• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2020 - 2024

Disusun oleh

Tim Renstra

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Hasanuddin

Makassar

2020

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah Swt. karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga draft Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ilmu Budaya Unhas 2020-2024 dapat tersusun dengan baik.

Penyusunan draft rencana strategis ini mengacu pada Renstra Fakultas Ilmu Budaya lima tahun sebelumnya (2016–2020), Renstra Universitas Hasanuddin 2020-2024, serta Renstra Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2020-2024.

Dengan berubahnya status Universitas Hasanuddin menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Renstra FIB Unhas ini disusun dengan tetap memperhatikan peluang dan tantangan yang dihadapi, dan keunggulan (karakter) Fakultas Ilmu Budaya yang dimiliki sebagai pusat pengkajian dan pengembangan kebudayaan yang unggul berbasis Benua Maritim Indonesia.

Penyusunan Renstra ini memberikan penekanan pada tanggung jawab sosiokultural dan akademik Fakultas Ilmu Budaya di era baru (new era) yang semakin kompleks dan mudah berubah (volatile) sehingga dibutuhkan suatu kemampuan manajemen adaptif dan responsif yang tinggi yang terus-menerus terhadap perubahan zaman dalam menyelesaikan masalah-masalah global secara nasional dan internasional melalui kerjasama dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Selain itu, kebijakan nasional mengenai pendidikan merdeka belajar kampus merdeka, dan Pembangunan Zona Integritas FIB Unhas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2020-2024 juga menjadi referensi penting dalam penyusunan draft Renstra FIB Unhas tahun 2020-2024.

Semoga Renstra FIB Unhas ini dapat menjadi acuan pengembangan program-program unggulan Fakultas Ilmu Budaya ke depan, dan dapat dipedomani oleh setiap unit kerja fakultas untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ke depan.

Makassar, 17 Februari 2021 Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas

(4)

TIM PENYUSUN:

Dekan

Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan

Ketua/Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Internal Kepala Bagian Tata Usaha FIB Unhas

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… 1 TIM PENYUSUN ……… 2 DAFTAR ISI ………. 3 PENDAHULUAN ……… 4 LATAR BELAKANG ………..……….. 9 LANDASAN HUKUM ………. 11

VISI, MISI DAN TUJUAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ..……. 12

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNHAS ... 13

VISI STRATEGIS, MISI STRATEGIS, TUJUAN STRATEGIS, DAN SASARAN STRATEGIS ………. 14

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN .………….. 17

KERANGKA KELEMBAGAAN ORGANISASI, KOORDINASI, DAN CARA KERJA ……….. 19

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ……… 24

STRATEGI PENCAPAIAN DAN PROGRAM ……….. 26

(6)

PENDAHULUAN

Era industri 4.0 dan disrupsi dunia pendidikan saat ini memberikan tuntutan yang sangat besar tentang perlunya daya saing yang mampu merespon realitas dunia pendidikan yang semakin kompleks, cepat, dan tak dapat diprediksi (unpredictable) agar eksistensi senantiasa tetap dapat terjaga dan berkembang. Mutu pendidikan yang kompetitif, adaptif, dan responsif terhadap berbagai perubahan zaman, serta berciri smart, yang terukur sesuai dengan rencana strategis merupakan faktor penentu daya saing perguruan tinggi.

Memasuksi era disrupsi di tengah bencana pandemi Covid-19 yang menerpa dunia secara global, realitas dunia pendidikan menuntut perubahan baru (new era) dalam merespon perkembangan zaman. Untuk itu, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas telah mempersiapkan “cara dan strategi baru” dalam memperjuangkan, menjaga, dan meningkatkan intelektualitas bangsa. Selain itu, FIB juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi pembelajaran berbasis daring (online), serta menyelesaikan persoalan-persoalan dalam bidang kebudayaan di masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Reputasi, keunggulan, dedikasi, dan komitmen sivitas akademika dan para alumninya telah diakui oleh masyarakat, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat internasional. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya keterbukaan informasi dan komunikasi global, peradaban manusia semakin berlangsung dinamis, kompleks, terdigitalisasi, dan menuntut melek teknologi (literasi teknologi). Sejalan dengan hal tersebut, semangat arah perubahan pendidikan nasional dalam wujud merdeka belajar telah memberi ruang kepada para penyelenggara pendidikan untuk menciptakan ruang dan

(7)

dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kedaaan ini membutuhkan perubahan-perubahan yang cerdas, inovatif, berciri smart pada FIB Unhas agar tetap memiliki kontribusi bagi bangsa Indonesia dan dunia internasional.

Peran dan kontribusi dalam menjawab setiap perubahan sangat ditentukan oleh peran aktif FIB Unhas terhadap masyarakat luas.

Kondisi internal dan eksternal dalam semangat Merdeka Belajar dalam menjawab persoalan-persoalan rill dan tantangan global di era disrupsi dan digital sangat mendesak sehingga perlu direspon secara positif, dengan mengingat pertimbangan-pertimbangan strategis, antara lain:

1. Peran FIB Unhas dalam pengembangan pendidikan yang berbasis teknologi informasi (IT) dan digital;

2. Upaya FIB Unhas dalam mengembangkan pendidikan yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, dan berciri smart;

3. Kapasitas FIB Unhas mengembangkan kualitas SDM dan kelembagaan untuk menghadapi persaingan global di berbagai bidang yang semakin ketat; dan 4. Peran dan tanggung jawab sosiokultural FIB Unhas dalam menyelesaikan

masalah-masalah penting (urgent) dan kompleks yang dihadapi masyarakat lokal dan global.

Untuk menjawab tantangan internal dan eksternal diperlukan suatu langkah-langkah strategis sebagaimana yang tertuang dalam Renstra FIB Unhas 2020-2024. Renstra FIB Unhas mengacu pada nilai-nilai ke-Unhas-an sebagai berikut:

 Integritas ilmiah (jujur, amanah, adil, hormat, dan bertanggung jawab);

(8)

 Katalitik, mewakili sifat berani, keteguhan hati, dedikatif, dan kompetitif;  Arif, manifestasi kepatutan, adi dan beradab, holistik, dan asimilatif.

Dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal, FIB Unhas telah melakukan berbagai langkah strategis, sebagai berikut.

1. Aspek Politik

Faktor politik sebagai faktor eksternal dapat memberikan pengaruh terhadap pengembangan mutu pendidikan. Kesiapan perguruan tinggi pada era normal baru (new normal) telah memacu FIB Unhas untuk terus meningkatkan kreativitas dan adaptabilitas yang tinggi terhadap perubahan agar dapat senantiasa menjaga mutu pendidikan tinggi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan pengembangan kurikulum yang berorientasi learning outcome (LO) dengan metode blended learning. Hal ini sejalan dengan kebijakan Unhas yang telah menyediakan aplikasi pembelajaran berbasis daring yang diberi nama Sikola (sikola.unhas.ac.id). Aplikasi pembelajaran ini dapat dimanfaatkan secara terbuka oleh seluruh civitas akademika.

2. Aspek Ekonomi

Kemampuan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Menyikapi hal ini, pemimpin Unhas dan FIB mengeluarkan kebijakan tentang pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan tingkat pendapatan keluarga mahasiswa.

3. Aspek Kebijakan

(9)

dengan baik standar pendidikan tinggi yang dijalankan perguruan tinggi, termasuk FIB Unhas. Tantangan eksternal yang dihadapi FIB Unhas adalah terbukanya kesempatan bagi perguruan tinggi asing untuk membuka kelas khusus di Indonesia. Pada satu sisi di tingkat FIB Unhas, tantangan ini merupakan ancaman dan sisi lain merupakan peluang. Oleh karena itu, FIB Unhas telah menyiapkan kurikulum yang dinamis, pelayanan prima, serta ketersediaannya fasilitas pembelajaran yang memadai. Sebagai wujud komitmen tersebut, pemimpin FIB Unhas telah mengeluarkan kebijakan yang memfasilitasi setiap program studi untuk mencapai akreditasi maksimum (unggul) BAN-PT dan akreditasi internasional (AUN-QA). Program Studi tersebut adalah Prodi Arkeologi, Prodi Sastra Inggris, Prodi Sastra Arab, dan pada tahun 2021 akan menyusul Prodi Sastra Jepang dan Prodi Sejarah. Terkait dengan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka, FIB Unhas telah menyiapkan kurikulum yang mendukung program tersebut.

4. Aspek Sosial-Budaya

Aspek sosial-budaya masyarakat di lingkungan kampus mempunyai dampak terhadap penataan lingkungan kampus Unhas yang kondusif, nyaman, asri,dan tenang, serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Aspek sosial-budaya yang dimaksud adalah stabilitas sosial masyarakat yang kondusif, mobilitas sosial yang tinggi, dan kompetitif.

5. Aspek Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, terutama yang terkait dengan teknologi informasi dan instrumentasi telah menuntut FIB

(10)

teknologi yang smart. Unhas telah menyediakan aplikasi pembelajaran (SIKOLA) (https://sikola.unhas.ac.id) dan aplikasi manajemen pendidikan (Neosia) (https://neosia.unhas.ac.id). FIB Unhas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, selain melakukan penyesuaian kurikulum secara berkelanjutan, juga merencanakan pembukaan program studi baru seperti Prodi Sarjana Pariwisata, Prodi Magister Kajian Budaya, Prodi Doktor Kajian Budaya, dan prodi lainnya yang relevan dengan kajian dan pengembangan kebudayaan.

(11)

LATAR BELAKANG

Berdasarkan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 22 Tahun 2020, Renstra Universitas Hasanuddin 2020-2024, dan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Hasanuddin 2030, maka Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin menyusun langkah-langkah strategis lima tahun ke depan. Langkah-langkah tersebut dimaksudkan untuk menjadikan FIB Unhas sebagai pelopor dalam menghasilkan lulusan yang profesional, dan mengembangkan pengkajian kebudayaan di Indonesia dalam menyelesaikan masalah-masalah global dalam bidang kebudayaan.

Dalam Renstra FIB Unhas tahun 2020-2024 ini, disusun beberapa langkah strategis, antara lain:

1. meningkatkan pelayanan pendidikan berbasis riset yang smart dan daring yang dijiwai oleh spirit merdeka belajar dan kampus merdeka;

2. membuka program studi baru dan pengembangan program studi yang sudah ada dalam kajian-kajian yang lebih luas sebagai konsentrasi;

3. meningkatkan daya saing dan produktivitas lulusan yang produktif, inovatif, dan melek teknologi;

4. meningkatkan produktivitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

5. meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, riset, publikasi, dan pertukaran dosen dan mahasiswa;

6. meningkatkan kinerja standar pelayanan publik dengan budaya prima yang smart (spesific, measurable, achievable, realistic, timebound);

(12)

8. meningkatkan daya serap alumni pada dunia kerja serta partisipasi alumni dalam proses pengembangan pembelajaran.

Atas dasar itulah, maka renstra FIB Unhas disusun sebagai pedoman bagi pemimpin fakultas, departemen, dan program studi dalam menyusun langkah-langkah strategis lima tahunan secara periodik, yakni tahun 2020-2024.

Renstra pada periode ini bertujuan menjadikan FIB Unhas sebagai pionir dalam pengembangan sumber daya manusia pada bidang kebudayaan dalam kehidupan bangsa sebagai tanggungjawab dalam menyelesaikan isu-isu global dalam bidang kebudayaan.

(13)

LANDASAN HUKUM

Renstra FIB Unhas tahun 2020-2024 ini disusun dengan mengacu pada: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2014 tentang Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

6. Kepmendiknas No. 192/O/2003 tentang Statuta Universitas Hasanuddin. 7. Permen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

8. Permendikbud RI no 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan tahun 2020-2024.

9. Peraturan Pemerintah RI No 53 tahun 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin.

10. Rencana Strategis Universitas Hasanuddin 2020-2024.

11. Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Hasanuddin 2030.

12. Rencana Strategis Fakultas Ilmu Budaya tentang Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2020-2024.

(14)

VISI, MISI, DAN TUJUAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Visi

Universitas Hasanuddin memiliki visi:

Pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia.

Misi

Misi yang diemban Universitas Hasanuddin adalah:

1. menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovatif, proaktif, dan melek teknologi digital (smart);

2. melestarikan (to preserve), mengembangkan, menemukan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya; dan

3. menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bagi kemasalahatan benua maritim Indonesia.

(15)

VISI, MISI, DAN TUJUAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Visi

Pusat pengkajian dan pengembangan kebudayaan yang unggul berbasis Benua Maritim Indonesia.

Misi

Menyelenggarakan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada bidang kebudayaan berbasis Benua Maritim Indonesia.

Tujuan

1. Menggali dan mengkaji nilai-nilai budaya serta mentransformasikannya

menjadi spirit pembangunan bangsa.

2. Membina dan mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan budaya yang

sebagai penyangga pendidikan nasional.

3. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam menangani berbagai masalah

(16)

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN

Visi Strategis

Menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek teknologi, inovatif, dan unggul dalam bidang pengkajian kebudayaan di Indonesia pada tahun 2024.

Misi Strategis

1. Melaksanakan pembelajaran berbasis riset, daring dan smart dalam spirit merdeka belajar kampus merdeka;

2. Merancang kurikulum pembelajaran sesuai dengan standar based-learning dan semangat merdeka belajar kampus merdeka;

3. Menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, adaptif, kompetitif serta melek teknologi;

4. Menyelenggarakan riset isu-isu global dalam bidang kebudayaan dan kegiatan pengabdian hasil riset di masyarakat;

5. Menyelenggarakan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, riset dan publikasi internasional;

6. Meningkatkan kinerja standar pelayanan publik dengan budaya prima yang smart (spesific, measurable, achievable, realistic, timebound);

7. Melaksanakan tanggung jawab sosial FIB Unhas di masyarakat;

8. Melaksanakan proses dan kinerja dalam semangat pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

(17)

Tujuan Strategis

1. Meningkatnya pelayanan pendidikan berbasis online dalam spirit merdeka belajar kampus merdeka.

2. Tersedianya rancangan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan standar based-learning dalam semangat merdeka belajar kampus merdeka.

3. Tersedianya lulusan yang kreatif, inovatif, adaptif, kompetitif, serta melek teknologi.

4. Meningkatnya produktivitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

5. Terwujudnya kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, riset, publikasi, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.

6. Terwujudnya peran aktif FIB Unhas sebagai bentuk tanggung jawab sosial di masyarakat.

7. Meningkatnya kinerja standar pelayanan publik dengan budaya prima yang smart (spesific, measurable, achievable, realistic, timebound).

8. Terlaksananya proses dan kinerja dalam semangat pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

(18)

MISI DAN TUJUAN

MISI

TUJUAN

1. Melaksanakan pembelajaran secara daring (online) dan berbasis riset dalam spirit merdeka belajar kampus merdeka untuk menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, adaptif, kompetitif, dan melek teknologi.

1. Meningkatnya kualitas layanan dalam pembelajaran (pendidikan) dalam spirit merdeka belajar kampus merdeka.

2. Meningkatnya daya saing lulusan yang kreatif, inovatif, adaptif, kompetitif, dan melek teknologi. 3. Memfasilitasi pelaksanaan program

merdeka belajar kampus merdeka dalam peningkatan mutu dan daya kompetitif lulusan.

4. Menyelenggarakan riset isu-isu global dalam bidang kebudayaan dan kegiatan pengabdian hasil riset di masyarakat.

Meningkatnya produktivitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Menyelenggarakan kerjasama

internasional dalam bidang pendidikan, riset, dan publikasi internasional.

Terwujudnya kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, riset dan publikasi internasional.

4. Meningkatkan kinerja standar pelayanan publik dengan budaya prima yang smart (spesific, measurable, achievable, realistic, timebound).

Terlaksananya kinerja standar pelayanan publik dengan budaya prima yang smart (spesific, measurable, achievable, realistic, timebound).

5. Melaksanakan tanggung jawab sosial FIB Unhas di masyarakat.

Terwujudnya peran aktif FIB Unhas sebagai tanggung jawab sosial di masyarakat.

Terwujudnya pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.

(19)

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Optimalisasi kualitas layanan akademik (pendidikan).

1. Meningkatkan kapasitas tenaga dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan prima bagi mahasiswa.

2. Merancang kurikulum yang sesuai dengan semangat merdeka belajar kampus merdeka.

3. Menerapkan pembelajaran daring (online) dalam mata kuliah berbasis riset dalam spirit merdeka belajar kampus merdeka.

4. Mengevaluasi dan memperbaharui standar pelayanan tetap dalam meningkatkan layanan akademik.

5. Melaksanakan standar pelayanan tetap secara online.

6. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan kualitas layanan akademik.

Peningkatan daya saing lulusan yang kreatif, inovatif, adaptif, kompetitif, dan melek teknologi.

1. Menerapkan standar mutu pendidikan (pembelajaran).

2. Menfasilitasi program/kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dalam peningkatan mutu, pengalaman, dan daya kompetisi lulusan.

3. Melakukan pelatihan kewirausahaan dan komputer/bahasa asing bagi setiap mahasiswa.

Optimalisasi produktivitas dosen dan tenaga kependidikan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

1. Meningkatkan kualitas dan jenjang karir tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Melakukan pelatihan penulisan jurnal bereputasi untuk penelitian dan pengabdian.

(20)

3. Memfasilitasi seminar internasional/ nasional.

4. Meningkatkan kemampuan profesional tenaga kependidikan.

Perwujudan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, riset dan publikasi internasional.

1. Melakukan sosialisasi dan memperluas jaringan kemitraan di luar negeri.

2. Memfasilitasi visiting, outbound, dan inbound profesor dan mahasiswa. 3. Menyelenggarakan seminar berskala

internasional secara berkala. Peningkatan budaya pelayanan

prima yang SMART.

1. Merevisi penyesuaian standar pelayanan secara berkala.

2. Membuat standar pelayanan baru yang inovatif sesuai dengan perkembangan jaman.

3. Melakukan peningkatan pelayanan budaya prima melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi.

Perwujudan peran aktif FIB Unhas sebagai wujud tanggung jawab sosial di masyarakat.

1. Membangun jaringan sosial di masyarakat sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosial FIB Unhas. 2. Membentuk dan memfasilitasi jaringan-jaringan alumni dan kemitraan pada berbagai tingkatan alumni.

3. Membangun zona integritas menuju WBK/WBBM dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima.

(21)

KERANGKA KELEMBAGAAN

ORGANISASI, KOORDINASI, DAN CARA KERJA

Perangkat organisasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin secara garis besar tersusun dalam empat kelompok, yakni:

1. Pemimpin Fakultas terdiri atas dekan yang didampingi oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, dan Gugus Penjaminan Mutu Fakultas . 2. Pemimpin departemen terdiri atas Ketua dan Sekretaris Departemen yang

membawahi dosen departemen, kepala sekretariat departemen, dan kepala laboratorium. Ada delapan departemen yang berada dalam lingkup Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin saat ini, yakni Departemen Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Barat Roman, Sastra Asia Barat, Sastra Daerah, Arkeologi, Ilmu Sejarah, Sastra Jepang, dan Prodi Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok.

3. Ketua Program Studi (KPS) Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3) yang berada di bawah koordinasi fakultas adalah: Prodi S2 Bahasa Indonesia, Prodi S2 Bahasa Inggris, Prodi S2 Linguistik, Prodi S2 Arkeologi, Prodi S2 Ilmu Sejarah, Prodi S3 Ilmu Linguistik, Prodi S3 Bahasa Inggris, dan Prodi S3 Sastra Indonesia.

4. Staf Administrasi terdiri atas Kepala Tata Usaha (KTU) yang dibantu oleh empat Kepala Subbagian, yakni Kasubag Akademik, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, Kasubag Kemahasiswaan, dan Kasubag Umum dan Perlengkapan. Pemimpin staf administrasi ini membawahi segenap staf administrasi.

(22)

PIMPINAN FAKULTAS

Dekan

Bertugas menyusun rencana, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta merumuskan kebijakan teknis di bidang akademik, penelitian, pengabdian pada masyarakat, administrasi umum, serta keuangan di lingkungan fakultas.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi

Bertugas menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasi pemimpin unit kerja bidang akademik di lingkungan fakultas, serta merumuskan kebijakan teknis, dan monitoring pelaksanaan kegiatan pada bidang akademik.

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya

Bertugas menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasi pemimpin unit kerja di bidang administrasi umum di lingkungan fakultas, serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan keuangan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan

Bertugas menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasi pimpinan unit kerja di bidang kemahasiswaan di lingkungan fakultas, serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitoring pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

Gugus Penjaminan Mutu Internal

Bertugas menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasi pemimpin unit kerja di bidang standar mutu internal (akademik) di lingkungan fakultas, serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitoring pelaksanaan kegiatan mutu akademik fakultas.

KETUA DAN SEKRETARIS DEPARTEMEN

Ketua dan Sekretaris Departemen bertugas menyusun rencana, memberi pertunjuk, mengoordinasi, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen pada departemen masing-masing di lingkungan FIB Unhas.

KETUA PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA, PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor yang dikelola FIB-UNHAS, yaitu Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok,

(23)

Studi Magister Ilmu Sejarah, Program Studi Doktor Ilmu Linguistik, Program Studi Doktor Bahasa Inggris, dan Program Studi Doktor Sastra Indonesia.

Ketua Program Studi (Sarjana, Magister dan Doktor) mempunyai tugas seperti berikut:

a. Bertanggung jawab dalam mengelola keberlangsungan Proses Belajar- Mengajar (PBM), pengelolaan administrasi akademik, dan administrasi keuangan program studi kepada Dekan dan Wakil Dekan terkait.

b. Bertanggung jawab dalam pengelolaan monitoring dan evaluasi penerimaan calon mahasiswa dan penyelesaian studi mahasiswa kepada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

c. Bertanggungjawab dan melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi PBM kepada Dekan dan Wakil Dekan terkait.

d. Memberikan perintah dan melakukan koordinasi unit monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas monitoring PBM.

e. Memberikan perintah dan melaksanakan koordinasi harian untuk pelaksanaan administrasi akademik, administrasi keuangan kepada subunit yang terkait.

Unit Monitoring dan Evaluasi

a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi penerimaan calon mahasiswa, poses belajar mengajar, dan penyelesaian studi mahasiswa kepada Ketua Program Studi.

b. Melaksanakan audit internal setiap tahun dalam proses belajar-mengajar. c. Merekomendasikan hasil monev dan audit untuk tindak lanjut perbaikan dalam

kelancaran PBM kepada Ketua, Sekretaris dan mengkordinasikan kepada konsentrasi.

Kepala Bagian Tata Usaha FIB Unhas

Tugas: Menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan, dan menilai pelaksanaan kegiatan Bagian Tata Usaha, serta memberikan layanan di bidang ketatausahaan di lingkungan fakultas.

Kepala Sub Bagian Pendidikan FIB Unhas

Bertugas menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sub bagian Pendidikan serta melaksanakan urusan administrasi akademik dan memberi layanan administrasi di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat kepada dosen dan mahasiswa.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian FIB Unhas

Bertugas menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan di lingkungan Subbagian Keuangan dan Kepegawaian serta menyusun konsep formasi, mutasi, usul pemberhentian, dan memberikan layanan di bidang keuangan.

(24)

Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan FIB Unhas

Bertugas menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan di lingkungan Subbagian Kemahasiswaan serta mengelola kegiatan pembinaan penalaran, minat, organisasi, dan kesejahteraan mahasiswa.

Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan FIB Unhas

Bertugas menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan di lingkungan Subbagian Umum dan perlengkapan, serta melaksanakan urusan administrasi umum dan perlengkapan.

Staf Administrasi FIB Unhas

Bertugas menerima, memeriksa, dan mengarsipkan surat-surat masuk dan mempersiapkan surat-surat yang akan ditandatangani atasan, serta mengusahakan keperluan kantor Subbagian Pendidikan.

(25)

STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN

Keterangan

- Pokja : Kelompok Kerja - Kasubbag : Kepala Subbagian - Prodi : Program Studi - : Garis Komando - : Garis Koordinasi

DEKAN

SENAT PROGRAM PASCASARJANA

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan

Gugus Penjaminan Mutu Internal Wakil Dekan Bidang

Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya Wakil Dekan Bidang

Akademik, Riset dan Inovasi Pokja Kemahasiswaan Komisi Disiplin Unit Pelaksana

1. Unit World Class University 2. Unit Riset dan Pengelolaan

Publikasi 3. Unit Kerjasama 4. Unit Kajian Sejarah dan

Budaya Maritim

5. Unit Kajian Pencagarbudayaan 6. Unit Kajian Pemajuan

Kebudayaan

7. Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) 8. Unit FIB Press

9. Unit Pengelolaan Jurnal 10. Unit Pengelola Informasi dan

Dokumentasi (PID)

Program Magister

1.Prodi Linguistik 2.Prodi Bahasa Inggris 3.Prodi Bahasa Indonesia 4.Prodi Arkeologi 5.Prodi Ilmu Sejarah

Program Doktor

6.Prodi Ilmu Linguistik 7.Prodi Bahasa Inggris 8.Prodi Sastra Indonesia

Program Sarjana

1.Departemen Sastra Indonesia 2.Departemen Sastra Inggris 3.Departemen Sastra Asia Barat 4.Departemen Sastra Perancis 5.Departemen Sastra Daerah 6.Departemen Arkeologi 7.Departemen Sejarah 8.Departemen Sastra Jepang

- Prodi Sastra Jepang - Prodi Bahasa Mandarin dan

Kebudayaan Tiongkok Kasubbag Akademik Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian Kasubbag Kemahasiswaan Kasubbag Umum dan Perlengkapan Kepala Bagian Tata Usaha

(26)

INDIKATOR KERJA UTAMA/PROGRAM (IKU)

No. Indikator Kinerja Baseline TAHUN

2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah PS yang terakreditasi Unggul (A)

oleh BAN PT 7 9 10 12 17

2. Jumlah publikasi Internasional bereputasi 45 60 75 90 100

3.

Jumlah dosen yang mempresentasikan penelitian dalam pertemuan ilmiah tingkat internasional

25 30 35 40 50

4. Jumlah mahasiswa yang berprestasi di

tingkat nasional 4 6 8 10 12

5. Jumlah mahasiswa yang berprestasi di

tingkat internasional 2 3 4 5 6

6.

Jumlah kerjasama internasional

(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)

5 6 7 8 10

7. Jumlah dosen/professor inbound 6 7 8 9 10

8. Jumlah dosen yang berkegiatan di luar

kampus (Industri atau PT lain) 30 60 80 100 120 9. Jumlah praktisi yang mengajar di dalam

kampus 4 6 8 10 15

10. Jumlah rekognisi dosen (Nasional dan

Internasional) 6 9 9 9 10

11. Jumlah visiting profesor 6 7 8 9 10

12. Jumlah dosen-professor outbound 3 4 5 6 7

13. Jumlah mahasiswa inbound 15 30 30 30 30

14. Jumlah mahasiswa outbound 10 15 20 25 30

15. Jumlah KI dosen (Haki/Paten) 14 14 20 25 30

16. Jumlah KI mahasiswa (Haki/Paten) 1 4 5 6 7

17. Jumlah sitasi karya ilmiah (Sinta dan

Indeks Bereputasi Global) 2462 2500 2600 2700 3000 18. Jumlah jurnal yang diakreditasi oleh Dikti 3 4 5 6 7

19. Jumlah jurnal internasional 1 2 2 3 3

20. Jumlah dosen dan mahasiswa yang

terlibat dalam kegiatan penelitian 30 40 50 60 80 21.

Jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat

25 40 60 70 90

22. Jumlah mahasiswa dan/atau lulusan yang

berhasil menjadi wirausaha 50 60 70 75 80

(27)

24.

Persentase lulusan yang langsung bekerja dalam jangka waktu < 6 bulan setelah kelulusan

28,57% 50% 60% 70% 80%

25. Jumlah alumni yang berwirausaha 50 65 85 100 130

26. Jumlah alumni (Sarjana) yang lanjut studi 30 35 50 65 90

27. Jumlah penelitian nasional 7 10 13 15 20

28. Jumlah PKM 35 40 45 50 60

29. Jumlah pembelajaran MK berbasis daring

(online) 991 991 991 991 991

30. Jumlah pembelajaran MK berbasis

Magang 13 15 17 20 25

31. Jumlah tendik yang mengikuti pelatihan

pelayanan budaya prima 5 9 13 17 20

32. Jumlah standar pelayanan yang smart 25 30 35 40 50

33. Jumlah program studi berstandar

internasional 2 3 5 6 8

34. Jumlah prodi yang melaksanakan

program Merdeka Belajar 9 9 9 10 10

35. Jumlah kegiatan Pembangunan Zona

Integritas 6 7 8 9 10

36. Jumlah dosen asing yang mengajar di FIB

Unhas 5 7 7 8 10

37. Jumlah program studi yang melakukan

pemutakhiran Kurikulum 9 12 14 15 17

38.

Jumlah program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia (pendidikan, penelitian dan pengabdian)

2 3 4 4 5

39. Persentase lulusan yang mendapatkan

pekerjaan yang layak 25% 30% 35% 40% 50%

40. Jumlah dosen yang mengikuti

pengembangan SDM 43 50 75 85 100

(28)

SASARAN, INDIKATOR, STRATEGI, DAN PROGRAM

SASARAN INDIKATOR

INERJA STRATEGI PROGRAM

Meningkatnya kualitas layanan dalam pembelajaran (pendidikan) Jumlah MK berbasis online (Sikola) Melaksanakan pembelajaran berbasis riset dan daring (online)

1. Peningkatan kapasitas

mahasiswa dalam pembelajaran berbasis online

2. Peningkatan mutu dan pemutakhiran RPS

3. Peningkatan kapasitas dan keterampilan dosen dalam metode dan asesmen pembelajaran serta

pemanfaatan SIKOLA sebagai media pembelajaran berbasis online

4. Monitoring dan Evaluasi penyelenggaran pembelajaran 5. Pemutakhiran kurikulum

berbasis outcome

based-learning Jumlah MK berbasis riset Meningkatnya daya saing lulusan, kreatif, inovatif kompetitif, dan melek teknologi Jumlah lulusan yang langsung bekerja dalam jangka waktu < 6 bulan setelah kelulusan Menghasilkan lulusan yang kreatifit, inovatif, kompetitif, dan melek teknologi;

1. Peningkatan intensitas dan kerjasama dengan jejaring alumni (IKA FIB Unhas) 2. Peningkatan keterampilan jiwa

kewirausahaan mahasiswa 3. Peningkatan softkill yang

relevan yang dibutuhkan mahasiswa

4. Peningkatan kualitas dan pengalaman pembelajaran melalui kegiatan Merdeka Belajar

5. Peningkatan kapasitas mahasiswa/lulusan dalam pencapaian presetasi tingkat nasional dan internasional 6. Peningkatan kapasitas

mahasiswa/lulusan dalam menghasilkan KI

7. Peningkatan kapasitas mahasiswa/lulusan dalam menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal/prosiding Jumlah mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional Jumlah alumni sarjana yang lanjut studi Jumlah mahasiswa dan/atau lulusan yang berhasil menjadi wirausaha Jumlah mahasiswa yang memiliki KI (Haki-hak paten) Meningkatnya produktivitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Jumlah artikel ilmiah mahasiswa yang dipublikasikan di jurnal/prosiding Meningkatnya

produktivitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

1. Updating roadmap penelitian prodi dan fakultas

2. Peningkatan publikasi internasional dan

penyebarluasan gagasan melalui kegiatan seminar internasional

3. Pengkatan perolehan KI Jumlah MK yang

(29)

Jumlah

penelitian dosen

melalui kegiatan outbond, nara sumber,keynote speake dan visiting professor

5. Pemagangan penelitian dosen pada PT/lembaga dalam dan luar negeri Jumlah PKM Dosen Jumlah Artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi Jumlah sitasi Jumlah prosiding yang dihasilkan dosen sebagai makalah Jumlah perolehan KI Jumlah Dosen-Professor out bound Terwujudnya kerjasama internasional dalam bidang riset dan publikasi internasional Jumlah Rekognisi dosen Menyelenggarakan kerjasama internasional dalam bidang riset dan publikasi internasional.

1. Peningkatan kerjasama luar negeri dalam bidang riset dan publikasi internasional 2. Promosi hasi-hasil penelitian

inovatif dalam bidang kebudayaan dengan PT/lembaga luar negeri 3. Penyelenggaran seminar

kerjasama internasional (PT/Lembaga) di luar negeri. Terwujudnya peran aktif FIB Unhas sebagai wujud komitmen dan tanggungjaw ab sosial di masyarakat Jumlah kerjasama internasional dalam bidang riset Meningkatkan kerjasama sama dengan mitra (instansi/perusahaan/lemb aga) dalam kegiatan tanggungjawab sosial.

1. Peningkatan kerjasama bidang tanggungjawab sosial

2. Peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian Jumlah kerjasama internasional dalam bidang publikasi internasional Jumlah KI (haki-hak paten) yang dapat dimanfaatkan di masyarakat Jumlah mahasiswa yang kurang mampu yang mendapat beasiswa Terwujudnya peran dan tanggung jawab sosial FIB Unhas dalam pengembang an an Jumlah kegiatan workshop dalam peningkatan SDM di masyarakat Mengembangkan dan mempromosikan keunikan kearifan lokal (kajian/hasil penelitian dan produk) ke tingkat nasional dan internasional

1. Peningkatan kerjasama dengan mitra dalam dan luar negeri dalam mengembankan dan mempromosikan keunikan kearifan lokal

(30)

(keunikan) di tingkat nasional dan internasional Terwujudnya peran FIB Unhas sebagai pusat kegiatan dan pengembanga n ilmu humaniora Jumlah partisipasi FIB Unhas dalam tanggung jawab sosial

Meningkatkan peran FIB Unhas dalam menjawab tantangan di masyarakat dalam masalah-masalah humanisasi

1. Peningkatan peran FIB Unhas dalam menjawab tantangan di masyarakat dalam masalah-masalah humanisasi 2. Pengembangan kurikulum

pembelajaran berbasis humaniora.

3. Peningkatan peran FIB Unhas dalam penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan (humaniora) Terlaksananya program Merdeka Belajar Jumlah mahasiswa FIB yang mengikuti program merdeka belajar di luar FIB

Meningkatkan peran FIB Unhas dalam menfasilitasi mahasiswa yang

melaksanakan program Merdeka Belajar di prodi lain (di luar prodi FIB Unhas)

1. Peningkatan peran FIB Unhas dalam melaksanakan

pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM Jumlah mahasiswa luar FIB yang mengikuti program merdeka belajar di FIB

(31)

PENUTUP

Renstra Fakultas Ilmu Budaya 2020-2024 diarahkan untuk merespon berbagai peluang dan tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan dalam bidang pengembangan dan pengkajian kebudayaan. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan.

Renstra Fakultas Ilmu Budaya harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu bidang kebudayaan. Melalui Renstra ini diharapkan dapat membantu pemimin tingkat di fakultas dalam melakukan berbagai program dan menyusun strategi pencapaian lima tahunan.

Renstra Fakultas Ilmu Budaya dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan, dan sasaran program selama lima tahun, yaitu 2020-2024 sehingga visi dan misi Fakultas Imu Budaya dapat terwujud dengan baik.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

2) Banyaknya pendanaan dari pemerintah dan asing untuk pembinaan dan peningkatan pendidikan dosen. 3) Kerjasama dengan instansi/lembaga yang terkait dengan disiplin

meningkatkan kualitas proses pembelajaran Prodi Komunikasi UNISA. 2) Mengimplementasikan kegiatan mentoring untuk peningkatan kualitas keilmuan Prodi Komunikasi UNISA. 1)

Terjalinnya kerja sama, baik dalam maupun luar negeri, untuk meraih manfaat dan hasil yang dapat mendukung pengembangan penelitian dan peningkatan pemanfaatan ilmu bahasa,

Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Tahun 2020 -2024 32 a) Memiliki sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien

- Jumlah dosen yang mengikuti seminar luar negeri Dosen 5 5 - Jumlah hasil penelitian kerjasama luar negeri dan

Untuk tujuan pengembangan kemitraan dengan dunia usaha dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk mewujudkan sistem pendidikan di bidang ilmu-ilmu dasar yang sesuai

- Kurangnya jumlah keikutsertaan sebagai anggota asosiasi keahlian bidang tertentu di tingkat internasional. Efisiensi dan efektivitas pembelajaran masih kurang sesuai

3) Tahap 3 (2019 – 2023) melakukan penjajakan pembukaan program internasional yang telah siap sehingga pada akhir tahap ke 3 ini ada program studi di FIB-UB yang telah