• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATERI 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI 2

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

PERSIAPAN PENGADAAN

BARANG/JASA PEMERINTAH

BAGIAN-1

(2)

DAFTAR ISI

2 TUJUAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN

SPESIFIKASI DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIAN

(3)

SETELAH MATERI INI DISAMPAIKAN, DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:

• Memahami tahapan persiapan dalam pengadaan barang /jasa • Memahami proses kaji ulang RUP

• Memahami proses penyusunan spesifikasi dan HPS • Memahami pemilihan jenis kontrak

• Memahami ketentuan jaminan pengadaan & sertifikat garansi

(4)

4

TAHAPAN PERSIAPAN PBJ

Rencana Umum Pengadaan

Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, Pengorganisasian PBJ, dan KAK

Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan yang terdiri dari:

Pengkajian ulang RUP

Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan (Jenis) Kontrak, Tanda Bukti Perjanjian, Surat Pesanan

Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J

Pengkajian ulang spesifikasi dan HPS

Pemilihan Sistem Pengadaan B/J

o Penetapan metode pemilihan

o Penetapan metode penyampaian dokumen

o Penetapan Metode Evaluasi Penawaran

Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan

Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan

Penyusunan Dokumen Pengadaan

PA/ KPA

PPK

ULP/ Pejabat Pengadaan

(5)

5

RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)

Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan barang/ jasa pemerintah

Peranannya sangat strategis dan menentukan dalam menjadi acuan kegiatan pengadaan

Harus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan

(6)

6

LANGKAH MENYUSUN RUP

Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan K/L/D/I Menyusun dan menetapkan rencana penganggaran untuk kebutuhan barang/jasa yang sudah diidentifikasi Menetapkan Kebijakan Umum Pengadaan ; Pemaketan, Cara Pengadaan, Pengorganisasian, Penetapan PPDN Menyusun KAK, berisi : uraian Kegiatan, waktu pelaksanaan, spek teknis, total perkiraan biaya pekerjaan

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

(7)

7

LANGKAH PENGKAJIAN ULANG RUP

PPK dapat mengundang

ULP/Pejabat Pengadaan dan tim teknis

untuk melakukan pengkajian ulang (pembahasan) terhadap rencana umum pengadaan

1

Hal-hal yang dikaji ulang dan dibahas meliputi: Pengkajian ulang kebijakan umum pengadaan Pengkajian ulang rencana penganggara n biaya pengadaan Pengkajian ulang KAK

2

Penyusunan Berita Acara hasil rapat koordinasi tentang pengkajian ulang rencana umum pengadaan

3

PPK mengajukan usulan perubahan rencana umum pengadaan kepada PA/KPA berdasarkan berita acara pengkajian ulang rencana umum pengadaan

4

PA/KPA menetapkan Rencana Umum Pengadaan yang sudah dikaji ulang sesuai dengan kewenangan -nya

5

(8)

8

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG

KEBIJAKAN UMUM PENGADAAN

Pada kebijakan umum, yang bisa dikaji hanya pemaketan saja

Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien,

meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian

Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket

(9)

9

Nilai paket pekerjaan

sampai dengan Rp 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus

juta rupiah) diperuntukkan bagi Usaha Mikro dan Usaha

Kecil serta koperasi kecil, dengan syarat kompetensi teknis yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dapat

dipenuhi Menetapkan

sebanyak-banyaknya paket yang bisa dilaksanakan untuk

Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi

kecil dengan tetap memperhatikan prinsip

efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem,

dan kualitas kemampuan teknis Memaksimalkan

penggunaan produksi dalam negeri

(10)

10 Usaha Mikro/ Kecil/Koperasi kecil Untuk Usaha Non-Kecil Barang/PK/JL ≤ 2,5 Milyar TIDAK YA Menuntut kompetensi teknis yang hanya

dimiliki oleh usaha non kecil dan/atau

kesatuan sistem dan/atau kualitas

(11)

11

Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing

Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya

dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil

Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan

Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif

Pasal 24 Angka 3

(12)

12

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG

RAB PENGADAAN

Materi yang dikaji:

Rencana biaya paket pekerjaan

Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan

Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan:

Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran;

Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam

dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan;

Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan

Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak yang membahas.

(13)

13

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KAK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan dokumen yang memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus menjadi pedoman

dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

5W + 1H

Kerangka Acuan Kerja memuat

Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?)

Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?)

Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan batas-batas tahun anggaran (When?)

Siapa yang akan melaksanakan (Who?)

Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?)

(14)

14

KAJI ULANG RUP

Hal yang harus dikaji dalam Kerangka Acuan Kerja Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas

Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas

Spesifikasi teknis barang/jasa

Total perkiraan biaya pekerjaan

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan

Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang

Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti

Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut

(15)

15

PENETAPAN RUP SETELAH

DI KAJI ULANG

Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan

dalam rangka mengkaji ulang rencana umum pengadaan. Usulan PPK kepada PA/KPA tentang

perubahan terhadap rencana umum pengadaan

Ketetapan PA/KPA terhadap usulan perubahan RUP

Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk mengubah

Rencana Umum Pengadaan

Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA

untuk diputuskan

Putusan PA/KPA bersifat final

(16)

16

KETENTUAN PENGUMUMAN RUP

MELALUI APBN/ABPD

Setelah Rencana Kerja dan anggaran K/L/D/I

disetujui oleh DPR, kemudian

PA mengumumkan RUP Barang/Jasa pada

masing-masing K/L/D/I

Pada Pemerintah Daerah, setelah rancangan

peraturan daerah tentang APBD dibahas dan

disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD,

PA mengumumkan RUP Barang/Jasa

APBN

APBD

(17)

17

MEDIA PENGUMUMAN RUP

Bab IV Pasal 25

Diumumkan di

masing-masing Website K/L/D/I

Papan Pengumuman Resmi

Portal Pengadaan Nasional

(INAPROC)

Tujuan di umumkan

melalui media ini :

Mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, sesuai dengan prinsip-prinsip

(18)

18

MEDIA PENGUMUMAN - SIRUP

(19)

19

MEDIA PENGUMUMAN RUP

Bab IV Pasal 25

Pengumuman RUP melalui Website

(20)

20

CONTOH PENGUMUMAN RUP

Pengumuman, paling kurang berisi : 1. Nama dan Alamat PA

2. Paket Pekerjaan 3. Lokasi Pekerjaan

4. Perkiraan Besaran Biaya

1

2

3

(21)

21

Latihan 1

Pendahuluan dan Pengkajian Ulang RUP

(22)

22

PENYUSUNAN DOKUMEN SPESIFIKASI B/J –

-

DOK. SPESIFIKASI B/J

Ketentuan Umum

Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir;

Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang;

Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;

Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)

(23)

23

PENYUSUNAN DOKUMEN SPESIFIKASI B/J –

DOK. SPESIFIKASI

Tujuan

Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan oleh pengguna barang/jasa

Spesifikasi ini digunakan oleh:

Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam menyampaikan penawaran

ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan mengevaluasi penawaran

(24)

24

Penyusunan Dokumen Spesifikasi Barang/Jasa

Apa akibatnya bagi organisasi Anda, jika spesifikasi

yang ditetapkan tidak sesuai

(25)

25

TAHAP DAN PIHAK TERKAIT–

DOK. SPESIFIKASI

Kaji Ulang Persyaratan Teknis PPK ULP/PP PA

Perubahan terhadap Spesifikasi harus dengan persetujuan PPK

Tahapan dan Pihak Terkait

Rencana Umum Pengadaan Menetapkan Spesifikasi Dokumen Pengadaan

(26)

26

JENIS SPESIFIKASI BARANG/JASA

DOK. SPESIFIKASI

Kualitas

Kuantitas/Jumlah

Tempat

Harga

Waktu

(27)

27

MODEL PENYUSUNAN SPESIFIKASI

BARANG/JASA–

DOK. SPESIFIKASI

Conformance

Performance

Teknikal

Contoh/sample

Komposisi

Merek

Fungsi

Kinerja

(28)

28

KETENTUAN UMUM –

HPS

HPS ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk

kontes/sayembara dan pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian

ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan rinciannya bersifat rahasia

HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi) HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara

Riwayat HPS harus didokumentasikan

Ke te ntuan Umum HPS Pasal 66

(29)

29

TAHAP DAN PIHAK TERKAIT–

HPS

SAH jika ditandatangani oleh PPK (sebagai yang menetapkan)

Dokumen HPS SAH Dokumen HPS SAH Dokumen

HPS SAH Diumumkan Nilai Total HPS PPK ULP/PP Usulan Dokumen HPS Usulan Dokumen HPS Usulan Dokumen HPS Ditetapkan

Penyusunan HPS

(30)

30

FUNGSI HPS

PPK

Menetapkan HPS

Rp

Harga optimal/ wajar

TIDAK MARK-UPMemperhitungkan semua komponen biaya Perhitungkan keuntungan penyedia + overhead Penyedia Barang/ Jasa ULP/PP

Mengumumkan Nilai Total HPS

Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya

Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, kecuali dalam seleksi dengan evaluasi kualitas, kualitas dan biaya serta biaya terendah

Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS

Dasar menentukan harga timpang dan KD

(31)

31

DATA DAN INFORMASI (1) –

HPS

a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;

b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);

c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;

d. Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh

pabrikan/distributor tunggal;

e. Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

f. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;

(32)

32

DATA DAN INFORMASI (2) –

HPS

g. Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain;

h. Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana

(engineer’s estimate);

i. Norma indeks; dan/atau

j. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan

HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan

informasi harga barang/jasa di luar negeri

HPS telah memperhitungkan PPn (overhead + profit yang wajar)

HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia barang/jasa

(33)

33

PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA –

PENYUSUNAN HPS

Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum (DIPA/DPA,

KAK dan RAB)

Menghitung/ menetapkan harga

satuan

Menghitung jumlah biaya untuk setiap

mata pembayaran Menjumlahkan

semua biaya untuk seluruh mata

pembayaran Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan:

1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi PO/LK (jumlah atau biaya)

(34)

34

PENGADAAN KONSTRUKSI –

PENYUSUNAN HPS

Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen Perencanaan

Umum

Hitung analisa harga untuk setiap

mata pembayaran (pay-item) Menghitung/ menetapkan harga satuan Menjumlahkan jumlah biaya untuk setiap mata

pembayaran Menjumlahkan

semua biaya untuk seluruh mata

pembayaran

Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

(35)

35

PENGADAAN JASA KONSULTANSI –

PENYUSUNAN HPS

Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus

Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum antara lain:

KAK dan RAB

Menghitung Komponen Biaya (Biaya Langsung Personil/Remuneration)

dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)

Menghitung jumlah biaya untuk setiap

item pengeluaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh item

pembayaran Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

(36)

Latihan 2

Spesifikasi dan HPS

(37)

37

PENYUSUNAN RANCANGAN KONTRAK/

BUKTI PERJANJIAN

Bukti Pembelian (s/d 10 juta) Kuitansi (s/d 50 juta) Surat Perintah Kerja (SPK) Surat Perjanjian Surat Pesanan Jasa Konsultansi s.d Rp 50 juta Barang/Pek. Konstruksi/ Jasa Lainnya s.d Rp 200 juta Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya di atas Rp 200 juta E-Purchasing Pembelian secara online

Bukti

Perjanjian

Pasal 55

(38)

38

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

PENGADAAN B/J –

PENYUSUNAN KONTRAK

LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN JENIS KONTRAK Mengidentifikasikan barang/jasa yang akan diadakan Mengenali masing-masing jenis kontrak Memilih dan menetapkan salah satu jenis kontrak

1

2

3

(39)

39

JENIS KONTRAK –

PENYUSUNAN KONTRAK

Lump sum

Harga satuan

Gabungan lump sum

dan harga satuan

Terima jadi (turnkey)

Persentase PEMBEBANAN TAHUN ANGGARAN Tahun tunggal Kontrak pengadaan tunggal Kontrak payung Tahun jamak JENIS PEKERJAAN Pekerjaan tunggal Pekerjaan terintegrasi SUMBER PENDANAAN CARA PEMBAYARAN Kontrak pengadaan bersama Pasal 50

(40)

40

ISI MINIMAL –

PENYUSUNAN KONTRAK

Bukti Pembelian Kuitansi Surat Perintah Kerja (SPK) Identitas penyedia Nilai pembelian

Jenis dan jumlah barang/jasa

Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

Identitas para pihak

Nilai pembelian

Jenis dan jumlah barang/jasa

Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku

Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui

Identitas para pihak

Nilai pembelian/nilai kontrak

Jenis dan jumlah barang/jasa

Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian

Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku

(41)

41

ISI MINIMAL –

PENYUSUNAN KONTRAK

Surat Perjanjian

Surat Pesanan

Identitas para pihak

Nilai pembelian/nilai kontrak

Jenis dan jumlah barang/jasa

Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci (SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain)

Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku

Identitas para pihak

Nilai pembelian

Jenis dan jumlah barang/jasa

(42)

Latihan 3

Penyusunan Rancangan Kontrak/Bukti Perjanjian

(43)

43

JAMINAN PENGADAAN DAN

SERTIFIKAT GARANSI

Ketentuan Umum

Jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang

diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa untuk menjamin

terpenuhinya persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa.

SURAT JAMINAN

PENERBIT SURAT JAMINAN

Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/

Perusahaan Asuransi (yang memiliki produk jaminan/ suretyship)

(44)

44

JENIS JAMINAN ATAS PENGADAAN

BARANG/JASA

Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Jaminan Pemeliharaan Pasal 67

(45)

45

JAMINAN DAN PENGEMBALIAN JAMINAN

PELAKSANAAN

Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan

sebelum kontrak ditandatangani

Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80%

HPS

Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau

serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi

Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan

Pengembalian Jaminan Pelaksanaan

Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau

Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

Jaminan Pelaksanaan

(46)

46

HAL YANG TIDAK PERLU DALAM JAMINAN

PELAKSANAAN

a. Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dilaksanakan dengan metode Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat, Kontes, atau Sayembara;

b. Pengadaan Jasa Lainnya, dimana aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna; atau

c. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik melalui E-Purchasing.

(47)

47

JAMINAN UANG MUKA (JUM)

JUM harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui :

Pengembalian uang muka diperhitungkan secara proporsional pada setiap tahapan pembayaran

Diberikan bila dicantumkan di kontrak

(48)

48

JAMINAN PEMELIHARAAN

Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk: a. Pekerjaan Konstruksi

b. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan

Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada pekerjaan pemeliharaan

Nilainya 5% dari kontrak

Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau retensi pembayaran

(49)

49

SERTIFIKAT GARANSI

Dalam pengadaan barang, penyedia barang menyerahkan Sertifikat Garansi

Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan penggunaan barang hingga jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan

dalam kontrak

Sertifikat Garansi diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh produsen

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Bagi para tenaga pendidik serta para pembaca pada umumnya, dalam proses pembelajaran terutama untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mendesain motif batik

Agar paper ini tetap didalam alurnya dan tidak menyimpang dari apa yang telah diterapkan serta pembahasannya tidak terlalu luas dan sesuai dengan yang direncanakan

Untuk mengontrol kestabilan suhu selama memanaskan nasi dilakukan pengontrolan tegangan yang digunakan selama memaskan nasi.. Pembacaan suhu dan tegangan yang

Laporan Keuangan PT Bank BRISyariah yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip Syariah.. Opini ini diberikan dengan asumsi bahwa

Hitunglah keliling dan luas persegi panjang dengan ukuran sebagai berikuta. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang yang berukuran panjang 12 cm dan lebar

[r]

[r]

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 83 Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten