i
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Program Studi Muamalah (Syariah)
Oleh: SARWANTO I 000 100 006
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sarwanto
NIM : I.000.100.006
Fakultas : Agama Islam
Jurusan : Muamalah (Syariah)
Judul : Tinjauan Hukum Islam Terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ)
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggungjawab sepenuhnya.
Surakarta, 03 September 2013
Sarwanto I.000.100.006
v MOTTO
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata (Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 36).
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, saya persembahkan kepada:
Allah jalla jalaluh
Rasulullah Muhammad alaihi shalatu wa sallam, keluarga Beliau dan para Sahabat ridwanullah alaihim jamian serta para pengikut metode hidup Mereka
sampai hari kiamat rahimahumullah jamian
Bapak, Ibu dan keluarga kakak hafizhahumullah
Semua guru, saudara dan teman seiman seakidah hafizhahumullah
vii ABSTRAK
Pada masa-masa belakangan ini, umat Islam di Indonesia mengalami peningkatan dalam hal kesadarannya dalam beragama untuk menunaikan amalan-amalan dalam agama Islam yang bernilai ibadah di sisi Allah azza wa jalla. Dan terutama tentang masalah zakat, dimana terjadi perkembangan yang membahagiakan bagi pelaksanaan dan hasil dari penunaian amalan zakat ini oleh masyarakat Islam di negara ini. Salah satu indikasi yang dapat ditangkap ialah kita bisa melihat dengan adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang masalah ini. Serta dengan dibentuknya badan nasional oleh pemerintah Indonesia yang menangani secara operasional aspek teknis masalah zakat ini di Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu muncullah sebagian dari masyarakat yang mendirikan organisasi ataupun lembaga kemasyarakatan Islam yang kegiatannya ialah mengelola (Pengumpulan dan penyaluran) zakat dari masyarakat Islam di Indonesia. Sehingga hal tadi menarik minat penulis untuk melakukan penelitian terhadap lembaga-lembaga pengelola zakat atau LAZ yang ada di Indonesia dengan ditinjau dari perspektif hukum Islam. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap lembaga amil zakat (LAZ). Metode penelitian yang digunakan ialah bahwa penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan, kemudian bersifat kualitatif, lalu pendekatan yang digunakan ialah pendekatan yuridis serta pada penelitian kali ini pengumpulan datanya dengan cara yakni mencari bahan atau materi-materi yang digunakan untuk referensi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan amil zakat. Kemudian mencari materi Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2011 No. 23 Tentang Pengelolaan Zakat serta materi dari lembaga amil zakat seperti dari Rumah Zakat Indonesia (RZI), Dompet Dhuafa Republika (DDR), Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), LAZIS Muhammadiyah dan LAZIS Nahdlatul Ulama. Analisis datanya yakni dengan cara memperbandingkan materi bab 3 (Tiga) tentang lembaga amil zakat (LAZ) dengan materi bab 2 (Dua) tentang amil zakat menurut hukum Islam dengan tolok ukurnya ialah materi dari bab 2 (Dua). Hasil analisa dan pembahasan penelitiannya ialah bahwa ditinjau dari ajaran hukum Islam mengenai amil zakat antara LAZ dan amil atau petugas zakat menurut hukum Islam, yakni mereka sama-sama mengantongi legalitas dari penguasa kepentingan umat Islam atau Imam atau presiden dalam hal eksistensinya atau keberadaannya. Setiap LAZ yang ada di Indonesia dan amil atau petugas zakat menurut hukum Islam memiliki persamaan dalam hal legalisasi pelaksanaan pengelolaan (Pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan) zakat dari umat Islam.
viii
KATA PENGANTAR
ُهُتاَكَرَبَو ِللها ُةَمْحَرَو ْنُكْيَلَع ُمَلاَسّلَا
Segala puji dan syukur senantiasa dihaturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia, nikmat, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian skripsi kali ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam akan selalu tercurah kepada junjungan baginda Nabi besar kita Rasulullah Muhammad SAW, beserta para keluarga Beliau dan para Sahabat Beliau RA serta orang-orang shalih yang mengikuti metode hidup Beliau hingga hari kiamat tiba, amma ba’d.
Menjamurnya lembaga-lembaga pengelola zakat atau LAZ di Indonesia menarik minat penulis untuk melakukan penelitian terhadapnya dengan mengembalikannya kepada ajaran Islam, karena memang ajaran tentang amil atau petugas zakat berasal dari ajaran atau hukum Islam. Dalam skripsi yang berjudul tinjauan hukum Islam terhadap lembaga amil zakat (LAZ), penulis menjelaskan bahwa ditinjau dari ajaran hukum Islam mengenai amil zakat antara LAZ dan amil atau petugas zakat menurut hukum Islam, yakni mereka sama-sama mengantongi legalitas dari penguasa kepentingan umat Islam atau Imam atau presiden dalam hal eksistensinya atau keberadaannya. Setiap LAZ yang ada di Indonesia dan amil atau petugas zakat menurut hukum Islam memiliki persamaan dalam hal legalisasi pelaksanaan pengelolaan (Pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan) zakat dari umat Islam.
ix
Kemudian penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini adalah berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. MA. Fattah Santoso, M.A, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dra. Mahasri Shobahiya, M. Ag, selaku wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Drs. Syarafuddin HZ, M. Ag, selaku Ketua Biro Skripsi Program Studi Muamalah (Syariah) sekaligus pembimbing I dalam pembuatan skripsi ini. 4. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, selaku pembimbing II dalam pembuatan skripsi
ini.
5. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, yakni bagi penulis secara khusus dan pembaca yang budiman pada umumnya.
ُهُتاَكَرَبَو ِللها ُةَمْحَرَو ْنُكْيَلَع ُمَلاَسّلَا و
Surakarta, 09 September 2013 Penulis
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Penegasan Istilah ... 5
C. Perumusan Masalah ... 7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7
E. Kajian Pustaka ... 8
F. Metode Penelitian ... 11
G. Sistematika Penulisan Skripsi...15
BAB II AMIL ZAKAT MENURUT HUKUM ISLAM A. Amil Zakat menurut Hukum Islam...17
1. Sunnah Nabi Muhammad SAW...17
2. Khulafaurrasyidin...26
xi
b. Masa Khalifah Umar ibn Al-Khaththab...27
c. Masa Khalifah Utsman ibn Affan...29
d. Masa Khalifah Ali ibn Abi Thalib...30
B. Pandangan Para Ulama Islam tentang Amil Zakat...31
BAB III LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) A. Ketentuan-Ketentuan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat...34
B. Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang Ada di Indonesia...36
1. Rumah Zakat Indonesia (RZI)...36
2. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)...39
3. Dompet Dhuafa Republika (DDR)...41
4. LAZIS Muhammadiyah...44
5. LAZIS Nahdlatul Ulama...45
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ)...47
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...51 B. Saran-saran...51 C. Penutup ...52 DAFTAR PUSTAKA ...53 LAMPIRAN-LAMPIRAN