• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pengolahan Tanah yang berbeda dan Pemberian Pupuk NPK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pengolahan Tanah yang berbeda dan Pemberian Pupuk NPK"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rataan tinggi tanaman 2-7 MST (cm) pada pengolahan tanah dan pemberian pupuk NPK
Gambar 1. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 2-7 MST (cm) pada pengolahan tanah.
Gambar 2. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 2-7 MST (cm) pada beberapa dosis pemberian pupuk NPK
Gambar 3. Kurva respons tinggi tanaman 7 MST (cm) dengan pemberian pupuk NPK
+7

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pemberian kompos kulit buah kopi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah siung per tanaman, bobot segar umbi per tanaman dan

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, diameter umbi per sampel, bobot basah umbi per sampel, bobot kering jual per

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah siung per sampel, dan produksi umbi per plot.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berbeda nyata terhadap

Hasil percobaan menunjukkan bahwa interaksi rizobakteri dan jenis pupuk NPK nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat umbi basah dan umbi kering per

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman umur 3 - 7 MST, jumlah anakan per rumpun umur 3

Pemberian berbagai komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter : tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, bobot basah umbi per sampel, bobot kering

Kekurangan dari penggunaan pupuk majemuk NPK adalah tidak memungkinkan pemberian masing-masing unsur hara pada waktu yang berbeda dengan cara yang berbeda, tidak mungkin

Pemberian berbagai komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter : tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, bobot basah umbi per sampel, bobot kering