• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Kecerdasan Emosi

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

Lembaga Administrasi Negara

(2)

DESKRIPSI SINGKAT

Mata ajar ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kecerdasan emosional melalui

pembelajaran :

 Pengertian kecerdasan emosional,

 Peranan kecerdasan emosional dalam

kepemimpinan,

(3)

MATERI POKOK

Materi pokok untuk Mata Diklat ini adalah:

 Pengertian kecerdasan emosional;

 Peranan kecerdasan emosional

(4)

INDIKATOR HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu:

 Menjelaskan pengertian kecerdasan emosional;

 Menjelaskan peranan kecerdasan emosional dalam

kepemimpinan

 Menerapkan kecerdasan emosional dalam

(5)

Fitrah Manusia

 Dibekali kemampuan dasar untuk memimpin dirinya dan orang lain.

 Dalam kehidupan sosial, terutama dalam berorganisasi, kemampuan memimpin ini hendaknya dilandasi oleh karakter ketuhanan yang berdimensi universal sehingga mewujud pada kepemimpinan yang amanah, kuat,

mengutamakan kemaslahatan bersama daripada

kepentingan pribadi atau golongan, adil dan bermartabat.

 Sedangkan kaitannya dengan emosi, kepemimpinan

seperti ini tentu saja adalah kepemimpinan yang mampu mengendalikan dan mengelola emosi; kepemimpinan dengan kualitas “kecerdasan emosi” yang dapat

mengembangkan integritas anggota organisasi dan mencapai segenap tujuan organisasi.

(6)

Fungsi Perangkat Diri

 Perangkat diri fisik (zhahir), yang meliputi tangan,

kaki, kepala, badan dan lain sebagainya yang berfungsi sebagai wadah atau media bagi perangkat diri yang

bersifat non fisik, seperti pikiran, emosi, penglihatan, dan lain sebagainya.

 Perangkat diri non fisik atau mental yang terdiri dari kesadaran, pikiran, dan perasaan (emosi).

(7)

Perangkat diri non fisik

Kesadaran

Dapat diartikan sebagai bangun dari tidur, atau hidup dan mampu bereaksi terhadap lingkungan serta berfungsi untuk mengarahkan hidup untuk terus berusaha bagaimana mempertahankan dan

memenuhi kebutuhan hidup biofisiologi dan psikologi,

Pikiran

Pikiran adalah untuk mengetahui sesuatu sehingga manusia dapat melaksanakan amanahNya dengan baik dan benar sehingga pada akhirnya manusia dapat meraih kesuksesan dan mempertahankan kesempurnaannya sesuai dengan esensi penciptaan manusia itu sendiri.

Perasaan (emosi)

Perasaan adalah suatu keadaan atau peristiwa kejiwaan yang dialami manusia baik senang atau tidak senang dalam hubungannya dengan luar dirinya.

(8)

Emosi

Emosi adalah pembangkit energi (energizer).

Memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia.

Emosi adalah pembawa informasi (messenger).

Ketika emosi di rasakan seseorang, maka secara tidak langsung mereka

menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya atau stimuli apa yang mereka dapat dari lingkungan.

Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal.

Dalam berkomunikasi, pasti seseorang memiliki tujuan atau pesan yang akan disampaikan.

Emosi berfungsi sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival).

Sebagai contoh ketika seseorang lapar maka tergeraklah orang itu untuk bekerja /mencari makan.

Emosi sebagai penguat pesan atau informasi.

Yaitu berfungsi untuk memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan (reinforcer). dengan nada biasa atau datar.

Emosi sebagai penyeimbang hidup (Balancer).

Contoh, ketika sedih kehilangan orang yang dicintai lalu kita menangis. Atau melihat kejadian lucu kita tertawa.

(9)

Pengendalian Emosi

Emosi yang terkendali bagi Manusia

Bisa mendukung proses perkembangan kesadaran diri, dapat berpikir jernih dan kreatif, mampu mengelola beragam situasi dan tantangan, berkomunikasi

dengan baik pada orang lain, memperlihatkan kepercayaan, empati, dan penuh percaya diri.

Emosi yang tidak terkendali bagi Manusia

Munculnya rasa bingung, terisolasi, tidak berdaya, dan aneka kondisi negatif yang merugikan.

(10)

Harga diri Percaya diri Kondisi batin Kesehatan Kekuatan Kebiasaan Kecerdasan Image Self esteem Produktifitas Emosi Prilaku Ingatan Konsepsi Proses indrawi Paradigma Persepsi Hati nurani Personality Dll. Cognitive meliputi :

(11)

Pengertian Kecerdasan Emosi : EQ

EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima,

menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.

Emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan

suatu hubungan.

Kecerdasan (intelijen) mengacu pada kapasitas untuk

memberikan alasan yang valid akan suatu hubungan.

Kecerdasan emosi (EQ) dinilai tidak kalah penting

dengan kecerdasan intelektual (IQ). Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi dua kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual dalam

(12)

Berdasarkan Proses Cognitive

1. Input dari luar diri  Informasi

2. Seleksi Atensi 3. Persepsi

4. Pembentukan gambaran dalam ingatan

5. Mengambil keputusan dan berencana

6. Tindakan

Kesadaran situasi Kesadaran menanggapi

(13)

Rangkuman Pemahaman Perasaan/Emosi

 Energi mekanisme kehidupan

 Bagian yang terpisahkan dengan mekanisme pikiran

 Perasaan sebagai wadah metabolisme pikiran manusia

dalam memproses informasi, kesan, pesan dalam ingatan

 Perasaan tidak mempunyai kecerdasan apa-apa, tapi

keadaannya menentukan kecerdasan manusia

 Perasaan yang baik akan menentukan kerja pikiran

(14)

Emosi adalah pembangkit energi (energizer).

Memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang

dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia.

Emosi adalah pembawa informasi (messenger).

Fungsi ini lebih mengarah pada komunikasi intrapersonal. Maksudnya, ketika emosi di rasakan seseorang, maka secara tidak langsung mereka menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya atau stimuli apa yang mereka dapat dari lingkungan.

Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal.

Dalam berkomunikasi, pasti seseorang memiliki tujuan atau pesan yang akan disampaikan. Cerita sedih yang membuat orang menangis

Emosi berfungsi sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival).

Sebagai contoh ketika seseorang lapar maka tergeraklah orang itu untuk bekerja /mencari makan.

Emosi sebagai penguat pesan atau informasi.

Yaitu berfungsi untuk memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan

(reinforcer). (Sewaktu mengatakan dengan nada biasa atau datar, beda dengan nada marah sambil menunjuk-nunjuk orang yang ditanya).

Emosi sebagai penyeimbang hidup (Balancer).

Yaitu emosi sebagai penyeimbang hidup. Contoh, ketika sedih kehilangan orang yang dicintai lalu kita menangis. Atau melihat kejadian lucu kita tertawa.

(15)

Kemampuan seseorang untuk menerima,

menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan

terhadap informasi akan suatu hubungan.

Suatu istilah yang menggambarkan

ketrampilan pikiran akibat peranan emosi

(16)

Kemampuan Mengenali Emosi Diri

Seseorang yang mampu mengenali emosinya akan memiliki kepekaan yang tajam atas perasaan yang muncul seperti senang, bahagia, sedih, marah, benci dan sebagainya.

Kemampuan Mengelola Emosi

Meski sedang marah, orang yang mampu mengelola emosinya akan

mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar, misalnya.

Kemampuan Memotivasi Diri

Mampu memberikan semangat pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, punya harapan dan optimisme yang tinggi

sehingga memiliki semangat untuk melakukan suatu aktifitas.

Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain

Mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain merasa senang dan dimengerti perasaannya. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai kemampuan berempati. Orang yang memiliki empati cenderung disukai orang lain.

(17)

Sense of Coordination Social Sense Obligation Sense Teamwork Intelligence Teamwork Empathy Communication Skill

(18)

Fungsi Kecerdasan Emosi

 Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri,

 Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain,

 Mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional,

 Memotivasi diri

 Kemampuan mengungkapkan perasaan, kesadaran serta pemahaman tentang emosi dan kemampuan untuk

mengatur dan mengendalikannya.

 Kemampuan mental yang membantu untuk

mengendalikan dan memahami perasaan diri sendiri dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk

(19)

 Daniel Goleman

KECERDASAN EMOSI

KECAKAPAN PRIBADI Kecakapan mengelola diri sendiri

KECAKAPAN SOSIAL

Kecakapan mengelola hubungan hubungan

Kesadaran Diri

(20)

META KECERDASAN

Integrasi dari IQ, EQ, CQ dan SQ

diperlukan dalam membangun SDM

pemimpin perubahan yang

berkualitas dan bersih dari KKN.

( Dadang Hawari )

Tim Kecerdasan Spirtual LAN : soviaemmy - Satia Supardy

(21)

BAGAIMANA INTEGRASI (SQ, EQ DAN IQ) SEKALIGUS SECARA SEIMBANG ?

Tim Kecerdasan Spirtual LAN : soviaemmy - Satia Supardy

(22)

Test

Tes Kecerdasan Emosi

Tes kecerdasan sosial

Referensi

Dokumen terkait

Kita melihat hal itu dalam kenyataan bahwa Yesus, Sang Anak, sudah diutus oleh Bapa tetapi bahkan sejak ayat dua Ia sudah mengatakan, “Sama seperti Engkau

Elemen tersebut sangat erat kaitannya dengan risiko finansial, karena proyeksi aliran kas dalam perhitungan dengan metoda capital budgeting menggambarkan bahwa investasi

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian Korelasional (Korelasional Kuantitatif) yaitu penelitian yang bertujuan mengkaji tingkat

Kelas situs gempa kota Surakarta akan ditentukan berdasarkan data bor dalam yang ada di wilayah Surakarta dari arsip Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Sebelas

 pengukuran dilakukan dilakukan pada pada suhu suhu !"o( !"o( dan dan suhu suhu tersebut tersebut harus harus benar)benar benar)benar diatur diatur dan

pembelajaran matematika, maka perlu adanya suatu perbaikan dalam proses pembelajaran matematika yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir

Secara keseluruhannya, adalah dicadangkan bahawa pembelajaran menggunakan koswer realiti maya dengan mengaplikasikan prinsip isyarat sesuai digunakan dalam pengajaran

46 Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP Negeri 1 Kalidawir..