• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman surveilensi organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau OPT Karantina (OPTK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pedoman surveilensi organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau OPT Karantina (OPTK)"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Langkah-langkah dalam mendesain sebuah                     survei spesifik
Tabel 1. Petunjuk untuk Evaluasi Tingkat Kepercayaan Sebuah Catatan OPT
Gambar 3.  Pengamatan pohon dengan garis lurus
Tabel 3.    Contoh penghitungan ukuran sampel dengan tingkat                         kepercayaan 95 %

Referensi

Dokumen terkait

• Gejala serangan : ditandai dengan perubahan tekstur daun menjadi keriput, terpuntir, berwarna kekuningan, pertumbuhan tanaman kerdil, daun menjadi layu dan akhirnya mati • Tanaman

Studi pendahuluan dilakukan dengan pergi ke lokasi survei untuk melihat kondisi — termasuk, melihat satu atau beberapa lokasi survei, menemui dan memberikan informasi pada orang yang

Hasil indeks kesamaan jenis OPT & MA antara fase pertumbuhan pada tanaman jagung dan padi (Tabel 8) menunjukkan bahwa indeks kesamaan jenis OPT & MA antara

• Penyakit embu bulu atau busuk daun (downy mildew) disebabkan oleh cendawan Peronospora destructor yang menyerang tanaman bawang merah, bawang daun, dan bawang-bawangan

Memperhatikan hasil pembahasan draf Analisis Risiko Organisme Pengganggu Tumbuhan (AROPT) terhadap rencana pemasukan (tulis nama ilmiah dan nama umum MP) dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) penggunaan rumah kasa pada budidaya cabai merah mampu menekan serangan OPT dan penggunaan pestisida dengan hasil panen lebih

• Menanam tanaman penghadang 4 baris jagung di sekeliling tanaman cabai merah 1,5 bulan sebelum tanam cabai merah bertujuan untuk menekan serangan hama kutukebul..

Selama periode tahun 2011, ulat daun merupakan OPT yang paling banyak menyerang tanaman melati dengan luas tambah serangan mencapai 4,33 ribu hektar dan