EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PERDESAAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK (PASAR DUKUN – TERMINAL GUBERNUR SURYO)
TUGAS AKHIR
Oleh :
DITA WULAN OKTAVIAN PUTRI
201010340311027
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PERDESAAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK (PASAR DUKUN – TERMINAL GUBERNUR SURYO)
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik
Oleh :
DITA WULAN OKTAVIANI PUTRI
201010340311027
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Perdesaan Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik (Jalur Pasar Dukun – Terminal Gubernur Suryo)
NAMA : DITA WULAN OKTAVIANI PUTRI
NIM : 201010340311027
Tugas Akhir ini telah diuji pada : 27 Oktober 2015
Oleh tim penguji:
1. Ir. Ernawan Setyono,MT Dosen Penguji I :………..
2. Rini Febri Utari,S.pd,MT Dosen Penguji II:………..
Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir. Andi Syaiful A,MT Ir. Ode Rapija G.W,MT
Mengetahui
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Direktorat JenderalPerhubunganDarat No. SK.678/AJ.206/2002
TentangPedomanTeknisPenyelenggaraanAngkutanPenumpangUmum DiWilayah PerkotaandalamTrayekTetapdanTeratur.
KeputusanDirektoratJenderalPerhubunganDarat,1999, Keputusan Mentri
Perhubungan KM 84 Tahun 1999, Penyelenggaraan Angkutan Orang di
Jalan dengan Angkutan Umum.
Hilmi, Muhammad. 2004. Studi Evaluasi Kinerja Angkutan Kota di Kota Tuban
Skripsi tidak diterbitkan : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
Krisnawan,Budi. 2010. EvaluasiKineja Angkutan Umum Perdesaan Di Kabupaten
Kudus.Skripsitidakditerbitkan
:FakultasTeknikJurusanSipilUniversitasAtma Jaya Yogyakarta.
Salim Abbas.1993. Manajemen Transportasi.Jakarta : PenerbitRadja Grafindo.
Warpani, Suwardjoko. DalamPutriSandy : 2013,
StudiKinerjaAngkutanUmumPenumpang Kota Malang Jalur ADL (TerimanalArjosari – Dinoyo – Terminal Landungsari)
Warpani, Suwardjoko. 2002. PengelolaanLaluLintasdanAngkutanJalan.Bandung
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Angkutan umum merupakan salah satu penggerak aktifitas bagi masyarakat
pada suatu daerah atau kota karena siapapun dapat memanfaatkannya, baik dari
masyarakat kalangan bawah sampai masyarakat kalangan atas. Namun terkadang
banyak orang beranggapan bahwa angkutan umum hanya digunakan oleh
masyarakat dari kalangan menengah kebawah terutama bagi mereka yang tidak
memiliki kendaraan pribadi. Tapi jika dilihat dari aspek fungsionalnya tentu saja
hal ini tidak sepenuhnya benar.
Kecamatan Dukun adalah salah satu Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik
yang mempunyai jumlah penduduk tertinggi, pada tahun 2015 jumlah penduduk
Kecamatan Dukun sebanyak 18.988 jiwa dengan luas wilayah 56.965.552 Ha
(sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil).
Menurut Warpani (2002) angkutan perdesaan adalah pelayanan angkutan
penumpang yang ditetapkan melayani trayek dari dan ke terminal tipe C.
Angkutan umum perdesaan jalur Pasar Dukun – Terminal Gubernur Suryo yang
berwarna biru tua adalah Angkudes yang beroperasi melayani penumpang dari
Pasar Dukun ke Terminal Gubernur Suryo maupun sebaliknya, panjang rute
angkutan jalur Pasar Dukun ke Terminal Gubernur Suryo sepanjang 27 Km.
Berdasarkan PRDA nomer 10 tahun 1979.
Pada tahun 2015 Jumlah armada jalur Pasar Dukun ke Terminal Gubernur
2
beroperasi dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, lebih dari jam tersebut
angkutan ini sulit untuk didapatkan, hal ini menyebabkan banyak masyarakat
Kecamatan Dukun dan sekitarnya lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi
daripada kendaraan umum, sepinya pengguna jasa angkutan perdesaan ini
menyebabkan kekosongan tempat duduk yang mempengaruhi faktor muat (load
factor).
Masalah lain yang sering ditemui oleh penumpang angkutan umum perdesaan
ini antara lain tidak efisien waktu tunggu (banyak angkutan yang sengaja ngetem
30 menit bahkan sampai 1 jam di desa sembayat untuk menunggu penumpang).
Dari arah Terminal Gubernur suryo - Pasar Dukun, sering kali ditemui pengemudi
tidak menunggu penumpang diterminal karena menggunakan waktu untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan menyebabkan tidak sesuainya
headway keberangkatan, hal ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan perjalanan
(Km/Jam), dan waktu perjalanan (Jam).
Angkutan umum perdesaan jalur Pasar Dukun ke Terminal Gubernur Suryo
beroperasi rata-rata 4 kali pulang pergi setiap harinya. Pada jam sibuk angkutan
perdesaan jalur Pasar Dukun ke Terminal Gubernur Suryo ini mengisi tempat
duduk dengan rata – rata 11 penumpang dan pada jam tidak sibuk angkudes ini
mengisi 3 sampai 4 tempat duduk. Waktu tempuh angkutan umum perdesaan ini
sekitar ± 65 menit.
Dari permasalahan yang terjadi di atas perlu diadakan studi kinerja angkutan
3
parameter kinerja yaitu frekuensi, headway, load factor, dan kecepatan
perjalanan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkna uraian diatas, dapat diidentifikasi masalah yaitu:
1. Adanya kekosongan tempat duduk pada angkutan perdesaan jalur Pasar
Dukun – Terminal Gubernur Suryo.
2. Pengemudi tidak menunggu penumpang di terminal dan menggunakan
waktu untuk menaik turunkan penumpang di jalan.
3. Adanya angkutan umum Perdesaan yang berhenti di Desa Sembayat
selama 30 menit – 1 jam untuk menunggu penumpang.
1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja pelayanan Angkutan
Umum Perdesaan Jalur Pasar Dukun – Terminal Gubernur Suryo pada saat ini ?
1.4. Batasan Masalah
Untuk mengatasi masalah agar tidak meluas, maka perlu adanya batasan
masalah sebagai berikut :
1. Tidak mengestimasi secara financial terhadap biaya operasi kendaraan, dan
tarif angkutan
2. Tidak memperhitungkan tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
3. Tidak membahas dampak sosial dan aspek lalu lintas.
4
1.5. Tujuan Studi
Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja
Angkutan Umum Perdesaan Jalur Pasar Dukun – Terminal Gubernur Suryo sesuai
indikator kinerja angkutan umum perdesaan.
1.6. Manfaat Studi
Manfaat dari studi ini adalah sebagai bahan untuk meningkatkan pelayanan
dan penyelenggaraan Angkutan Umum Perdesaan di Kecamatan Dukun