• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP Staphyloccus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP Staphyloccus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian sebelumnya pengujian antibakteri dengan metode difusi agar, fraksi etil asetat daun kelor pada konsentrasi 5.000 – 15.000 ppm memiliki senyawa alkaloid,

Sehingga tugas akhir yang berjudul “ UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN Coleus scutellarioides TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE

Aktivitas Antibakteri dan Bioautografi Ekstrak Etanol Daun Jambu Monyet (Anacardium occidentale L. ) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) memiliki aktivitas menurunkan kadar

daun kelor (Moringa oleifera L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan konsentrasi 40% mempunyai daya hambat terbesar [5],

Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut, penelitian ini ingin mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera Lamk.), daun teh (Camellia sinensis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol kulit buah kelor (Moringa oleifera) dan mengetahui aktivitas antibakteri