• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2016"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten KotawaringinTimur Tahun 2016 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur memuat informasi kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menyelenggarakan pemerintahan sesuai

dengan bidang tugasnya membantu Kepala Daerah dalam

penyelenggaraan pemerintahan dalam urusan perencanaan

pembangunan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat gambaran tingkat pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2016.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda Kab. Kotim ini disusun, agar dapat bermanfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan, peningkatan kinerja dan penilaian kinerja.

Sampit, Januari 2017 KEPALA BAPPEDA

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Drs. H. BURHANUDDIN, M.M Pembina Utama Muda NIP. 19580313 198503 1 012

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...i

Daftar Isi ... ii

Ikhtisar Eksekutif ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Gambaran Umum Bappeda... 1

B. Aspek Strategis Bappeda ... 8

C. Isu-Isu Strategis ... 9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 14

A. Rencana Kinerja... 14

B. Perjanjian Kinerja ... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 18

A. Capaian Kinerja Bappeda ... 18

B. Realisasi Anggaran ... 27

C. Perbandingan Indikator Kinerja 5 tahun berjalan ... 29

BAB IV PENUTUP... 30

A. Kesimpulan ... 30

B. Permasalahan ... 30

C. Strategi Peningkatan Kinerja ... 32 LAMPIRAN

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAKIP merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian misi, tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan.

BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2016 mengelola 11 program dan 42 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 11.449.293.375,-. Secara komprehensif, pencapaian sasaran kinerja BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur masuk kategori Cukup Berhasil yaitu sebesar 86,46%

Dari segi akuntabilitas keuangan, realisasi belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung mencapai 86,46% yang berarti penyerapan anggaran dinilai Baik.

Dalam menyikapi pencapaian kinerja yang belum optimal, maka BAPPEDA akan melakukan evaluasi insentif terhadap pelaksanaan kegiatan dan meningkatkan fungsi koordinasi antar internal Badan dan antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bappeda merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten, bertugas membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan terutama bertanggungjawab atas perencanaan pembangunan daerah. Kewenangan perencanaan tersebut dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pasal 219 ayat (1) huruf a dan d , dan Pasal 260 ayat (2) , bahwa Bappeda sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Bappeda selalu berupaya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dalam semua aspek pembangunan termasuk penerapan good governance secara konsisten. Untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur lima tahun ke depan, Bappeda memprioritaskan pada peningkatan kualitas dan mutu pelayanan publik, serta efisiensi dan efektifitas tata kelola pemerintahan dan pengelolaan sumberdaya yang dimiliki.

Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan penilaian atas pelaksanaannya serta kajian strategik pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaan maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh aparatur Bappeda akan terus dipacu untuk meningkatkan produk perencanaan yang dinamis, efektif, dan efisien. Terkait dengan hal tersebut, tantangan berupa perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal harus mampu diatasi oleh setiap bidang di lingkungan Bappeda dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.

Terorganisirnya basis data dan informasi pembangunan merupakan salah satu prioritas program/kegiatan Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur kedepan,

(6)

sehingga masyarakat, stakeholders, maupun lembaga pemerintah lain akan lebih mudah untuk mengakses, mencari, serta menggunakan data dan informasi sebagai input dalam proses perencanaan pembangunan. Bappeda akan berupaya secara kontinyu menjamin produk perencanaan dan hasil kajian strategik pembangunan tidak hanya berdaya guna dan berdaya hasil bagi penentu kebijakan, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan masyarakat umum.

Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur masih perlu penyempurnaan dalam menyusun perencanaan pembangunan maupun dalam menjalankan fungsi monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah. Akan tetapi terdapat hal positif lainnya yaitu, Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Realisasi Anggaran (TEPPRA) yang telah dibentuk sebagai upaya dalam pengendalian dan percepatan penyerapan anggaran APBD Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil menunjukkan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di Kotawaringin Timur.

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda

1. Tugas Pokok Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaingin Timur merupakan salah satu unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten. Pada Bab III Pasal 5 huruf e dinyatakan bahwa Bappeda sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan melaksanakan 2 (dua) fungsi, yaitu :

1. fungsi penunujang perencanaan pembangunan dan; 2. fungsi penunjang penelitian dan pengembangan.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Rincian Tugas Pokok, Fungsi serta Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, menyebutkan bahwa Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan penyusunan, pengendalian dan

(7)

mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penilaian atas pelaksanaannya.

2. Fungsi Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur

Sebagai instansi yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur harus menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Bappeda mempunyai atau menyelenggarakan fungsi, sebagai berikut :

1. Penyusunan pola perencanaan pembangunan daerah menurut tingkatan dan tahapan sesuai ketentuan yang berlaku;

2. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah /RPJPD, jangka menengah /RPJMD dan jangka pendek/ RKPD;

3. Perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan teknologi daerah;

4. Pengoordinasian kebijakan perencanaan pembangunan daerah bidang ekonomi sosial dan budaya, bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, bidang infrastruktur dan permukiman serta bidang penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi.

5. Penyusunan program-program tahunan sebagai pelaksanaan rencana pembangunan daerah jangka menengah dalam bidang ekonomi sosial dan budaya, bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, bidang infrastruktur dan permukiman serta penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi;

6. Pengoordinasian dan kerjasama program penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten dan lembaga lain serta kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah; 7. Pengoordinasian perencanaan antar Perangkat Daerah (PD) di lingkungan

pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur maupun instansi lain;

8. Pelaksanaan, pemantauan, penilaian, pelaporan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan jangka tahunan;

(8)

10. Pengoptimalisasian kinerja badan untuk mencapai visi dan misi daerah.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bappeda seperti yang diuraikan di atas, Bappeda dipimpin oleh Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok memimpin, membina, mengoordinasikan, merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan mengembangkan semua kegiatan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, ekonomi, sosial dan budaya, infrastruktur dan permukiman , penelitian dan pengembangan serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas pokok dan fungsi Badan.

Mengacu pada uraian tugas dan fungsi, pelaksaan pelayanan kinerja Bappeda memiliki 3 (tiga) peran yang saling terkait, yaitu sebagai : (1) lembaga yang mengoordinasikan, mensinergikan dan mengharmonisasikan perencanaan pembangunan daerah; (2) pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah, (3) penelitian dan pengembangan. Ketiga peran tersebut dijabarkan ke dalam pelaksanaan berbagai kegiatan strategis. Bappeda sebagai penyusun rencana pembangunan daerah baik jangka panjang /RPJPD, menengah /RPJMD maupun tahunan /RKPD.

Untuk mendukung peran tersebut, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai kewenangan:

1) Penetapan petunjuk pelaksanaan mengenai :

- perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada skala Kabupaten - pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah Kecamatan.

2) Pelaksanaan :

- perencanaan pembangunan daerah Kabupaten:

 memfasilitasi Musrenbang RKPD Kabupaten di Kelurahan dan Kecamatan;

 mengoordinasikan/memfasilitasi pelaksanaan rapat Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten;

 mengoordinasikan/memfasilitasi Perangkat Daerah pada Musrenbang RKPD tingkat Provinsi;

 mengoordinasikan/memfasilitasi Perangkat Daerah pada Musrenbang Regional dan Musrenbang Nasional.

(9)

- pengoordinasian penyusunan program kegiatan Perangkat Daerah dalam rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal;

- penelitian dan pengembangan inovasi dan teknologi daerah serta kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

- pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala Kabupaten. 3) Bimbingan, konsultasi dan koordinasi :

- pelaksanaan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah skala Kabupaten;

- pelaksanaan konsultasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah skala Kabupaten;

- pelaksanaan bimbingan, supervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar Kecamatan/Desa dan antar Kecamatan/Desa dengan swasta, dalam dan luar negeri skala Kabupaten.

4) Monitoring dan evaluasi :

- pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala Kabupaten;

- penetapan petunjuk teknis pembangunan skala Kecamatan / Desa;

- pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah skala Kecamatan/Desa ;

- pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah Kecamatan/Desa dan antara Kecamatan/Desa dengan swasta, dalam dan luar negeri skala Kabupaten.

5) Penyusunan kebijakan penelitian dan pengembangan :

- perumusan kebijakan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang sosial dan pemerintahan ;

- perumusan kebijaksanaan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan pembangunan ;

- perumusan kebijakan pemerintah daerah dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan inovasi dan teknologi ;

- pembinaan dan koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi skala Kabupaten ;

(10)

- penyelenggaraan kerjasama antar lembaga dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi skala Kabupaten;

- pemberian rekomendasi ijin pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi skala Kabupaten.

3. Struktur Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur.

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur didukung oleh 55 Pegawai Negeri Sipil dengan susunan organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan 3. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang terdiri dari :

1. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari : a) Sub Bidang Litbang Sosial dan Pemerintahan; b) Sub Bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan; c) Sub Bidang Litbang Inovasi dan Teknologi. 2. Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya.

a) Sub Bidang Ekonomi dan Sumber daya Alam

b) Sub Bidang Sosial, Budaya, Kesehatan dan Pendidikan. c) SubBidang Kependudukan dan Pemerintahan.

3. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah. a) Sub Bidang Penyusunan Program

b) Sub Bidang Pendataan dan Informasi Pembangunan c) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi

4. Bidang Infrastruktur dan Permukiman.

a) Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

b) Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika c) Sub Bidang Perumahan Rakyat dan Permukiman

(11)

d. Kelompok jabatan fungsional STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PERENCANAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN SUB BAGIAN KEUANGAN KEPALA BADAN BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUB BIDANG LITBANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

SUB BIDANG LITBANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

SUB BIDANG LITBANG INOVASI DAN TEKNOLOGI

BIDANG INFRASTRUKTUR DAN

PERMUKIMAN

SUB BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TATA

RUANG

SUB BIDANG PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SUB BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAN PERMUKIMAN BIDANG EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

SUB BIDANG EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM

SUB BIDANG SOSIAL, BUDAYA, KESEHATAN DAN

PENDIDIKAN SUB BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PEMERINTAHAN BIDANG PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH SUB BIDANG PENYUSUNAN PROGRAM

SUB BIDANG PENDATAAN DAN INFORMASI PEMBANGUNAN

SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN

(12)

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahaan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah kedepan dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan yang transparan, partisipatif dan akuntabel. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai perencanaan pembangunan daerah, Bappeda bertanggungjawab dalam perumusan konsep penyelesaian masalah-masalah pembangunan daerah dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur, beberapa aspek strategis yang mendukung pencapaian kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

1. Aspek Strategis Internal Bappeda

a. Tersedianya sarana/prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Kab. Kotawaringin Timur; b. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang

bersifat partisipatif;

c. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain: DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

d. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran; dan

e. Meningkatnya intensitas pendampingan penyusunan perencanaan ditingkat kecamatan/kelurahan/desa oleh Bappeda dan Perangkat Daerah terkait.

2. Aspek Strategis eksternal Bappeda

a. Dukungan Kepala Daerah dan DPRD Kab. Kotawaringin Timur terhadap Bappeda dalam melaksanakan pembangunan daerah;

(13)

b. Kebijakan otonomi daerah;

c. Kewenangan dan peran Bappeda yang kuat dan luas dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan;

d. Sinergitas perencanaan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten; e. Kesempatan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak;

f. Perkembangan teknologi dan informasi yang dapat meningkatkan kinerja aparatur seperti e-planning, e-monev, e-proc dan sebagainya;

g. Pesatnya perkembangan Kabupaten Kotawaringin Timur di berbagai sektor pembangunan;

h. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki 4 (empat) Perguruan Tinggi dan Dewan Riset Daerah (DRD);

i. Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas;

j. Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur;

k. Tuntutan masyarakat terhadap perencanaan pembangunan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

C. ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis dalam setiap tahapan pembangunan daerah merupakan dinamika kehidupan lingkungan yang strategis baik regional, nasional, maupun global. Isu-isu strategis menjadi pokok bahasan yang selalu diperhatikan dalam menyusun setiap perencanaan pembangunan daerah karena dengan berpedoman pada isu-isu strategis maka segala permasalahan yang “mungkin” akan terjadi di masa mendatang dapat diantisipasi sedini mungkin.

Sebagai alat manajerial, perencanaan pembangunan bertujuan untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga. Oleh karena itu, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang saat ini dan lima tahun kedepan. Sebagai koordinator, Bappeda Kotawaringin Timur melakukan kegiatan

(14)

koordinatif dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka pelaksanaan tugas utama di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah lembaga perencanaan dan pengendalian yang bersifat lintas wilayah, sektoral, dan waktu yang diharapkan dapat mengakomodasi kebijakan-kebijakan pembangunan wilayah dan sektoral secara menyeluruh. Secara normatif, Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah serta menyelenggarakan tiga fungsi utama, yaitu merumuskan kebijakan teknis perencanaan, koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.

Berdasarkan analisis dan lesson learned yang diperoleh dari perencanaan pembangunan Kotawaringin Timur, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Terbatasnya kualitas sumber daya aparatur pemerintah di bidang perencanaan pembangunan dan penempatannya yang belum sesuai dengan bidang keahlian .

Salah satu kunci keberhasilan perencanaan pembangunan guna pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan sangat ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan SDM aparatur pemerintahan. Terbatasnya kompetensi sumberdaya manusia perencana pembangunan di Bappeda untuk melakukan perencanaan pembangunan, penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan secara baik dan akuntabel menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan. Dari sisi kuantitas, sumberdaya manusia yang tersedia sudah cukup memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas perencanaan pembangunan secara prosedural, namun untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas, Bappeda masih harus berusaha mengembangkan kualitas perencana yang dapat melakukan analisis dan kajian mendalam terkait perencanaan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Aparatur pemerintah dituntut menjalankan tugas di bidang masing-masing dengan lebih ulet, terampil, cekatan, berdedikasi tinggi, bertanggung jawab, dan menuju pada suatu efisiensi dalam mencapai tujuan daerah maupun nasional. Untuk itu, pengembangan kualitas SDM aparatur pemerintah

(15)

dibidang perencanaan merupakan keharusan mutlak agar dokumen perencanaan dapat disusun lebih berkualitas dan komprehensif.

2. Belum tersedianya data dan informasi pembangunan yang valid dan berkualitas

Ketersediaan data/informasi yang mendukung perencanaan pembangunan menjadi faktor penentuan dalam penyusunan Renstra SKPD. Kesiapan data/informasi sangatlah penting dalam perumusan Renstra SKPD karena data/informasi perencanaan pembangunan daerah diperlukan sebagai bahan kajian/analisis untuk merumuskan rancangan Renstra SKPD. Untuk menghasilkan perencanaan yang ideal dan optimal, maka setiap penyusunan perencanaan harus menggunakan data/informasi yang valid dan terbaru.

Tanpa data/informasi yang akurat maka perencanaan yang disusun tidak sepenuhnya tepat sasaran, kurang maksimal dalam pengambilan kebijakan, mengalami pergeseran penentuan prioritas, dan rentan pemborosan anggaran. Pada akhirnya, tujuan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

3. Belum optimalnya pemanfaatan dokumen tata ruang untuk merumuskan perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan (spasial).

Fungsi Bappeda sebagai Tim BKPRD mempunyai kewenangan dalam perencanaan, pengawasan dan pengendalian tata ruang wilayah sebagai pengguna dokumen RTRW.

Belum optimalnya pemanfaatan dokumen tata ruang untuk merumuskan perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan (spasial), menyebabkan kebijakan pembangunan yang disusun kurang sesuai dengan kondisi dilapangan.

4. Belum optimalnya koordinasi antar bidang

Salah satu tujuan koordinasi adalah sinkronisasi antar bidang untuk memecahkan permasalahan-permasalahan pembangunan dan layanan SKPD. Bidang-bidang harus saling bekerjasama dan mengkoordinasikan setiap pelaksanaan program dan kegiatan sebagai upaya menyamakan langkah dan

(16)

persepsi terhadap pencapaian sasaran pembangunan. Kerjasama dan koordinasi harus dilaksanakan secara efisien agar tujuan dan sasaran pembangunan dapat dicapai sesuai perencanaan. Apabila koordinasi tidak dilaksanakan oleh bidang-bidang, maka fungsi bidang di Bappeda akan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.

5. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan oleh masyarakat

Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan diupayakan untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat sebagai objek pembangunan daerah harus dilindungi dari berbagai tekanan dan paksaan pembangunan yang dilegitimasi oleh birokrasi. Perencanaan penting untuk dipahami oleh masyarakat agar masyarakat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam kurun waktu tertentu sehingga masyarakat dapat menuntut pemerintah daerah jika terdapat program dan kegiatan pemerintah daerah tidak sesuai dengan harapan mereka. Masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah baik dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

6. Kurangnya koordinasi dengan pemangku kepentingan dalam penyusunan program pembangunan.

Koordinasi adalah kerjasama untuk membina hubungan saling pengertian/pemahaman dalam menjalankan setiap kegiatan sesuai bidangnya masing-masing dengan tujan yang sama. Pengendalian dan koordinasi perencanaan pembangunan bertujuan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam dokumen perencanaan. Sistem perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Oleh karena itu, fungsi koordinasi dalam perencanaan sangat penting dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas demi tercapainya target pembangunan daerah. Belum efektifnya koordinasi dalam penyusunan program pembangunan

(17)

menjadi kendala utama yang harus segera ditangani oleh Bappeda agar setiap tahapan penyusunan perencanaan menjadi efektif.

7. Belum terlaksananya perencanaan, monitoring dan evaluasi secara elektronik (eplanning dan e-monev)

Informasi dan teknologi merupakan salah satu sumberdaya utama yang harus dikelola dengan baik. Pendayagunaan informasi serta teknologi yang tepat dan sesuai dengan peruntukannya akan sangat memengaruhi suatu proses pengambilan keputusan secara efektif dan mendukung proses perencanaan secara keseluruhan. Saat ini Bappeda Kab Kotawaringin Timur belum memiliki sistem informasi perencanaan dan monev secara elektronik. Untuk itu diharapkan kedepan, Bappeda Kab. Kotawaringin Timur memiliki sistem informasi perencanaan secara elektronik mengingat optimalisasi sistem informasi perencanaan dan monev bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas perencanaan, dapat melakukan pengambilan kebijakan dan keputusan berbasis data dan bukti melalui decision supporting system.

8. Belum efektifnya peran pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan

Ketidakefektifan sistem pengendalian dan evaluasi pembangunan merupakan salah satu ciri penyusunan dan perencanaan yang tidak tepat. Pengendalian dimaksudkan untuk menjamin suatu program/kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Monitoring bertujuan untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan permasalahan serta antisipasinya/upaya pemecahannya, sedangkan evaluasi merupakan tahapan membandingkan serangkaian kegiatan antara realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar yang telah ditetapkan. Jadi, sistem pengendalian, monitoring, dan evaluasi pembangunan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan capaian perencanaan dalam pelaksanaan setiap periode pembangunan daerah.

(18)

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA 1 Dokumen 1 Perda 1 Dokumen 1 Perbup 1 Dokumen

2 Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam

pembangunan daerah 1 Dokumen

1 Dokumen 25 Buku 17 Kecamatan 4 Kegiatan 150 Buku 1 Aplikasi 1 Kegiatan 1 Dokumen 1 Dokumen 24 Rapat 2 Kegiatan

5 Terpublikasinya hasil kajian/penelitian 2000 eksemplar

7 Memantapkan Kelembagaan IPTEK 2 Kegiatan Terlaksananya Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik

Daerah

3 Terlaksananya pembangunan sesuai dengan

perencanaan

Unit SKPD : BAPPEDA TAHUN ANGGARAN : 2016

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

Tersusunnya Peraturan Daerah tentang RPJMD 2016-2020 Terusunnya Rancangan Awal RKPD 2017

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

Tersusunnya Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Kotim dan Buku Laporan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Terlaksananya Forum Diskusi Sektor Ekonomi

Tersusunnya laporan hasil rapat telaahan tata ruang

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

Tersedianya Buletin Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Kab. Kotim ke masyarakat

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di Kab.Kotim

Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai kontrak

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Rekapitulasi Data Fisik Pembangunan APBD Buku SIPD dan Buku Pofil Kab. Kotim

Terpublikasinya hasil pembangunan melalui pameran hasil pembangunan

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD 2016-2020 melalui Musrenbang RPJMD

Tersusunnya Rancangan Akhir RKPD 2017 melalui Musrenbang RKPD

1 Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Tersusunnya Rancangan Awal RPJMD 2016-2020

Tersusunnya Keputusan tentang Renstra Bappeda 2016-2020

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

(19)

B. PERJANJIAN KINERJA Dokumen 1 Perda 1 Dokumen 1 Perbup 1 Dokumen 1

2 Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam

pembangunan daerah Dokumen 1

Dokumen 1 Buku 25 Kecamatan 17 Kegiatan 4 Buku 150 Aplikasi 1 Kegiatan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Rapat 24 Kegiatan 2

5 Terpublikasinya hasil kajian/penelitian Eksemplar 2000

7 Memantapkan Kelembagaan IPTEK Kegiatan 2 Tersedianya Buletin Penelitian dan Perencanaan Pembangunan

Kab. Kotim ke masyarakat

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

Terpublikasinya hasil pembangunan melalui pameran hasil pembangunan

Tersusunnya Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Kotim dan Buku Laporan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Terlaksananya Forum Diskusi Sektor Ekonomi Tersusunnya laporan hasil rapat telaahan tata ruang

Terlaksananya Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD 2016-2021 melalui Musrenbang RPJMD

Tersusunnya Rancangan Akhir RKPD 2017 melalui Musrenbang RKPD

3 Terlaksananya pembangunan sesuai dengan

perencanaan

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di Kab.Kotim

Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai kontrak

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Rekapitulasi Data Fisik Pembangunan APBD Buku SIPD dan Buku Pofil Kab. Kotim

1 Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang

Berkualitas dan Berkelanjutan

Tersusunnya Rancangan Awal RPJMD 2016-2021 Tersusunnya Peraturan Daerah tentang RPJMD 2016-2021 Terusunnya Rancangan Awal RKPD 2017

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

Tersedianya Dokumen Renstra Bappeda Kab. Kotim 2016-2021

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

(20)

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Visi :

Misi :

Tugas Pokok :

Fungsi :

c. penyusunan program-program tahunan sebagai pelaksanaan rencana pembangunan daerah jangka menengah dalam bidang penelitian pengembangan bidang ekonomi, bidang pendidikan dan kesra, bidang kependudukan dan pemerintahan, bidang fisik dan prasarana, bidang pengendalian dan statistik, bidang pengembangan wilayah dan lingkungan hidup ;

e. pengoordinasian perencanaan antar SKPD dilingkungan pemerintah kabupaten kotawaringin timur maupun instansi lain ;

f. pelaksanaan, penilaian, pelaporan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan jangka tahunan ; g. pelaksanaan tata usaha badan; dan

h. pengoptimalisasian kinerja badan untuk mencapai visi dan misi kabupaten ;

Dokumen 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Perda 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Dokumen 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Perbup 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Dokumen 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Dokumen 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Dokumen 1

BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Buku 25 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Kecamatan 17 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Kegiatan 4 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Buku 150 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Aplikasi 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Kegiatan 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017

Dokumen 1

BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Dokumen 1 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Rapat 24 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 Kegiatan 2 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 4 Terpublikasinya hasil kajian/penelitian Eksemplar 2000 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017 5 Memantapkan Kelembagaan IPTEK Kegiatan 2 BAPPEDA DPA BAPPEDA T.A 2017

Tersedianya Buletin Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Kab. Kotim ke masyarakat

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

2

Tersusunnya Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Kotim dan Buku Laporan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Terlaksananya Forum Diskusi Sektor Ekonomi Tersusunnya laporan hasil rapat telaahan tata ruang

Terlaksananya Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah

Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan 3

Tersusunnya Rancangan Awal RPJMD 2016-2021 Tersusunnya Peraturan Daerah tentang RPJMD 2016-2021

Rekapitulasi Data Fisik Pembangunan APBD Buku SIPD dan Buku Pofil Kab. Kotim

Terusunnya Rancangan Awal RKPD 2017

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD 2016-2021 melalui Musrenbang RPJMD

Tersusunnya Rancangan Akhir RKPD 2017 melalui Musrenbang RKPD

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai Tersedianya Dokumen Renstra Bappeda Kab. Kotim 2016-2021 Terakomodasinya aspirasi

masyarakat dalam pembangunan daerah

2. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

Terpublikasinya hasil pembangunan melalui pameran hasil pembangunan

SATUAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016

Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan 1

NO. SASARAN STRATEGIS

Terwujudnya BAPPEDA sebagai lembaga yang handal dan profesional untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan 1. Mengintegrasikan, menyelaraskan dan mensinergikan perencanaan pembangunan lintas sektor baik ditingkat Kabupaten,

membantu Bupati melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dibidang perencanaan a. penyusunan pola perencanaan pembangunan daerah, menurut tingkatan dan tahapan sesuai ketentuan yang berlaku ; b. menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) jangka menengah (RPJMD) dan jangka pendek (RPJPD);

d. pengoordinasian dan kerjasama program penelitian dan pengembangan dilingkungan pemerintah daerah kabupaten dan kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah;

PENANGGUNG JAWAB 3. Mengoptimalkan partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder);

4. Terciptanya Profesionalisme dan kreatifitas kerja.

(21)

2.1 Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan serta pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

2.2 Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu, guna mencapai sasaran dan tujuan. Program Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah beserta perubahannya Permendari Nomor 59 Tahun 2007, namun demikian ini program Bappeda tersebut sesuai dengan Renstra Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016—2021 dan merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya.

Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur menetapkan 11 (sebelas) program, yaitu :

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3 Peningkatan Disiplin Aparatur;

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 5 Pengembangan Data/ Informasi;

6 Perencanaan Pembangunan Daerah; 7 Perencanaan Sosial dan Budaya

8 Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam; 9 Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan Daerah; 10 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan.

11 Pengadaan Tanah

2.3 Rencana Kinerja Tahunan

Sebagai langkah dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana strategis Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2016-2021,

(22)

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur anggaran 2016, adalah sebagai berikut :

Jumlah Program : 11 Program

Jumlah Kegiatan : 42 Kegiatan

Jumlah Belanja Tidak Langsung : Rp. 4.203.253.850,-Jumlah Belanja Langsung : Rp.

(23)

11.449.293.375,-BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Bappeda

Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur telah mengkategorikan pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata - rata atas indikator menjadi empat bagian sebagai berikut :

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

I II III IV

Lebih dari 100%

Lebih dari 91 % hingga 100 % Lebih dari 81 % hingga 90 % Kurang dari 81 %

Sangat Berhasil Berhasil

Cukup Berhasil Kurang Berhasil

Rumusan Sasaran Strategis yang ditetapkan dan analisis capaian kinerja pada Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur adalah sebagai berikut :

1. Sasaran : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan. Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 5 (lima) indikator sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tersusunnya Rancangan Awal

RPJMD 2016-2021 Dokumen 1 1

100% Tersusunnya Peraturan Daerah

tentang RPJMD 2016-2021 Perda 1

1 100%

Tersusunnya Rancangan Awal

RKPD 2017 Dokumen 1 1 100%

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

Perbup 2 2 100%

Tersedianya Dokumen Renstra Bappeda Kab. Kotim 2016-2021

Dokumen 1 1 100%

(24)

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa rata-rata sasaran sebesar 100% yang berarti Berhasil.

Perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Tersusunnya Rancangan Awal

RPJMD 2016-2021 Dokumen - 0% 100%

Tersusunnya Peraturan Daerah

tentang RPJMD 2016-2021 Perda - - 100%

Tersusunnya Rancangan Awal

RKPD 2017 Dokumen - - 100%

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

Buku - - 100%

Tersedianya Dokumen Renstra

Bappeda Kab. Kotim 2016-2021 Dokumen - - 100%

2. Sasaran : Terakomodasinya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 2 (dua) indikator sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD 2016-2021 melalui

Musrenbang RPJMD Dokumen 1

1 100%

Tersusunnya Rancangan Akhir RKPD 2017 melalui

Musrenbang RKPD Dokumen 1

1 100%

Rata – rata Sasaran 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa rata-rata sasaran sebesar 100% yang berarti Berhasil.

Perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

(25)

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Tersusunnya Rancangan Akhir RPJMD 2016-2021 melalui

Musrenbang RPJMD Dokumen

100% Tersusunnya Rancangan Akhir

RKPD 2017 melalui Musrenbang

RKPD Dokumen 1

1 100%

3. Sasaran : Terlaksananya pembangunan sesuai dengan perencanaan

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 2 (dua) indikator sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan di Kab.Kotim

Buku 25 25 100%

Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai kontrak

Kecamatan 17 17 100%

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Kegiatan 3 3 100%

Rekapitulasi Data Fisik Pembangunan APBD Buku SIPD dan Buku Pofil Kab. Kotim

Buku 150 150 100%

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

Aplikasi 1 0 0%

Terpublikasinya hasil

pembangunan melalui pameran

hasil pembangunan Kegiatan 1

1 100%

Tersusunnya Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Kotim dan Buku Laporan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Dokumen 2 2 100%

Terlaksananya Forum Diskusi

Sektor Ekonomi Dokumen 1 0 0%

Tersusunnya laporan hasil rapat

telaahan tata ruang Rapat 24 24 100%

Terlaksananya Penyusunan dan Pengumpulan Data dan

Statistik Daerah

Kegiatan 2 0 0%

(26)

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa rata-rata sasaran sebesar 70% yang berarti Kurang Berhasil.

Terdapat kegiatan yang tidak terlaksana yaitu :

1. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan :

a. Adanya kebijakan Pemda kab.Kotawaringin Timur pada tahun anggaran 2016 untuk me- rasionalisasi anggaran pada seluruh SKPD

b. Ketersediaan anggaran untuk pembuatan aplikasi SIMPPD masih kurang c. SDM aparatur yang mengelola aplikasi belum siap, karena dari hasil

kunjungan kedaerah yang telah menggunakan aplikasi SIMPPD , disarankan untuk menyiapkan aparatur yang mengelola aplikasi terlebih dulu dengan mengikuti magang didaerah yang telah menggunakan aplikasi tersebut.

2. Forum Diskusi Sektor Ekonomi.

3. Terlaksananya penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah.

Perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan di Kab.Kotim

Buku 100% 100% 100%

Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai kontrak

Kecamatan 100% 100% 100%

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan

Pembangunan

Kegiatan 100% 100% 100%

Rekapitulasi Data Fisik

Pembangunan APBD Buku SIPD

dan Buku Pofil Kab. Kotim Buku

- - 100%

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

Aplikasi - - 0%

Terpublikasinya hasil

pembangunan melalui pameran hasil pembangunan

Kegiatan 100% 100% 100%

Tersusunnya Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan

Kemiskinan Daerah Kab. Kotim Dokumen

(27)

dan Buku Laporan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Terlaksananya Forum Diskusi

Sektor Ekonomi Dokumen - - 0%

Tersusunnya laporan hasil rapat

telaahan tata ruang Rapat - - 100%

Terlaksananya Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah

Kegiatan - - 0%

4. Sasaran : Terpublikasinya hasil kajian/penelitian

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Tersedianya Buletin Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Kab. Kotim ke masyarakat

Eksemplar 2000 2000 100%

Rata – rata Sasaran 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa rata-rata sasaran sebesar 100% yang berarti Berhasil.

Perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Tersedianya Buletin Penelitian dan Perencanaan Pembangunan Kab. Kotim ke masyarakat

Eksemplar 100% 100% 100%

5. Sasaran : Memantapkan Kelembagaan IPTEK

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 1 (satu) indikator sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

Kegiatan 2 0 0%

(28)

Perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015 dan tahun 2016 disajikan pada tabel berikut :

Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan

pembangunan daerah

Kegiatan - - 0%

Secara keseluruhan, dari 19 indikator kinerja Bappeda, maka pencapaian kinerja mencapai 84,21% atau dapat dikatakan Cukup Berhasil.

Program/kegiatan yang mendukung serta realisasi anggaran per indikator akan disajikan dalam tabel dibawah ini :

(29)

Sasaran Indikator Realisasi Kinerja Program/ Kegiatan Realisasi Keuangan (Rp) Persentas e Realisasi Keuangan

Tersusunnya Rancangan Awal RPJMD 2016-2021

100% Program Perencanan Pembangunan Daerah/Kegiatan Penyusunan Rancangan RPJMD

Rp. 124.840.00 86,39%

Tersusunnya Peraturan Daerah tentang RPJMD 2016-2021

100% Program Perencanan Pembangunan Daerah/Kegiatan Penetapan RPJMD

Rp.

190.475.000

91,69% Tersusunnya Rancangan Awal

RKPD 2017

100% Program Perencanan Pembangunan Daerah/Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD

Rp.

130.405.750

77,81%

Tersusunnya Perbup tentang RKPD 2017 dan RKPD Perubahan 2016

100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah/ Kegiatan Penetapan RKPD

Rp. 109.330.000 69,31% 1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Tersedianya Dokumen Renstra Bappeda 2016-2021

100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah/ Kegiatan Penyusunan Renstra

Rp. 17.110.000 77,64% Tersusunnya Rancangan Akhir

RPJMD 2016-2020

100% Program Perencanan Pembangunan Daerah/Kegiatan Penyelenggaran Musrenbang RPJMD Rp. 79.940.000 58,60% 2. Terakomodasi nya aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah

Tersusunnya Rancangan Akhir RKPD 2017

100% Program Perencanan Pembangunan Daerah/Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Rp. 80.573.000 56,64%

3. Terlaksananya pembangunan

Tersusunnya Laporan Evaluasi Pelaksaan Kegiatan

100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah/ Kegiatan Evaluasi dan Penilaian

(30)

Terlaksananya Monitoring Penyelesaian Prosentase bangunan sesuai kontrak

100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah/ Kegiatan Monitoring Hasil Kegiatan Pembangunan

Rp. 85.295.000 75,65%.

Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan

100% Program Perencanaan Pembangunan Daerah/ Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan.

Rp.

181.416.140

47,76%

Rekapitulasi Data Fisik Pembangunan APBD Buku SIPD dan Buku profil Kab. Kotim

100% Program Pengembangan Data atau Informasi/Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Rp. 22.500.000 100%

Terlaksananya Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Pengendalian Pembangunan Daerah

0% Program Pengembangan Data/Informasi/ Pembuatan Aplikasi SIMPPD

Rp.

200.000.000

0%.

Terpublikasinya hasil pembangunan melalui pameran hasil pembangunan

100% Program Pengembangan Data atau Informasi/ Kegiatan Publikasi Hasil Pembangunan

Rp. 15.272.727 99,82% perencanaan

Tersusunnya buku laporan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan daerah kab. Kotim dan buku laporan strategi penanggulangan kemiskinan daerah

100% Program Perencanaan Sosial dan Budaya/ Kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(31)

Sektor Ekonomi Ekonomi/ Kegiatan Penyelenggaraan Forum Diskusi Sektor Ekonomi Tersusunnya Laporan hasil rapat

telaahan tata ruang

100% Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam/Kegiatan

Peningkatan Kapasitas Badan koordinasi Penataan Ruang Daerah

Rp. 78.751.000 75,17%

Terlaksananya penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah

0% Program Pengembangan Data/Statistik Daerah - 0% 4. Terpublikasin ya hasil kajian/ penelitian

Tersedianya buletin penelitian dan perencanaan pembangunan Kab.Kotim ke masyarakat

100% Program Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan Daerah/Kegiatan Publikasi Hasil Penelitian dan

Perencanaan Pembangunan Rp. 110.670.000 84,73% 5. Memantapkan Kelembagaan IPTEK

Masukan Tim DRD untuk bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

0% Program Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan Daerah/Kegiatan Penguatan Kelembagaan IPTEK

(32)

TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

TAHUN 2010-2015 SKPD: Bappeda Kab. Kotim

Target No Indikator Satuan Kondisi2010

2011 2012 2013 2014 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 Tersedianya Data Lengkap, Akurat dan Mudah Di Akses % 60 75 80 85 90 95 2 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan % 50 55 60 65 70 75 3 Memperkuat Iklim Investasi dan Realisasi Investasi % 0 5 10 15 20 25 4 Terbentuknya Dewan Riset Kab. Kotawaringin Timur Serta Forum Komunikasi

Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Sekretar

iat - Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

5

Pembangunan Mengacu Pada Tata Ruang Daerah % 50 55 60 65 70 75 B. Realisasi Anggaran REALISASI KEUANGAN URAIAN ANGGARAN (Rp) Rp % BELANJA DAERAH 11.449.293.375 9.898.676.585 86,46

BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.203.253.850 3.689.357.816 87,77 BELANJA LANGSUNG 7.246.039.525 6.209.318.769 85,69 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 2.289.888.143 2.142.597.464 93,57 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBERDAYA AIR &

LISTRIK 240.971.882 201.054.589

83,43 PENYEDIAAN JASA PEMELIHARAAN DAN PERIZINAN

(33)

PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN 151.760.000 138.490.000 91,26 PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 106.262.646 91.905.550 86,49 PENYEDIAAN JASA PERBAIKAN PERALATAN KERJA 3.089.830 3.074.746 99,51

PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 81.591.900 78.529.650 96,25

PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN 84.783.750 72.866.750 85,94 PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI

LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR 19.325.335 19.312.500 99,93 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN 55.800.000 55.800.000

100,00 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 304.080.000 268.281.400 88,23 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KELUAR

DAERAH 787.646.000 783.422.076

99,46 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DALAM DAERAH 371.100.000 370.900.000 99,95 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2.530.231.882 2.320.537.343 91,71 PENGADAAN MOBIL JABATAN 1.610.000.000 1.516.340.000 94,18 PENGADAAN PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 162.600.000 156.642.550 96,34 PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR 313.000.000 263.473.000 84,18

PENGADAAN MEBELEUR 135.200.000 113.000.000 83,58

PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR 174.000.000 171.578.900 98,61 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MOBIL JABATAN 76.031.882 56.372.893 74,14 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERLENGKAPAN

GEDUNG KANTOR 28.000.000 14.560.000

52,00 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG

KANTOR 31.400.000 28.570.000

90,99 PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 134.400.000 126.700.000 94,27 PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA

PERLENGKAPANNYA 54.300.000 51.900.000

95,58 PENGADAAN PAKAIAN KHUSUS HARI-HARI TERTENTU 80.100.000 74.800.000 93,38 PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 376.950.000 304.785.228 80,86 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL 376.950.000 304.785.228 80,86 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI 37.800.000 37.772.727 99,93

PUBLIKASI HASIL PEMBANGUNAN 15.300.000 15.272.727 99,82

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH (SIMPPD)

0 0

-

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1.562.774.500 1.025.134.890 65,60

PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD 144.511.000 124.840.000 86,39 PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RPJMD 136.425.000 79.940.000 58,60 PENETAPAN RPJMD 190.475.000 154.955.000 81,35 PENYUSUNAN RANCANGAN RKPD 167.591.000 130.405.750 77,81 PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD 142.265.000 80.573.000 56,64 PENETAPAN RKPD 157.750.000 109.330.000 69,31 PENYUSUNAN RENSTRA 22.037.500 17.110.000 77,64

EVALUASI DAN PENILAIAN PELAKSANAAAN HASIL

PEMBANGUNAN 109.160.000 61.270.000

56,13 MONITORING HASIL KEGIATAN PEMBANGUNAN 112.750.000 85.295.000 75,65 RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN KEGIATAN

PEMBANGUNAN 379.810.000 181.416.140

47,76

(34)

PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA 12.960.000 12.960.000 100,00 RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

DAERAH 12.960.000 12.960.000 100,00

PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBER

DAYA ALAM 150.400.000 108.150.000 71,91

PENINGKATAN KAPASITAS BADAN KOORDINASI

PENATAAN RUANG DAERAH 150.400.000 108.150.000

- PENELITIAN SUMBER DAYA DAN POTENSI

PEMBANGUNAN DAERAH 150.635.000 130.681.117 86,75

PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN 130.620.000 110.670.000

84,73 PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH 0 0 - PENYUSUNAN DAN PENGUMPULAN DATA DAN STATISTIK

(35)

PROGRAM/KEGIATAN TARGET PADA RENSTRA (Rp.)(000) REALISASI PADA EVALUASI RENJA (Rp)(000) PERSENTASE REALISASI (%) 1.06 01 BAPPEDA 31.263.862 8.749.483 28

01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 22.640.471 4.368.872 19 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 796.600 421.432 53

01 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan operasional

93.332 133.831 143

01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 10.214.060 270.905 3 01 01 08 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 106.570 182.147 171

01 01 09 Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja 40.400 6.656 16 01 01 10 Penyediaan alat tulis kantor 582.183 150.054 26

01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 583.527 157.881 27 01 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor

278.620 32.599 12

01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 234.320 99.120 42 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman 1.092.890 541.416 50

01 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar daerah 6.991.670 1.658.388 24 01 01 19 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi dalam daerah 1.626.300 714.443 44 01 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.923.520 2.259.191 77

01 02 Pengadaan Mobil 5 1.600.000 1.516.340 95

01 02 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 7 3.175 188.836 5.948 01 02 Pengadaan peralatan gedung kantor 9 432.625 164.373 38

01 02 10 Pengadaan Mebeleur 15.000 125.800 839

01 02 22 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 120.000 133.199 111 01 02 23 Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan 168.520 56.631 34

01 02 26 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor 140.000 51.872 37 01 02 28 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor 444.200 22.140 5

(36)

LAKIP TAHUN 2016 – BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 29

01 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

70.000 96.740 138

01 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 70.000 88.770 127 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2.349.750 589.191 25 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 2.349.750 589.191 25 01 15 Program Pengembangan Data dan Informasi 513.465 58.407 11 01 15 02 Penyusunan dan Pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

122.000

24.000

20

01 15 06 Publikasi hasil pembangunan 391.465

34.407

9

01 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.455.060 991.806 68

01 21 05 Penyusunan rancangan RPJMD 98.000 124.840 127 01 21 06 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD 54.000 37.140 69 01 21 07 Penetapan RPJMD 101.300 11.330 11 01 21 08 Pnyusunan Rancangan RKPD 79.600 130.405 164 01 21 09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 98.500 117.750 120 01 21 10 Penetapan RKPD 35.000 23.661 68 01 21 15 Penyusunan Renstra 50.000 - 0

01 21 16 Evaluasi dan Penilaian Pelaksanaan hasil Pembangunan 253.900 92.431 36 01 21 17 Montoring Hasil Kegiatan Pembangunan 237.000 128.440 54 01 21 18 Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan 447.760 325.809 73 01 26 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

01 23 05 Penyelenggaraan forum Diskusi Sektor Ekonomi 0

01 26 Program Perencanaan Sosial dan Budaya 40.750 21.289 52 01 24 05 Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah 40.750 21.289 52

(37)

01 26

Alam 20.000 16.830 84

01 24 06 Peningkatan Kapasitas Badan koordinasi Penataan Ruang Daerah 20.000

16.830

84

01 26 Program Penelitian Sumber Daya dan Potensi Pembangunan

Daerah

811.466 258.387 32

01 26 1 Pubilikasi hasil penelitian dan Perencanaan Pembangunan 397.043

132.681

33

01 26 06 Penguatan Kelembagaan Iptek 414.423 125.706 30

01 29 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 369.380 - 0

03 29 0` Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah

369.380

- 0

(38)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab – bab sebelumnya, serta berdasarkan hasil analisis akuntabilitas kinerja, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. LKIP Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2016 merupakan alat kontrol sejauh mana tingkat keberhasilan dan tingkat kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran strategis kegiatan yang telah direalisasi pada tahun anggaran 2016. 2. Dari segi pencapaian kinerja keuangan, Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur

merealisasikan anggaran sebesar 86,46% yaitu Rp. 9.898.676.585 dari Rp. 11.449.293.375, sehingga pencapaian kinerja keuangan dinilai Baik.

B. Permasalahan

Dari hasil evaluasi kinerja pada Bappeda Kab. Kotim selama tahun 2016 dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kegiatan pada Bappeda Kab. Kotim masuk dalam kriteria cukup berhasil, namun demikian pada hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts) belum sesuai target yang diharapkan.

Hal ini disebabkan adanya hambatan dari internal dan eksternal Bappeda Kab. Kotim. Berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan SKPD dapat berasal dari beberapa unsur, sebagai berikut 1. Masih kurangnya kapasitas dan sumberdaya aparatur di bidang perencanaan,

penelitian dan pengembangan terkait dengan bidang keahlian, keterampilan aparatur dan keterbatasan prasarana dan sarana pendukung perencanaan.

2. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, terutama perencanaan sektoral, sesuai komitmen program prioritas daerah dan penyesuaian dengan peraturan perundangan yang baru.

(39)

3. Disiplin aparatur yang belum optimal

4. Penyampaian data pelaksanaan kegiatan pembangunan oleh SKPD tidak tepat waktu, sehingga data untuk monitoring, evaluasi dan pengendalian pembangunan yang disajikan kurang optimal.

Adapun langkah – langkah untuk meminimalkan hambatan – hambatan yang ada adalah sebagai berikut :

1. Melakukan evaluasi intensif terhadap pelaksanaan kegiatan yang dikonsentrasikan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. 2. Meningkatkan fungsi koordinasi antar internal Badan dan antar SKPD di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

C. Strategi Peningkatan Kinerja

Oleh karena itu diperlukan Strategi Peningkatan Kinerja antara lain :

1. Kebijakan Internal, yaitu kebijakan SKPD dalam upaya peningkatan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur; b. Penyediaan sarana dan prasarana kantor yang memadai;

c. Peningkatan profesionalitas, produktifitas dan disiplin aparatur dalam rangka mendukung perencanaan daerah yang berkualitas

d. Tersedianya dokumen pendukung penyusunan perencanaan pembangunan daerah

e. Sinergisitas dan koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan 2. Kebijakan Eksternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan oleh SKPD dalam rangka

mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat sebagai berikut : a. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam

pembangunan;

b. Pemanfaatan data dan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan

c. Penyusunan rencana pembangunan daerah yang konsisten sesuai jadwal waktu;

(40)

e. Pemanfaatan teknologi secara optimal dalam penyampaian data dan informasi pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dalam rangka monitoring dan evaluasi oleh seluruh SKPD;

f. Memfasilitasi instansi ataupun lembaga dalam melaksanakan kegiatan secara terpadu

g. Peningkatan peran sektor swasta sebagai dukungan pelaksanaan program dan kegiatan

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda Kab. Kotawaringin Timur yang menggambarkan Capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada Tahun 2016 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sampit, Januari 2017 Kepala Bappeda

Kabupaten Kotawaringin Timur,

Drs. H. BURHANUDDIN, M.M.

Pembina Utama Muda NIP. 19580313 198503 1 012

Gambar

Tabel Program dan Kegiatan pada Renstra Bappeda dan tabel Evaluasi Renja pada tahun terakhir terdapat pada lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai langkah – langkah yang harus dilalukan untuk dapat mencapai tujuan dari penelitian tugas akhir ini yang meliputi perhitungan

untuk diadakan pemaparan dari 4 BUMN industri ekstraktif untuk menjelaskan hal terkait pemenuhan ketentuan-ketentuan dalam Standar EITI 3.6 yaitu mengenai: praktek

Setelah mendapatkan nomor register perkara dan kemudian dipanggil untuk sidang pertama, maka para pihak sebelum masuk ke gugatan/permohonan maka dilakukan terlebih

Kami juga ingin melakukan hal yang kami bisa untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan.” Pengemudi bajaj bernama John juga berharap, “Kita tidak bisa selamanya menjadi orang

1 AA 73 P Furunkel Streptococcus pyogenes Regio abdominalis 2 AB 77 L Furunkel Streptococcus pyogenes Generalisata 3 AC 38 P Abses Karbunkel Staphylococcus aureus

A.3 Guru dapat mengisi data siswa A.4 Guru dapat mengisi data nilai harian A.5 Guru dapat mengisi data nilai mingguan A.6 Guru dapat mengisi data nilai bulanan A.7 Guru

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Kasih-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian engenai Kampung Adat Cireundeu, dan menyelesaikan proposal tugas akhir

Metode Clarke & Wright dipilih untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dengan metode Branch and Bound, karena memiliki total jarak yang paling optimal yaitu