• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menimbang : a. bahwa dalam upaya melaksanakan Kerjasama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menimbang : a. bahwa dalam upaya melaksanakan Kerjasama"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR: KP 070 TAHUN 2018 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KERJASAMA PEMANFAATAN (KSP) DAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO) PADA UNIT PENYELENGGARA BANDAR

UDARA (UPBU) DAN UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN. KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

(PPK-BLU)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang

: a.

bahwa

dalam

upaya

melaksanakan

Kerjasama

Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU);

b. bahwa untuk pelaksanaan pekerjaan dimaksud, dipandang perlu dibentuk Tim Pelaksana Kegiatan yang terdiri dari para pejabat/pegawai yang karena Tugas Pokok dan Fungsi

serta kedudukannya memenuhi persyaratan sebagai Tim

Pelaksana;

c. bahwa para Pejabat/Pegawai yang nama-namanya tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini dianggap cukup memenuhi persyaratan untuk duduk dalam Tim

Pelaksana;

d. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b serta c di atas, maka dipandang perlu

untuk menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Tim Pelaksana Kerjasama

(2)

Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada

Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit

Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Mengingat

: 1. Undang-Undang

Nomor

1

Tahun

2009

tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

4502);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92);

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014

tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik

Negara;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Sewa Barang Milik Negara;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.06/2016

tentang Perubahan Atas 164/PMK.06/2014 tentang Tata

Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara dalam

Rangka Penyediaan Infrastruktur;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/PMK.06/2016 tentang Perubahan Atas PMK 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.05/2016

tentang Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 56 Tahun 2015

tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 408);

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian

Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan

(3)

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 1012);

11. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 616/KM.06/2015

tentang Modul Pemanfaatan Barang Milik Negara.

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KERJASAMA

PEMANFAATAN (KSP) DAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO)

PADA UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA (UPBU) DAN UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PPK-BLU)

Membentuk Tim Pelaksana Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan

Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara Bandar

Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang

Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Tim sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA terdiri

dari sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab 2. Pengarah

3. Pelaksana, terdiri dari :

a. KetuaTim

b. Wakil Ketua Tim c. Anggota

Tim sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Penanggung Jawab :

Bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan kegiatan

Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)

2. Pengarah:

a. Memberikan arahan dan bimbingan kepada Pelaksana

(4)

Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara

Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU);

b. Melaporkan hasil kegiatan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit

Penyelenggara

Bandar

Udara

(UPBU)

dan

Unit

Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

3. Pelaksana :

a. Menyiapkan dan menyusun materi Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit

Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU); b. Melakukan koordinasi dengan stakeholder dan unit kerja

terkait dalam rangka penyiapan materi Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU); c. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Kerjasama

Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO)

Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU); d. Melaksanakan rapat Tim setiap minggu dan melaporkan

hasil rapat kepada Pengarah.

KEEMPAT : Tim sebagaimana dimaksud pada DIKTUM PERTAMA

melaksanakan tugas sejak ditetapkannya keputusan ini sampai dengan selesainya pelaksanaan kegaiatan Kerjasama

Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO) Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

(5)

KELIMA

KEENAM

Biaya yang ditimbulkan dari kegiatan Tim sebagaimana dimaksud DIKTUM PERTAMA dibebankan kepada Daftar Isian

Anggaran (DIPA) Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

Pada tanggal

JAKARTA 9 MARET2018

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

2. Yang Bersangkutan;

3. Arsip.

Salinan sesuai aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

^23UW^_

ENDAH PURNAMA SARI Pembina/ (IV/ a)

(6)

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Nomor : KP 070 TAHUN 2018

Tanggal : 9MARET2018

SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM PELAKSANA KERJASAMA PEMANFAATAN (KSP) DAN KERJASAMA

OPERASIONAL (KSO) PADA UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA (UPBU)

DAN UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA YANG MENERAPKAN POLA

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PPK-BLU)

I. Penanggung Jawab

1. Direktur Jenderal Perhubungan Udara;

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

3. Direktur Bandar Udara.

II. Pengarah

l.Kepala Subdirektorat Penyelenggaraan, Pelayanan dan

Pengusahaan Bandar Udara; (Ketua)

2. Lukman F Laisa - Kepala Subdirektorat Kerjasama Angkutan Udara; (Wakil Ketua)

3. Kepala Bagian Keuangan - Setditjen Hubud; (Sekretaris) 4. Kepala Bagian Kepegawaian - Setditjen Hubud;

5. Kepala Bagian Perencanaan - Setditjen Hubud;

6. Kepala Bagian Hukum - Setditjen Hubud;

7. Kepala Subdirektorat Prasarana Bandar Udara;

III. Pelaksana

1. Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Bandar Udara Tjilik Riwut

Palangkaraya dan Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir -Luwuk;

a. Kasi Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara; (Ketua) b. Kasubag Perencanaan dan Mutasi; (Wakil Ketua)

c. Kasubag Program - Bagian Perencanaan Setditjen Hubud;

d. David Martin - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud;

(7)

f.

Indra Praja - Staf Bagian Kepegawaian Setditjen Hubud;

g. Alnoan Sirait - Staf Bagian Hukum Setditjen Hubud;

h. Tris Gumiharto - Direktorat Bandar Udara;

i. Erwin Dwi Purnomo - Direktorat Bandar Udara;

j. Sumarno - Staf Bagian Perencanaan Setditjen Hubud;

2. Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Bandar Udara FL. Tobing - Sibolga dan

Bandar Udara Maimun Saleh - Sabang;

a. Kasubag TU BMN - Bagian Keuangan Setditjen Hubud; (Ketua)

b. Kasubag Advokasi - Bagian Hukum Setditjen Hubud ; (Wakil

Ketua)

c. Kasubag Rencana - Bagian Perencanaan Setditjen Hubud;

d. Wahyu Winarko - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud;

e. Eko Pranowo - Staf Bagian Perencanaan Setditjen Hubud;

f. Robert Ambrosius - Staf Bagian Hukum Setditjen Hubud;

g. Winna Justina - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud;

h. Octavianus Dodie W - Direktorat Bandar Udara; i. Puti Langgawani - Direktorat Bandar Udara; j. Muhammad Anis - Direktorat Bandar Udara;

3. Kerjasama Operasional (KSO) Bandar Udara Sentani - Jayapura,

Bandar Udara Radin Inten II - Lampung, Bandar Udara Fatmawati

Soekamo - Bengkulu, Bandar Udara HAS Hanandjoedin - Tanjung

Pandan, Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri - Palu, Bandar Udara

Juwata - Tarakan;

a. Kasubag PNBP dan Pengendalian Internal - Bagian Keuangan Setditjen Hubud; (Ketua)

b. Kasi Pelayanan Bandar Udara; (Wakil Ketua)

c. Kasubag Organisasi - Bagian Kepegawaian Setditjen Hubud; d. Denny Armanto - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud;

e. Adrian Prihandono - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud;

f. Agresty Lorenza M - Staf Bagian Keuangan Setditjen Hubud; g. Zainur Rijal - Staf Bagian Hukum Setditjen Hubud;

(8)

i. Aspar Mala Amri - Direktorat Bandar Udara;

j. Citrayu F. Ongkosongko - Direktorat Bandar Udara; k. Imam Alwan - Direktorat Bandar Udara;

1. Armanza Madya Patria - Direktorat Bandar Udara;

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Salinan sesuai aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

^c&mufy.

ENDAH PURNAMA SARI

Pembina/(IV/a)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Hasil : Tersedianya Dokumen Informasi Pelaksanaan kegiatan Program Pembangunan Kesehatan di Kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo - Tersusunnya Dokumen Perencanaan Program Pembangunan

Arsitektur JST yang umum digunakan adalah multi layer perceptron yang terdiri atas lapisan masukan ( input layer ), lapisan tersembunyi ( hidden layer ), dan lapisan keluaran

Peserta didik mengamati tayangan video dari link youtube https://www.youtube.com/watch?v= RHOC44LU8Nw tentang percobaan pembuktian hukum kekekalan massa (hk. Lavoisier)

tidak dapat ditukarkan dng uang kertas lain atau emas; -- giral alat penyebaran atau alat tukar dl bentuk surat-surat ber- harga spt cek; -- gratifikasi uang yg di- berikan