penting

bagi para pemangku kepentingan dan pengguna informasi lainnya dimana mereka

adalah orang yang tidak terlibat langsung dengan operasional perusahaan. Oleh

karena itu perusahaan sebaiknya menyediakan atau menerbitkan informasi yang

terkait dengan keuangan dan non-keuangan. Informasi yang diterbitkan

perusahaan berguna untuk mengurangi ketimpangan informasi yang dimiliki

antara manajer perusahaan atau orang dalam perusahaan dengan para pemangku

kepentingan, yang mana sering kali ini disebut sebagai asimetri informasi.

Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat terutama dalam

bidang internet. Perusahaan-perusahaan mulai banyak yang menggunakan situs

web untuk memberikan informasi keuangan dan non-keuangan mereka kepada

publik. Perusahaan secara sukarela menyediakan informasi dan bisnis melalui

internet. Perusahaan-perusahaan sadar pentingnya informasi tersebut bagi para

pemangku kepentingan. Melalui web yang dibangun perusahaan maka akan

memberikan kemudahan kepada para pemilik modal untuk mencari informasi

perusahaan dan menanamkan modalnya dengan mencari informasi yang cepat dan

(19)

2

tertentu. Banyaknya kebutuhan akan informasi dari berbagai perusahaan secara

tidak langsung mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk bisa

mengungkapkan lebih banyak informasi selain laporan keuangan. Contohnya

adalah dengan menerbitkan laporan keberlanjutan perusahaan. Menurut Chariri

(2005) Laporan keberlanjutan perusahaan menjadi tren dan kebutuhan bagi

perusahaan progresif untuk menginformasikan perihal kinerja ekonomi, sosial dan

lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan.

Dahulu sebelum ada internet, perusahaan masih menggunakan media cetak

seperti surat kabar, iklan, brosur dan lain sebagainya untuk mengungkapkan

laporan keuangan dan laporan non-keuangannya kepada para pemangku

kepentingan. Namun setelah beberapa dekade kemunculan internet, banyak

perusahaan mulai berpindah menggunakan media tersebut untuk menggantikan

media cetak dalam memberikan informasi kepada para pengguna informasi

maupun pemangku kepentingan. Melalui internet perusahaan bisa menyampaikan

informasi yang bersifat sukarela. Pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan

diluar dari yang diwajibkan oleh peraturan pemerintah dan tidak diatur oleh badan

tertentu serta perusahaan bebas dalam memilih apa saja yang ingin perusahaan

sajikan.

Salah satu pengungkapan sukarela adalah dengan mempraktikkan

pengungkapan informasi keuangan dalam website pribadi perusahaan. Internet

sudah menjadi suatu aspek terpenting dalam dunia media komunikasi yang

banyak digunakan oleh masyarakat. Pada awal kemunculannya, internet hanya

(20)

3

memasarkan produk melalui situs web mereka. Akan tetapi sekarang ini, seiring

berjalannya waktu, perusahaan mulai menggunakan situs web sebagai sarana

berkomunikasi dengan pemangku kepentingan. Dengan menggunakan situs web,

perusahaan dapat mengungkapkan informasi keuangan, bisnis dan keberlanjutan

perusahaan. Salah satu bentuk dari pengungkapan informasi keuangan dan

non-keuangan adalah pelaporan non-keuangan dan keberlanjutan melalui internet. Saat ini

untuk mencari informasi keuangan para investor bisa langsung mengunjungi

website perusahaan untuk menganalisis informasi yang dibutuhkan sehingga akan

berdampak positif untuk perusahaan yang memiliki website dalam memberikan

informasi perusahaan melalui media internet.

Menurut Alfaiz dan Rahardjo (2013) Perkembangan internet yang cepat

menciptakan cara baru bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan para

stakeholdersnya. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan

mengungkapkan informasi keuangan dan non-keuangan melalui website

perusahaan, sehingga para stakeholders bisa dengan cepat dan mudah

mengaksesnya darimana saja serta dapat segera mengambil suatu keputusan,

terutama investasi. Menurut Wardhanie (2012) Atas dasar penggunaan media

internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi keuangan maka muncul lah

suatu media pendukung penyajian laporan keuangan yaitu pelaporan keuangan

melalui internet.

Kemajuan teknologi informasi khususnya internet ditandai dengan

meningkatnya jumlah pengguna internet di indonesia. Pada tahun 2010 total

(21)

4

semester pertama tahun 2011. Indonesia juga turut serta menyumbang jumlah

pengguna internet dunia yaitu sebesar 8,5%. Informasi yang lengkap dan

terperinci dapat membuat keputusan investasi menjadi lebih efektif, karena akan

diketahui kinerja dan prospek perusahaan secara detail. Menurut Murni (2003)

dalam Al Arafi (2013) menyatakan asimetri informasi timbul ketika manajer lebih

mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa depan

dibandingkan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,

sedangkan menurut Diamond dan Verrecchia (1991) dalam Al Arafi (2013)

menjelaskan bahwa asimetri informasi bisa berkurang apabila perusahaan

melakukan pengungkapan informasi yang luas. Informasi yang diungkapkan

melalui internet ini bersifat sukarela dan tidak diregulasi oleh badan tertentu baik

negara berkembang maupun Indonesia. Menurut Almilia (2008) Saat ini sudah

banyak perusahaan yang mengungkapkan bisnis mereka melalui internet tetapi

tidak berarti bahwa keberadaan website perusahaan ini memiliki kuantitas dan

kualitas yang terstandarisasi antar perusahaan.

Perusahaan besar akan mengungkapan informasi secara lengkap dan luas

melalui situs web adalah karena perusahaan besar memiliki kemampuan lebih dari

segi keuangan untuk membiayai proses informasi. Disamping itu perusahaan

besar juga memiliki sistem informasi manajemen yang lengkap dan kompleks,

sehingga perusahaan tersebut dapat menyediakan informasi yang lebih baik,

termasuk dengan menggunakan fasilitas internet untuk menyediakan informasi

(22)

5

(2008) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting).

Perusahaan yang di audit oleh auditor yang bekerja pada KAP big four

akan senantiasa memberikan keluasan dan kelengkapan informasinya kepada

publik karena memiliki informasi yang dapat dipercaya dan transparan daripada

perusahaan yng tidak diaudit oleh KAP yang tidak memiliki hubungan kerja sama

dengan KAP big four. Reputasi yang dimiliki KAP big four bisa membuat

pengguna informasi keuangan percaya bahwa informasi yang diberikan wajar

tanpa diskriminasi dan manipulasi sehingga memberikan kesan bahwa kinerja

perusahaan bisa dipercaya. Hasil penelitian yang dilakukan Chariri dan Lestari

(2005) menunjukkan bahwa reputasi auditor berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting).

Aktivitas perusahaan menggambarkan bagaimana perusahaan mengelola

aktiva tetap untuk meningkatkan penjualannya. Semakin tinggi rasio ini semakin

efisien penggunaan asset dan semakin cepat pengembalian dana dalam bentuk

kas. Total Assets Turnover sendiri merupakan rasio antara penjualan dengan total

aktiva yang mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan. Apabila

rasio ini rendah merupakan indikasi bahwa perusahaan tidak beroperasi pada

volume yang memadai bagi kapasitas investasinya. Menurut Weston dan Brigham

Dalam Daryanti (2012) TATO merupakan rasio pengelolaan aktiva terakhir,

mengukur perputaran atau pemanfaatan dari semua aktiva perusahaan. Apabila

perusahaan tidak menghasilkan volume usaha yang cukup untuk ukuran investasi

(23)

6

perusahaan diharapkan mampu mengahasilkan Return on equity secara maksimal

dari laba yang dihasilkan. Ketika penjualan perusahaan meningkat maka

perusahaan akan menyampaikan informasinya kepada pemegang saham dan

publik bahwa kinerja mereka baik. Informasi yang disampaikan secara sukarela

pada website perusahaan akan mengurangi asimetri informasi antara agen dan

prinsipal. Pengungkapan secara sukarela akan memberikan dampak positif bagi

perusahaan karena perusahaan dinilai lebih maju dan modern.

Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka

pendeknya maka semakin likuid perusahaan tersebut, dimana tingkat likuiditas

perusahaan akan mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi.

Investor tidak akan menanamkan modalnya pada perusahaan yang kurang likuid

karena mereka akan beranggapan bahwa perusahaan yang kurang likuid memiliki

kecenderungan akan mengalami suatu kebangkrutan. Belkoui (dalam Prayogi,

1979) berkeyakinan bahwa kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio

likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan pelaporan keuangan selengkap

mungkin. Hal ini didasarkan pada harapan bahwa perusahaan dengan finansial

yang kuat akan cenderung melaporkan keuangan selengkap dan seluas mungkin

daripada perusahaan yang memiliki kondisi finansial yang lemah.

Tingkat profitabilitas yang tinggi akan memberikan kebebasan dan

fleksibilitas kepada manajemen untuk mengungkapkan atau tidak mengungkapkan

informasi secara lengkap dan luas karena tidak adanya hambatan dalam hal biaya

pengungkapkan. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat

(24)

7

menyajikan pengungkapkan lain selain yang diwajibkan kepada pemangku

kepentingan. Almilia (2008) yang menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan

berpengaruh terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

Reporting).

Penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan dari peneliti

sebelumnya yaitu Almilia (2008) dengan menambahkan variabel baru yaitu Rasio

Aktivitas dimana Variabel Aktivitas jarang diteliti dan membuang variabel

kepemilikan pihak luar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan

secara sukarela melalui internet yaitu: Leverage Perusahaan, Jenis Industri, Umur

Listing, Kepemilikian Mayoritas. Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan

variabel Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, Aktivitas, Likuiditas dan Profitabilitas.

Penelitian ini menggunakan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2013.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan

Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Dalam Website

Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar di BEI)”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui

(25)

8

2. Apakah manfaat pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

Reporting)?

3. Apakah Ukuran Perusahan berpengaruh terhadap pelaporan keuangan

melalui internet (Internet Financial Reporting)?

4. Apakah Reputasi KAP berpengaruh terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting)?

5. Apakah Aktivitas Perusahaan (TATO) berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

6. Apakah Likuiditas Perusahaan (CR) berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

7. Apakah Tingkat Profitabilitas Perusahaan (ROE) berpengaruh terhadap

pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

8. Apakah Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, Aktivitas, Likuiditas Dan

Profitabilitas berpengaruh simultan terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting)?

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh Ukuran

Perusahaan, Reputasi KAP, Tingkat Aktivitas (TATO), Tingkat Likuiditas (CR)

dan Tingkat Profitabilitas (ROE) terhadap pelaporan keuangan melalui internet

(Internet Financial Reporting) pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

(26)

9

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka

permasalahan dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap pelaporan keuangan

melalui internet (Internet Financial Reporting)?

2. Apakah Reputasi KAP berpengaruh terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting)?

3. Apakah Tingkat Aktivitas Perusahaan berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

4. Apakah Tingkat Likuiditas Perusahaan berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

5. Apakah Tingkat Profitabilitas Perusahaan berpengaruh terhadap pelaporan

keuangan melalui internet (Internet Financial Reporting)?

6. Apakah Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, Tingkat Aktivitas, Tingkat

Likuiditas Dan Tingkat Profitabilitas Perusahaan berpengaruh simultan

terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

Reporting)?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

(27)

10

1. Mengetahui Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pelaporan keuangan

melalui internet (Internet Financial Reporting).

2. Mengetahui Pengaruh Reputasi KAP terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting).

3. Mengetahui Pengaruh Aktivitas terhadap pelaporan keuangan melalui internet

(Internet Financial Reporting).

4. Mengetahui Pengaruh Likuiditas terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting).

5. Mengetahui Pengaruh Profitabilitas terhadap pelaporan keuangan melalui

internet (Internet Financial Reporting).

6. Mengetahui Apakah Ukuran Perusahaan, Reputasi KAP, Tingkat Aktivitas,

Tingkat Likuiditas Dan Tingkat Profitabilitas Perusahaan berpengaruh

simultan terhadap pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

Reporting).

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan adanya latar belakang yang telah diuraikan, permasalahan serta

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka manfaat yang dapat diambil

adalah:

1. Bagi Peneliti, sebagai salah satu upaya untuk memperkaya pengetahuan

(28)

11

2. Bagi UNIMED, sebagai tambahan literature yang dapat membantu dalam

perkembangan ilmu akuntansi dan menambah wawasan tentang Internet

Financial Reporting .

3. Bagi Peneliti Selanjutnya, sebagai sumber referensi dan informasi untuk

(29)

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5. Kesimpulan

Hasil pengujian variabel Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Total

Asset Turn Over, Likuiditas dan Profitabilitas terhadap variabel Internet Financial

Reporting baik secara parsial dan simultan maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Internet Financial

Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013,

maka hipotesis 1 (H1) diterima.

2. Reputasi Auditor berpengaruh signifikan terhadap Internet Financial

Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013,

maka hipotesis 2 (H2) diterima.

3. Aktivitas Perusahaan (TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap

Internet Financial Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI tahun 2013, maka hipotesis 3 (H3) ditolak.

4. Likuiditas Perusahaan (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Internet

Financial Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

tahun 2013, maka hipotesis 4 (H4) ditolak.

5. Profitabilitas Perusahaan (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Internet

Financial Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

(30)

80

6. Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Ativitas (TATO), Likuiditas

Perusahaan (CR) Dan Profitabilitas Perusahaan (ROE) secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Internet Financial Reporting, maka

hipotesis 6 (H6) diterima.

5.1. Keterbatasan

Kelemahan dan kekurangan yang ditemukan setelah dilakukan analisis dan

interpretasi data adalah penggunaan model untuk memberikan penilaian terhadap

indeks Internet Financial Reporting dalam penelitian ini mungkin belum

maksimal sehingga masih memerlukan penyesuaian untuk memberikan penilaian

terhadap indeks Internet Financial Reporting.

5.2. Saran

1. Perusahaan diharapkan untuk lebih mengoptimalkan websitenya, dimana

website merupakan salah satu wadah untuk mengungkapkan informasi

keuangan dan bisnis perusahaan. Walaupun banyak perusahaan yang

sudah menggunakan website sebagai sarana untuk menyebarluaskan

informasi, tetapi masih banyak yang tidak mengoptimalkan kualitas dan

kuantitas yang terstandarisasi antar perusahaan. Website yang optimal

akan mempengaruhi pandangan publik terhadap perusahaan tersebut

bahwa perusahaan terus menyampaikan informasinya. Dengan

menggunakan sampel sebanyak 102 perusahaan, penelitian ini

memberikan bukti bahwa Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, dan

Profitabilitas Perusahaan merupakan variabel yang menentukan tingkat

(31)

81

Internet Financial Reporting (IFR) sedangkan Aktivitas Perusahaan

(TATO) dan Likuiditas Perusahaan (CR) merupakan variabel yang tidak

menentukan tingkat pengungkapan sukarela perusahaan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengganti atau menambahkan

variabel independen, formula yang berbeda, indeks untuk mengukur

Internet Financial Reporting (IFR), sampel perusahaan, dan tahun

penelitian. Dengan demikian hasil yang didapat diharapkan akan lebih

(32)

82

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica.2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela “internet financial reporting”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 12, No.2, Desember 2008

Almilia, Luciana Spica dan Dewi,Hartono.2011. Faktor-faktor yang

mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Vol.12, No.2, Desember 2008

Alfaiz dan Rahardjo.2013. Pengaruh Kateristik Dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Keuangan dan Nonkeuangan Melalui Website Perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting, Vol.2 No.2, Tahun 2013. ISSN 2337–3806

Al Arafi, Maulana Fajri.2013.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela pelaporan keuangan dan keberlanjutan melalui internet dan implikasinya terhadap asimetri informasi.

Chow, C.W. and Wong boren, A.1987., Voluntary disclosure by Mexican corporations,The Accounting Review 62, pp 533-541

Craven and Marston.1999. Pengaruh ukuran perusahaan dan jenis industry terhadap pelaporan keuangan melalui internet

Daryanti, Apri.2013.Pengaruh modal kerja dan total asset turnover terhadap Profitabilitas.

Debreceny, R., G.L. Gray and A. Rahman.2002. “The Determinants of Internet Financial Reporting,”Journal of Accounting and Public Policy 21, pp. 371-394. Del Aguila, Ana R. and Antonio Padilla Melanez, 2006

“Organizational Factors Affecting Internet Technology Adoption,”

Journal of Internet Research16 , pp. 94-110

Ettredge, M., V.J. Richardson and S. Scholz, .2001. “The Presentation of Financial Information at Corporate Web Sites,”International Journal of Accounting Information Systems 2, pp. 149-168

Ghozali, Imam.2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS Universitas Diponegoro, Semarang

Chariri dan Lestari. 2005. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

(33)

83

Ihksan, Arfan dan Misri,M.2012.Metodologi Penelitian.Citapustaka Media Perintis: Bandung

Indriani, Erna Wati 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan Sukarela dan implikasinya terhadap asimetri informasi. Accounting Analysis Journal. AAJ 2 (2) Tahun 2013. ISSN 2252 - 6765

Jones, M.J and J.Z. Xiao,.2003.“Internet Reporting: Current Trends and Trends by 2010,”Feature Article, pp. 132-145

Kasmir,2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Keumala dan Muid.2013. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan perusahaan melalui website perusahaan. Diponegoro Journal Of Accounting Vol, No.3, Tahun 2013. ISSN 2337 - 3806

Kusumawardani,Arum.2008. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet (internet financial reporting). Skripsi.Universitas Diponegoro

Marston, C. And A. Polei.2004.“Corporate Reporting on The Internet by German Companies,”International Journal of Accounting Information Systems 5,, pp. 285-311

Meek, G.K., Roberts, C.B., Gray, S.J.1995.Factors Influencing Voluntary Annual Report Disclosures by U.S., U.K., and Continental European Multinational Corporations, Journal of International Business Studies 26, pp 555-572

Oyelere, P., F. Laswad and R. Fisher.2003. “Determinants of Internet Financial

Reporting by New Zealand Companies,”Journal of International Financial Management and Accounting 14.2003. pp. 26-62

Prasetya Dan Irwandi.2012.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan

Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. The Indonesian Accounting Review, Vol.2, No.2, Juli 2012, ISSN 2086 - 3802

Prayogi.2003. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Tesis Program S2 Magister Akuntansi Universitas Diponegoro

(34)

84

Supardi. 1993. Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit fakultas Ekonomi Universitas Islam Yogyakarta, Yogyakarta.

Suwardjono.2005. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE

Sulistyanto dan Nugrahanti.2013. Analisis perbedaan ketepatan waktu Internet Financial Reporting pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.5, No.2, September 2013. ISSN 2085 -4277

Whardanie, Nadia Shelly.2011. Analisis Internet Financial Reporting Index;(Studi Komparasi Antar Perusahaan High-tech dan non High-Tech Di Indonesia. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol.2, No.2,Oktober 2012

ISSN 2088-0685

Widaryanti.2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu corporate Internet Reporting Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol.2, No.2, November 2011

Wolk, H., M. G. Tearney and J. L. Dodd.2000. Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. South Western College Publishing

Xiao, J. Z., H. Yang and C. W. Chow, .2004.“The Determinants and

Characteristics of Voluntary Internet Based Disclosures by Listed Chinese

Companies,”Journal of Accounting and Public Policy 23, pp. 191-225

Yularto, A. Dan A. Chariri.2003.“Analisis Perbandingan Luas Pengungkapan

Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Jakarta Sebelum Krisis dan Pada Periode Krisis,”Jurnal Maksi vol. 2, Januari pp. 35-51

Yunianti, Lina.2005.“Pengaruh Ukuran dan Jenis Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Setelah

Gambar

GambarHal

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai bentuk lain pelaksanaan prinsip transparansi dan etika bisnis, kami juga berkomitmen untuk menghormati dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan kami,

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-2/W2, 2015 Joint International Geoinformation Conference 2015, 28–30 October 2015,

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) mempunyai tugas memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-2/W2, 2015 Joint International Geoinformation Conference 2015, 28–30 October 2015,

Dari apa yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, tentang kondisi Internal dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat kemudian bagaimana

The Bentong-Raub Suture Zone (BRSZ) of peninsular Malaysia was selected as case study to evaluate the capability of the Phased Array type L-band Synthetic Aperture Radar

Dilantik menjadi Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan pada 13

Co., Ltd harus mempunyai tanggung jawab terhadap para karyawannya yaitu dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), APD itu sendiri terdiri dari : Alat pelindung kepala (Safety