• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENANGGULANGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM PENANGGULANGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI YOGYAKARTA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

58 BAB III

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Upaya BNNP DIY dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan

peredaran gelap narkotika terdiri dari upaya preventif dan upaya represif.

a. Upaya preventif meliputi :

1) Melakukan giat preventif melalui pembinaan dan penyuluhan.

2) Melakukan langkah-langkah atau upaya penyuluhan bersama instansi

terkait.

3) Melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan orang-orang yang

rawan menjadi sasaran peredaran gelap narkotika.

4) Melakukan penyebarluasan informasi mengenai bahaya dari

penyalahgunaan narkotika

b. Upaya represif meliputi :

1) Giat represif BNNP DIY melalui upaya pencarian informasi

peredaran gelap narkotika.

2) Melakukan penggeledahan dalam rangka pencegahan dan

penanggulangan peredaran gelap narkotika.

3) Melakukan razia secara periodik melalui agen-agen yang ditunjuk

(2)

59

2. Kendala yang dihadapi BNNP DIY dalam upaya pencegahan dan

penanggulangan peredaran gelap narkotika di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu:

a. Minimnya informasi dari masyarakat tentang peredaran gelap narkotika

yang ada di lingkungannya kare alasan takut menjadi sasaran sindikat

peredaran gelap narkotika

b. Jaringan narkotika merupakan jaringan yang spesifik dan unik, kejahatan

yang ada di situ agak berbeda dengan kejahatan konfensional lainnya, jadi

jaringan narkotika ini merupakan jaringan yang terputus.

c. Anggaran yang terbatas sedangkan peredaran gelap narkotika bisa lintas

provinsi bahkan lintas negara.

B.Saran

1. Upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap peredaran gelap narkotika

perlu dilakukan secara komprehensif dan multidimensinal dengan melibatkan

berbagai pihak yang tekait, baik pemerintah maupun masyarakat. Pentingnya

informasi dari masyarakat dapat membantu pengendalian peredaran gelap

narkotika tersebut, serta berusaha menghilangkan pandangan bahwa masalah

penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bukn hanya masalah

pemerintah saja, tetapi merupakan masalah yang harus ditanggulangi bersama.

2. Pemerintah perlu melakukan upaya secara terpadu dari semua instansi, baik

departemen maupun non departemen, perlu memiliki komitmen yang sama,

serta melakukan upaya secara konsisten dan sungguh-sungguh. Pencegahan

(3)

60

membangun upaya pencegahan yang berbasis masyarakat, termasuk di

dalamnya melalui jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah, dengan

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Badan Narkotika Nasional, 2009. Pedoman Petugas Penyuluhan P4GN di Lingkungan

Hukum, Jakarta.

Badan Narkotika Nasional, 2009. Pemberantasan Tindak Kejahatan Narkotikadi

Indonesia,Jakarta.

Djoko Prakoso, et,al., Kejahatan-kejahatan Yang Merugikan dan Membahayakan Negara,

Bina Aksara, Jakarta

Edy Karsono, Mengenal Kecanduan Narkoba atau Minuman Keras, Yrama Widya, 2004

Harsono H.S, 1995. Sistem Baru Pembinaan Narapidana, Djambatan. Jakarta

Husein Alatas,etc Penanggulangan Korban Narkoba Meningkatkan Peran Keluarga dan

Lingkungan ctk. Pertama, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2001

Makmuri Muchlas, Penanggulangan Penyalahgunaan NAPZA ( Narkotika dan

Psikotropka), Depdiknas, 2001.

Redaksi Badan Penerbit Alda Jakarta, Menanggulangi Bahaya Narkotika, Amanah R.I/B.P.

Alda

(5)

Website

http://www.terindikasi.com/2012/03/pengertian- narkotika.html#ixzz26EJlnyTU

http://www.jogjaprov.go.id–Pengguna Narkotika

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor : Per/04/V/2010/BNN Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Dan Badan

Narkotika Nasional Kabupaten/Kota

(6)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Eriksen, Ethnicity and Nationalism; Antropological Perspectives, Secon Edition, Pluto Press London, 2002; 20.. 2 tertentu ada juga yang berakhir dengan nuansa konfrontatif,

material dasar perairan dengan kriteria karang berpasir merupakan daerah yang berada pada. ujung-ujung

me lakarkan jaringan aliran melalui medium dan struktur tertentu bagi empangan tanah yang terletak di atas tapak tak telap air dengan saliran mengufuk.. melakarkan

[r]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

Penelitian bertujuan menganalisa penyebab munculnya persamaan nomor sertipikat pada obyek tanah yang berbeda dan mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap

[r]