• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit

Plasmodium yang hidup dan berkembang

biak dalam sel darah merah manusia.

(4)

Pemberantasan malaria bertujuan untuk

mencegah kematian akibat malaria,

terutama jika terjadi KLB, menurunkan

angka kematian, menurunkan angka

kesakitan (insidensi dan prevalensi),

meminimalkan kerugian sosial dan ekonomi

akibat malaria.

Pemberantasan malaria haruslah rasional,

harus berbasis pada epidemiologinya;

sarannya: manusia / penduduk, parasit

malaria, vektor dan lingkungannya.

(5)

Kasus atau penderita yang diagnostik terbukti positif gejala klinis dan parasitnya dalam darah diberi pengobatan dan

perawatan menurut SOP atau protokol bakunya di puskesmas atau rumah sakit

Penduduk daerah endemik diberikan penyuluhan kesehatan dan dibagikan kelambu berinsektisida

Nyamuk vektornya dengan pengendalian vektor cara kimia, hayati atau manajemen lingkungan, atau secara terpadu.

Lingkungan dengan memodifiksi atau memanipulasi lingkungan supaya tidak cocok lagi jadi habitat vektor à vektor pindah

(6)

Active Case Detection (ACD)

Pasive Case Detection (PCD)

Mass Fever Survey (MFS)

Malariometric survey (MS)

Mass Blodd Survey (MBS)

Surveilans Migrasi

(7)
(8)

edukasi tentang :

1.cara penularan malaria

secara

alamiah dan non alamiah

2.risiko terkena malaria,

3.pengenalan tentang gejala dan tanda

malaria

4.pengobatan malaria,

5. pengetahuan tentang upaya

(9)

Kemoprofilaksis bertujuan untuk

mengurangi resiko terinfeksi Malaria

sehingga bila terinfeksi maka gejala

klinisnya tidak berat

(10)

1. klorokuin 500mg po, 1 x seminggu

digunakan di daerah p.palcifarum sensitif klorokuin. *aman untuk kehamilan 2. meflokuin 200mg po, 1x seminggu

digunakan di daerah p.falciparum yang resisten klorokuin. * kontraindikasi : pasien kejang,kelainan konduksi jantung, dan psikosis

3. doksisiklin 100 mg po, 1x sehari

digunakan sebagai alternatif dari meflokuin di daerah resisten klorokuin. * kontraindikasi : kehamilan, wanita menyusui,anak <8 tahun . Harus diberikan bersama makanan . 4. primakuin 30 mg (2 tablet) po, 1 x sehari

profilaksis terminal terhadap p.vivax dan p.ovale * kontraindikasi : kehamilan, def.G6PD

* harus diberikan bersama atau sesudah makan * E.samping : dapat timbul methemoglobinemia

(11)

1. secara mekanis

pemusnahan sarang atau tempat berkembang biak, pemetaan genangan air dengan jarak 2 km dekat pemukiman penduduk

2. secara biologis

menggunakan makhluk hidup yang bersifat parasitik untuk mengendalikan vektor seperti :

- Bacillus huringiensis (bakteri) - Heterorhabditis (cacing) - lembu, kerbau, babi 3. secara kimiawi

menggunakan insektisida seperti permethrin 0,5% yang efektif untuk membunuh Anopheles Spp.

masih ada beberapa insektisida lain seperti :

- sanbate 5 WP, efektif membunuh jentik Anopheles Spp

- Delthamethrin 0,05 %, efektif membunuh nyamuk Anopheles Spp

- Permanent 100 EC , efektif membunuh nyamuk Anopheles Spp dalam kelambu celup 16 minggu

(12)

Permethrin Impregnated Net

kelambu yang dilapisi dengan insektisida

permethrin, kelambu tsb dapat dicuci

sebentar lalu dikeringkan, kelambu harus

diberi permethrin lagi setiap 6 bulan

Long Lasting Insecticide Net untuk 1

(13)
(14)

Bahan kimia yang dioleskan dikulit untuk

mengurangi ketertarikan nyamuk

terhadap manusia yang biasa dipakai

adalah DEET (N,N-dietil-M-toluamide)

dengan konsentrasi 30 – 50 %

(15)

Untuk orang yang mengunjungi daerah

endemis seperti pantai, hutan, daerah

berawa

Untuk ibu hamil dianjurkan untuk tidak ke

(16)
(17)

beberapa tindakan atau langkah yang

harus dilakukan

A. Konfirmasi KLB malaria

Pengambilan dan pemeriksaan SD pada

penderita demam (MFS)

Semua penderita dengan hasil SD positif

malaria diberi pengobatan standar sesuai jenis

plasmodium.

(18)

Penyelidikan epidemiologi yang

dilaksanakan berdasarkan aspek tempat,

waktu dan orang, disertai pengumpulan

dan pencatatan penderita malaria klinis dan

positif dan kematian dengan gejala klinis

malaria.

Pengamatan epidemiologi yang meliputi

jenis vektor dan kepadatannya oleh tenaga

entomologi tingkat puskesmas

(19)

B. ANALISIS

Bila dari hasil penyelidikan epidemiologi

diperoleh data penderita malaria yaitu :

Proporsi kenaikan jumlah kasus positif dua kali atau

lebih dari kasus sebelumnya dan terus terjadi

peningkatan yang bermakna

Hasil konfirmasi melalui kegiatan MFS ditemukan

penderita positif P. Falcifarum dominan

Ada kasus bayi positif

Ada kematian karena atau diduga malaria

Ada keresahan masyarakat karena malaria

(20)

1. Menyusun rencana kegiatan

Kegiatan yang harus dilaksanakan

 Pengobatan

 Pengobatan pada penderita positif malaria dan

malaria berat

 Mass Fever Treatment (MFT)  Pemberantasan vektor

 Distribusi kelambu berinsektisida (ITN)  Larviciding

 Penyelidikan epidemiologi  Pengamatan epidemiologi

(21)

 Obat (Artesunat-Amodiakuin kombinasi / ACT,

klorokuin, primakuin, kina,

 cairan infus dan lain-lain)  Bahan pembantu survey

 Alat dan bahan laboratorium  Kebutuhan kelambu

 Insektisida

 Perlengkapan penyemprotan  Peralatan penyemprotan

(22)

1.

Puskesmas

 Pengobatan

 Melaksanakan penyelidikan epidemiologi (orang,

tempat, waktu)

 Menentukan batas wilayah penanggulangan

 Menentukan dan menyiapkan sarana yang dibutuhkan  Membuat jadwal kegiatan

 Membuat laporan kejadian dan tindakan

penanggulangan yang telah

. dilaksanakan ke Dinas Kesehatan kab/Kota dalam tempo 24

(23)

› MBS atau MFT bila belum dilakukan puskesmas

› Penyemprotan rumah dengan insektisida dengan cakupan bangunan disemprot >90%,

cakupan permukaan disemprot .90%

› Larviciding

› Penyuluhan kesehatan masyarakat

› Membuat laporan kejadian dan tindakan

penanggulangan yang telah dilaksanakan ke Dinas Kesehatan Propinsi dalam tempo 24 jam

(24)

 Menganalisa laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan

Kabupaten/kota

 Memproses laporan disertai rincian kegiatan serta biaya

operasional kebagian naggaran Propinsi

 Melakukan kunjungan lapangan

 Mengajukan permintaan kebutuhan biaya operasional dan

rincian kegiatan kebagian anggaran propinsi

 Mengirimkan biaya operasional yang sudah disetrujui ke

Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten

 Melaksanakan kegiatan pengawasan dan Bintek

 Melaporkan kejadian KLB pada Departemen Kesehatan cq.

Direktorat Jenderal PP dan PL

Khusus daerah transmigrasi untuk dilaporkan juga ke departemen Transmigrasi

(25)

Direktorat jenderal PP dan PL cq.

Direktorat PP-BB menganmalisa kejadian

KLB dan

melaporkan kejadian KLB kepada

menteri Kesehatan

Melaksanakan kegiatan suverfisi dan

(26)

Ketentuan KLB dinyatakan selesai

KLB dapat dinyatakan selesai bila dalam

pemantauan selama 2 x masa inkubasi

(20-28 hari) angka kesakitan malaria

telah kembali pada keadaan seperti

semula.

(27)

 Untuk mencegah timbulnya KLB diwaktu yang akan datang,

sistim kewaspadaan dini kejadian luar biasa (SKD_KLB) perlu ditingkatkan dengan cara menginbtensifkan kegiatan

surveilens

 Penyemprotan lanjutan dilakukan pada siklus berikutnya

sampai insiden turun yaitu API <1 per 1.000 penduduk atau hasil malariometrik survey evaluasi dengan PR < 2%

 Dinas Kesehatan Kabupaten /kota mengirim laporan hasil

kegiatan setelah tindakan penanggulangan selesai dilaksanakan

(28)

Pengobatan Malaria Falsiparum

Lini pertama = Artesunat + Amodiakuin + Primakuin Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur

0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun ≥ 15 tahun 1 Artesunat 1/4

1/2

1 2 3

4 Amodiakuin 1/4 1/2 1 2 3 4 Primakuin - - 3/4 1 1/2 2 2-3 2 Artesunat 1/4 1/2 1 2 3 4 Amodiakuin 1/4 1/2 1 2 3 4 3 Primakuin 1/4 1/2 1 2 3 4 Artesunat 1/4 1/2 1 2 3 4

(29)

Hari Jenis obat

Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur

0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun ≥ 15 tahun H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1 H4-14 Klorokuin - - ¼ ½ ¾ 1

(30)

Hari Jenis obat

Jumlah tablet menurut kelompok umur (dosis tunggal)

0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun

≥ 15 tahun

H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4

H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4

(31)
(32)

Prinsip bantuan Global Fund adalah

kemitraan (partnership) dan

pemberdayaan orang-orang setempat

(empowerment). Global Fund mendukung

lembaga-lembaga dan orang-orang yang

berniat baik untuk menolong sesamanya

yang menderita malaria, agar upaya

lembaga-lembaga dan orang-orang

tersebut lebih berhasil mencapai

sasarannya. Dengan demikian, bantuan

Global Fund bukanlah proyek yang

mendatangkan uang, tetapi untuk

mendukung upaya lembaga lokal.

(33)

1. Pelatihan petugas/sukarelawan

2. Penyuluhan kepada masyarakat umum

3. Pemeriksaan penderita dengan gejala malaria

4. Pengobatan penderita yang positip malaria

5. Perawatan penderita yang menderita malaria otak

(Cerebral Malaria)

6. Pemberian kelambu anti nyamuk bagi keluarga

keluarga yang tinggal didaerah endemisitas tinggi

7. Pemberian kelambu anti nyamuk bagi para ibu hamil

dan anak-anak Balita

8. Penyediaan bahan-bahan dan peralatan untuk

penyuluhan, pencegahan, pemeriksaan dan

pengobatan kasus Malaria

(34)

Kelambu, bahan, alat, obat:

 Kelambu yang sudah dicelup obat anti nyamuk (LLIN = Long Lasting Impregnated Nets)

 Mikroskop untuk pemeriksaan darah penderita malaria

 RDT, kertas tes untuk pemeriksaan darah penderita malaria, di daerah-daerah yang tidak mempunyai mikroskop atau yang tidak mempunyai tenaga mikroskopis

 Obat ACT tablet dan injeksi, yang sangat ampuh untuk

menghancurkan plasmodium/parasit malaria dalam darah penderita

Dana untuk menutup biaya-biaya:

 Biaya pengangkutan kelambu sampai kepada para penduduk dan keluarga-keluarga yang membutuhkan

 Dana untuk pelatihan, penyuluhan, perjalanan dan operasional kantor (di tingkat pusat/PR, propinsi/SR dan kebupaten/SSR).

(35)

Referensi

Dokumen terkait

mitra sebagai bagian dari pembekjalan empat kompe- tensi guru professional. 3) melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu penge- tahuan, teknologi, seni, dan budaya untuk

dari India yang berjudul Identification of Best Algorithm in Association Rule Mining Based on Performance, penelitian ini membandingkan performa dari tiga algoritma

2206112011 Konteks : Di sebuah los kecil yang menjual beberapa jenis burung telah terjadi percakapan antara seorang laki-laki penjual burung dengan pembeli yang

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di jaringan irigasi adalah untuk mengembangkan potensi tenaga air yang terdapat pada jaringan irigasi menjadi potensi

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata variabel X siswa 69,96 berkategori “cukup” kemudian setelah diterapkan model discovery

Makin banyak massa koagulan maka makin tinggi turbiditynya karena pengaruh dari banyaknya koagulan yang dimasukkan kedalam limbah deterjen buatan sehingga

Waktu tinggal (td) yang memiliki efisiensi removal terbesar pada uni t gravel bed flocculator a dalah 4 menit dengan efisiensi removal rata-rata untuk warna

Suatu survei yang menyangkut veteran Vietnam disebutkan bahwa 15% dari veteran tersebut mengalami gangguan stres paca-traumatik sejak kepulangan mereka