• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja Tentang Stimulasi Pada Pengasuhan Anak Balita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja Tentang Stimulasi Pada Pengasuhan Anak Balita"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BEKERJA

DAN TIDAK BEKERJA TENTANG STIMULASI

PADA PENGASUHAN ANAK BALITA

Oleh:

TRIE

HARIWENI

TESIS

PERPUSTAKAAN"

'":

No:

ウセセ

:$

OJ

'-j

No.

-PaDg,;)

.J

Sl1mbel

Diperllcsll

Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Dokter Spesialis Anak

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2003

(2)

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERlLAKU IBU BEKERJA

DAN TIDAK BEKERJA TENTANG STIMULASI

PADAPENGASUHANANAKBALITA

dr. H. Iskandar Z. Lnbis, SpACK)

Pembimbing I

Pembimbing II

-dr.

H.

Munar Lubis, SpA(K)

Pembimbing III

dr. H. Munar Lubis, SpA(K)

KPS PPDSI

i;

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)

46

RINGKASAN

Agar tercapai tumbuh kembang yang optimal diperlukan pemabaman tentang

pentingnya pemberian stimulasi terutama pada periode kritis yaitu masa balita oleh

lingkungan

di

sekitarnya terutama ibunya.

Krisis ekonomi telah membuat ibu - ibu lebih banyak mempergunakan waktu

dan memfokuskan perhatian mereka untuk bekerja. Keadaan ini dikhawatirkan dapat

mempengaruhi pengetabuan, sikap dan perilaku mereka terhadap aspek -

aspek

kesehatan termasuk stimulasi.

Penelitian

ini

berrujuan untuk mengetabui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap

dan perilaku ibu balita yang bekerja dan tidak bekerja terhadap pemberian stimulasi bagi

perkembangan bayinya. Dan mencari hubungan antara tingkat pendidikan ibu, usia ibu

dan jumlah anak dengan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita terhadap stimulasi.

Penelitian dilakukan secara sekat lintang melalui wawancara ibu balita yang

bekerja dan istri karyawan (ibu tidak bekerja ) di PT Indofood Sukses Makmur Tanjung

Morawa Medan dengan menggunakan kuisioner terancang. Penelitian dilaksanakan pada

tanggal 10 Oktober -

4 November 2002. Besar sampel yang dihitung dengan

menggunakan rumus adalah 58. Variabel yang

dinilai

adalah variabel bebas ( tingkat

pendidikan ibu, usia ibu, jumlah anak, jumlah balita) dan variabel terikat ( pengetahuan,

sikap dan perilaku tentang stimulasi)

(63)

47

Data dikumpulkan dan disajikan secara kualitatif, diuji dengan kai kuadrat, dan

dinyatakan bermakna apabila

p

<

0,05. Data diolah dengan menggunakan program

komputer

SPSS

versi

10,0.

Dari 131 ibu yang diteliti didapatkan bahwa tingkat pendidikan ibu terbanyak

adalah SLTA, 62 orang (47,3%) dan usia ibu terbanyak pada kelompok usia 20-35 tahun

yaitu 108 orang (82,4%). Jumlah anak dalam keluarga terbanyak adalah ibu dengan

<::

3

anak (38,(%). Tidak dijumpai perbedaan bermakna pada usia ibu, tingkat pendidikan dan

jumlah anak dan [umlah balita pada kedua

kelompok,

Pengetahuan baik tentang stimulasi

pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja masing - masing 42 (32,1%) dan 64 (48,9%).

Sikap baik tentang stimulasi pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja masing - masing 62

(47,3%) dan 18 (13,7%). Sedangkan perilaku baik terhadap stimulasi pada ibu bekerja

dan ibu tidak bekerja masing - masing 38 (29,0%) dan 15(11,5%).

Dari penelitian

ini

dapat

kami

simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

bermakna antara ibu bekerja dengan tidak bekerja pada tingkat pengetahuan, sikap dan

perilakunya terhadap stimulasi pada pengasuhan anak balitanya. Meskipun tingkat

pengetahuan tentang stimulasi pada ibu bekerja lebih buruk jika dibandingkan dengan

ibu tidak bekerja, namun sikap dan perilakunya tentang stimulasi lebih baik. Pada ibu

bekerja, faktor tingkat pendidikan dan usia ibu berhubungan bermakna dengan tingkat

pengetahuan tentang stimulasi.

(64)

48

SUMMARY

To achieve optimal growth an understanding is needed about the importance of

giving stimulation especially at the criticalperiod, below 5 years of age by environmental

factors, especially by the mother.

The economic crisis resulted that mothers have given more time and attention to

outside jobs. It is feared that this situation can influence the knowledge, attitude and

practice of these mothers towards the aspect of health included stimulation.

This study has a purpose to know the difference of the knowledge, attitude and

practice of working and not working mother of below 5 years old towards giving

stimulation for the development of the child. Also to know the correlation between the

education level, age and number of children and the knowledge, attitude and practice of

the mother.

The cross sectional study was performed by interviewing working mothers of

below 5 years old and wives of employees ( not working mother ) of PT Indofood

Sukses Makmur, Tanjung Morawa Medan using a planned questionare, The study was

done from 10 October till 4 November 2002. The number of samples counted by

formula was 58. Variables evaluated were independent variables ( education level of the

mother, the age, the number of children and the number of children under five) and

dependent variables ( knowledge, attitude and practice toward stimulation)

(65)

49

Data were collected and presented qualitatively, was tested by Chi square

test, and being significant with

p

<

0.05. Data accornplised by computer program SPSS

version 10.0.

From 131 mothers examined, the education level of the majority of the mothers

was secondary high school (62 person or 47,3%); the majority of age range was between

20-35 years ( 108 person or 82,4%). The greatest number of mothers have 3 children or

more (38,9%). There were no significant differences between the age, level of education

and number of children of the mothers of the 2 groups. Sufficient knowledge about

stimulation was 32,1%

in

working mothers and 48,9%

in

not morking mothers. Good

attitude on stimulation

in

working mothers and not working mothers were 47,3% and

13,7%, respectively. While practice towards stimulation in working mothers was 28,9%

and 11,5% in not working mothers.

From this study we concluded that there were significant differences between

working mothers and not working mothers on their knowledge, attitude and practice

toward the stimulation in the care of children under five. Unless, level of knowledge on

working mothers worst than not working mothers but their attitude and practice better

than not working mothers.

(66)

Referensi

Dokumen terkait

Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diberikan kitab suci untuk dipelajari oleh dirinya sendiri dan keluarganya.. Nabi adalah manusia pilihan Allah

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Pasal 8 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi pengaruh tingkat kepemimpinan (tingkat kemampuan, tingkat kepribadian, dan gaya kepemimpinan) terhadap tingkat

Sumber data yang dimaksud baik dalam bentuk buku atau tulisan-1. tulisan lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies bekatul yang berkualitas menurut standar cookies, disukai oleh panelis dan dengan biaya pengolahan yang ekonomis adalah cookies

Sebaliknya, pada semua kasus kematian maternal, kecuali murni disebabkan oleh PPS, cenderung tidak terjadi keterlambatan sampai di tempat rujukan terakhir.. Hal ini

Maksudnya yaitu hukum asal makanan itu sendiri adalah halal akan tetapi berubah menjadi haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut. Misalnya: makanan

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (Explanatory Research) yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel yang telah ditetapkan