• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi Untuk Optimalisasi Penggunaan Lahan Studi Kasus Di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Das Citarum Hulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Tingkat Bahaya Erosi Untuk Optimalisasi Penggunaan Lahan Studi Kasus Di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Das Citarum Hulu"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5. Pedoman Penetapan Nilai T untuk Tanah – tanah di Indonesia (Arsyad, 2006)
Gambar 4. Peta Kelas Lereng di Daerah Penelitian
Gambar 5. Peta Geologi di Daerah Penelitian dan Sekitarnya
Gambar 6. Peta Penggunaan Lahan di Daerah Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan erosi dengan raster calculator pada peta curah hujan, peta jenis tanah, peta panjang dan kemiringan lereng, peta tutupan lahan menghasilkan peta bahaya

Disamping itu, faktor curah hujan, jenis tanah,kemiringan lereng dan pola pengelolaan lahan yang berbedajuga berpotensi mem- berikan hasil berbeda dalam

Oleh karena itu khusus untuk penggunaan lahan pertanian lahan kering, evaluasi erosi lebih dirinci pada setiap satuan lahan (kemiringan lereng) dengan berbagai pola

Berdasarkan dari peta rawan erosi daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan kemiringan lereng yang sangat curam, curam atau berbukit dengan tutupan lahan

Oleh karena itu khusus untuk penggunaan lahan pertanian lahan kering, evaluasi erosi lebih dirinci pada setiap satuan lahan (kemiringan lereng) dengan berbagai pola

Peta tingkat bahaya erosi diperoleh dari hasil overlay peta indeks erosivitas hujan, peta indeks panjang dan kemiringan lereng, peta indeks erodibilitas tanah,

Berdasarkan rumus yang digunakan, maka diperlukan empat jenis peta sebagai dasar perhitungan tingkat bahaya erosi, yaitu peta curah hujan, peta jenis tanah, kemiringan,

Adapun skripsi ini berjudul “Kajian Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Pada Penggunaan Lahan Tanaman Agroforestry di Sub Das Lau Biang (Kawasan Hulu DAS Wampu)” yang merupakan salah