• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Epilepsi di RSUD Dr. Moewardi - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan antara Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Epilepsi di RSUD Dr. Moewardi - UNS Institutional Repository"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA EPILEPSI DI RSUD

DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Kedokteran

MEIDIANA RISTY PRATAMA G0014156

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERSETUJUAN

Proposal Penelitian dengan judul : Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Epilepsi di RSUD Dr. Moewardi

Meidiana Risty Pratama, NIM: G0014156, Tahun 2017

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada hari Sabtu, tanggal 18 November 2017

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Fadhilah Tia Nur,dr., Sp.A(K), MKes Hari Wahyu N,dr., Sp.A(K),MKes NIP. 19820830 201212 2 005 NIP. 19811112 201012 1 003

Penguji,

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,18 November 2017

(4)

iv ABSTRAK

Meidiana Risty Pratama, G0014156, 2017. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Epilepsi di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar belakang: Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologi terbanyak yang dapat menimbulkan gangguan pada anak seperti gangguan kognitif, emosi, sosial, maupun fisik. Kecemasan orang tua merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan gangguan pada anak epilepsi tersebut. Efek dari kecemasan orang tua dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak dengan epilepsi. Tingginya prevalensi epilepsi anak dan belum adanya penelitian yang berfokus pada kecemasan orang tua dengan anak epilepsi, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan orang tua dengan kualitas hidup anak epilepsi di RSUD Dr. Moewardi.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi, pada bulan September-Oktober 2017. Sampel didapatkan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel “purposive sampling” berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Orang tua pasien diwawancarai dengan menggunakan kuisioner Quality of Life in Children with Epilepsy (QOLCE-55) untuk menilai kualitas hidup anak yang terdiagnosis epilepsi dan kuisioner Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Data yang didapat dianalisis secara bivarat untuk melihat faktor perancu terhadap kualitas hidup menggunakan uji t test dan mann whitney serta menggunakan uji

spearman’s rank untuk melihat hubungan kecemasan dengan kualitas hidup, lalu

dilakukan analisis regresi linier.

Hasil penelitian: Pada penelitian ini didapatkan 45 sampel yang memenuhi kriteria inkulusi dan ekslusi. Berdasarkan uji analisis bivariat pada beberapa faktor perancu didapatkan nilai p>0,05 namun pada analisis bivariat antara kecemasan orang tua dan kualitas hidup anak penderita epilepsi menggunakan spearman rank’s didapatkan nilai p<0,001 dengan koefisien korelasi sebesar r= -0,853. Analisis multivariat regresi linier tidak dapat dilakukan pada penelitian ini karena variabel tidak memenuhi syarat p<0,25.

Simpulan penelitian: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara beberapa faktor perancu dan kualitas hidup anak epilepsi yang bermakna secara statistik tetapi terdapat hubungan antara tingkat kecemasan orang tua dan kualitas hidup anak epilepsi dengan keeratan hubungan antara dua variabel yang tergolong sangat kuat.

(5)

v ABSTRACT

Meidiana Risty Pratama, G0014156, 2017. The Correlation between Parental Anxiety Levels with Quality of Life Children with Epilepsy in RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Epilepsy is one of the most common neurological disease that can cause disorder in children such as cognitive, emotional, social, and physical disorders. Parental anxiety is one of risk factor that associate with disorder in epilepsy children. The effect of parental anxiety can lead to decreased quality of life children with epilepsy. The high prevalence epilepsy in children and there have’n been studies that focus on parental anxiety in children with epilepsy, thereby the study is aimed to know the correlation between parental anxiety with quality of life children with epilepsy in RSUD dr. Moewardi Surakarta.

Methods: This research use analytic observational research design with cross sectional approach, conducted in RSUD dr Moewardi Surakarta in September to October 2017. The sample were taken with purposive sampling technique with restriction criteria of inclusion and exlusion. Parents of patient were interview with questionnaires for quality of life in childhood epilepsy (QOLCE-55), and hospital anxiety and depression (HAD). The data obtained were bivariate analyzed to assess confounding factor with quality of life using uji t test and mann whitney and using

spearman’s rank to assess correlation anxiety with quality of life, then linier regression analysis is used.

Result: This study is obtained 45 samples that appropriate with inclusion and exclusion criteria.Based on bivariate analysis test on some confounding factor are obtained p>0,05, but on bivariate analysis between parental anxiety and quality of life epilepsy children using spearman rank’s are obtained p<0,001 with correlation coefficient r=-0,853. The linier regression multivariate analysis cannot be applied in this research, because variables aren’t qualified p<0,25.

Conclusion: The result showed that there wasn’t significant correlation between confounding factors and quality of life children with epilepsy, but the correlation between parental anxiety levels with quality of life children with epilepsy and correlation these two variables were relatively strong.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan karunia dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan laporan skripsi berjudul Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Epilepsi di RSUD Dr. Moewardi sebagai syarat memenuhi gelar sarjana kedokteran. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., MSi, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta,

2. Sinu Andhi Jusup dr., MKes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta,

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta staf,

4. Fadhilah Tia Nur, dr., Sp.A(K), M.Kes selaku pembimbing utama dan Hari Wahyu N, dr., Sp.A(K), M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan banyak bimbingan, motivasi, saran dan nasehat kepada peneliti, 5. Evi Rokhayati, dr., Sp.A, M.Kes selaku penguji yang telah memberikan

kritik,nasehat dan saran yang membangun guna menyempurnakan penelitian ini, 6. Keluarga besar peneliti terutama Ayah Tumino Eryadi dan Ibu Sumi serta adik

Dwiky Alfian yang selalu mendukung, mendoakan dan memberikan semangat kepada peneliti dalam menyusun skripsi ini,

7. Seluruh staf poli neurologi anak RSUD Dr. Moewardi, residen SMF anak serta orang tua pasien epilepsi anak yang membantu peneliti dalam pemngambilan data penelitian,

8. Teman teman seperjuangan Naurah A. P., Nabilla G. E, Dimar Y., Arrina E., Lutfi S., Alimah N. E., Amin N. H., teman kelompok B4 dan teman-teman Calvaria Pendidikan Dokter UNS 2014 yang yang senantiasa memeberikan doa, membantu dan memotivasi peneliti untuk tidak pernah menyerah dalam penelitian ini.

9. Pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung turut serta membantu proses penelitian yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Laporan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

18 November 2017 Peneliti,

(7)

vii DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pernyataan ... iii

Abstrak ... iv

Prakata ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Epilepsi ... 5

2. Kecemasan ... 22

(8)

viii

B. Kerangka Teori ... 38

C. Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 40

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

C. Subjek Penelitian ... 40

D. Teknik Pengambilan Sampel... 41

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 42

F. Definisi Operasional Variabel ... 42

G. Rancangan Penelitian ... 45

H. Instrumen Penelitian ... 46

I. Cara Kerja ... 47

J. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

BAB V PEMBAHASAN ... 56

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 67

B. Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

ix C. Lampiran 3 Surat Pengantar Penelitian

D. Lampiran 4 Surat Pernyataan Selesai Pengambilan Data

E. Lampiran 5 Informed Consent dan Formulir Ikut Serta dalam Penelitian F. Lampiran 6 Kuesioner QOLCE-55

G. Lampiran 7 Kuesioner HADS H. Lampiran 8 Tabel Data Responden I. Lampiran 9 Hasil Analisis Data

(10)

x DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 51

Tabel 4.2 Hubungan Faktor Perancu dengan Kualitas Hidup Anak ... 52

Tabel 4.3 Hubungan Kecemasan Orang tua dengan Kecemasan Orang Tua ... 53

(11)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mekanisme Gangguan Keseimbangan Eksitatorik dan Inhibitorik. 13

Gambar 2.2 Proses Terjadinya Kejang... 20

Gambar 2.3 Patofisiologi Kecemasan ... 31

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ... 38

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

sehingga maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara stroke dan angka kejadian epilepsi sebesar 0,028 %. Tidak diterimanya hipotesis ini kemungkinan bisa disebabkan jumlah sampel

Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara migrain dan kejadian stroke iskemik di RSUD Dr.. Kata kunci: migrain,

Jumlah tanggungan anak dalam keluarga adalah salah satu faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak dengan epilepsi karena dengan semakin banyak anak tentu saja

Terdapat hubungan bermakna antara lama menderita dengan kualitas hidup pada domain psikologis pasien HIV/AIDS RSUP Dr.. Kata kunci : kecemasan, kualitas

Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian tentang Hubungan dukungan Orang Tua dengan Kualitas Hidup anak yang menderita thalasemia di

Namun, terdapat hubungan bermakna antara lama menderita dengan kualitas hidup pada domain psikologis pasien HIV/AIDS RSUP Dr. Penulis menyarankan untuk melakukan

Pada penelitian ini memperlihatkan semakin lama anak menderita sakit, maka kualitas hidup fungsi sekolah anak semakin menurun .Hal tersebut dapat disebabkan oleh