Lia Anggraini
ABSTRAK
LEGALITAS UNDIAN BERHADIAH DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PESERTA UNDIAN SIGERMAS
(Studi pada PT. Bank Lampung)
Oleh
LIA ANGGRAINI
Persaingan dalam dunia perbankan, membuat bank berusaha memberikan yang terbaik bagi nasabahnya dengan mengeluarkan berbagai jenis tabungan dan memberikan hadiah-hadiah yang menarik. Undian berhadiah merupakan salah satu produk perbankan untuk menarik minat nasabah, namun setiap undian berhadiah harus memberikan kepastian hukum kepada nasabah. Salah satu bank daerah di Lampung yang menawarkan undian berhadiah adalah Bank Lampung disebut undian berhadiah Sigermas. Penelitian ini akan mengkaji legalitas undian berhadiah dan perlindungan hukum bagi peserta undian Sigermas. Adapun yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah legalitas undian berhadiah, pelaksanaan undian berhadiah, dan perlindungan hukum bagi peserta undian berhadiah.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah normatif-terapan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari observasi di lapangan melalui wawancara, data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, studi lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data, klasifikasi data dan sistematisasi data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Lia Anggraini
khusus merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah peserta undian berhadiah Sigermas Bank Lampung. Pelaksanaan undian berhadiah Sigermas Bank Lampung periode XV tahun ke-11 berdasarkan keputusan Menteri Sosial RI Nomor 105/HUK-UND/2012, pejabat Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi Lampung serta instansi lain yang terkait harus menghadiri pelaksanaan undian berhadiah, sesuai dengan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan undian. Dengan adanya pelaksanaan undian berhadiah Sigermas menimbulkan perlindungan hukum bagi nasabah peserta undian berhadiah Sigermas, berdasarkan kesimpulan Pasal 14 UUPK disebutkan apabila Bank Lampung tidak mengumumkan hasilnya melalui media massa, mengganti hadiah tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka Bank Lampung memiliki tanggung jawab apabila melakukan wanprestasi berupa ganti kerugian kepada nasabahnya.
LEGALITAS UNDIAN BERHADIAH DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PESERTA UNDIAN SIGERMAS
(Studi Pada PT. Bank Lampung)
Oleh
LIA ANGGRAINI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA HUKUM
Pada
Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Lampung
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
LEGALITAS UNDIAN BERHADIAH DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PESERTA UNDIAN SIGERMAS
(Studi terhadap Program Undian Berhadiah Sigermas oleh PT Bank Lampung)
( SKRIPSI )
Oleh :
LIA ANGGRAINI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR ISI ABSTRAK JUDUL DALAM HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN RIWAYAT HIDUP PERSEMBAHAN MOTTO SANWACANA DAFTAR ISI Halaman
I. PENDAHULUAN ………... 1
A. Latar Belakang ………….……….………... 1
B. Permasalahan dan Ruang Lingkup ………...………….. 5
1. Permasalahan ……… 5
2. Ruang Lingkup ………. 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...………...………... 6
1. Tujuan Penelitian ……….. 6
2. Kegunaan Penelitian ………. 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ………. 8
A. Perlindungan Hukum Konsumen .………..………... 8
1. Pengertian Perlindungan Hukum ..……….. 8
2. Pengertian Konsumen ..………..………... 10
3. Pengertian Perlindungan Konsumen ……… 12
B. Hak dan Kewajiban Konsumen ……..……….…………. 13
1. Hak Konsumen ..………..……… 13
2. Kewajiban Konsumen …....………….……… 15
C. Pelaku Usaha ………….……….…………. 15
1. Pengertian Pelaku Usaha ………... 15
2. Hak Pelaku Usaha ………. 16
3. Kewajiban Pelaku Usaha ……….. 16
D. Definisi dan Ruang Lingkup Bank ………….…….………… 17
1. Istilah dan Definisi Bank Secara Umum ….……..……….. 17
2. Dasar Hukum Bank .….………..………. 18
E. Definisi dan Ruang Lingkup Undian Berhadiah……….……….….… 21
2. Legalitas Undian Berhadiah ………... 24
a. Keberadaan Notaris ……….. 24
b. Keberadaan Dinas Sosial ……….. 26
c. Keberadaan Pihak Kepolisian ………... 27
F. Kerangka Pikir ………….………. 28
III. METODE PENELITIAN ……….. 30
A. Jenis Penelitian ………. 30
B. Tipe Penelitian ……..……… 31
C. Pendekatan Masalah ………. 31
D. Lokasi Penelitian ……….. 31
E. Data dan Sumber Data ……….. 31
F. Pengumpulan Data ……….……….. 33
G. Pengolahan Data ……….………. 33
H. Analisis Data ……… 34
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 35
A. Profil Bank Lampung ……….……….. 35
1. Sejarah Bank Pembangunan Daerah Lampung …………... 35
2. Visi dan Misi ………... 37
B. Legalitas Undian Berhadiah Sigermas di Bank Lampung …… 37
1. Syarat dan Ketentuan Umum Undian Berhadiah Sigermas ……….. 37
2. Syarat dan Ketentuan Khusus Undian Berhadiah Sigermas Bank Lampung ……….... 45
C. Pelaksanaan Undian Berhadiah Sigermas di Bank Lampung ... 49
1. Peranan Notaris dalam Pelaksanaan Undian Berhadiah Sigermas Bank Lampung ……… 50
2. Peranan Pihak Kepolisian dalam Pelaksanaan Undian Berhadiah Sigermas Bank Lampung ……….. 51
3. Peranan Dinas Sosial dalam Pelaksanaan Undian Berhadiah Sigermas Bank Lampung ……….. 52
D. Perlindungan Hukum bagi Peserta Undian Berhadiah Sigermas Bank Lampung ……….. 54
V. KESIMPULAN ………... 61
Kesimpulan ……… 61
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Rilda Murniati, S.H., M.Hum. ...
Sekretaris : Depri Liber Sonata, S.H., M.H. ...
Penguji Utama : Yennie Agustin MR, S.H., M.H. ...
2. Dekan Fakultas Hukum
Dr. Heryandi, S.H., M.S NIP 19621109 198703 1 003
Judul Skripsi : LEGALITAS UNDIAN BERHADIAH DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PESERTA UNDIAN SIGERMAS
(Studi Pada PT. Bank Lampung)
Nama Mahasiswa : Lia Anggraini
No. Pokok Mahasiswa : 0912011180
Bagian : Hukum Keperdataan
Fakultas : Hukum
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Rilda Murniati, S.H., M.Hum. Depri Liber Sonata, S.H., M.H. NIP 197009251994032002 NIP 198010162008011001
2.Ketua Bagian Hukum Keperdataan
MOTTO
Hai orang-orang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
(Al-baqarah: 253)
Barangsiapa bertakwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barangsiapa
yang bertaqwa pada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah. Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah akan dihapuskan dosa-dosanya dan
mendapat pahala yang agung
(Ath-Thalaq: 2-4)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
PERSEMBAHAN
Segala puji hanya bagi Allah SWT
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
( Surat Al 'Alaq 1- 5)
Karya ilmiah ini ku dedikasikan kepada:
Mama & Papaku tercinta, yang tiada henti mencurahkan kasih sayang dan
doanya.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Teluk Betung, Bandar Lampung, pada
tanggal 12 Agustus 1991, sebagai anak ketiga dari lima
bersaudara, dari pasangan Bapak Hi. Sulaiman dan Ibu Hj.
Ariana.
Riwayat pendidikan penulis dimulai pada Taman Kanak-kanak di TK Amarta
Tani Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 1997, Sekolah Dasar di SDN 1
Labuhan Dalam Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2003 , Sekolah
Menengah Pertama di SMPN 19 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2006,
dan Sekolah Menengah Atas di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung diselesaikan
pada tahun 2009.
Tahun 2009, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Unila melalui
jalur SNMPTN. Pada tahun 2011, penulis mengikuti organisasi HIMA Perdata.
Pada tahun 2012 penulis mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN
Tematik) yang menjadi program Intrakulikuler di Universitas Lampung, yang
SANWACANA
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini berjudul “Legalitas Undian Berhadiah Dan Perlindungan Hukum
Bagi Peserta Undian Sigermas (Studi Pada PT. Bank Lampung)” adalah salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Hukum di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Heryandi, S.H., M.S., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Lampung;
2. Bapak Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H., selaku Ketua Jurusan Hukum
Perdata Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah banyak membantu
penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Lampung;
3. Ibu Rilda Murniati, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Satu yang telah
bersedia untuk meluangkan waktunya, mencurahkan segenap pemikirannya,
memberikan bimbingan, saran, dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi
ini;
4. Bapak Depri Liber Sonata, S.H., M.H., selaku Pembimbing Dua yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi
ini;
5. Ibu Yennie Agustin MR, S.H., M.H., selaku Pembahas Satu, yang telah
memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun terhadap skripsi ini;
6. Bapak Dita Febrianto, S.H., M.H., selaku Pembahas Dua, yang telah
memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun terhadap skripsi ini;
7. Bapak Naek Siregar, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik, yang telah
membantu penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas
Lampung;
8. Bapak Hari Budiarjo, selaku Kepala Cabang Utama pada Bank Lampung.,
yang telah meluangkan waktunya, memberikan bantuan, dan dukungan selama
penulis melakukan penelitian di Bank Lampung;
9. Bapak Amsir Anshori, selaku Kepala Divisi Treasury pada Bank Lampung.,
yang telah meluangkan waktunya, memberikan bantuan, dan dukungan selama
penulis melakukan penelitian di Bank Lampung;
10.Kakak-kakakku Yulita, Pebriani Piska serta adik-adikku Denny Maulana
Saputra, Miftahul Risko, yang telah mendengarkan cerita dan keluh kesah,
menemani penulis selama penelitian, memberikan doa, dan saran;
11.Ahmad Wadi Harpa yang telah menemani penulis sejak kuliah, yang
terus-menerus memberikan dukungan, bantuan, semangat dan doanya;
12.Tyas Hartanti Meidiana, dan Rini Rima Anggrainy yang telah menjadi teman
berbagi cerita sejak SMA, memberikan doa, dukungan, dan semangatnya;
13.Teman seperjuangan Hukum Keperdataan ’09 Jasmin, Novia, Rintar, Cicha,
seluruh teman-teman Hukum Keperdataan ’09 yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
14.Seluruh teman-teman Fakultas Hukum Universitas Lampung angkatan 2009
dan teman-teman KKN Tematik di Gunung Kemala Timur.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Bandar Lampung, 2013
Penulis,
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan menjadi salah satu pilar yang penting dalam pembangunan ekonomi
Indonesia pada saat ini. Sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan yang selanjutnya diubah lagi dengan lahirnya Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1992 tentang Perbankan yang selanjutnya disebut UU Perbankan.1 Kehadiran UU
Perbankan memberikan kepastian hukum dan menjamin perkembangan usaha
perbankan, juga sebagai perlindungan bagi para pengguna jasa bank.
Usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan
dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan
dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya
hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito.
Biasanya diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai
rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian
1
2
pinjaman kepada masyarakat, sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan
untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut. 2
Pada saat ini dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang
sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di
Indonesia baik yang beroperasi secara lokal maupun yang beroperasi berskala
internasional. Sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam memberikan
sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dewasa ini, bank-bank
yang mampu bertahan melewati masa krisis moneter maupun bank-bank yang
baru beroperasi mulai berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada
nasabahnya melalui berbagai macam produk perbankan seperti produk dana,
produk pinjaman atau produk jasa lainnya.
Upaya mencari dan mempertahankan nasabah harus selalu dilakukan bank agar
mampu bersaing dengan para kompetitornya. Ketatnya persaingan dalam dunia
perbankan, membuat bank berusaha memberikan yang terbaik bagi nasabahnya
dengan mengeluarkan berbagai jenis tabungan dan memberikan hadiah-hadiah
yang menarik. Lembaga keuangan bank menawarkan jasa dalam lalu lintas
pembayaran atau perkreditan usaha kecil dan menengah. Semakin ketatnya
persaingan bisnis ditambah pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah suatu
bank yang mutlak di tangan masing-masing nasabah, membuat para pemain dalam
dunia perbankan perlu kerja keras ekstra dalam melakukan ekspansi pasar.
Penawaran produk dan jasa inovatif yang semakin mempermudah mobilitas
nasabah, pemberian pelayanan yang cepat, tepat dan tanggap tidak menjamin
2
3
suatu lembaga keuangan bank langsung dilirik calon nasabah sebagai tempat
menyimpan uang mereka. Banyaknya bank-bank lain yang menawarkan hal
serupa merupakan kendala utama. Pemikiran strategis melalui pelaksanaan
kegiatan pemasaran yang tepat sangat dibutuhkan, di sisi lain dalam upaya
menunjukkan kehadiran produk dan jasa yang dimiliki hingga tercipta kesadaran
konsumen akan keberadaan produk jasa tersebut di pasar atau bahkan berujung
pada pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah bank bersangkutan.
Promosi penjualan merupakan bentuk pemasaran yang dipakai banyak perusahaan
saat ini dalam upaya menambah jumlah nasabah, karena hal ini menjadi daya tarik
bank untuk melakukan promosi. Biaya belanja promosi penjualan terus meningkat
dari waktu ke waktu.3 Konsumen Indonesia beranggapan bahwa dengan membeli
suatu produk jasa tertentu dengan tambahan hadiah, baik yang diperoleh langsung
maupun melalui proses pengundian, akan membawa kepuasan tersendiri yang
berarti bahwa konsumen yang bersangkutan telah melakukan belanja cermat.
Sementara dari pihak produsen, desakan untuk selalu meningkatkan pencapaian
keuntungan perusahaan dari waktu ke waktu yang berbenturan dengan kondisi
pasar saat ini dimana begitu banyaknya pesaing yang mengedepankan produk
sejenis. Sama halnya dengan perusahaan-perusahaan ritel maupun manufaktur,
lembaga keuangan bank juga mempergunakan promosi penjualan sebagai alat
pemasaran yang cukup efektif dalam upaya memasarkan produk jasa perbankan
pada masyarakat luas.
3
4
Bentuk promosi penjualan yang sering digunakan lembaga keuangan bank adalah
undian tabungan berhadiah. Fenomena undian tabungan berhadiah sudah menjadi
kelebihan perbankan nasional dalam usaha menjaring nasabah baru.
Hadiah-hadiah menarik seperti rumah, uang tunai, umroh-naik haji, wisata keluar negeri
hingga mobil mewah dijadikan hadiah menarik yang begitu popular. Bahkan
bank-bank besar kembali memberikan hadiah kepada para nasabahnya yang
semula hanya sekali dalam setahun, kini sebagian bank besar telah memberikan
hadiah secara harian.4
Promosi penjualan tidak hanya diterapkan oleh bank-bank swasta maupun asing
saja, Bank Pembangunan Daerah juga menerapkan undian berhadiah ini dalam
upaya mensyaratkan produk jasanya kepada konsumen luas. Salah satunya dapat
dilihat pada PT. Bank Lampung yang merupakan perwujudan Bank Pembangunan
Daerah. Dari sekian banyak produk jasa dan layanan yang ditawarkan kepada para
nasabahnya, ada satu produk yang menjadi unggulan PT. Bank Lampung yaitu
Tabungan Sigermas. Kegiatan pemasaran tabungan sigermas lebih difokuskan
berupa promosi penjualan penyelenggaraan program undian berhadiah. Undian
Tabungan Sigermas merupakan salah satu agenda rutin yang dilakukan oleh PT.
Bank Lampung setiap tahunnya. Dimana pengundian ini juga sebagai wujud
terimakasih dan apresiasi PT. Bank Lampung terhadap masyarakat yang telah
memanfaatkan Sigermas sebagai tabungan mereka.
Suatu undian berhadiah yang dilakukan oleh perusahaan harus sah. Dapat
dikatakan sah apabila undian berhadiah tersebut di daftarkan di Dinas Sosial
4
5
Provinsi dan diajukan oleh lembaga yang berbadan hukum dan mendapatkan izin
dari Menteri Sosial Republik Indonesia.
Pada saat ini hampir semua bank menarik para nasabah melalui program undian
berhadiah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa bank tidak dapat melakukan
kegiatan usahanya tanpa adanya nasabah. Bank Lampung memberikan
kesempatan kepada seluruh nasabah untuk ikut berpartisipasi dalam program
undian Sigermas dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Bank
Lampung. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen yang selanjutnya disebut UUPK, menjamin kepastian hukum terhadap
konsumen sebagai nasabah perbankan.
Berdasarkan uraian diatas penulis akan membahasnya ke dalam sebuah penelitian
hukum yang berjudul “ Legalitas Undian Berhadiah Dan Perlindungan
Hukum Bagi Peserta Undian Sigermas “
B. Permasalahan dan Ruang Lingkup
1. Permasalahan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang di atas, maka
rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
legalitas undian berhadiah dan perlindungan hukum bagi peserta undian
sigermas?. Untuk itu yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini meliputi :
1. Legalitas dari undian berhadiah sigermas di Bank Lampung
6
3. Perlindungan hukum bagi peserta undian berhadiah sigermas di Bank
Lampung
2. Ruang Lingkup
Adapun yang menjadi ruang lingkup dari permasalahan yang telah dikemukakan
di atas meliputi ruang lingkup pembahasan dan ruang lingkup bidang ilmu. Ruang
lingkup pembahasan adalah legalitas dan perlindungan hukum bagi peserta undian
berhadiah sigermas, sedangkan yang meliputi ruang lingkup bidang ilmu adalah
kajian Hukum Ekonomi khususnya Hukum Perlindungan Konsumen.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah :
Untuk mengetahui aspek legalitas dan perlindungan hukum bagi peserta undian
berhadiah Sigermas PT. Bank Lampung.
2. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun
secara praktis, yaitu sebagai berikut :
a. Secara Teoritis
Penelitian ini berguna sebagai upaya perluasan wawasan keilmuan dan
meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah dalam rangka pengembangan
7
b. Secara Praktis
Penelitian ini berguna sebagai acuan akademisi dalam memahami legalitas dan
perlindungan hukum bagi peserta undian berhadiah dan sumbangan pikiran dari
30
III. METODE PENELITIAN
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada
metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari
satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.1
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
Normatif-Empiris. Penelitian hukum normatif-empiris adalah penelitian hukum
mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif (kodifikasi,
undang-undang, atau kontrak) secara in action pada setiap peristiwa hukum
tertentu yang terjadi dalam masyarakat yaitu pemberlakuan UUPK terhadap
undian berhadiah Sigermas.2
B. Tipe penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mengenai pemberlakuan
UUPK terhadap undian berhadiah Sigermas yang bertujuan untuk mengambarkan
secara rinci, jelas dan sistematis mengenai legalitas undian berhadiah dan
perlindungan hukum bagi peserta undian.
1
Sarjono Soekanto. Penelitian Hukum Normatif. Rajawali Pers. Jakarta. 1990. Hlm 1
2
31
C. Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah pada penelitian ini adalah pendekatan normatif terapan yaitu
pendekatan yang dilakukan melalui penelaahan terhadap ketentuan hukum
normatif baik yang terdapat didalam ketentuan UUPK terhadap undian berhadiah
Sigermas, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan undian berhadiah
sebagai tolak ukur terapan pada peristiwa hukum.
D. Lokasi Penelitian
Kantor Cabang Utama Bank Lampung Jl. Wolter Mongonsidi No. 182 Bandar
Lampung.
E. Data dan Sumber Data
Jenis data dapat dilihat dari sumbernya, dapat dibedakan antara data yang
diperoleh langsung dari masyarakat dan data yang diperoleh dari bahan pustaka.3
Adapun dalam mendapatkan data atau jawaban yang tepat dalam membahas
skripsi ini, serta sesuai dengan pendekatan masalah yang digunakan dalam
penelitian ini maka jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan
menjadi dua, yaitu
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari observasi di lapangan
melalui wawancara dengan berbagai pihak yang mengetahui mengenai legalitas,
pelaksanaan dan perlindungan hukum undian berhadiah.
3
32
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan bahan-bahan
hukum, jenis data sekunder yang dipergunakan dalam penulisan ini terdiri dari:
a. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan hukum
yang mengikat, terdapat dalam peraturan perundang-undangan.:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang
Perbankan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.
4. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 105/HUK-UND/2012 Tentang
Pemberian Izin Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah Kepada PT.
Bank Lampung di Lampung.
b. Bahan Hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan
bahan baku primer dan dapat membantu dalam menganalisa serta memahami
bahan hukum primer, seperti literatur dan norma-norma hukum yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi,
petunjuk maupun penjelasan tentang bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder, antara lain berupa Kamus Besar Bahasa Indonesia, Media Massa,
Artikel, makalah, naskah, paper, jurnal, internet yang barkaitan dengan
33
F. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan
menggunakan dua cara sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan (Liberary Research)
Studi kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan penulisan
dengan maksud untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca,
mencatat, dan mengutip dari berbagai literatur, peraturan perundang-undangan,
buku-buku, media masa, dan bahan tulisan lainnya yang ada hubungannya dengan
penelitian yang dilakukan.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara
(interview) dengan Bapak Hari Budiharjo selaku Pimpinan Kantor Cabang Utama
Bank Lampung dan Bapak Amsir Anshori selaku Kepala Divisi Treasury, yaitu
sebagai usaha mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan,
maupun dengan menggunakan pedoman pertanyaan secara tertulis.
G. Pengolahan Data
Data yang diperoleh baik dari hasil studi kepustakaan dan wawancara selanjutnya
diolah dengan mengunakan metode:
1. Editing, yaitu data yang diperoleh diperiksa apakah masih terdapat
34
2. Klasifikasi data, yaitu proses pengelompokan data sesuai dengan bidang
pokok bahasan agar memudahkan dalam menganalisa data.
3. Sistematisasi data, yaitu melakukan penyusunan dan penempatan data pada
tiap pokok bahasan secara sistematis sehingga memudahkan pembahasan.
H. Analisis Data
Data yang diperolehakan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, yang
artinya hasil penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk penjelasan dan uraian
kalimat-kalimat yang mudah dibaca dan dimengerti untuk diinterpretasikan dan
ditarik kesimpulan mengenai Legalitas Undian Berhadiah dan Perlindungan
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Legalitas dari undian berhadiah sigermas di Bank Lampung memiliki dua
syarat yaitu syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum yaitu syarat untuk
Bank Lampung dalam menyelenggarakan undian berhadiah Sigermas yang
dikeluarkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, sedangkan syarat khusus
yaitu syarat yang dikeluarkan oleh Bank Lampung kepada nasabah peserta
undian berhadiah Sigermas yang dikeluarkan oleh Bank Lampung. Dalam hal
diadakannya undian berhadiah sigermas di Bank Lampung ini, Bank Lampung
sebagai pihak penyelenggara sudah mendaftarkan undian berhadiah ini ke
Dinas Sosial Provinsi Lampung sebagaimana yang menjadi syarat umum
dalam melaksanakan undian berhadiah.
2. Pelaksanaan undian berhadiah sigermas di Bank Lampung periode XV tahun
ke-11 di Bank Lampung dilaksanakan dilapangan parkir Kantor Pusat Bank
Lampung pada tanggal 31 Januari 2012. Berdasarkan Keputusan Menteri
Sosial RI Nomor 105/HUK-UND/2012, dalam pelaksanaan undian berhadiah
Sigermas telah dihadiri oleh pejabat Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial
62
fungsinya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan
undian Sigermas di Bank Lampung. Dalam hal ini dihadiri oleh Notaris
Achmad Mulya, S.H, M.Kn, Pejabat Dinas Sosial Provinsi Lampung,
Kepolisian, dan seluruh Pejabat di lingkungan Bank Lampung dan nasabah
yang mengikuti undian berhadiah Sigermas.
3. Perlindungan hukum bagi peserta undian berhadiah Sigermas di Bank
Lampung memberikan kepastian hukum bagi nasabah. Nasabah sebagai
konsumen dilindungi oleh UUPK. Dalam Pasal 14 UUPK mengatur mengenai
larangan melakukan penjualan dengan memberikan hadiah melalui cara undian
yang tidak benar, seperti tidak melakukan penarikan hadiah setelah batas waktu
yang dijanjikan, mengumumkan hasilnya tidak melalui media massa,
memberikan hadiah tidak sesuai dengan yang dijanjikan, menggati hadiah yang
tidak setara dengan nilai hadiah yang dijanjikan. Bank Lampung jika tidak
dapat memenuhi persyaratan tersebut, memiliki tanggung jawab apabila
melakukan wanpretasi berupa ganti kerugian. Wanprestasi terjadi jika Bank
Lampung melakukan suatu upaya yang tidak sesuai dengan informasi yang
telah disetujui oleh nasabah.
B. Saran
1. Saran untuk pemerintah agar hendaknya membuat peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang ketidakhadiran notaris pada saat pelaksanaan
undian berhadiah, sehingga pelaksanaan undian berhadiah tetap dapat
dilaksanakan apabila notaris tidak hadir dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat memberikan kepastian hukum bagi
63
2. Hendaknya pemerintah merevisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954
tentang Undian, karena seiring dengan perkembangan zaman Undang-Undang
tentang Undian sudah out of date atau sudah tidak sesuai lagi dengan situasi
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arafat, Wilson. 2006. Manajemen Perbankan Indonesia Teori dan Implementasi. LP3ES. Jakarta
Gajali, Djoni S dan Rachmadi Usman. 2010. Hukum Perbankan. Sinar Grafika Offset. Jakarta.
Gunawan, Widjaja dan Ahmad Yani. 2001. Hukum Tentang Perlindungan
Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Rajawali Pers
Miru, Ahmadi dan Sutarman Yodo. 2007. Hukum Perlindungan Konsumen. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. PT Citra Aditya Bakti. Bandung
Nasution, AZ. 1999. Hukum Perlindungan Konsumen. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta
Nico. 2003. Tanggung Jawab Notaris Selaku Pejabat Umum. Yogyakarta
Sasongko, Wahyu. 2007. Ketentuan-Ketentuan Pokok Hukum Perlindungan
Konsumen. Universitas Lampung. Lampung
Soekanto, Sarjono. 1990. Penelitian Hukum Normatif. Rajawali Pers. Jakarta
Sudaryatmo. 1999. Hukum dan Advokasi Konsumen. Citra Aditya Bakti. Bandung
Peraturan Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian
Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 105/HUK-UND/2012 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah Kepada PT. Bank Lampung di Lampung
Jurnal atau Makalah
Wahyu Sasongko. 1998. Makalah Relevansi dan Dinamika Perlindungan Hukum Bagi Konsumen.
Darianne Vertical Aliwarga. 2010. Peranan Notaris. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Himpunan peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Website
http://repository.usu.ac.id/
http://www.lontar.ui.ac.id/
http://blog.bestlagu.com/arti-perlindungan-hukum
http://www.scribd.com/
http://tiwi8.blogspot.com/