• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kualitas Eksternal Telur Ayam Ras Strain Isa Brown dan Lohmann Brown

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kualitas Eksternal Telur Ayam Ras Strain Isa Brown dan Lohmann Brown"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel
Tabel 1.  Performa beberapa strain ayam petelur
Gambar 2. Ayam petelur strain lohmann brownSumber: http:/www.google.com/ lohmann_brown
Gambar 3. Struktur telur
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pada fase produksi kedua telur yang diproduksi memiliki ukuran telur yang lebih besar dan kerabang lebih tipis dibandingkan dengan fase produksi pertama sehingga diduga

Pada fase produksi kedua telur yang diproduksi memiliki ukuran telur yang lebih besar dan kerabang lebih tipis dibandingkan dengan fase produksi pertama sehingga diduga

Ayam yang terlalu cepat dewasa (early maturity) biasa menghasilkan telur yang lebih banyak, tetapi dengan berat rata-rata telur yang lebih rendah. Sedangkan ayam yang terlambat

seleksi bobot badan Starter umur 7 hari terhadap produksi telur ayam saat ayam. pertama kali bertelur, mengetahui hubungan seleksi bobot badan Starter

Pada telur ayam Lohman Brown, berat kerabang H21 (6,21g) menunjukan lebih tinggi dibandingkan H0, H7 dan H14 berturut-turut 6,01g; 5,97g; dan 6,09g dimana secara statistik

Pada telur ayam kampung, tebal kerabang secara stastistik juga menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05), pada ayam Lohman Brown dimana H0 menunjukkan angka 0,346

Seandainya perusahaan ingin mendapatkan produksi DOC betina layer dengan jumlah yang lebih banyak, maka telur yang paling banyak ditetaskan sebaiknya dari strain

Hasil analisis diperoleh nilai R-Sq sebesar 0,081 yang artinya bobot badan ayam petelur strain Isa Brown memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan sebesar 8,1%, sedangkan sisanya