MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK
PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN BASA
KURIKULUM 2013 YANG DIBELAJARKAN DENGAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MACROMEDIA FLASH PLAYER 8
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh:
YOGI CHANDRA NIM: 8156141016
i ABSTRAK
YOGI CHANDRA, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Pada
Pokok Bahasan Larutan Asam dan Basa Kurikulum 2013 yang Dibelajarkan dengan Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Player 8, Tesis, Medan: Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran kimia yang telah dikembangkan dengan menggunakan program
Macromedia Flash Player 8 SMK kelas XI semester 2 pada materi larutan asam
dan basa berdasarkan standard isi yang telah ditetapkan oleh pakar dan tim ahli, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia materi larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash Player 8 dibandingkan dengan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia menggunakan program Macromedia Flash yang telah beredar di internet pada materi yang sama, dan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode Development Research yang menggunakan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri se-Kab. Deli Serdang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sebanyak 2 kelas yang berjumlah 73 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran kimia materi larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash
Player 8 telah dikatakan sangat layak untuk diimplementasikan berdasarkan hasil
kelayakan standarisasi isi yang telah ditetapkan oleh pakar dan tim ahli dengan nilai rata-rata 4,5 pada kelayakan tampilan, 4,8 pada kelayakan keterkaitan dengan materi dan 4,3 pada kelayakan pemograman (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia yang telah dikembangkan dengan menggunakan program
Macromedia Flash Player 8 dibandingkan dengan media pembelajaran kimia
yang menggunakan program Macromedia Flash yang telah beredar di internet pada pokok bahasan yang sama, dengan nilai (Sig < α) dan (thitung> t tabel) yaitu
(0,001 < 0,05) dan (3,643 > 2,00) (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar, dengan (Sig < α) yaitu (0,000 < 0,05) dengan koefisien
determinasi sebesar 91,5%.
ABSTRACT
YOGI CHANDRA, Motivation and Student’s Achievement XI grade of
Vocational High School on acid and base concept based in curriculum 2013 taught by development learning media Macromedia Flash 8, Thesis, Medan: Chemistry Program, Postgraduate, State University of Medan, 2017.
The research has objective to know expediency of chemistry learning media was developed, Macromedia Flash 8 Program, on SMK XI grade, 2ndsemester on
acid and base concept based on contain standard has been decide by expert. To know the different of student’s achievement and student’s motivation taught by
development chemistry learning media, Macromedia Flash Player 8 Program on
acid and base concept by compare than student’s achievement and student’s
motivation taught by chemistry learning media using Macromedia Flash in internet on same concept. And to know the relation and effect of motivation and
student’s achievement. The research used Development Research Method with
development model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and
evaluations). The population of the research are all students XI grade of SMK in
Deli Serdang. Sample of the research are students of 2 class XI grade, State vocational high school Percut Sei Tuan with total 73 students. result of the research are (1) Development chemistry learning media on acid and base concept, Macromedia Flash player 8 program is good and expediency to implementation based on contain standard has been decide by expert with average 4.5 in expediency of display, 4.8 on expediency of concept and 4.3 on expediency of
program. (2) there is significant different of student’s achievement and student’s
motivations taught by development chemistry learning media macromedia flash player 8 compare than chemistry learning media macromedia flash in internet on same concept with (sig < α) and (tcount> t table) is (0.001 < 0.05) and (3.643 >
2.00). (3) there is significant effect between motivation and student’s achievement, with (sig < α) is (0.000 < 0.05), coefficient determination is 91.5%.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul:“Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Pada Pokok
Bahasan Larutan Asam dan Basa Kurikulum 2013 yang Dibelajarkan
dengan Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Player 8”.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam yakni
Rasulullah Muhammad SAW, semoga mendapat syafaat dari beliau di Yaumil
Masyar kelak, Amin.
Pada kesempatan ini penulis berkenan mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Albinus Silalahi,M.Ssebagai Dosen Pembimbing I danBapak
Dr. Simson Tarigan, M.Pdsebagai Dosen Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis. Kepada Ayahanda Syahrul dan Ibunda Afrina, S.Pd., SD
terima kasih atas kasih sayang yang engkau berikan, dukungan, serta pengorbanan
baik moril maupun materil yang tak terhitung nilainya dan tak dapat dibalas
dengan apapun juga.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana
UNIMED
2. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia
3. Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Kimia
4. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Ibuk Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti,
M.Si dan Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si selaku Dosen Narasumber
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana
UNIMED yang telah mengajar dan mendidik penulis
6. Ibuk Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si
iv
7. Ibu Desi Yulian, S.Pd yang telah memberikan informasi dan membantu
administrasi kepada penulis
8. Bapak dan Ibu guru SMKN 1 Percut Sei Tuan terutama Ibuk Dra. Dahlia
Asraf Boukhary, Dra. Juniar Sihotang, Dra. Juliana, dan Bapak Slamet
Riyadi, S.Si.
9. Adik-adikku tersayang, Syahriatul Fadli, Syahriatul Ikhsan serta keluarga
besarku yang selalu memberikan motivasi
10. Teman-teman seperjuangan pendidikan kimia pascasarjana UNIMED Kelas
Reguler A 2015, Bg Awi, Bg Gaung, Bg Nelius, Pak e Kartomo, Heri, Ibuk
Biah, Rabiah, Nurul, Tari, Yelni, Lia, Sheila, Manda, Dian, Desi, Nita, Nia,
Atika, Ibuk Nursyam dll.
11. Abang, teman dan adik-adik yang gak jelas, bg yayan, bg hendra, bg heru, bg
awi dan ilham.
12. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tak bisa
disebut satu persatu, terima kasih semuanya.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas bantuan dan
dukungan yang diberikan. Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Maret 2017
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi Masalah 6 2.2.1 Definisi Media Pembelajaran 11 2.2.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran 13 2.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran 14 2.2.4 Karakteristik Media Pembelajaran 17 2.2.5 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran 18 2.2.6 Proses Pemilihan Media Pembelajaran 20 2.2.7 Media Pembelajaran Berbasis Komputer 21 2.2.8 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran 23 2.2.9 Perancanaan Penggunaan Media Pembelajaran 25 2.3 Penelitian Pengembangan 26 2.3.1 Penelitian Pengembangan (Development Research) 26 2.3.2 Jenis-jenis Penelitian Pengembangan 28 2.3.3 Prinsip Penelitian Pengembangan 31 2.4 Program Macromedia Flash 8 32 2.4.1 Definisi Macromedia Flash 8 32 2.4.2 Area Kerja Macromedia Flash 8 33 2.4.3 Jenis-jenis Animasi Macromedia Flash 8 37 2.4.4 Istilah-istilah dalam Macromedia Flash 8 38 2.4.5 Kelebihan Macromedia Flash 8 39 2.4.6 Aspek-aspek yang dinilai dalam Flash 8 41 2.5 Larutan Asam dan Basa 42
2.6 Karakter Motivasi 48
2.7 Hasil Belajar 51
vi
2.9 Karakteristik Materi Larutan Asam dan Basa di SMK 54 2.10 Penelitian Relevan 56 2.11 Kerangka Berpikir 56 2.12 Hipotesis Penelitian 57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 59 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 59
3.3 Desain Penelitian 60 3.5.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian 67 3.6 Teknik Pengumpulan Data 69 3.6.1 Pengumpulan Data Tahap Analisis 69 3.6.2 Pengumpulan Data Tahap Design 69 3.6.3 Pengumpulan Data Tahap Pengembangan 70 3.6.4 Pengumpulan Data Tahap Penerapan 70 3.6.5 Pengumpulan Data Tahap Evaluasi 70 3.7 Instrumen Pengumpulan data 71
3.7.1 Tes 71
3.7.1.1 Uji Validitas Isi Item Tes 71 3.7.1.2 Validitas Item Tes 72 3.7.1.3 Reliabilitas Tes 72 3.7.1.4 Tingkat Kesukaran Soal 73
3.7.1.5 Daya Pembeda 74
3.7.1.6 Distruktor 74
3.7.2 Lembar Instrumen Penilaian Media dan Angket 75 3.7.2.1 Lembar Instrumen Penilaian Validasi Media 75 3.7.2.2 Angket Motivasi 76 3.8 Teknik Analisis Data 76
3.8.1 Uji Normalitas 77
3.8.2 Uji Homogenitas 77
3.8.3 Uji Hipotesis 78
3.8.4 Uji Korelasi 79
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengembangan Media Pembelajaran 82 4.1.1 Hasil Pada Tahap Analisis 82 4.1.1.1 Analisis Media Pembelajaran X 83 4.1.1.2 Analisis Media Pembelajaran Y 85 4.1.2 Hasil Tahap Design 86 4.1.3 Hasil Tahap Development 87 4.1.4 Hasil Tahap Implementation 91 4.1.5 Hasil Tahap Evaluation 92 4.2 Hasil Standarisasi Instrumen Penelitian 92
4.2.1 Validitas Tes 93
4.2.2 Tingkat Kesukaran 93
4.2.3 Daya Beda 93
4.2.4 Reliabilitas 93
4.2.5 Distruktor 94
4.3 Data Hasil Penerapan Media Pembelajaran 94
4.3.1 Uji Normalitas 95
4.3.2 Uji Homogenitas 95
4.3.3 Uji Hipotesis 96
4.3.4 Perbandingan Motivasi Belajar 97 4.3.5 Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar 97
4.3.6 Uji Korelasi 97
4.3.7 Uji Regresi Linear 98 4.3.8 Koefisien Determinasi 99 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 105
5.2 Saran 106
DAFTAR PUSTAKA 107
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Warna Lakmus dalam Larutan Asam, Basa dan Netral 44
Tabel 2.2 Mata Pelajaran di SMK dan SMA 54
Tabel 2.3 Materi Larutan Asam dan Basa di SMK dan SMA 55
Tabel 3.1 Perincian Jumlah Populasi Siswa Kelas XI SMKN 1 Percut 60
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Penerapan Media Pembelajaran Kimia 61
Tabel 3.3 Klasifikasi Analisis Validitas Isi 72
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran 75
Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Media Pembelajaran 88
Tabel 4.2 Nilai Rata-rata Hasil Evaluasi Setiap Pertemuan 91
Tabel 4.3 Data Hasil Postest Siswa Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen 92
Tabel 4.4 Data Hasil Motivasi Siswa Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen 92
Tabel 4.5 Data Pretest dan Postest Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen 94
Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Uji Normalitas 95
Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Homogenitas 95
Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis 96
Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi SPSS 21 98
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear SPSS 21 99
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran 13
Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman “Edgar Dale” 16
Gambar 2.3 Design and Development Research Framework 28
Gambar 2.4 Area Kerja pada Macromedia Flash 8 33
Gambar 2.5 Panel Toolbox 34
Gambar 2.6 Panel Timeline 35
Gambar 2.7 Panel Action 36
Gambar 2.8 Panel Color 36
Gambar 2.9 Panel Properties Inspector 36
Gambar 2.10 Panel Library 37
Gambar 2.11 Panel Align, Info dan Transform 37
Ganbar 2.12 Warna yang ditunjukkan oleh Indikator Universal 45
Gambar 3.1 Tahapan pengembangan media ajar kimia Flash 8 66
Gambar 3.2 Prosedur penelitian 68
Gambar 3.3 Rumus t-Test Dua Pihak 78
Gambar 4.1 Nilai Rata-rata Uji Kelayakan Media Pembelajaran X 83
Gambar 4.2 Nilai Rata-rata Uji Kelayakan Media Pembelajaran Y 85
Gambar 4.3 Rata-rata Penilaian Media dari Ahli/Pakar Media dan Materi 90
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 116
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen 119
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol 143
Lampiran 4 Instrumen Penilaian Media 166
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Motivasi 170
Lampiran 6 Instrumen Validasi Soal 172
Lampiran 7 Soal Homogenitas 182
Lampiran 8 Lembar Pengamatan Praktikum Kimia 188
Lampiran 9 Daya Beda 195
Lampiran 10 Tingkat Kesukaran 196
Lampiran 11 Reliabilitas 197
Lampiran 12 Validitas 198
Lampiran 13 Tingkat Pengecoh Soal 199
Lampiran 14 Kesimpulan Validasi Soal 200
Lampiran 15 Soal Pretest dan Postest 201
Lampiran 16 Uji Homogenitas 206
Lampiran 17 Penilaian Media dari Ahli 210
Lampiran 18 Penilaian Media dari Guru 212
Lampiran 19 Surat Pernyataan Validasi Media 214
Lampiran 20 Surat Pernyataan Validasi Soal 220
Lampiran 22 Nilai Evaluasi 222
Lampiran 23 Tabulasi Motivasi 224
Lampiran 24 Uji Homogenitas Nilai Postest 227
Lampiran 25 Uji Normalitas Kelas Eksperimen 230
Lampiran 26 Uji Normalitas Kelas Kontrol 234
Lampiran 27 Uji Normalitas SPSS 238
Lampiran 28 Uji T Two Tail SPSS 239
Lampiran 29 N-Gain Kelas Eksperimen 241
Lampiran 30 N-Gain Kelas Kontrol 242
Lampiran 31 Uji Analisis Regresi Linear SPSS 243
Lampiran 32 Uji Korelasi SPSS 249
Lampiran 33 Uji Korelasi Manual 251
Lampiran 34 Uji Regresi Linear Manual 254
Lampiran 35 Dokumentasi 257
Lampiran 36 Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing 258
Lampiran 37 Surat Undangan Seminar Proposal 259
Lampiran 38 Surat Izin Penelitian Lapangan Dinas 260
Lampiran 39 Surat Izin Penelitian Sekolah 261
Lampiran 40 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 262
Lampiran 41 Surat Undangan Ujian Tesis 263
105
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, dan hasil pembahasan penelitian
pengembangan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8) pada
materi larutan asam dan basa diperolehlah kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8)
pada materi larutan asam dan basa yang dikembangkan telah memenuhi
standar isi kelayakan (tampilan, materi dan pemograman) yang telah
ditetapkan oleh tim ahli dengan menggunakan instrument penilaian media
yang sudah divalidasi.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8) pada
materi larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan hasil
belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia
(Macromedia Flash) yang telah beredar di internet pada materi yang sama,
dimana hasilnya lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash) yang
telah beredar di internet pada materi yang sama.
3. Terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang dibelajarkan
dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash 8) pada materi
larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan motivasi belajar
siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia
Flash) yang telah beredar di internet pada materi yang sama, dimana
hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash) yang
telah beredar di internet pada materi yang sama.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil
106
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, yang sesuai dengan
hasil penelitian yang diperoleh, maka berikut ini diajukanlah beberapa saran
yaitu:
1. Bagi pengguna media pembelajaran harus lebih memperhatikan lagi
susunan meteri agar dalam penerapannya lebih sistematis.
2. Dalam proses pembelajaran penggunaan media harus diperhatikan agar
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa melupakan
kompetensi yang harus dicapai.
3. Tenaga pendidik dan kependidikan serta pihak-pihak yang terkait agar
memberi dukungan terhadap penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Keterbatasan waktu dan dana peneliti menimbulkan kekurang sempurnaan
107
DAFTAR PUSTAKA
AECT. (1997). The Dentition of Education Technology. Washington DC: AECT. (Edisi bahasa Indonesia dengan judul defenisi teknologi pendidikan, seri pustaka teknologi pendidikan no.7). (1994). Jakarta: PAU-UT & PT. Rajawali.
Afrida Yunia Arfiyani, Haryono dan Bakti Mulyani. (2014). Penerapan model pembelajaran problem solving dilengkapi macromedia flash untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar pada materi hidrokarbon siswa kelas X-5 SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2012/2013.
Jurnal Pendidikan Kimia. 3(1), 111-116.
Akker, J. Van Den. (1999). Principles and Methods of Development Research. Design Methodology and Developmental Research in Education and Training (pp. 1-14). The Netherlands: Kluwer Academic Publishers.
Akker, J. Van Den, Gravemeijer, K., McKenney, S., and Nieveen, N. (2006). Introducing Educational Design Research. Educational Design Research (pp. 3-7). London: Routledge.
Amelia Pramitasari, Yeniar Indriana dan Jati Ariati. (2011). Hubungan antara persepsi terhadap metode pembelajaran konstektual dengan motivasi belajar biologi siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Riau.
Jurnal Psikologi Undip. 9(1), 92-102.
Amri Ul Muin, Suyitno dan Bambang Sudarsono. (2015). Pengembangan media pembelajaran macromedia flash untuk meningkatkan motivasi serta keaktifan belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif. 5(1), 10-14.
Anderson, Ronald H. (1994). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Andi, Andreas. (2003). Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia
Flash MX. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Andrew Skourdoumbis. (2014). Teacher effectiveness: making the difference to student achievement?. British Journal of Educational Studies. 62(2), 111-126.
108
Anjar Purba Asmara. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual tentang pembuatan koloid. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA. 15(2), 156-178.
Arda, Sahrul Saehana dan Darsikin. (2015). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis computer untuk siswa SMP kelas VIII. e-Jurnal Mitra
Sains. 3(1), 69-77.
Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
__________. (2013). Manajemen Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Azhar Arsyad. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
___________. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
___________. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Barab, S., and Squire, K. (2004). Design-based research: Putting a stake in the ground. The Journal of the Learning Sciences. 13(1), 1-14.
Belinda Soo-Phing TEOH and Tse-Kian NEO. (2007). Interactive multimedia
learning: student’s attitudes and learning impact in an animation course. Journal of Educational Technology. 6(4), Article 3.
Betty Holiwarni. (2012). Pengembangan media pembelajaran berbantukan komputer (CIA) untuk pembelajaran kimia SMA. Jurnal Sorot. 9(1), 17-24.
Borg, W.R and Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction. New York: Longman.
Brown, A.L. (1992). Design experiments: Theoretical and methodological challenges in creating complex interventions in classroom settings.
Journal of the Learning Sciences. 2(1), 141-178.
Bukit Masriam. (2014). Strategi dan Inovasi Pendidikan Kejuruan. Bandung: Alfabeta.
Chairiah. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Materi Larutan Asam dan
Basa Berbasis Chemo Edutainment untuk Siswa SMK TI Kelas XI. Tesis.
109
Cut Azhar Fuady. (2015). Pengembangan media animasi flash player pada materi laju reaksi di SMK Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan dan
Teknologi Informasi. 1(1), 34-47.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media.
_______. (2012). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Denis. (2004, Agustus 2016). Kelebihan Macromedia Flash. http://denissopyan2004.blogspot.com
Dick Walter and Carey Lou. (1978). The Systematic Design of Inatruktion,
Foresman and Company Glenview. London: Illionis.
_________________________. (1996). The Systematic Design of Inatruktion, Fourt Edition. New York: Haper Collins College Publisher.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Agustine, Ketang Wijono dan M. Muslim. (2014). Pengembangan e-learning berbantuan virtual laboratory untuk mata kuliah praktikum fisika dasar II di program studi pendidikan fisika fkip Unsri. Jurnal Inovasi dan
Pembelajaran Fisika. 1(1), 33-42.
Edgar Dale. (1963). Audio Visual Methods in Teaching. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Efendy Salim. (2014). Pengembangan bahan ajar inovatif kimia larutan berdasarkan kurikulum 2013 terintegrasi pendidikan karakter. Tesis Program Studi Pendidikan Kimia. Unimed: Program Pascasarjana.
Eka Reny Viajayani, Yohanes Radiyono dan Dwi Teguh Rahardjo. (2013). Pengembangan media pembelajaran fisika menggunakan macromedia flash pro 8 pada pokok bahasan suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan
Fisika. 1(1), 144-155.
Endang Mulyatiningsih. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
110
Erna Yustin Meitantiwi, Mohammad Masykuri dan Nanik Dwi Nurhayati. (2015). Pengembangan multimedia pembelajaran tutorial menggunakan software macromedia flash pada materi sifat keperiodikan unsur untuk pembelajaran kimia kelas x mia sma. Jurnal Pendidikan Kimia. 4(1), 59-67.
Evi Sapinatul Bahriah dan Sella Marselyana Abadi. (2016). Motivasi belajar siswa pada materi ikatan kimia melalui metode praktikum. Jurnal Kimia dan
Pendidikan. 1(1), 86-97.
Ezzat G. Bakhoum. (2008). Animating an equation: a guide to using flash in mathematics education. International Jounal of Mathematical Education
in Science and Technology. 39(5), 637-655.
Gagne R.M. (1970). The Conditioning of Learning. New York: Rinehart and Winston.
Ghozali, I. (2009). Ekonometrika-Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.
Glynn S.M., L.P. Aultman and A.M. Owens. (2005). Motivation to learn in general education programs. The Journal of General Education. 54(2), 150-170.
G.M. Masitsa. (2008). Tracing the development of poor student motivation and performance in township secondary schools. Journal Africa Education
Review. 5(1), 84-108.
H. Creaser. (1981). The impact of media on learning. Journal of Educational
Television. 7(3), 98-101.
Hake, R. (1998). Interactive engagement versus traditional methods: a six thousand student survey of mechanics test data for instroductory physics courses. American Journal of Physics. 66(1), 64-74.
Hamalik, O. (2001). Media Pendidikan. Surabaya: Reka Ilmu.
Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono. (2012). Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
111
Ira Novita Sari, Sulistyo Saputro dan Ashadi. (2013). Pengembangan multimedia pembelajaran berbasis macromedia flash sebagai sumber belajar mandiri pada materi koloid kelas XI IPA SMA dan MA. Jurnal Pendidikan teacher effectiveness and student achievement. Journal of Teacher
Education. 62(4), 338-355.
John M. Echols dan Hasan Shadily. (2003). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Keller. (1987). Development and use arcs model of instructional design. Jounal of
Instructional Development. 10(3), 2-10.
Khazanah A.Z. (2013). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Underachiever
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SD Negeri Pekunden Semarang. Skripsi FIP Jurusan Bimbingan dan Konseling. Universitas
Negeri Malang.
Lasmiyatun dan Ernawati Saptaningrum. (2012). Implementasi macromedia flash dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran
Fisika. 3(1), 9-16.
Lola Febriani, M. Damris dan Rasnita. (2014). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi kesetimbangan kimia SMA. Jurnal Edu-Sains. 3(1), 1-5.
Luh Joni Erawati Dewi. (2009). Pengembangan media pembelajaran reaksi kesetimbangan kimia. JPTK. 6(2), 71-80.
Maisaroh dan Rostrieningsih. (2010). Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran active learning tipe quiz team pada mata pelajaran keterampilan dasar komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor.
Jurnal Ekonomi & Pendidikan. 8(2), 157-172.
112
Moh Uzer Usman. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhamad Ali. (2009). Pengembangan media pembelajaran interaktif mata kuliah elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro. 5(1), 11-18.
Mukminan. (2008). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: UNY.
Mulyasa H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir Tanrere dan Sumiati Side. (2012). Pengembangan media chemo-edutainment melalui software macromedia flash mx pada pembelajaran IPA kimia SMP. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18(2), 156-162.
Nana Sutresna. (2013). Kimia 2. Bandung: Grafindo.
Nasrul Rofiah H. dan Jeffry Handika. (2012). Penggunaan media pembelajaran im3 ditinjau dari kemampuan berpikir siswa. Jurnal Penelitian
Pembelajaran Fisika. 3(1), 31-40.
Nasution. (1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.
Nur Hadi W. (2010). Tutorial Komputer Multimedia. Yogyakarta: Laboratorium Komputer Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Parning Harole. (2007). Kimia 2. Jakarta: Yudhistira.
Pintrich P.R and D.H Schunk. (1996). Motivation in Education: Theory, Research
and Application. London: Prentice-Hall International.
Pribadi B.A. (2014). Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis
Kompetensi Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Prenada Media Group.
Priyitno dan Elida. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: P2LPTK.
Purwanto. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
113
Ramon Rubio Garcia, Javier Suarez Quiros, Ramon Gallego Santos, Santiago Martin Gonzalez and Samuel Moran Fernanz. (2007). Interactive multimedia animation with macromedia flash in descriptive geometry teaching. Journal Elsevier Computers & Education. 49 (2007), 615-639.
Reeves, T.C., Herrington, J., and Oliver, R. (2005) Design research: A socially responsible approach to instructional technology research in higher education. Journal of Computing in Higher Education. 16(2), 97-116.
Ria Fitriani. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Listening Team
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kelarutan di Kelas XI SMA Negeri 9 Pekanbaru.
Skripsi tidak diterbitkan. Pekanbaru: Universitas Riau.
Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Romi Satrio Wahono. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo.
Rudi Susilana dan Cepi Riana. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana
Prima.
Sadiman Arif. (1996). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
___________. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saidah Ass dan Michael Purba. (2013). Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga.
Saragih, S. (2015). Aplikasi SPSS Dalam Statistik Penelitian Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.
Sardiman, A.M. (1990). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Setyosari P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siti Animah, Ashari, R. dan Wakhid Akhdinirwanto. (2013). Penerapan hand out berbasis animasi flash untuk peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa kelas X SMA Islam Sudirman Bruno tahun pelajaran 2012/103.
Jurnal Radiasi. 3(2), 129-132.
114
Sri Rahayu Ningsih. (2001). Sains Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudrajat, A. (2013). Pengembangan Perangkat Asesmen Kompetensi Praktikum Kimia Analitik Dasar Berbasis Task with Student Direction (TWSD) Bagi Mahasiswa Calon Guru. Disertasi. UPI: Bandung.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundayana. (2015). Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2009). Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Surapranata, S. (2004). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil tes:
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susilawati. (2010). Tingkat kemampuan kognitif mahasiswa FKIP fisika dalam menyelesaikan soal-soal pada konsep dinamika partikel. Prosiding. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan. ISBN 978-602-97671-0-0. Banda Aceh: FKIP Unsyiah.
Suwarkono, A. Lili S. dan Kunto J. (2008). Upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui pemantapan kemampuan awal di kelas x SMAN 7 Jakarta.
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan. 3(1), 68-76.
TIM ICT UNY. (2009). Buku Panduan dan Materi Pembekalan Informat
Comunication Technology (ICT) Mahasiswa Baru. Yogyakarta: UNY
Tim Pascasarjana Unimed. (2014). Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis
dan Disertasi. Medan: PPs Unimed.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
115
Widyoko dan Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wina Sanjaya. (2011). Strategi Media Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Wu H.K. (2002). Linking microscopic view of chemistry to real life experience: intertextuality in a high school science classroom science education.
Journal Science Education. 87(1), 868-891.
Yudi Muniadi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
____________. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
Zulaiha, Hartono dan A. Rachman Ibrahim. (2014). Pengembangan buku panduan praktikum kimia hidrokarbon berbasis keterampilan proses sains di SMA.