MEKANISME REKRUTMEN CALON KEPALA DAERAH PADA PILKADA
TAHUN 2008 (Studi Pada Dewan Pimpinan Daerah Partai GolkarDi
Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan)
Oleh: HELMY AZHARI RACHIM PUTRA ( 04230013 ) Goverment Science
Dibuat: 2009-01-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: mekanisme, rekuitmen, kepala daerah, partai politik
ABSTRAK
Kontes politik di tingkat lokal menghiasi panggung politik Indonesia bersamaan dengan
digelarnya beberapa proses pemilihan kepala daerah di berbagai tempat. Proses pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan secara langsung tersebut diyakini akan mengundang perhatian masyarakatsecaraluas.
Kendatipun dalam sistem saat ini partisipasi masyarakat sudah diangkat ke permukaan, namun sesungguhnya masih ada yang mengganjal ketika aturan menyatakan bahwa hanya partai politik yang bisa mengajukan bakal calon kepala daerah. Calon independen pupus harapannya memiliki jenjang karir politik,
kecuali jika dia mau berafiliasi kepada partai politik.
Di satu sisi terdapat keuntungan tertentu dengan mekanisme politik seperti ini. Partai politik akan menjadi satu-satunya lembaga yang dipercaya untuk menjadi media mengembangkan karir politik seseorang. Seorang politisi akan terasah secara matang visi dan misinya dalam partai politik. Parpol akan menggembleng kadernya menuju puncak tangga politik untuk memenuhi tujuan-tujuannya. Terutama karena di sini parpol adalah lembaga yang ditunjuk sistem
demokrasi sebagai media penyalur aspirasi rakyat terhadap negara, maka parpol akan lebih besar perannya dalam membantu rakyat.
Dari hasil beberapa wacana pemilihan kepala daerah yang telah diselenggarakan oleh daerah-daerah di Indonesia menjadi fenomena menarik untuk dikaji, terutama tentang mekanisme rekuitmen calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang di lakakukan oleh partai politik. Mekanisme rekuitmen calon kepala daerah oleh partai politik adalah tata cara perekrutan calon kepala daerah yang dilakukan partai politik. Mekanisme rekuitman calon kepala daerah oleh partai politik merupakan perwujudan dari UU No. 32/2004 59 ayat 2 tentang pemilihan kepala daerah menjelaskan bahwa calon kepala daerah harus menggunakan kendaraan parpol. Untuk dapat mengikuti pemilihan kepala daerah. Penelitian ini difokuskan pada mekanisme rekuitmen calon kepala daerah yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar di Kabupaten Tanah Laut. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi.
kepala daerah yang dilakukan oleh DPD partai golkar kabupaten tanah laut mencalonkan Dance R Arsa dan H. Iriansyah tepat sekali, karena pasangan calon yang diusung oleh partai golkar seorang tenokrat dan populis dimasyarakat kabuaten Tanah Laut.
ABSTRACT
Political contest in level local decorate political podium of Indonesia at the same time with the title of some processes election of regional leader in various place. Process election of regional leader to be conducted the directly believed will invite attention of society widely. Nevertheless in system in this time society participation have been lifted to surface, but in fact there is still sprigging when order express that only political party which can raise candidate will regional leader. Extinct independent candidate of expectation of owning political career ladder, unless he will affiliate to political party.
In one side there are selected advantage with political mechanism like this. Political party will become the single institute trusted to become media develop political career of someone. A politician will be sharpened maturely the mission and vision of in political party. Political party will galvanize cadre of go to political doorstep top to fulfill targets of him. Especially because here political party is showed by institute is system democratize as media dealer of people aspiration to state, hence political party will the bigger of role of in assisting people.
From result some discourses election of regional leader which have been carried out by area in Indonesia become interesting phenomenon to be studied, especially concerning mechanism of recruitment regional leader candidate and regional leader proxy which in is it by political party. Mechanism of recruitment regional leader candidate by political party is procedures recruitment of conducted by regional leader candidate is political party. Mechanism of recruitment regional leader candidate by political party is materialization of UU No. 32 / 2004 59 article 2 concerning election of regional leader explain that regional leader candidate have to use vehicle of political party. To be able to follow election of regional leader. This research is focused at mechanism of recruitment regional leader candidate conducted by DPD Party Golkar in District of Tanah Laut. This research use type research of descriptive. As for data collecting technique the used is method of observers, interview, and documentation.
Pursuant research which have been conducted, mechanism of recruitment regional leader
candidate by DPD Party Golkar district of Tanah Laut go out to pursuant to guide of execution of election of regional leader and regional leader proxy specified by Directors of Area Center Party Golkar through steps that is : Phase Preparation and Phase Network. At this network step cover some phases that is : Survey Early, Registration Of Candidate, Election Verification of candidate And Stipulating Of Candidate, Authentication of Candidate, and Stipulating of Couple
Candidate.
