• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge Dan Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Tifoid Dengan Hipertermi Di Rsud Sukoharjo."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE

DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN

SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM TIFOID DENGAN

HIPERTERMI DI RSUD SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh :

Ali Ahmad Keliobas

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“Sungguh Pada Hari Ini Aku (ALLAH SWT)

Memberi Balasan Kepada Mereka, Karena Kesabaran Mereka, Sungguh Mereka Itulah Orang-Orang Yang Memperoleh Kemenangan”

(Qur’an Surah Al-Mu’minun : 111)

“Saat Kita Berada Pada Penghujung Mencapai Cita, Kita Dibingungkan Dengan Rintangan Dan Godaan Yang Membuat Kita Menjadi Lemah, Namun Dengan Doa, Kesabaran, Dan

Optimis Kita Dapat Tersandar Pada Cita Yang Kita Impikan”

“Saat Sang Bayi Lahir Terdengar Tangisan Yang Merdu, Entah Tangisan Penyesalan Atau Tangisan Kebahagiaan, Namun Yang Pastinya Itu Adalah Tangisan Yang Nantinya Menjadi

Tangisan Haru Disaat Ia Merasakan Sebuah Keberhasilan”

“Aku Yang Tidak Hanya Bermimpi”

(5)

PERSEMBAHAN

Semangat kehidupan yang kita jalani tidak terlepas dari dukungan dari orang-orang terdekat kita, sehingga kita memiliki kekuatan untuk melangkah. Kupersembahkan karya ilmiah ini kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan didikan, motivasi, dan senantiasa menyebutkan nama saya dalam setiap doa mereka untuk kesehatan dan kesuksesan saya dimasa kina dan masa yang akan datang.

2. Saudara-saudara saya yang selalu memberikan doa serta dukungan kepada saya untuk selalu melangkah mencapai cita yang saya inginkan.

3. Keluarga yang selalu memberikan bantuan baik moral maupun matrial kepada saya. 4. Almamater saya Progdi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur setinggi-tingginya saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :

1) Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2) Dr. Suwaji, M.Kes, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3) Okti Sri Purwanti, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB, selaku ketua Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4) Supratman, SKM., M.Kes., Ph.D, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5) Dian Nur W, S.Kep., Ns, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

7) Endang Zulaicha, S.Kp., Ns., M.Kep, selaku pembimbing akademik yang telah memberikan masukan serta pengarahan kepada saya selama perkuliahan.

8) Bapak, Ibu dosen dan segenap tata usaha Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik dan membantu saya selama perkuliahan.

9) Direktur RSUD Sukoharjo yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian di RSUD Sukoharjo.

10) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral kepada saya selama perkuliahan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

11) Teman-teman seperjuangan mahasiswa S.1 Keperawatan Transfer angkatan 2014 yang telah memberikan motivasi, warna dan cerita bahagia selama perkuliahan.

12) Serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

Tiada kata yang selalu benar, tiada tingkah yang tak terkesan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini belum begitu sempurna, sehingga saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat saya harapkan guna kesempurnaan skripsi ini. Semoga ALLAH SWT selalu memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

(8)

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KOMPRES TEPID SPONGE DAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN

SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM TIFOID DENGAN HIPERTERMI DI RSUD SUKOHARJO

Oleh : Ali Ahmad Keliobas

ABSTRAK

Demam tifoid adalah salah satu penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi dan ditandai dengan demam atau kenaikan suhu tubuh. Kompres merupakan salah satu tindakan untuk menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat perbandingan keefektifan antara kompres tepid sponge dan kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan

pretest - posttest two group perlakuan. Sampel penelitian berjumlah 38 responden, kemudian dibagi dalam dua kelompok perlakuan kompres tepid sponge dan kompres air hangat sehingga tiap kelompok 19 responden, perlakuan diberikan selama 15 menit. Analisis statistik menggunakan uji Test : Paired Sample T-Test untuk menganalisis pre-test dan post-test kedua kelompok perlakuan dan

Independent Sample T-Test untuk menganalisis perbandingan keefektifan diantara kedua kelompok perlakuan. Hasil uji Paired Sample T-Test, nilai signifikansi atau

p-value dari kompres tepid sponge sebesar 0.000, dengan mean pre-test 38.6110c

dan post-test 36.8890c atau mengalami penurunan suhu tubuh 1.720c dan nilai signifikansi atau p-value dari kompres air hangat sebesar 0.000, mean pre-test

38.5000c dan post-test 37.3790c atau mengalami penurunan suhu tubuh 1.120c. Disimpulkan kedua teknik kompres tersebut efektif terhadap penurunan suhu tubuh, tetapi kompres tepid sponge lebih efektif terhadap penurunan suhu tubuh. Hasil uji Independent Sample T-Test, nilai signifikansi atau p-value sebesar 0.001. Hasil analisis statistik ini telah menunjukan ada perbandingan keefektifan yang signifikan antara kompres tepid sponge dan kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam tifoid dengan hipertermi di RSUD Sukoharjo.

(9)

COMPARISON THE EFFECTIVENESS OF TEPID SPONGE COMPRESS AND WARM WATER COMPRESS AGAINST A DECREASE IN BODY

TEMPERATURE THE CHILDREN TYPHOID FEVER WITH HYPERTHERMIA AT RSUD SUKOHARJO

By : Ali Ahmad Keliobas

ABSTRACT

Typhoid fever is one of the diseases of the digestive that is caused by the

salmonella typhi and characterized by a rise in body temperature or fever. Compress is one of the measures to decrease the production of heat and heat increase spending. The purpose of this research is viewed comparison of effectiveness between tepid sponge compress and warm water compress against a decrease in body temperature. Types of quantitative research, research design used was a quasi experimental design with pretest-posttest two group treatment. Sample research amounted to 38 respondents, then divided in two groups of treatment tepid sponge compress and warm water compress so that each group of 19 respondents, treatment was given for 15 minutes. Statistical analysis using the

T-Test test : Paired Sample T-Test to analyze the pre-test and post-test both treatment groups and Independent Sample T-Test to analyze the effectiveness of the comparison between the two treatment groups. Results Paired Sample T-Test,

the significant value or p-value of tepid sponge compress for 0.000, the mean pre-test 38.6110c and post-test 36.8890c or decreased body temperature 1.720c and the significant value or p-value of warm water compress for 0.000, the mean pre-test 38.5000c and post-test 37.3790c or decreased body temperature 1.120c. Concluded both techniques are effective compress against a decrease in body temperature, but tepid sponge compress is more effective to decrease body temperature. The result of Independent Sample T-Test, the significant value or p-value of 0.001. Statistical analysis has shown no significant effectiveness comparison between tepid sponge compress and warm water compress against the drop in body temperature the children with hyperthermia typhoid fever at RSUD Sukoharjo.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ………... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ………...…… iii

MOTTO ………....………... iv

C. Tujuan Penelitian …... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

F. Hipotesa Penelitian ……….... 41

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 42

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

C. Populasi dan Sampel ... 43

D. Variabel Penelitian ... 45

E. Definisi Operasional ... 46

F. Instrumen Penelitian ... 46

G. Pengolahan Data ……… 47

H. Analisis Data ………..……… 48

I. Uji Validitas dan Reliabilitas ………. 48

J. Etika Penelitian ……….. 49

(11)

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil ………... 53

B. Pembahasan ……… 60

C. Keterbatasan Penelitian ……….. 68

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ………. 69

B. Saran ……….…. 70

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 : Vaksin untuk mencegah Salmonella typhi…... 18 Tabel 2 : Rancangan penelitian ... 42 Tabel 3 : Definisi operasional ... 46 Tabel 4 : Nilai normalitas kompres tepid sponge dan kompres air hangat … 57 Tabel 5 : Nilai rata-rata derajat suhu tubuh kelompok kompres tepid sponge 58 Tabel 6 : Nilai rata-rata derajat suhu tubuh kelompok kompres air hangat .. 58 Tabel 7 : Perbandingan derajat suhu tubuh pre-test dan post-test kelompok

(13)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 : Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ... 53 Grafik 2 : Distribusi responden berdasarkan umur ………... 54 Grafik 3 : Distribusi responden berdasarkan waktu lama rawat inap …... 55 Grafik 4 : Distribusi derajat suhu tubuh sebelum diberikan perlakuan …….. 56 Grafik 5 : Distribusi derajat suhu tubuh setelah diberikan perlakuan ……… 56 Grafik 6 : Perubahan suhu tubuh pre-test dan post-test kedua kelompok

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 2 : Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Check List Derajat Suhu Tubuh Responden Lampiran 4 : Hasil Analisis Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

a) Untuk kelas eksperimen 1, proses KBM dilakukan di kelas dan penugasan mengunjungi blog. b) Guru memberikan arahan tata cara pembelajaran dengan blog dengan memberi

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Dari Usus Udang Penghasil Bakteriosin Sebagai Agen Antibakteria Pada Produk – Produk Hasil Perikanan.. Jurnal Saintek

Untuk mendapatkan suatu nilai faktor keamanan minimum dari suatu analisis stabilitas lereng memerlukan suatu proses trial and error yang dalam penelitian ini kami menggunakan

Apabila peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Perturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Manjali dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer yakni novel Manjali dan Cakrabirawa dan sumber data sekunder yakni

secara tertulis pada kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening atau kuasanya untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak lain pada bank yang sama atau bank lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerimaan Retribusi Pasar tiap tahunnya pada masa diberlakukannya otonomi daerah di Kabupaten Bantul tahun 2000 sampai dengan 2007

1) Jelaskan tujuan pembelajaran khusus yang diharapkan akan dicapai oleh peserta didik diakhir kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, peserta didik akan menyadari