ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TENTANG KERUSUHAN POLITIK DI UKRAINA PADA MEDIA ONLINE

(1)

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TENTANG

KERUSUHAN POLITIK DI UKRAINA PADA MEDIA ONLINE

Studi pada Detik.com &Liputan6.com 2 Maret 2014 – 8 Maret 2014

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh : Tio Dwi Nata 201010040311210

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Tio Dwi Nata NIM : 201010040311210 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Analisis Framing Pemberitaan Tentang Kerusuhan Politik Di Ukraina Pada Media Online

Studi Pada Detik.com & Liputan6.com Edisi 2 Maret 2014 – 8 Maret 2014

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan

Pada Hari:Jumat

Tanggal: 24 Oktober 2014

Tempat:Ruang Dosen (R.605)

Dewan Penguji:

1.Nasrullah, M.Si ( )

2. Isnani Dzuhrina, M.Adv ( )

3.Nurudin, M.Si ( )

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini setelah melalui proses yang sangat panjang, penuh cobaan dan

kesabaran.

Skripsi ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Tentang Kerusuhan Politik di Ukraina Pada Media Online Detik.com dan Liputan6.com”. penulis berharap dengan adanya skripsi ini dapat dipergunakan sebagai tambahan

referensi mengenai bagaimana media online mengkonstruksi fakta dari kasus-

kasus politik yang terjadi di domestik maupun di luar negeri dan juga berguna

bagi peneliti maupun pihak- pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan

dan menyempurnakan lebih jauh lagi hasil temuan penelitian pada masalah yang

sama.

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi bahwa media online

Detik.com dan Liputan6.com memiliki ciri khas masing- masing dalam

menyampaikan berita dengan unsur pembuatan berita yaitu 5W+1H. Penelitian ini

diharapkan agar pembaca dapat memahami bagaimana media online menyusun

sebuah fakta kedalam bentuk berita dengan tidak menghilangkan unsur 5W+1H

didalamnya. Media online Detik.com lebih mengutamakan kecepatan dalam rilis

sebuah berita. Sedangkan Liputan6.com lebih berhati- hati dalam penulisan berita,

terlihat dari bagaimana fakta tersebut dibentuk dan bagaimana sebuah sumber

berita sangat perlu di cantumkan sebagai syarat berita yang baik. Informasi

pendukung juga seringkali diberikan dalam pemberitaan kerusuhan politik di

Ukraina untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi berita.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih atas

segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini,

kepada:

1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah

(4)

2. Sugeng Winarno, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

3. Nurudin, M.Si dan Zen Amirudin , M.Med.Kom selaku dosen pembimbing

4. Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

5. Seluruh Redaksi Detik.com dan Liputan6.com

6. Kedua orang tua, Bapak Agung Purwoprijono dan Mama Srilis Widyanti,

serta kakak Defi Allih dan Ghani Pamungkas

7. Kedua orang spesial, Dea Ningrum W. N dan Anjusha Aruna Denata

8. Saudara- saudaraku, Mbah Uti, Bude Tik, Lek Totok, Pakde No serta

keponakan- keponakanku tersayang yang telah banyak mendoakan untuk

kelancaran skripsi ini

9. Anak Ikom 2008 dan 2010, khususnya Nawir, Angger, Azmi, Saprol,

Hastoro, Novan, Prana, Giron, Dito, Supik, Doyok yang telah mengisi

kesenangan selama kuliah

10. Teman- teman di Malang semua yang tidak dapat saya sebutkan namanya

satu per satu

11. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan, yang tidak dapat disebutkan

satu per satu

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pihak- pihak yang berkepentingan.

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

2.2 Komunikasi Massa ... 8

(6)

2.6.1.2Skrip ... 17

3.3 TehnikPengumpulan Data ... 21

3.4 TehnikAnalisis Data ... 21

BAB IV PROFIL OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Media Online Detik.com ... 25

4.1.1 Struktur Redaksi Detik.com ... 28

4.1.2 Visi dan Misi Detik.com ... 32

4.1.3 Alasan Memilih Detik.com ... 33

4.2 Profil Media Online Liputan6.com ... 33

4.2.1 Struktur Redaksi Liputan6.com ... 34

4.2.2 Alasan Memilih Liputan6.com ... 37

BAB V PENUTUP 5.1 Analisis Pemberitaan Kerusuhan Politik di Ukraina ... 38

5.1 Frame media online Detik.com ... 39

5.1.1 Berita pada Detik.com, Minggu 2 Maret 2014 ... 39

5.1.1.2 TABEL RESUME FRAME 1 ... 42

5.1.2 Berita pada Detik.com, Minggu 2 Maret 2014 ... 43

(7)

5.2 Frame Media Online Liputan6.com ... 48

5.2.1 Berita pada Liputan6.com, Minggu 2 Maret 2014 ... 49

5.2.2 Berita pada liputan6.com, Minggu 2 Maret 2014 ... 52

5.2.3 Berita pada liputan6.com, Rabu 5 Maret 2014 ... 56

5.3 Tabel Perbandingan Detik.com dan Liputan6.com ... 59

5.4 Pembahasan ... 60

BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan ... 77

6.2 Saran ... 77

6.2.1 Saran Akademis ... 77

6.2.2 Saran Praktis ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(8)

DAFTAR TABEL

Detik.com

Tabel Resume Frame 1………...42

Liputan6.com

Tabel Resume Frame1………...52

Perbandingan

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Screenshot Detik.com edisi 2 Maret 2014

Lampiran 4 : Screenshot Liputan6.com edisi 2 Maret 2014

Lampiran 5 : Screenshot Liputan6.com edisi 2 Maret 2014

(10)

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Baran, J. Stanley. 2011. Pengantar Komunikasi Massa (Literasi Media dan

Budaya). Jakarta: Salemba Humanika.

Burton, Graene. 2010. Media and Society Critical Perspective. England:

McGraw-Hill Education.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing (Konstruksi, Ideologi dan Politik Media).

Jogjakarta: LKIS

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi (Serba Ada Serba Makna). Jakarta: Kencana.

McQuail, Denis. 2002. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Gelora Aksara

Pratama.

Nimmo, Dan. 2001. Komunikasi Politik (Khalayak dan Efek). Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Riswandi. 2009. Komunikasi Politik, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siahaan, Hotman. 2001. Pers Yang Gamang. Yogyakarta: Galang Printika.

Sobur, Alex. 2011. Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada.

(11)

Non Buku:

http://agadide.tripod.com/sejarahinformasi/

http://stilampung.blogdetik.com/visi-dan-misi/(Visi danMisi Detik.com)

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komunikasi dimulai dari zaman dimana manusia berkomunikasi melalui

tanda dan isyarat, yang kemudian berkembang pada komunikasi secara lisan.

Manusia terus menerus berkembang dalam hal ini, sehingga terciptalah zaman

cetak dimana manusia mendapatkan informasi dari sebuah Majalah, Koran dan

sebagainya.

Dalam sejarah akan perkembangan sebuah teknologi yang dipengaruhi

oleh daya pikir manusia untuk selalu mencari dan menemukan sesuatu yang baru

akan ciptaannya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Tidak bisa

dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini

lambat laun semakin menuju ke masa dimana manusia dipermudah dengan adanya

teknologi tersebut. Contohnya saja dengan teknologi komunikasi Handphone,

fungsi daripada handphone sendiri bukan sekedar alat untuk telfon ataupun SMS,

tapi juga sebagai alat hiburan dengan berbagai macam fiture didalamnya. Lalu

untuk apa teknologi informasi dan komunikasi itu diciptakan, tentunya adalah

untuk kepentingan manusia itu sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari mereka. Hari ini, teknologi informasi dan komunikasi sudah tidak dapat

terlepas bagi mayoritas masyarakat kita. Dalam beberapa aspek, teknologi ini

dapat menjadi pendorong akan berkembangnya sumber daya manusia (SDM) kita.

Seperti halnya internet, yang saat ini sudah tidak lagi sulit untuk didapat karena

(13)

2 bahkan dirumah kita sendiri. Internet adalah sebagai sarana pencari pengetahuan

yang tidak mengenal batas dalam hubungan antar manusia diseluruh antero bumi

ini. Dan jarak bukan lagi persoalan, karena dengan adanya internet ini kita dapat

mencari informasi dan juga dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lain

tanpa harus bertatap muka secara langsung. Peranan teknologi informasi dan

komunikasi ini sudah melekat pada kebutuhan yang sifatnya primer dan bukan

lagi bersifat tersier. Maka manusia hari ini selalu mengikuti perkembangan yang

terjadi dalam teknologi informasi dan komunikasi serta mencoba untuk

memanfaatkan teknologi tersebut untuk keperluan sehari- hari. Walaupun ada

beberapa yang merasakan dampak negatif dari hadirnya teknologi informasi dan

komunikasi ini.

Seiring kemajuan jaman yang telah dilalui oleh manusia, internet saat ini

bisa dikonsumsi dimanapun dan kapanpun seperti dirumah menggunakan

komputer atau laptop, di warung internet (Warnet) atau bahkan hari ini hampir

tidak ada telepon genggam yang tidak menggunakan servis layanan internet.

Tujuannya adalah supaya masyarakat kita dapat dengan mudah dalam

mendapatkan informasi yang aktual dan up to date (terbaru). Selain untuk mencari

sebuah informasi, internet juga sebagai media untuk pembelajaran atau edukasi

serta sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Dalam media online, penyajian

serta penulisannya dibuat menarik dan unik agar konsumen bisa tertarik akan

berita atau informasi yang disampaikan.

Berita merupakan informasi yang tidak akan ada habisnya. Karena berita

adalah informasi yang baru atau informasi mengenai sesuatu yang terjadi,

(14)

3 banyak. Ada dua jenis berita, yaitu hardnews dan softnews. Berita hardnews

adalah berita mengenai peristiwa yang terjadi saat itu juga. Sedangkan Softnews

adalah berita dimana peristiwa yang diberitakan tidak dibatasi oleh waktu,

sehingga dapat diberitakan kapan saja. (Eriyanto,2002,109).

Seiring berkembang dan semakin majunya teknologi informasi dan

komunikasi, media massa muncul dalam bentuk situs- situs online dimana berita

yang di berikan sangat aktual dan lebih cepat daripada media yang lainnya.

Kepraktisan dan kemudahan dalam mengakses inilah yang saat ini lebih digemari

oleh sebagian besar masyarakat kita. Karakteristik dari sebuah media online

adalah Breaking News, penyajian yang nyaris bersamaan setelah suatu peristiwa

atau fenomena terjadi. Inilah yang menjadi kekuatan dari suatu media online yang

lebih digemari oleh masyarakat kita, yaitu cepat dan akurat. Paradigma inilah

yang menjadi suatu proses dimana para pemilik perusahaan pers berbondong-

bondong untuk saling membuat situs- situs beritanya di dalam media online.

Tujuan mereka tidak lain adalah untuk menarik minat konsumen agar mengakses

situs berita yang ada di media online. Hal inilah yang melatar belakangi penulis

untuk lebih memilih media online daripada media yang lain seperti media cetak,

elektronik dll.

Di Indonesia sendiri mempunyai banyak sekali media online yang

mengandung banyak konten seputar Entertainment, Otomotif, Sport atau bahkan

Healthy Life. Misalnya seperti situs Detik.com, Kapanlagi.com atau

Liputan6.comdll. Media media tersebut mengusung berita yang sangat aktual atau

dengan kata lain Up To Date, karena berita yang terbaru akan sangat diminati oleh

(15)

4 media diatas juga mempromosikan link berita yang di publishnya ke media lain

seperti Facebook dan Twitter. Dengan asumsi konsumen bisa selalu mendapatkan

masukan berita yang terkini dengan hanya membuka akun Twitter atau Facebook

pribadi mereka tanpa mengenal batasan tempat dan waktu. Informasi yang

diberikan oleh media tersebut sangat up to date dan dengan menggunakan bahasa

yang mudah dimengerti.

Hari ini, media massa sudah banyak sekali yang mengandung unsur

propaganda didalamnya. Propaganda (Liliweri, 2011:771) dapat menggunakan

berbagai tehnik untuk menggalang suatu ide- ide dan mendorong target audiens

untuk mengeluarkan kata- kata atau tindakan membenci musuh yang diungkapkan

oleh para propagandis. Apabila target audiens membenci musuh, maka

kemungkinan untuk terciptanya suatu kerja sama atau perdamaian dalam suatu

konflik akan sulit untuk tercapai. Dan pada akhirnya keinginan untuk mengakhiri

suatu perang atau konflik akan sangat sukar untuk dicapai.

Tumbangnya presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang pro dengan

pemerintahan Rusia yang dipimpin oleh presiden Vladimir Putin membuat negara

pecahan Uni Soviet tersebut semakin memanas, khususnya pada wilayah Krimea

yang akan menanggalkan wilayahnya dari otoritas Ukraina. Namun demikian,

mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovich menjadi buronan dari negaranya

sendiri karena tuduhan atas pembunuhan massal. Viktor Yanukovich meminta

perlindungan diri dari pihak Rusia.

Kerusuhan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia ini menimbulkan efek

dan kecaman dari negara- negara yang tergabung dalam G8 (Group of Eight). G8

(16)

5 Perancis, Inggris, Kanada, Itali dan termasuk Rusia sendiri yang untuk sementara

dijatuhi sanksi untuk menangguhkan partisipasinya dalam G8. Banyak sekali pro

dan kontra yang terjadi atas kerusuhan ini serta banyaknya korban berjatuhan.

Tidak menutup kemungkinan akan terjadinya perang saudara antara Ukraina

dengan Rusia.

Media massa di Indonesia tidak luput dalam memberitakan kerusuhan

politik yang terjadi di Ukraina. Hampir seluruh media massa baik cetak dan

elektronik mengumbar berita tentang ketegangan Ukraina. Berbagai perbedaan

pasti terlihat dalam 2 media tersebut, baik dalam segi bahasa dan penyampaian

beritanya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana kedua media

tersebut membingkai sebuah berita tentang kasus atau fenomena yang dialami

oleh artis/ selebriti untuk disajikan kepada masyarakat agar mereka tertarik

mengkonsumsi berita tersebut. Dengan menggunakan Analisis Framing

(Eriyanto,2002:10) yang digunakan media dalam mengkonstruksi sebuah realita

yang ada untuk menjadikannya sebuah berita. Dalam penelitian ini, peneliti akan

menggunakan teknik analisis framing menurut Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki karena pendekatan ini dapat digambarkan dalam 4 struktur yaitu

Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. Keempat struktur tersebut merupakan suatu

rangkaian yang dapat menunjukkan framing dari suatu media. Sehingga peneliti

dapat membandingkan bagaimana kedua media tersebut dalam

mengkonstruksikan sebuah realita menjadi berita.

Dengan latar belakang diatas, maka peneliti akan menggunakan analisis

framing untuk menganalisis pemberitaan tentang kerusuhan politik di

(17)

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diangkat

oleh peneliti adalah bagaimana media online detik.com dan liputan6.com

membingkai pemberitaan tentang kerusuhan politik di Ukraina?

1.3 Tujuan Penelitian

Pada penelitian ini tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah dengan

analisis framing untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita tentang

kerusuhan politik di Ukraina pada media online Detik.com dan Liputan6.com

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

Peneliti diharapkan dapat memberi suatu manfaat akademis diantaranya

sebagai referensi bagi mahasiswa yang khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi

dalam memahami analisis framing pada media online.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan manfaat bagi peneliti dan pembaca dalam menganalisis