PROSEDUR MUTU
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
(PM-STT-830-0601-03)
BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
(BPMP STT-PLN)
SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN
JAKARTA
PERATURAN
KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN
PT.PLN (PERSERO)
Nomor : 233.SK/1/1/2012
Tentang
PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN
Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan kualitas layanan dan kinerja unit kerja dalam melaksanakan SPMI dipandang adanya evaluasi pengendalian produk yang tidak sesuai dengan standar mutu layanan;
b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Pengendalian Produk yang tidak Sesuai sebagaimana dimaksud dalam butir (a) dipandang perlu adanya prosedur mutu demi terwujudnya penjaminan mutu internal;
c. Bahwa untuk memberlakukan pelaksanaan prosedur mutu sebagaimana dimaksud pada butir (b), perlu adanya penetapan dan pemberlakuannya yang dituangkan dalam Peraturan Ketua.
Mengingat 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan tinggi
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010, tentang Perubahan Atas PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indoensia Nomor : 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 73 Tahun 2009, tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1) 8. Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT.
PLN (Persero) No. 039.K/Pend/YPK-PLN/1998 tanggal 1 April 1998
Memperhatikan : Persetujuan Rapat Pimpinan
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PERATURAN KETUA STT-PLN TENTANG PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
PERTAMA : Menetapkan Prosedur Mutu tentang Pengendalian Produk Tidak Sesuai, sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.
KEDUA : Pelaksanaan Prosedur Mutu ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan
KETIGA : Semua biaya sebagai akibat diterbitkannya peraturan ini dibebankan kepada anggaran STT-PLN
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 16 Oktober 2012 ---
Ketua,
Dr. Ir. Supriadi Legino
Tembusan Kepada Yth: 1. Ketua YPK-PLN 2. Ketua BPH STT-PLN 3. Waket I, II, III, IV
4. Ketua Jurusan & Ketua Program Diploma 5. Kepala Lembaga
`
PROSEDUR MUTU
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Kode Dokumen
: PM-STT-830-0601-03
Revisi ke
: 0
Tanggal
: 16 Oktober 2012
Disusun oleh
: KBPMP
Drs. Prayudi, MM, MT
Diperiksa oleh
: Wakil Ketua I
Dr. Ir. Uno Bintang Sudibyo
Disetujui oleh
: Ketua
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman iv dari vii halaman
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mengimplementasikan Standar Mutu SM-STT-06-01 Pengelolaan, dan Manual Mutu khususnya butir 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai, salah satu dokumen yang dibutuhkan adalah Prosedur Mutu Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Prosedur mutu ini juga merupakan salah satu prosedur dari pelaksanaan Manual Mutu yang terkait dengan Pemantauan, Pengukuran, dan Kepuasan Pelanggan.
Diterapkannya prosedur mutu PM-STT-830-0601-03, Pengendalian Produk Tidak Sesuai ini, diharapkan pelaksanaan standar mutu Pengelolaan yang terkait dengan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di lingkungan STT-PLN dapat berjalan dan terlaksanan dengan baik.
Dalam penerapan prosedur mutu Pengendalian Produk Tidak sesuai ini dipandang perlu adanya evaluasi yang berkelanjutan untuk perbaikan sistem, serta tertib administrasi pelaksanaan penjaminan mutu internal. Untuk itu diperlukan saran dan usulan perbaikan dari semua pemangku kepentingan khususnya dari mahasiswa, dosen, pimpinan jurusan dan pimpinan STT-PLN demi terwujudnya penjaminan mutu internal di STT PLN. Adanya prosedur mutu PM-STT-830-0601-03 ini, diharapkan semua kegiatan layanan yang menyimpang dari standar terkait Pengendalian Produk Tidak Sesuai dapat ditangani dengan baik dan tepat waktu.
Pada akhirnya, semoga Prosedur Mutu PM-STT-830-0601-03, tentang Pengendalian Produk Tidak Sesuai ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak pelaksana penjaminan mutu internal di lingkungan STT-PLN.
Jakarta, 16 Oktober 2012
Ketua
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman v dari vii halaman
CATATAN PERUBAHAN
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman vi dari vii halaman
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
PERATURAN KETUA PENGESAHAN PROSEDUR MUTU
i
HALAMAN PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
CATATAN PERUBAHAN
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
I.
TUJUAN
1
II.
RUANG LINGKUP
1
III.
REFERENSI
1
IV.
ISTILAH DAN DEFINISI
2
V.
TANGGUNG JAWAB DAN PIHAK TERKAIT
3
VI.
RINCIAN PROSEDUR
4
VII. BAGAN ALIR PROSEDUR
5
VIII. KRITERIA KEBERHASILAN
5
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman vii dari vii halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Lampiran
Halaman
Lampiran 1.
Borang Laporan Audit Internal
6
Lampiran 2.
Borang Daftar Keluhan Pelanggan
7
Lampiran 3.
Borang Klarifikasi Tindakan Pencegahan
Ketidaksesuaian Produk/Layanan
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 1 dari 8 halaman
I.
TUJUAN
Prosedur Mutu ini bertujuan untuk mengatur tata cara menetapkan, dan memelihara produk yang tidak sesuai pada semua tahapan proses pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di STT-PLN, baik berupa pengembangan sistem penjaminan mutu internal, peningkatan akreditasi program studi, proses pelaksanaan pembejalaran mahasiswa yang meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prosedur mutu ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi penanganan dan tindak lanjut memelihara produk tidak sesuai yang terkait dengan layanan akademik dan non akademik yang diberikan oleh STT-PLN. Prosedur mutu ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari prosedur mutu yang berkaitan dengan Standar Mutu Pengelolaan SM-STT-06-01.
II. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur mutu ini meliputi keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan pengendalian produk tidak sesuai, yang meliputi tata cara pengendalian produk yang tidak sesuai yang diterapkan terhadap semua jenis produk, layanan dan material yang tidak sesuai pada saat realisasi di bidang layanan akademik dan non akademik.
III. REFERENSI
3.1. Manual Mutu STT-PLN (MM-STT-01), khususnya butir 8.3. Pengendalian Produk Tidak Sesuai
3.2. Standar Mutu STT-PLN (SM-STT-00-01), khususnya Standar Pengelolaan (SM-STT-02-06)
3.3. Prosedur Mutu Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan, PM-STT-821-0601-01
3.4. Prosedur Mutu Tindakan Korektif dan Pencegahan, PM-STT-850-0601-02
3.5. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM), ISO 9001:2008, khususnya klausul 8. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Mutu.
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03 Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 2 dari 8 halaman
IV. ISTILAH DAN DEFINISI
4.1. Produk STT-PLN adalah layanan pendidikan (akademik dan non akademik) dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value) sesuai dengan manual mutu dan standar mutu.
4.2. Produk tidak sesuai adalah layanan pendidikan STT-PLN yang tidak memenuhi persyaratan mutu (Standar Mutu) dan kepuasan pelanggan yang dipersyaratan di manual mutu dan standar mutu.
4.3. Pelanggan adalah semua pihak yang mendapatkan manfaat dari layanan yang diberikan oleh STT-PLN baik berupa jasa, barang maupun tindakan administrasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) maupun eksternal (rekanan, lembaga lain, orang tua, masyarakat luas). 4.4. Keluhan adalah ungkapan kurang puas akan produk atau pelayanan baik lisan atau
tulisan dari pelanggan internal maupun pelanggan eksternal.
4.5. Keluhan pelanggan adalah merupakan ekspresi perasaan ketidakpuasan atas standar pelayanan, tindakan atau tiadanya tindakan aparat pelayanan yang berpengaruh kepada para pelanggan.
4.6. Keluhan akademik adalah keluhan yang menyangkut bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.7. Keluhan non akademik adalah keluhan selain keluhan akademik (misalnya: sarana prasarana, keuangan, kepegawaian, kemahasiswwaan, dll).
4.8. Internal Audit adalah audit yang dilakukan oleh Auditor internal yang dikoordiansikan oleh BPMP untuk mengevaluasi secara obyektif sejauh mana kesesuaian antara persyaratan mutu dengan kenyataan di lapangan.
4.9. Ketidaksesuaian adalah apabila diketemukan salah satu dari
Tidak terdapat dalam elemen sistem
Suatu sistem gagal untuk memenuhi satu klausul dari persyaratan sistem mutu
Ketidaksempurnaan penerapan suatu sistem telah mengarah pada ketidakpuasan pelanggan
Tindakan perbaikan yang tidak efektif dan terpantau dalam dua kali audit internal secara berturut-turut
Ketidaksesuaian dalam memenuhi suatu persyaratan dalam suatu klausul ISO 9001:2008 atau dokumen referensi lainnya
4.10.Tinjauan manajemen adalah evaluasi formal yang dilakukan oleh manajemen puncak atau pimpinan STT-PLN terhadap penerapan sistem manajemen mutu, yang disingkat dengan RTM (Rapat Tinjauan Manajemen).
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 3 dari 8 halaman
V. TANGGUNG JAWAB DAN PIHAK TERKAIT
5.1. Pihak-pihak terkait yang terlibat dalam penanganan pengendalian produk tidak sesuai ini adalah.
a. Auditor
b. Unit Kerja di lingkungan STT-PLN c. Tim Penjaminan Mutu Jurusan (TPMJ)
d. BPMP selaku MR (Management Representative) e. Ketua Jurusan/Program Studi
f. Ketua STT-PLN
5.2. Tanggung jawab dari pihak-pihak terkait adalah sebagai berikut. a. Auditor bertanggung jawab atas.
(1) Mengirimkan Laporan Ketidaksesuaian, dan ketidaksesusaian produk hasil audit internal ke MR
(2) Bersama-sama dengan BPMP melakukan pengujian, dokumentasi, evaluasi,. Pemisahan dan penempatan produk yang tidak sesuai, serta menentukan tindakan korektif dan pencegahan yang perlu dilakukan
b. Unit Kerja bertanggung jawab atas.
(1) Pengendalian penerapan prosedur ini, menyetujui dan berwenang menanggapi laporan produk yang tidak sesuai.
(2) Memelihara semua laporan ketidaksesuaian dan kejelasan status produk yang tidak sesuai
c. MR (Management Representative) bertanggungjawab atas.
(1) Memantau semua proses yang terkait sistem manajemn mutu (SMM) STT-PLN (2) Merencanakan dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan tinjauan
manajemen, pananganan keluhan, evaluasi kepuasan konsumen, audit internal serta perbaikan prosedur mutu
(3) Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan STT-PLN.
(4) Membantu pimpinan STT-PLN merencanakan, merumuskan, memantau harapan kepuasan konsumen dan umpan balik lainnya
(5) Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu pelaksanaan SMM di STT-PLN minimal satu tahun sekali
d. BPMP/TPMJ bertanggungjawab atas.
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03 Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 4 dari 8 halaman SM, PM, atau IK
(2) Menyusun rencana tindakan pencegahan produk tidak sesuai (3) Menyusun perbaikan sistem dokumen, dan prosedur mutu
(4) Melaksanakan tindakan perbaikan pengendalian produk tidak sesuai (5) Membuat rekaman tindakan perbaikan pengendalian produk tidak sesuai e. Ketua Jurusan/Program Studi bertanggung jawab atas.
(1) Melakukan klarifikasi dan perbaikan atas keluhan pelanggan yang terkait dengan pelayanan di jurusan
(2) Melakukan perbaikan atas hasil evaluasi kepuasan pelanggan terkait dengan pelayanan akademik dan non akademik di jurusan
(3) Melaksanakan rapat tinjauan manajemen di tingkat jurusan untuk melakukan perbaikan atas hasil monitoring dan evaluasi sistem penjaminan mutu jurusan f. Ketua bertanggung jawab atas:
(1) Melakukan klarifikasi dan perbaikan atas keluhan pelanggan yang terkait dengan pelayanan di STT-PLN
(2) Melakukan perbaikan atas hasil evaluasi kepuasan pelanggan terkait dengan pelayanan akademik dan non akademik di STT-PLN
(3) Melaksanakan rapat tinjauan manajemen di tingkat STT-PLN untuk melakukan perbaikan atas hasil monitoring dan evaluasi sistem penjaminan mutu STT-PLN
VI. RINCIAN PROSEDUR
(1) Auditor melaksanakan audit internal dan menyusun laporan hasil hasil audit.
(2) BPMP/TPMJ merekapitulasi keluhan pelanggan dan atau menerima laporan hasil audit internal dan menyusun borang Laporan Ketidaksesuaian Produk/Layanan.
(3) Ketua Jurusan/Ketua Jurusan/Program studi menerima masukan keluhan dari pelanggan atau MR mengenai produk yang tidak sesuai
(4) Ketua/Ketua Jurusan, BPMP/TPMJ dengan pihak terkait melaksanakan rapat tinjauan management mencari dan menganalisis akar masalah yang menyebabkan terjadinya keluhan dan atau munculnya produk tidak sesuai.
(5) Ketua/Ketua Jurusan, BPMP/TPMJ dan pihak terkait mencari dan merumuskan alternatif solusi untuk mengatasi akar masalah timbulnya ketidaksesuaian produk/layanan.
(6) BPMP/TPMJ melaksanakan tindakan pengendalian produk tidak sesuai dengan melakukan perbaikan sistem dokumen mutu dan prosedur mutu
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 5 dari 8 halaman
VII. BAGAN ALIR PROSEDUR
Kegiatan Auditor Pihak terkait BPMP/ TPMJ Ketua/ Kajur Waktu Dokumen Melaporkan hasil audit
internal dan ketidaksesuaian FO-03.L.01 Merekapitulasi keluhan dan ketidaksesuaian produk FO-03.L.02 Menerima rekapitulasi keluhan dan ketidaksesuaian produk FO-03.L.01 FO-03.L.02 Rapat tinjauan manajemen, mencari akar masalah Merumuskan solusi alternatif, klarifikasi produk tidak sesuai
FO-03.L.03 Melaksanakan tindakan pengendalian produk tidak sesuai FO-03.L.01 FO-03.L.02 FO-03.L.03 Merekam informasi ketidaksesusaian produk/layanan
VIII. KRITERIA KEBERHASILAN
7.1. Prosedur mutu Pengendalian Produk Tidak Sesuai ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
7.2. Keluhan pelanggan dan ketidaksesuaian produk/layanan dapat ditangani dengan baik 2 3 4 5 6 1 4 7 4 5 5
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03 Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 6 dari 8 halaman
IX. FORMULIR, BORANG DAN LAMPIRAN TERKAIT
LAMPIRAN 01. BORANG LAPORAN AUDIT INTERNALFO-STT-PM-830-0601-03.L01
LAPORAN AUDIT INTERNAL
Audit ke : Bulan/Tahun : No Temuan Tanggal Temuan Kategori Temuan Status Temuan Audi tor Ter audit Bidang Yang Diaudit Uraian Ketidak sesuaian Tinda kan Per baikan Target Waktu selesai Veri fikasi Status Akhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Catatan : (1) Nomor urut (2) Tanggal temuan
(3) Kategori temuan : mayor, minor, observasi (4) Status temuan : New, Open, Closed
(5) Auditot : nama auditor
(6) Teraudit : Personil/unit kerja yang diaudit (7) Bidang yang diaudit
(8) Deskripsi temuan ketidaaksesuaian
(9) Uraikan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan (10) Tanggal waktu penyelesaian
(11) verifikasi dokumen yang diperbaiki (12) Status akhir : Open, closed
Jakarta, Disetujui Oleh, Disusun Oleh
Ka.BPMP/TPMJ Sekretaris BPMP/TPMJ
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 7 dari 8 halaman
LAMPIRAN 02. BORANG DAFTAR KELUHAN PELANGGAN FO-STT-PM-830-0601-03.L02
DAFTAR KELUHAN PELANGGAN
No Tanggal Nama Pelanggan Unit Kerja Bidang Layanan Uraian Keluhan
Usulan solusi Status (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Catatan:
(1) Diisi no urut
(2) Diisi tanggal keluhan masuk
(3) Diisi nama pelanggan yang menyampaikan keluhan (4) Diisi dengan unit kerja yang dikeluhkan
(5) Diisi dengan bidang layanan akademik atau non akademik dan subyek keluhan (6) Diisi dengan uraian ringkas keluhan pelanggan
(7) Diisi dengan usulan solusi dari pelanggan
(8) Diisi dengan keluhan layak diteruskan, tidak layak, open atau close
Diperiksa oleh : Disusun oleh: Ka.BPMP Sekretaris BPMP
PROSEDUR MUTU
Kode PM-STT-830-0601-03 Tanggal 16 Oktober 2012
PENGENDALIAN
PRODUK TIDAK SESUAI
Revisi ke 0
Halaman: 8 dari 8 halaman
LAMPIRAN 03. BORANG KLARIFIKASI KETIDAKSESUAIAN PRODUK/LAYANAN FO-STT-PM-830-0601-03.L03
BORANG KLARIFIKASI
KETIDAKSESUAIAN PRODUK/LAYANAN
Bidang /Jenis Ketidaksesuaian Auditor Tanggal Audit No. Temuan
Uraian Ketidaksesuaian Ketegori : 1. Major 2. Minor 3. Observasi
Penyebab/Akar Masalah Tanda tangan MR/Auditer
Rencana Tindakan Pencegahan/Perbaikan Target Waktu Selesai
Verifikasi
Status Tindakan/Perbaikan Tanda Tangan MR