KAJIAN MEDIA PWODUKSl ENZBM PEKTlNASE PADA
FERMEHTASI MEDIA PADWT OLEH KWPANG
Oleh
ADE KUMALASARI
F26.1628
1994
JURUSAN TEKMOLOGI PANGAN DAN
GlZl
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANW I A N MEDIA PRODUKSI ENZIM PEKTINASE PADA FERMENTASI MEDIA PADAT OLEH KAPANG
Oleh : Ade Kumalasari
F26.1628
SKRIPSI
Seba ai salah satu s arat untuk meraih gelar
S A ~ A N A
T E ~ L O G I
PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Pangan dan GiziAde Kumalasari. F26.1628. Optimasi Media Produksi enzim Pektinase Pada Fermentasi Media Padat oleh Xapang. Diba- wah bimbingan Budiatman Satiawihardja dan Subarna.
RINGKASAN
pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk melihat jenis mineral yang dapat memberikan aktifitas enzim pek- tinase yang tinggi pada fermentasi media padat menggunakan ampas tapioka sebagai media. Untuk itu digunakan tiga je- nis mineral yaitu mineral-1 yang komponennya terdiri dari mineral-mineral mikro; mineral-2 komponennya terdiri dari mineral-mineral makro dan mineral-3 komponennya merupakan gabungan dari komponen mineral mikro dan makro. Dalam hu- bungannya dengan mineral, pada media fermentasi juga di-
tambahkan dedak padi dengan variasi 0, 1, 3, 5, dan 7%.
Kapang diisolasi dari buah-buahan yang telah busuk
(tomat, pisang, jeruk, delima dan jambu biji)
.
Kemudiandiseleksi kapang yang dapat menghasilkan pektinase dalam ha1 ini poligalakturonase (PGI dan pektinesterase (PE) yang terbaik. Kapang yang diisolasi dari jambu biji dan delima terpilih sebagai kapang yang menghasilkan enzim PE dan PG yang terbaik. Hasil identifikasi didapatkan bahwa kemungkinan besar kapang dari jambu biji adalah Geotrichum dan kapang dari buah delima adalah Rhizopus.
Terjadi kenaikan aktifitas PE dan PG dengan naiknya
jumlah pektin yang ditambahkan pada media dari 0,25, 0,5, 1,0, sampai 1,5, sehingga disimpulkan bahwa enzim PE dan PG yang dihasilkan oleh kedua kapang bersifat indusibel.
Penguj ian terhadap pengaruh j enis mineral memberikan
kesimpulan bahwa aktifitas PE dari isolat kapang delima
meningkat dengan meningkatnya persen dedak padi sampai 5%
pada media yang mengandung mineral-1 dan mineral-2. Sedang pada mineral yang mengandung mineral-3 tertinggi pada
dedak padi 1%. Dan aktifitas PG yang dihasilkan meningkat
sampai dedak padi 7% pada media yang mengandung mineral-1
dan mineral-2. Namun pada media yang mengandung mineral-3
justru menurunkan aktifitas PG: Aktifitas PG yang ter-
tinggi pada media yang mengandung mineral-3 adalah pada
dedak padi 5%.
Penguj ian terhadap kapang dari j ambu bi j i memberikan
meningkat dengan meningkatnya persen dedak padi sampai 7%.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadlirat Allah SWT,
yang dengan perkenan-Nya memberikan kekuatan dan kesabaran
bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini penulis buat sehubungan dengan penelitian
yang telah penulis lakukan dalam rangka memenuhi persyara-
tan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian
Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis di
antaranya:
1. Bapak Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc. selaku do-
sen pembimbing yang telah banyak membantu dan membim-
bing penulis baik selama melaksanakan penelitian,
penyelesaian skripsi mau pun kesempatan lainnya.
2 . Bapak Ir. Subarna yang telah banyak membantu dan mem-
bimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
3. Bapak Ir. Sutrisno Koswara selaku dosen penguj i dan
telah memberikan masukan kepada penulis dalam meleng-
kapi skripsi.
4. Ibunda yang tercinta yang telah mendoakan dan mem-
bimbing penulis dengan penuh kasih sayang, Kak Butet
yang telah banyak memberikan perhatian dan kasih sa-
yangnya, kakak-kakak semua di Pekanbaru, rekan Ady
saudaraku di Al-IZZAH, atas perhatian, pengertian dan
dorongannya, serta pihak-pihak lainnya yang mungkin
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,
demikian juga dengan skripsi ini, namun penulis telah ber-
usaha untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, kritik
dana Sara penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat
adanya bagi perkembangan ilmu pengetahuan umumnya, bagi
orang-orang yang memerlukannya khususnya.
Bogor, Februari 1994
DAFTAR IS1
. . .
KATA PENGANTAR i
. . .
DAFTAR TABEL iv
. . .
DAFTAR GAMB AR V
. . .
DAFTAR LAMPIRAN vi
. . .
I
.
PENDAHULUHAN 1. . .
.
I1 TINJAUAN PUSTAKA 4
. . .
.
A KLASIFIKASI ENZIM PEKTINASE 4
B
.
PRODUKSI ENZIM PEKTINASE. . .
10. . .
C.
APLIKASI ENZIM PEKTINASE 19. . .
D.
AMPAS TAPIOKA DAN DEDAK PAD1 23I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
26A
.
BAHAN DAN ALAT. . .
26B
.
METODE PENELITI AN. . .
2 7.
. . .
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 3 4
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN. . .
60DAFTAR TABEL
Tabel 1. Produksi Tapioka dan Ampas Tapioka dalam Bebera-
pa tahun
. . .
2. . .
Tabel 2. Klasifikasi Enzim Pektinase 6
. . .
Tabel 3. Komposisi Kimia Ampas Tapioka 24
. . .
Tabel 4. Komposisi Kimia Dedak Padi 25
Tabel 5. Aktifitas Poligalakturonase yang Dihasilkan
. . .
Beberapa Isolat kapang 35
Tabel 6. Pktifitas Pektinesterase yang dihasilkan
. . .
Beberapa Isolat Kapang 37
Tabel 7. Aktifitas PG dan PE yang Dihasilkan Dua
Isolat Terbaik Penghasil Pektinase pada
Media Onggok, Pektin dan Mineral-1
. . .
38Tabel 8 . Aktifitas PE pada Media yang Mengandung
Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3 dan Bebera-
pa Persen Dedak Padi oleh Kapang DL-1
. . .
44Tabel 9. Aktifitas PG pada Media yang Mengandung
Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3 dan Bebera-
pa Persen Dedak Padi oleh Kapang DL-1
. . .
46Tabel 10. Aktifitas Pektinesterase yang Dihasilkan
oleh Kapang JB-2 pada Media yang Mengandung
beberapa Jenis Mineral dan Beberapa
[image:8.556.66.492.101.680.2]Persen Dedak padi
. . .
52Tabel 11. Aktifitas Poligalakturonase yang Dihasilkan
Beberapa Jenis mineral dan Beberapa
Persen Dedak Padi
. . .
54Tabel 12. Aktifitas PG dan PE pada Fermentor kabinet
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6 .
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
Skema Pemecahan Ikatan Glukosida oleh
. . .
PMGL, PGL, OGL 9
~egradasi Pektin Secara Enzimatik oleh
Poligalakturonase, Pektat liase, Pektin
. . .
liase dan Pektinesterase 11
. . .
Skema Mekanisme Induksi Enzim 39
. . .
Morfologi Kapang DL-1 41
. . .
~orfologi Kapang JB-2 42
Aktifitas Pektinesterase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0, 1, 3, 5 , 7% Berat Bahan
. . .
Padat oleh Kapang DL-1 45
Aktifitas Poligalakturonase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0, 1, 3, 5, 7% Berat Bahan
Padat oleh Kapang DL-1
. . .
46Aktifitas Pektinesterase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0 , 1, 3, 5 , 7% Berat Bahan
. . .
Padat oleh Kapang JB-2 53
Aktifitas Poligalakturonase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0 , 1, 3, 5, 7% Berat Bahan
. . .
KAJIAN MEDIA PWODUKSl ENZBM PEKTlNASE PADA
FERMEHTASI MEDIA PADWT OLEH KWPANG
Oleh
ADE KUMALASARI
F26.1628
1994
JURUSAN TEKMOLOGI PANGAN DAN
GlZl
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANW I A N MEDIA PRODUKSI ENZIM PEKTINASE PADA FERMENTASI MEDIA PADAT OLEH KAPANG
Oleh : Ade Kumalasari
F26.1628
SKRIPSI
Seba ai salah satu s arat untuk meraih gelar
S A ~ A N A
T E ~ L O G I
PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Pangan dan GiziAde Kumalasari. F26.1628. Optimasi Media Produksi enzim Pektinase Pada Fermentasi Media Padat oleh Xapang. Diba- wah bimbingan Budiatman Satiawihardja dan Subarna.
RINGKASAN
pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk melihat jenis mineral yang dapat memberikan aktifitas enzim pek- tinase yang tinggi pada fermentasi media padat menggunakan ampas tapioka sebagai media. Untuk itu digunakan tiga je- nis mineral yaitu mineral-1 yang komponennya terdiri dari mineral-mineral mikro; mineral-2 komponennya terdiri dari mineral-mineral makro dan mineral-3 komponennya merupakan gabungan dari komponen mineral mikro dan makro. Dalam hu- bungannya dengan mineral, pada media fermentasi juga di-
tambahkan dedak padi dengan variasi 0, 1, 3, 5, dan 7%.
Kapang diisolasi dari buah-buahan yang telah busuk
(tomat, pisang, jeruk, delima dan jambu biji)
.
Kemudiandiseleksi kapang yang dapat menghasilkan pektinase dalam ha1 ini poligalakturonase (PGI dan pektinesterase (PE) yang terbaik. Kapang yang diisolasi dari jambu biji dan delima terpilih sebagai kapang yang menghasilkan enzim PE dan PG yang terbaik. Hasil identifikasi didapatkan bahwa kemungkinan besar kapang dari jambu biji adalah Geotrichum dan kapang dari buah delima adalah Rhizopus.
Terjadi kenaikan aktifitas PE dan PG dengan naiknya
jumlah pektin yang ditambahkan pada media dari 0,25, 0,5, 1,0, sampai 1,5, sehingga disimpulkan bahwa enzim PE dan PG yang dihasilkan oleh kedua kapang bersifat indusibel.
Penguj ian terhadap pengaruh j enis mineral memberikan
kesimpulan bahwa aktifitas PE dari isolat kapang delima
meningkat dengan meningkatnya persen dedak padi sampai 5%
pada media yang mengandung mineral-1 dan mineral-2. Sedang pada mineral yang mengandung mineral-3 tertinggi pada
dedak padi 1%. Dan aktifitas PG yang dihasilkan meningkat
sampai dedak padi 7% pada media yang mengandung mineral-1
dan mineral-2. Namun pada media yang mengandung mineral-3
justru menurunkan aktifitas PG: Aktifitas PG yang ter-
tinggi pada media yang mengandung mineral-3 adalah pada
dedak padi 5%.
Penguj ian terhadap kapang dari j ambu bi j i memberikan
meningkat dengan meningkatnya persen dedak padi sampai 7%.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadlirat Allah SWT,
yang dengan perkenan-Nya memberikan kekuatan dan kesabaran
bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Skripsi ini penulis buat sehubungan dengan penelitian
yang telah penulis lakukan dalam rangka memenuhi persyara-
tan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian
Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis di
antaranya:
1. Bapak Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc. selaku do-
sen pembimbing yang telah banyak membantu dan membim-
bing penulis baik selama melaksanakan penelitian,
penyelesaian skripsi mau pun kesempatan lainnya.
2 . Bapak Ir. Subarna yang telah banyak membantu dan mem-
bimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
3. Bapak Ir. Sutrisno Koswara selaku dosen penguj i dan
telah memberikan masukan kepada penulis dalam meleng-
kapi skripsi.
4. Ibunda yang tercinta yang telah mendoakan dan mem-
bimbing penulis dengan penuh kasih sayang, Kak Butet
yang telah banyak memberikan perhatian dan kasih sa-
yangnya, kakak-kakak semua di Pekanbaru, rekan Ady
saudaraku di Al-IZZAH, atas perhatian, pengertian dan
dorongannya, serta pihak-pihak lainnya yang mungkin
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,
demikian juga dengan skripsi ini, namun penulis telah ber-
usaha untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, kritik
dana Sara penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat
adanya bagi perkembangan ilmu pengetahuan umumnya, bagi
orang-orang yang memerlukannya khususnya.
Bogor, Februari 1994
DAFTAR IS1
. . .
KATA PENGANTAR i
. . .
DAFTAR TABEL iv
. . .
DAFTAR GAMB AR V
. . .
DAFTAR LAMPIRAN vi
. . .
I
.
PENDAHULUHAN 1. . .
.
I1 TINJAUAN PUSTAKA 4
. . .
.
A KLASIFIKASI ENZIM PEKTINASE 4
B
.
PRODUKSI ENZIM PEKTINASE. . .
10. . .
C.
APLIKASI ENZIM PEKTINASE 19. . .
D.
AMPAS TAPIOKA DAN DEDAK PAD1 23I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
26A
.
BAHAN DAN ALAT. . .
26B
.
METODE PENELITI AN. . .
2 7.
. . .
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 3 4
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN. . .
60DAFTAR TABEL
Tabel 1. Produksi Tapioka dan Ampas Tapioka dalam Bebera-
pa tahun
. . .
2. . .
Tabel 2. Klasifikasi Enzim Pektinase 6
. . .
Tabel 3. Komposisi Kimia Ampas Tapioka 24
. . .
Tabel 4. Komposisi Kimia Dedak Padi 25
Tabel 5. Aktifitas Poligalakturonase yang Dihasilkan
. . .
Beberapa Isolat kapang 35
Tabel 6. Pktifitas Pektinesterase yang dihasilkan
. . .
Beberapa Isolat Kapang 37
Tabel 7. Aktifitas PG dan PE yang Dihasilkan Dua
Isolat Terbaik Penghasil Pektinase pada
Media Onggok, Pektin dan Mineral-1
. . .
38Tabel 8 . Aktifitas PE pada Media yang Mengandung
Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3 dan Bebera-
pa Persen Dedak Padi oleh Kapang DL-1
. . .
44Tabel 9. Aktifitas PG pada Media yang Mengandung
Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3 dan Bebera-
pa Persen Dedak Padi oleh Kapang DL-1
. . .
46Tabel 10. Aktifitas Pektinesterase yang Dihasilkan
oleh Kapang JB-2 pada Media yang Mengandung
beberapa Jenis Mineral dan Beberapa
[image:84.556.66.492.101.680.2]Persen Dedak padi
. . .
52Tabel 11. Aktifitas Poligalakturonase yang Dihasilkan
Beberapa Jenis mineral dan Beberapa
Persen Dedak Padi
. . .
54Tabel 12. Aktifitas PG dan PE pada Fermentor kabinet
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6 .
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
Skema Pemecahan Ikatan Glukosida oleh
. . .
PMGL, PGL, OGL 9
~egradasi Pektin Secara Enzimatik oleh
Poligalakturonase, Pektat liase, Pektin
. . .
liase dan Pektinesterase 11
. . .
Skema Mekanisme Induksi Enzim 39
. . .
Morfologi Kapang DL-1 41
. . .
~orfologi Kapang JB-2 42
Aktifitas Pektinesterase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0, 1, 3, 5 , 7% Berat Bahan
. . .
Padat oleh Kapang DL-1 45
Aktifitas Poligalakturonase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0, 1, 3, 5, 7% Berat Bahan
Padat oleh Kapang DL-1
. . .
46Aktifitas Pektinesterase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0 , 1, 3, 5 , 7% Berat Bahan
. . .
Padat oleh Kapang JB-2 53
Aktifitas Poligalakturonase pada Media yang
Mengandung Mineral-1, Mineral-2, Mineral-3
dan Dedak Padi 0 , 1, 3, 5, 7% Berat Bahan
. . .