Pencirian membran selulosa asetat berbahan dasar selulosa bakteri dari limbah nanas
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini diharapkan dapat mencirikan membran selulosa asetat berbahan dasar selulosa bakteri dari kulit nanas dengan penambahan PEG sebagai porogen menggunakan fluks air
Salah satu bentuk esterifikasi adalah asetilasi selulosa dengan menggunakan asam asetat yang menghasilkan selulosa asetat (dapat dilihat pada Gambar 2.. Selulosa asetat
Nilai kadar air selulosa dari limbah kertas (Tabel 1) dengan perbandingan 1 g:32 mL lebih besar daripada perbandingan 1 g:16 mL, sedangkan untuk selulosa dari selulosa komersial pada
Selulosa asetat yang dipreparasi dari bahan baku nata de coco didominasi oleh triasetat dengan kadar asetil 45,20% dan 44,21% masing-masing untuk sampel CA-1 (hasil perendaman
Penelitian ini diharapkan dapat mencirikan membran selulosa asetat berbahan dasar selulosa bakteri dari kulit nanas dengan penambahan PEG sebagai porogen menggunakan
Hal ini menunjukkan bahwa membran komposit CA- PS yang dihasilkan memiliki sifat mekanik yang lebih baik dibanding CA-PEG karena dapat bekerja pada tekanan yang lebih
Reaksi ini akan menghasilkan selulosa triasetat dengan kadar sebesar 43,5% sedangkan kadar asetil pada selulosa asetat yang dibutuhkan berkisar antara 37 – 40,5%
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NaOH yang optimum untuk isolasi selulosa dari limbah pengolahan agar dan rasio selulosa terhadap asam asetat anhidrida yang tepat