• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 1996 SERI B.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 1996 SERI B.1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

NOMOR 2 TAHUN 1996 SERI B.1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

NOMOR 8 TAHUN 1995

TENTANG

SEWA MENYEWA BARANG MILIK PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Menimbang : a. bahwa pengaturan Sewa Menyewa Barang Milik Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 14 Tahun 1982, dipandang perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993, Peraturan Daerah dapat diubah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali dan seterusnya harus ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang baru.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir a dan b diatas, untuk memperlancar dan mempermudah pelaksanaan dan pengawasan dipandang perlu untuk mengganti Peraturan Daerah yang lama dengan Peraturan Daerah yang baru yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950).

2. Undang-Undang Nomor 12 Drt. Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Nomor 228).

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104). 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokopokok

Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3037).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun tentang Pengurusan Pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 1975 Nomor 5).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan (Lembaran Negara RI Tahun 1975 Nomor 6).

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1978 tentang Pelaksanaan Tuntutan Bendaharawan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Materil Daerah.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Barang Pemerintah Daerah.

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

(3)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG TENTANG SEWA MENYEWA BARANG MILIK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

c. Bupati Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

d. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang. e. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah

Tingkat II Sumedang.

f. Dinas Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

g. Bagian Perlengkapan adalah Bagian Perlengkapan pada Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat II Sumedang.

h. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang pada Bank Jabar Cabang Sumedang.

i. Barang Milik Daerah adalah Kekayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang yang berwujud baik barang bergerak maupun yang tidak bergerak kecuali tanah, yang dapat disewakan kepada pihak ketiga.

j. Sewa Menyewa adalah hubungan hukum antara Pemerintah Daerah dengan Pihak Ketiga, yang mana Pemerintah Daerah menyerahkan Hak Penggunaan/Pemakaian barang kepada pihak ketiga harus membayar retribusi uang sewa untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.

(4)

k. Retribusi adalah Pungutan Daerah yang dikenakan kepada pemakai barang milik Pemerintah Daerah sesuai dengan perjanjian sewa menyewa.

BAB II

KETENTUA SEWA MENYEWA Pasal 2

(1) Setiap orang atau Badan Hukum dapat menyewa barang milik Pemerintah Daerah sepanjang tidak digunakan untuk kepentingan Dinas.

(2) Penyewaan tidak boleh menghambat kelancaran tugas-tugas Dinas.

(3) Apabila Pemerintah Daerah memerlukan barang yang sedang disewakan, Pemerintah Daerah berkewajiban mengadakan musyawarah dengan penyewa untuk menentukan kebijaksanaan lain yang tidak boleh merugikan penyewa.

Pasal 3

(1) Setiap Orang atau Badan Hukum yang akan memakai/menggunakan/ menikmati barang-barang milik Pemerintah Daerah wajib mengajukan permohonan menyewa terlebih dahulu kepada Bupati Kepala Daerah.

(2) Permohonan Sewa Menyewa diperbolehkan untuk jangka waktu tertentu.

(3) Penyewa harus bersedia dan sanggup memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Sewa Menyewa.

BAB III

TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN DAN PERSYARATAN

Pasal 4

(1) Permohonan untuk menyewa barang dimaksud pasal 2 Peraturan Daerah ini diajukan kepada Bupati Kepala Daerah yang antara lain memuat keterangan-keterangan : a. Nama dan alamat pemohon yang bersangkutan.

b. Jenis dan jumlah barang.

c. Maksud dan tujuan penggunaan barang. d. Jangka waktu.

(5)

e. Kesanggupan untuk mentaati dan memenuhi ketentuan serta syarat-syarat yang ditetapkan.

(2) Perjanjian sewa menyewa dibuat oleh Bupati Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah, setelah pemohon menyanggupi untuk mentaati ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan.

BAB IV

JANGKA WAKTU SEWA MENYEWA Pasal 5

(1) Dalam hubungan Sewa Menyewa Barang berlaku ketentuan-ketentuan sewa menyewa.

(2) Dengan alasan atau dalih apapun, penyewa dilarang memindahtangankan haknya kepada pihak lain tanpa ijin dari Bupati Kepala Daerah.

(3) Jangka waktu sewa menyewa akan diatur tersendiri didalam Surat Perjanjian.

Pasal 6 Sewa Menyewa berakhir atau diakhiri apabila : a. Jangka wajtu telah habis dan tidak diperpanjang.

b. Penyewa ternyata tidak memenuhi/melaksanakan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang telah ditentukan.

BAB V

BESARNYA SEWA DAN TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 7

Besarnya tarif sewa barang ditentukan sebagai berikut : a. Gedung Nasional

1. Pemakaian guna keperluan olah raga dihitung berdasarkan jadwal waktu yang digunakan setiap 4 minggu @ 3 (tiga) jam sebesar Rp. 5.000,-/bulan 2. Pemakaian guna keperluan pertunjukan/tontonan dihitung berdasarkan 1 hari 1

(6)

50.000,-3. Pemakaian guna keperluan upacara pesta selamatan dihitung berdasarkan 1 hari

1 malam sebesar Rp.

40.000,-4. Pemakaian guna keperluan rapat dinas dan kegiatan sosial lainnya untuk 1 kali

kegiatan sebesar Rp.

15.000,-b. Gedung Dakwah

1. Pemakaian Gedung Dakwah untuk keperluan pesta per hari 1 malam

sebesar Rp.

15.000,-c. Lapangan Gelora Ahmad Yani

1. Guna kepentingan pertandingan dipungut sewaan sebagi berikut : a. Pertandingan sepak bola :

- Untuk pertandingan antar perkumpulan setempat/lokal bagi satu kali pertandingan dipungut sewa sebesar Rp. 2.000,-- Untuk pertandingan antar perkumpulan antar luar Kabupaten satu

kali pertandingan dipungut sebesar

Rp. 3.000,-- Untuk pertandingan dengan/antar perkumpulan luar Propinsi bagi

1 kali pertandingan dipungut sewa sebesar

Rp. 5.000,-- Untuk pertandingan dengan/antar perkumpulan luar negeri bagi

satu kali pertandingan sebesar Rp. 10.000,-- Untuk pertandingan antar siswa dalam Kabupaten Sumedang satu

kali pertandingan :

a. Intra Kurikuler Rp.

750,-b. Ekstra Kurikuler Rp.

1.000,-b. Pertandingan olah raga lainnya :

- untuk sebuah organisasi dan perkumpulan olah raga lainnya diluar sepak bola satu kali pertandingan dipungut sewaan sebesar

Rp. 1.000,-2. Guna kepentingan latihan dipungut sewaan sebagai berikut :

(7)

- untuk latihan kesebelasan/bon baik umum maupun siswa yang ada di Wilayah Kabupaten Sumedang bagi satu kali latihan

dipungut sewa sebesar Rp.

500,-- latihan olah raga lainnya diluar sepak bola setiap kali latihan

dipungut sebesar Rp.

500,-3. Guna kepentingan pertunjukan/hiburan untuk satu kali satu malam

sebesar Rp.

d. Lapang Tenis Tegalkalong, blok Regol dan Cigugur :

1. Pemakaian lapangan tenis Tegalkalong, Blok Regol, Cigugur dipungut

sewa sebesar Rp. 5.000/club/bulan/lapang

2. Lapangan basket Cigugur dipungut sewa per Club/bulan/lapang sebesar Rp.

e. Bangunan :

1. Bangunan yang teletak di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 208 Sumedang

disewakan sebesar Rp. 100.000,-/bulan

2. Bangunan yang teletak di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 206 A Sumedang disewakan sebesar Rp. 100.000,-/bulan 3. Bangunan yang teletak di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 210 Sumedang

disewakan sebesar Rp. 30.000/bulan

4. Bangunan yang teletak di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 204 Sumedang

disewakan sebesar Rp. 30.000,-/bulan

5. Bangunan kios di pasa Selambitan yang terletak di Jalan Pagar Betis

disewakan sebesar Rp. 5.000,-/bulan

6. Bangunan kios di Komplek Gelora Ahmad Yani Sumedang disewakan

sebesar Rp. 12.500,-/bulan

7. Bangunan pasar yang dibiayai dari dana Inpres, untuk kios per m2/bulan

sebesar Rp. 750,-/bulan

Dan Los sebesar Rp. 600,-/bulan/m2

(8)

9. Surya Sulaeman Jalan Prabu Geusaan Ulun No. 191disewakan sebesar Rp. 30.000,-/bulan

10. Bangunan untuk usaha lainnya Rp. 1.000,-/m2/bulan

11. Bangunan WC Terminal Ketib Rp. 43.750,-/bulan 12. Bangunan WC Pasar Conggeang Rp. 75.000,-/bulan 13. Bangunan WC Terminal Rancamulya Rp. 62.500,-/bulan 14. Banguna WC Jembatan Cipoles Rp. 140.000,-/bulan 15. Bangunan WC pasar Wado Rp. 60.000,-/bulan 16. Bangunan WC Terminal Ciakar Rp. 206.000,-/bulan 17. Bangunan WC Pasar Parakan Muncang Rp. 75.000,-/bulan 18. Bangunan WC pasar Inpres Rp. 562.500,-/bulan 19. Bangunan WC pasar PPKS/Sumedang A Rp. 220.000,-/bulan 20. Bangunan WC pasar Tanjung Rp. 220.000,-/bulan 21. Bangunan WC pasar PPKS/Sumedang B Rp. 20.000,-/bulan

f. Alat-alat berat

1. Pendestrian Roller (1ton).

- Kondisi baik Rp. 40.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 32.500,-/7 jam/hari 2. Dump Truck (5 ton)

- Kondisi baik Rp. 65.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 50.000,-/7 jam/hari 3. Loader (1,2 m3)

- Kondisi baik Rp. 125.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 75.000,-/7 jam/hari 4. Stone Crusher 1 unit (Stone Crusher + Dump Truck + Wheel Loader)

- Kondisi baik Rp. 300.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 250.000,-/7 jam/hari 5. Dump Truck (3,5 ton)

- Kondisi baik Rp. 55.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 40.000,-/7 jam/hari

(9)

6. Asphalt Spayer (DAS 400/350 L)

- Kondisi baik Rp. 45.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 30.000,-/7 jam/hari 7. Truk Hino FC 141 KA

- Kondisi baik Rp. 55.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 40.000,-/7 jam/hari 8. Jac Hammer

- Kondisi baik Rp. 40.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 30.000,-/7 jam/hari 9. Concrete Mixer (125 L)

- Kondisi baik Rp. 25.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 22.500,-/7 jam/hari 10. Water Tank Truck (3000 L)

- Kondisi baik Rp. 50.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 35.000,-/7 jam/hari 11. Fuel Tank Truck (3000 L)

- Kondisi baik Rp. 55.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 40.000,-/7 jam/hari 12. Motor Grader

- Kondisi baik Rp. 100.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 85.000,-/7 jam/hari 13. Water Pump (3 Inch)

- Kondisi baik Rp. 25.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 22.500,-/7 jam/hari 14. Tanden Roller (6-7 ton)

- Kondisi baik Rp. 70.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 55.000,-/7 jam/hari 15. Asphalt Spayer (DAS 300)

- Kondisi baik Rp. 35.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 27.500,-/7 jam/hari

(10)

16. Buldozer

- Kondisi baik Rp. 250.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 200.000,-/7 jam/hari 17. Pneumatic Tyre Roller

- Kondisi baik Rp. 75.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 60.000,-/7 jam/hari 18. Truck (3,5 ton)

- Kondisi baik Rp. 50.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 35.000,-/7 jam/hari 19. Mesin Gilas (8-10 ton)

- Kondisi baik Rp. 50.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 42.500,-/7 jam/hari 20. Mesin Gilas (6-8 ton)

- Kondisi baik Rp. 45.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 37.500,-/7 jam/hari 21. Mesin Gilas (2,5 ton)

- Kondisi baik Rp. 40.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 32.500,-/7 jam/hari 22. Stamper

- Kondisi baik Rp. 30.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 22.500,-/7 jam/hari 23. Trailer (10 ton keatas)

- Kondisi baik Rp. 165.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 150.000,-/7 jam/hari 24. Trailer (1 ton)

- Kondisi baik Rp. 30.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp 15.000,-/7 jam/hari 25. Exapator

- Kondisi baik Rp. 250.000,-/7 jam/hari - Kondisi sedang Rp. 200.000,-/7 jam/hari

(11)

g. Peralatan Laboratorium untuk pengujian mutu bahan dan mutu hasil pekerjaan.

1. Satu Set pemeriksaan analisa saringan satu kali pemeriksaan bahan Rp.

5.000,-2. Satu set pemeriksaan Sand Equivalen persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

6.500,-3. Satu set pemeriksaan Abrasi persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

10.000,-4. Satu set pemeriksaan kadar air persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

3.500,-5. Satu set pemeriksaan Atterborg Limit persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

6.400,-6. Satu set pemeriksaan pemadatan Standard persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

24.500,-7. Satu set pemeriksaan pemadatan Modifiod persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

32.000,-8. Satu set pemeriksaan CBR Standard persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

27.000,-9. Satu set pemeriksaan CBR Modifiod persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

28.000,-10. Satu set pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregai halus persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

11.000,-11. Satu set pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregai Kasar persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

9.500,-12. Satu set pemeriksaan berat ini persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

4.500,-13. Satu set pemeriksaan Kelekaian Agregai terhadap aspal persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

7.000,-14. Satu set pemeriksaan Kotoran Organik persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

4.000,-15. Satu set pemeriksaan index kepipihan persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

(12)

3.500,-16. Satu set pemeriksaan Kuat Tekan Kubus Beton perbuah persatu kali pemeriksaan bahan Rp.

5.000,-17. Satu set pemeriksaan Sondir Tanah pertitik Rp.

50.000,-18. Satu set pemeriksaan Kepadatan Lapangan dengan Methode Sand Cono pertitik Rp.

5.000,-19. Satu set pemeriksaan kadar aspal perbahan (Extraksi) Rp.

12.500,-20. Satu set pemeriksaan Core Drill pertitik Rp. 3.000,-21. Satu set pemeriksaan Dinamic Cone Penetrometer pertitik Rp.

2.500,-22. Satu set pemeriksaan Slump Tes perhari Rp.

3.000,-23. Satu set cetakan kubus Beton 15x15x15 cm perhari Rp.

1.500,-Pasal 8

Kenaikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 Peraturan daerah ini, setinggi-tingginya 50% dapat ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan ketentuan setaip tahunnya dapat dilaksanakan 1 (satu) kali perubahan/kenaikan dan baru berlaku setelah mendapat Pengesahan dari Gubernur Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pasal 9

(1) Uang sewa seperti tersebut pada pasal 7 Peraturan Daerah ini, dibayarkan oleh penyewa kepada Kas Daerah melalui :

a. Dinas Pendapatan Daerah dari butir (a) sampai dengan (e). b. Dinas Pekerjaan Umum untuk butir (f) dan (g).

(2) Tata Cara Pembayaran dan penyetoran diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah.

(13)

BAB VI

TATA CARA PEMAKAIAN Pasal 10

Syarat-syarat pemakaian akan diatur kemudian dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaan akan diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah.

Pasal 12

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka segala ketentuan terdahulu yang mengatur hal yang sama dan bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 13

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan Pengundangan dengan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

Ditetapkan di : Sumedang Pada Tanggal : 13 Februari 1995 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Ketua, Ttd

(14)

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Ttd

Drs.H. MOCH. HUSEIN JACHJASAPUTRA

Peraturan Daerah ini disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan Surat Keputusan tanggal 9 Januari 1996 Nomor 188.342 / sk.17-Huk / 96.

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

Ttd

R.NURIANA

Diundangkan dalam Lembar Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang tanggal : 15 Januari 1996 Nomor : 2 Tahun 1996 Seri B.1

SEKRETARIS WILAYAH/DAERAH TINGKAT II SUMEDANG

Drs. H. YITNO Pembina Tk. I NIP. 010 043 052

(15)

PENJELASAN : Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Sewa Menyewa Barang Milik Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang.

PENJELASAN UMUM

Memperhatikan bahwa kekayaan Pemerintah Daerah perlu mendapat pemeliharaan semaksimal mungkin agar dapat berhasil dan berdayaguna yang lebih terarah dan lebih baik.

Mengingat pula barang-barang milik Pemerintah Daerah tersebut perlu pembiayaan untuk merehabilitasi dan pemeliharaan secara rutin juga dapat menunjang peningkatan Income Daerah yang tercermin dalam APBD Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, maka pemakaian barang milik Pemerintah Daerah tersebut baik oleh pihak Swasta maupun masyarakat perlu adanya pengaturan tarif sewa menyewanya yang dijabarkan dalam suatu Peraturan Daerah.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

BAB I : KETENTUAN UMUM

Pasal 1 : cukup jelas

BAB II : KETENTUAN SEWA MENYEWA

Pasal 1 dan 2 : cukup jelas

BAB III : TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN DAN

PERSYARATAN Pasal 4 : cukup jelas

BAB IV : JANGKA WAKTU SEWA MENYEWA

Pasal 5 dan 6 : cukup jelas

BAB V : BESARNYA SEWA DAN TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 7 s/d 9 : cukup jelas

BAB VI : TATA CARA PEMAKAIAN

Pasal 10 : cukup jelas

BAB VII : KETENTUAN PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

sebanyak tujuh pertemuan. Untuk subjek pertama, tujuh sesi itu dibagi menjadi dua sesi untuk terapi relaksasi, dua sesi terapi restrukturisasi kognitif, dan tiga sesi untuk

Arda Dwi Mitra dari teman- temannya, dan bekerja sebagai karyawan, sampai saat ini sudah delapan bulan (8) bulan bekerja, kebijakan penahan ijazah ini dianggap sesuatu yang

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel leverage, pertumbuhan perusahaan, dan free cash flow terhadap nilai perusahaan pada perusahaan barang konsumsi

Membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui diagram entalpi reaksi. Menuliskan persamaan reaksi termokimia.

below detection limit  (b.d) untuk seluruh area sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan Cd untuk air permukaan masih dalam kondisi baik, sedangkan pada sedimen sungai

Dari data ekonomi sendiri, dirilis data inflasi Juni 2017 yang tumbuh sebesar 0.69% yang dimana meskipun diatas prediksi pemerintah akan tetapi untuk semester

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disebut APBDes adalah Rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah

Perbandingan Hasil Koordinat Antara Software On-Line PPP dan Inacors dalam Mengolah Data Cors Big J I Geomatika December, Vol 21 No 1, Hal 61-72 Hasil penelitian menunjukkan