• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Ekstrak Tempe Terhadap Fungsi Hati Tikus Dalam Hondisi Stres

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Ekstrak Tempe Terhadap Fungsi Hati Tikus Dalam Hondisi Stres"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Penggunaan

Ekstrak Tempe

Terhadap

Fungsi

Hati Tikus

dalam Hondisi Stres

(THE UTILIZATION

OF

TEMPE

EXTRACT

ON

THE

LIVER

FUNCTION

RAT

UNDER

STRES

CONDITION)

1

NYOMAN

SUARSANA',

NI NYOMAN

WERDI

SUSARI~, TUTIK

WRESDIYAT?

DAN

ACIK

SWRAYOGII

'Laboratorium Biokimia,

FKH

Unud, *Labrahiurn Anatomi,

FKH

Unud,

3Laboratorium Histologi,

FKH IPB dan

'Laboratorium Fisologi,

FKH

IPB,

Bogor

Penelitian untuk menentukan aktivitas antioksidan dari senyaw a bioaktif dalam tempe telah dilahkan pada tikus. muan peneli tian ini adalah untuk mengetahui peran ekstrak tempe terhadap aktivitas SGOT dan

SGPT pada hati tikus dalam kondisi stres. DaIam penelitian ini, pertama diukur kandungan senyawa fenol

dalam tempe. Selaqjutnya, aktivitas antioksidannya ditentukan secara in vitro dengan rnet..de tiosianat serta ditentukan pengaruh pemberian ekstrak tempe terhadap fungsi hati tikus dalam keadaan stres dengan cara mengukur aktivitas enzim SGPT dan SGOT dalam serum. Sebanyak 60 ekor tikus galur Spraque dawly telah digunakan dalam penelitian ini. Hewan percobaan hbagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu: kelompok I

(kdompok kontrol, tanpa stres dan tanpa pemberian ekstrak tempe), kelompok I1 Ikelompok stres, hanya diberi

perlakuan stres tanpa pemberian ekstrak tempe atau dosis 0 mg/kg bb), sedangkan kelompok III-VI (masing-

masing diberi perlakuan stres dan pemberian ekstrak tempe dosis 20.40.60 dan 80 mg/kg bb.Perla8uan stres

dengan puasa selama 5 hari clan berenang selama 5 rneniaari selanjutnya hanya diberi air minum ad libitum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hmentrmi senyawa fenol dalam t e m p adalah 0.142 mglml. Aktivitas antioksidamya in vitro juga tinggi, tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tokoferol. Tikus dalam keadaan stres selama 5 hari mempunyai kadar enzim

SGOT

dan

SGPT

berturut-tuwt sebesar 240,00

*

3560

dan 171.80

*

36,08 dan nyata IP<0,05) lebih tinggi jika dibandingkan dengan tikus normal yakni h r t u r u t -

turut s e b a r 184,80

*

23,42 dan 97,20 i 21,23. Pemberian ekstrak tempe setelah perlakuan stres menunjukkan

adanya penurunan aktivitas

SGOT

dan SGPT. Penumnan tersebut secara nyata dapat terlihat pada pemkerian

ekstrak tempe dosis 80 mgkg bb dengan aktivitas enzim SGOT dan

SGPT

masing-masing lW, 20

*

23,81; dan

117,60

*

21,93 nyata

(PC

0,051 lebih rendah biIa dibanhngkan dengan tikus dalam keadaan stres tidak diberi ekstrak tempe (dosis 0 mglkg bb masing-masing 240,OO

*

35,50 dan 171,80

*

36,08.

Kata-kata kunci: Tempe, Stres, Enzim

SGOT,

SGPT dan Antiohidan

ABSTRACT

A study to determine the anti-oxidant activities of bioactive component of Tempe in rat under stress condition was carried out. The aim of this study was to known effect of extract tempe the SGPT and

SGOT

levels on the

liver function rat under stress condition. Firstly, the concentration of phenol compound of Tempe were determined. Then, their anti-oxidant activities were determined in vitro by thyosinate method. Finally, the effect of tempe

extract on the liver function rat under stress condition was determined by examining the SGPT and SGOT level

in serum. A total of sixty Spraque dawly rats were used in this studi. They were divided inta six groups; I (control group); TI (stres group); while 111-VI treated by stress and extract tempe doses 20,40,60, and 80 mgkg

BW/day, respectively. Stress condition was induced by fasting for 5 days and swimming for 5 minutedday and

drinking water was provided ad libitum. The result showed that the phenol concentrations of tempe was 0.142 mglml. Its anti-oxidant activities in vitro was also high but was lower than tocoferol. Rat under stress condition for 5 days shcwed a significantly (P<0,05) higher level of

SGOT

and SGPT (240.00

*

35,50 and 171,80 i 36,081 than those without stress condition (184,80

*

23,42 and 97,20

*

21,231.

The

rat treated with extract tempe after fasting stress showed decrease

SGOT

and SGPT level. The decrease was significant in the rat treated with dose

80 mg per M yweight that

SGOT

and SGPT level 190,20 i 23,81 and 117,60

*

21,93, respectively was significantly (P<0,05) lower than dose 0 (240,OO i 35,50 and 171,80

*

36,081
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bentuk pertanyaan yang terstruktur membuat interviewer dapat lebih fokus untuk menggali informasi yang dibutuhkan, dhi, bukti mengenai kompetensi yang dimiliki oleh

Mencari media komunikasi nirkabel yang memungkinkan jumlah robot yang dapat berkomunikasi lebih dari 2, sehingga robot kiper dapat ikut membantu koordinasi

Guna mendukung kegiatan pengenalan konsep bilangan pada anak didik (andik), guru harus pandai-pandai menggunakan sebuah media pembelajaran untuk mendukung

Parameter-parameter yang diukur untuk menentukan performansi alat adalah suhu ruang pengering dan sebarannya, laju pengeringan, lama pengeringan, efisiensi penggunaan

berencana Puskesmas Kartasura, akseptor KB banyak yang menggunakan alat.. kontrasepsi hormonal dibandingkan menggunakan alat

Pembelajaran dimensi religius yang terdapat dalam kumpulan sajak Sembahyang Karang ini diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA.. Sajak ini dapat diimplementasikan

What is the accuracy of the adjective phrase translation of the textbook entitled Inside the Kingdom by Carmen Bin Ladin and Its Translation into Kisah