• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 JENJANG Sekolah Menengah Pertama/Luar Biasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 JENJANG Sekolah Menengah Pertama/Luar Biasa"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)

PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

JENJANG Sekolah Menengah Pertama/Luar Biasa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, April 2013

Paparan Rakor

(2)

Sistematika

Paparan

2

Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Dasar Tahun 2013

B

Pengertian dan Dasar Hukum DAK A

Peraturan Sekjen Kemdikbud Bidang Pendidikan Dasar C

Prasarana Pendidikan (FISIK) D

Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan (MUTU) E

(3)

Pengertian dan Dasar Hukum

DAK

(4)

Pengertian DAK Pendidikan Dasar

• DAK Bidang Pendidikan Dasar adalah dana yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) yang dialokasikan kepada daerah tertentu untuk

mendanai kegiatan khusus yang merupakan bagian dari

program yang menjadi prioritas Nasional, khususnya untuk

membiayai kebutuhan sarana dan prasarana satuan

pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun yang belum

mencapai standar tertentu atau percepatan pembangunan

daerah di bidang pendidikan dasar

.

• Besaran DAK ditetapkan setiap tahun dalam APBN

(5)

Dasar Hukum

Dasar Hukum Dana Alokasi Khusus Bidang

pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2013 dapat

dilihat dalam Permendikbud Nomor 12 Tahun 2013

dan

peraturan

Sekretaris

Jenderal

Nomor

(6)

DASAR HUKUM DAK 2013

Permenkeu No. 201/PMK.07/2012 DAK Permendagri No. 20 Tahun 2009 Permendikbud No. 12 Tahun 2013

Peraturan Sekjen Kemdikbud

No. 17809/A/LL/2013 Tahun 2013

Perpres No. 70 Tahun 2012 Perpres No. 54 Tahun 2010 Perpres No. 84 Tahun 2012 Permendagri No. 59 Tahun 2010 Permendagri No. 37 Tahun 2012 Permendagri No. 16 Tahun 2013

(7)

Program Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013

(8)

Kebijakan DAK Bidang Pendidikan Dasar 2013

1. DAK Bidang Pendidikan Dasar dialokasikan untuk

mendukung penuntasan program wajib belajar

pendidikan dasar 9 (Sembilan) tahun yang bermutu dan

merata dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan

Minimum dan secara bertahap memenuhi Standar

Nasional Pendidikan.

2. Sasaran program DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk

SD/SDLB dan SMP/SMPLB baik negeri maupun swasta.

3. Alokasi DAK Bidang Pendidikan Dasar per daerah dan

pedoman umum DAK ditetapkan oleh Menteri Keuangan

Nomor 201/PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan

Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2013

(9)

Kebijakan DAK Bidang Pendidikan Dasar 2013

(lanjutan)

4. Kegiatan DAK bidang pendidikan Dasar Jenjang SD/SDLB

diarahkan untuk:

a. rehabilitasi ruang kelas rusak sedang;

b. pembangunan perpustakaan;

c. pengadaan peralatan pendidikan

.

1) peralatan pendidikan Matematika;

2) peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);

3) peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS);

4) peralatan pendidikan Bahasa;

5) peralatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan; dan/atau

(10)

Kebijakan DAK Bidang Pendidikan 2013

...lanjutan

5.

Kegiatan DAK bidang pendidikan Dasar jenjang

SMP/SMPLB diarahkan untuk

:

a. penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran sesuai

kurikulum 2013 sehingga seluruh peserta didik kelas VII

terpenuhi kebutuhan bukunya.

b. rehabilitasi ruang beajar dengan tingkat kerusakan paling

rendah rusak sedang; pembangunan ruang kelas baru;

pembangunan perpustakaan; pembangunan ruang belajar

lainnya.

c. pengadaan peralatan pendidikan yang terdiri dari

peralatan IPS , Matematika, peralatan laboratorium IPA,

peralatan laboratorium Bahasa, dan peralatan olah raga

(11)

Target Yang akan dicapai

Jenjang SD/SDLB adalah:

1. tercapainya kebutuhan ruang kelas yang layak;

2. tersedianya ruang perpustakaan beserta

perabotnya; dan

(12)

Target Yang akan dicapai

12

Jenjang SMP/SMPLB adalah:

1. tersedianya buku teks pelajaran sesuai kurikulum 2013

sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi

kebutuhan bukunya;

2. bertambahnya ruang belajar dalam kondisi layak sebagai

tempat terselenggaranya proses belajar mengajar;

3. bertambahnya ruang kelas baru (RKB) beserta

perabotnya; dan

4. bertambahnya sarana pendidikan penunjang peningkatan

mutu pendidikan.

(13)

Pelaksanaan DAK

Penggandaan dan distribusi Buku Teks Pelajaran

sesuai kurikulum 2013 menggunakan mekanisme

pemilihan penyedia barang/jasa sesuai Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, dan sebagaimana telah

diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Presiden

Nomor 70 Tahun 2012

(14)

Pelaksanaan DAK

... (lanjutan)

14

Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang untuk jenjang SD/SDLB,

rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat kerusakan paling rendah rusak sedang untuk jenjang SMP/SMPLB, pembangunan ruang

kelas baru beserta perabotnya, pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya, atau pembangunan ruang belajar lainnya

beserta perabotnya menggunakan mekanisme Swakelola oleh

kelompok masyarakat di lingkungan sekolah sesuai Pasal 3, Pasal

26, Pasal 28, dan Pasal 31 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang diberi nama Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah

(15)

Pelaksanaan DAK ... (lanjutan)

Pengadaan peralatan pendidikan menggunakan

mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa sesuai

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan

sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012

(16)

Pelaksanaan DAK ... (lanjutan)

16

Mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa bagi

Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Provinsi

Papua dan Provinsi Papua Barat mengacu pada

Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka

Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan

(17)

Proporsi dari Peruntukkan DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang SD/SDLB Arah kegiatan: 1. Dialokasikan untuk menunjang program Wajar Dikdas 9 Tahun yang bermutu dan merata. 2. Sasaran nya adalah SD/SDLB Negeri atau Swasta. Lingkup kegiatan: 1. Rehabilitasi ruang

kelas rusak sedang; 2. Pengadaan sarana prasarana peningkatan mutu pendidikan terdiri: a. pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya; b. pengadaan sarana untuk peningkatan mutu pendidikan. Rehab Ruang Kelas Peningkatan Mutu RENTANG PROPORSI ALOKASI 35% - 65%

(18)

Proporsi dari Peruntukkan DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang SMP/SMPLB W aj ib terp en uh i Arah kegiatan: 1. Dialokasikan untuk menunjang program Wajar Dikdas 9 Tahun yang bermutu dan merata. 2. Sasaran nya adalah SMP/SMPLB Negeri atau Swasta.

Penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran sesuai kurikulum 2013 sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi kebutuhan bukunya

Prasarana Pendidikan (Fisik)

18

Peningkatan Mutu

RENTANG PROPORSI ALOKASI 35% - 65%

(19)

KEGIATAN-KEGIATAN YANG TIDAK DAPAT DIBIAYAI

DAK DAN PEMENUHANNYA

A. Kegiatan yang tidak dapat dibiayai DAK Bidang Pendidikan Dasar:

 administrasi kegiatan;

 penyiapan kegiatan fisik;

 penelitian;

 pelatihan;

 perjalanan dinas; dan

 izin mendirikan bangunan, pembebasan tanah,pematangan

tanah, konsultan, dan sebagainya.

B. Kegiatan yang tidak dapat dibiayai DAK, pembiayaannya

dibebankan dari anggaran/biaya umum yang disediakan melalui

APBD atau sumber pembiayaan lain di luar dana pendamping.

(20)

Peraturan Sekjen Kemdikbud

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013

C

(21)

PEATURAN SEKJEN

Pasal 1

Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang

Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya dalam Peraturan Sekretaris Jenderal ini disebut Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar dan digunakan sebagai pedoman bagi daerah.

Pasal 2

Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Sekretaris Jenderal ini.

Pasal 3

(22)

PRINSIP PELAKSANAAN

22

Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan

Dasar tahun anggaran 2013 meliputi:

1. efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana

dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang

ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat

dipertanggungjawabkan;

2. efektif, berarti harus sesuai dengan kebutuhan yang telah

ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang

sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;

(23)

PRINSIP PELAKSANAAN

... LANJUTAN

3. transparan, berarti menjamin adanya keterbukaan yang

memungkinkan masyarakat dapat mengetahui dan

mendapatkan informasi mengenai pengelolaan DAK Bidang

Pendidikan Dasar;

4. akuntabel, berarti pelaksanaan kegiatan dapat

dipertanggungjawabkan;

5. kepatutan, yaitu penjabaran program/kegiatan harus

dilaksanakan secara realistis dan proporsional;

6. manfaat, berarti pelaksanaan program/kegiatan yang sejalan

dengan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah

dalam kerangka pelaksanaan desentralisasi dan secara riil

dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

(24)

SKEMA ALOKASI DAK SMP

DAK PENGADAAN SARANA PENDIDIKAN PEMBANGUNAN RBL REHAB DAN PEMBANGUNAN RKB BUKU TEKS DAK TAMBAHAN

(25)

Peruntukkan DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang SMP/SMPLB

Lingkup kegiatan:

a. Penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran sesuai kurikulum 2013 sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi kebutuhan bukunya

b. Prasarana : Rehabilitasi ruang belajar, Pembangunan Ruang Kelas Baru, Ruang Perpustakaan dan Ruang Belajar Lainnya beserta perabotnya; dan

c. Sarana peningkatan mutu, meliputi pengadaan : 1) Peralatan Lab. IPS

2) Peralatan Matematika 3) Peralatan IPA

4) Peralatan Lab. Bahasa 5) Peralatan Olahraga

(26)

Peruntukkan DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang

SMP/SMPLB ... LANJUTAN

Apabila masih tersisa alokasi dana setelah penggandaan dan distribusi buku maka dapat digunakan untuk peningkatan prasarana pendidikan dan pengadaan sarana peningkatan mutu pendidikan dengan rentang proporsi antara 35% sampai dengan 65% untuk mencapai 100% sesuai dengan kebutuhan kabupaten/kota:

1. Peningkatan prasarana pendidikan diprioritaskan untuk rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat kerusakan minimal rusak sedang

beserta perabotnya, pembangunan ruang RKB beserta perabotnya; 2. Bila butir 1) sudah terpenuhi maka sisa dana bisa digunakan untuk

pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya, dan

pembangunan ruang belajar lain (RBL) yaitu ruang laboratorium IPA dan/atau ruang laboratorium bahasa beserta perabotnya; dan

(27)

Peruntukkan DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang SMP/SMPLB ... LANJUTAN

3. Jumlah sebagaimana dimaksud pada butir 1) dan 2) tidak boleh lebih dari 65 % dan juga tidak boleh kurang dari 35 % dari proporsi sisa

dana alokasi DAK SMP setelah dikurangi untuk pembiayaan buku. 4. Peningkatan mutu pendidikan berupa pengadaan alat pendidikan

diprioritaskan untuk peralatan IPS dan peralatan matematika; 5. Bila seluruh sekolah telah memiliki peralatan IPS dan Matematika

maka sisa dana dapat dipergunakan untuk pengadaan peralatan

laboratorium IPA, peralatan laboratorium Bahasa, dan peralatan olah raga.

6. Jumlahsebagaimana dimaksud pada butir 4) dan 5) tidak boleh lebih dari 65 % dan juga tidak boleh kurang dari 35 % dari proporsi sisa dana alokasi DAK SMP setelah dikurangi untuk pembiayaan buku.

(28)

PROPORSI SASARAN DAK SMP

DAK + DAK TAMBAHAN BUKU TEKS KLS 7 SISA REHAB DAN PEMBANGUNAN RKB • RUANG KELAS • RUANG BELAJAR PEMBANGUNAN RBL • PERPUSTAKAAN • LAB. IPA • LAB. BAHASA PENGADAAN SARANA PENDIDIKAN • ALAT IPS • ALAT MATEMATIKA • ALAT LAB. IPA • ALAT LAB. BAHASA • ALAT OLAHRAGA

(29)

PROPORSI SASARAN DAK SMP

SISA

REHAB SEDANG DAN PEMBANGUNAN RKB • RUANG KELAS • RUANG BELAJAR PEMBANGUNAN RBL • PERPUSTAKAAN • LAB. IPA • LAB. BAHASA PENGADAAN SARANA PENDIDIKAN • ALAT IPS • ALAT MATEMATIKA • ALAT LAB. IPA • ALAT LAB. BAHASA • ALAT OLAHRAGA

PROPORSI GABUNGAN 1+2 MIN 35% MAKS 65%

PROPORSI MIN 35% MAKS 65%

(30)

Alokasi biaya DAK Bidang Pendidikan Dasar

Jenjang SMP/SMPLB

30

No Kegiatan/Komponen Satuan Alokasi Biaya

1 Rehabilitasi Ruang Belajar Paket Rp. 45.000.000,-

2 Ruang Kelas Baru Ruang Rp. 120.000.000,-*)

3 Ruang Perpustakaan Ruang Rp. 210.000.000,-*)

4 Ruang Laboratorium IPA Ruang Rp. 235.000.000,-*)

5 Ruang Laboratorium Bahasa Ruang Rp. 235.000.000,-*)

6 Peralatan Laboratorium IPA Paket Rp. 50.000.000,-

7 Peralatan Laboratorium Bahasa Paket Rp. 125.000.000,-

8 Peralatan IPS Paket Rp. 9.000.000,-

9 Peralatan Olah Raga Paket Rp. 20.000.000,-

(31)

Alokasi biaya DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang

SMP/SMPLB ... LANJUTAN

*) Biaya satuan rata rata nasional untuk satu lantai dengan IKK = 1,0.

Untuk pembangunan lebih dari satu lantai maka biaya satuan diatur sebagai berikut:

1. Jika belum ada sama sekali maka harga satuan yang dipakai adalah harga satuan pada tabel di atas ditambah 10% per ruang;

2. Jika sudah ada bangunan lantai dasar yang sudah siap untuk

ditingkatkan menjadi dua lantai, maka harga satuan yang dipakai untuk pembanguan lantai kedua harga satuan pada tabel di atas; dan

3. Jika sudah ada bangunan lantai dasar tetapi belum siap untuk ditingkatkan untuk menjadi dua lantai, maka harga satuan yang

dipakai untuk pembangunan lantai ke dua adalah harga satuan pada tabel di atas ditambah 20 %

(32)

Alokasi biaya DAK Bidang Pendidikan Dasar Jenjang

SMP/SMPLB ... LANJUTAN

Alokasi dana pengadaan peralatan pendidikan yang

ditetapkan merupakan besaran patokan biaya

tertinggi yang menjadi dasar acuan bagi pelaksana

DAK Bidang Pendidikan Dasar dalam penyusunan

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh

Pejabat Pembuat Komitmen.

(33)

PERENCANAAN TEKNIS

Mekanisme pengalokasian DAK Bidang Pendidikan Dasar melalui

tahapan sebagai berikut:

A. Direktorat Pembinaan SD dan Direktorat Pembinaan SMP, melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah Kab./Kota dan Provinsi;

B. Dinas Pendidikan Kab./Kota melakukan pemetaan kondisi sarana dan prasarana sekolah;

C. Dinas Pendidikan Kab./Kota melakukan seleksi terhadap sekolah calon penerima berdasarkan hasil pemetaan sarana dan prasarana sekolah; D. Dinas Pendidikan Kab./Kota melakukan verifikasi terhadap sekolah

calon penerima;

E. Dinas Pendidikan menetapkan sasaran persekolah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah;

F. Kepala Daerah Kab./Kota menetapkan sekolah-sekolah penerima DAK melalui Surat Keputusan atas usulan dari Dinas Pendidikan.

(34)

KRITERIA SEKOLAH PENERIMA DAK BIDANG

PENDIDIKAN DASAR

34

Kriteria Umum

a. Diprioritaskan bagi sekolah yang berlokasi di daerah

miskin, terpencil, tertinggal dan terbelakang, serta

daerah perbatasan dengan negara lain;

b. Sekolah mempunyai jumlah siswa yang cenderung

stabil atau meningkat; dan

c. Bagi sekolah swasta memiliki status minimal

terakreditasi.

(35)

KRITERIA SEKOLAH ... JENJANG SMP/SMPLB

(lanjutan) kriteria khusus

Rehabilitasi Ruang belajar:

a. Sekolah mempunyai potensi berkembang mempunyai

kecenderungan jumlah siswa stabil atau meningkat, kecuali mengalami kerusakan akibat bencana alam dan kebakaran; b. Sekolah dibangun di atas lahan milik sendiri; dan

c. Kondisi fisik ruang belajar dengan tingkat kerusakan > 30%. d. Besarnya alokasi untuk tiap-tiap sekolah disesuaikan dengan

kebutuhan berdasarkan hasil pendataan.

e. Jumlah paket yang diterima sekolah dihitung dengan cara:

∑ biaya rehabilitasi untuk seluruh ruang

Jumlah Paket = ---

(36)

KRITERIA SEKOLAH ... JENJANG SMP/SMPLB

(lanjutan) kriteria khusus

36

Pembangunan Ruang Kelas Baru berikut perabotannya:

a. Sekolah mempunyai potensi berkembang;

b. Sekolah memiliki rasio kelas : siswa rata-rata , lebih

besar dari 1:32;

c. Memiliki lahan yang luasnya cukup untuk membangun

ruang RKB dengan ukuran 9 m x 9 m; dan

d. Bagi sekolah yang memiliki lahan terbatas, dapat

dibangun bertingkat dengan ketentuan konstruksi

bangunan lantai satu memenuhi persyaratan untuk

bangunan bertingkat yang tidak lebih dari 2 lantai.

(37)

KRITERIA SEKOLAH ... JENJANG SMP/SMPLB

(lanjutan) kriteria khusus

Pembangunan Ruang Perpustakaan berikut perabotnya:

a. Belum memiliki ruang perpustakaan atau sudah memiliki ruang perpustakaan yang belum standar;

b. Memiliki lahan sendiri yang cukup untuk membangun ruang perpustakaan;

c. Kepemilikan lahan dibuktikan dengan sertifikat atau surat

kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Pembangunan ruang perpustakaan yang dapat dilaksanakan

adalah berukuran 9 m x 15 m; dan

e. Jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, maka ruang perpustakaan dapat dibangun bertingkat dengan ketentuan konstruksi bangunan lantai satu memenuhi persyaratan untuk bangunan bertingkat yang tidak lebih dari 2 lantai.

(38)

KRITERIA SEKOLAH ... JENJANG SMP/SMPLB

(lanjutan) kriteria khusus

38

Pembangunan Ruang Belajar Lainnya (RBL) berikut perabotnya.

a. Belum memiliki ruang belajar lainnya yang sesuai dengan bantuan yang akan diberikan;

b. Memiliki luas lahan yang cukup untuk membangun RBL, meliputi: 1) Ruang laboratorium IPA dengan ukuran minimal 10 m x 15 m. 2) Ruang laboratorium bahasa dengan ukuran minimal 10 m x

15 m

c. Jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, maka ruang dapat dibangun bertingkat dengan ketentuan konstruksi bangunan lantai satu telah memenuhi persyaratan untuk bangunan bertingkat

yang tidak lebih dari 2 lantai; dan

d. Lahan milik sendiri dibuktikan dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat atau surat kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

(39)

KRITERIA SEKOLAH ... JENJANG SMP/SMPLB

(lanjutan) kriteria khusus

Pengadaan Peralatan Peningkatan Mutu Pendidikan:

a. Alat Laboratorium IPA, yaitu diperuntukkan bagi sekolah

yang membutuhkan dan belum mempunyai alat tersebut

atau jumlah alat yang dimiliki kurang dari kebutuhan, serta

sekolah mempunyai Ruang Laboratorium IPA;

b. Alat Laboratorium Bahasa, yaitu diperuntukkan bagi sekolah

yang membutuhkan dan belum mempunyai peralatan

tersebut, serta sekolah mempunyai ruang untuk digunakan

sebagai Laboratorium Bahasa;

c. Peralatan IPS, Peralatan Matematika dan Peralatan Olah

Raga yaitu diperuntukkan untuk sekolah yang membutuhkan

dan belum mempunyai atau jumlah peralatan yang dimiliki

kurang dari kebutuhan.

(40)

Ketentuan Lain

40

1. Bagi daerah yang terkena dan/atau terjadi bencana alam pada

tahun berkenaan, dana DAK Bidang Pendidikan dapat digunakan

secara keseluruhan sesuai kebutuhan daerah terkait dengan

bidang pendidikan, setelah mengajukan usulan perubahan dan

mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Bencana alam sebagaimana dimaksud pada butir 1 merupakan

bencana alam yang dinyatakan secara resmi oleh kepala daerah

setempat.

(41)

Ketentuan Lain (….lanjutan)

3. Mekanisme pengajuan usulan kegiatan tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Pemerintah kabupaten/kota mengajukan usulan perubahan

kegiatan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan

tembusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar.

b. Berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal Pendidikan

Dasar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan

surat rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten/Kota

untuk melakukan perubahan kegiatan tersebut

(42)

PETUNJUK PELAKSANAAN

42

Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk

pelaksanaan di jabarkan dalam Spesifikasi Teknis

dari masing-masing jenjang

(43)

PRASARANA PENDIDIKAN (FISIK)

Lampiran 3 Spesifikasi Teknis

Peraturan Sekjen Kemdikbud

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013

(44)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

FORMULA PENENTUAN PAKET REHAB

N =

B

U

Keterangan :

N = jumlah paket yang diterima sekolah

B = taksiran jumlah biaya yang dibutuhkan untuk merehab ruang yg rusak U = satuan biaya per paket yaitu 45 juta

(45)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

CONTOH PENENTUAN PAKET REHAB

Sekolah X punya 2 ruang kelas yang rusak seperti gambar disamping. Langkah penentuan paket rehab sbb:

1. Tim Teknis Dinas Pendidikan Kab/Kota melakukan visitasi untuk identifikasi kerusakan dan menaksir/ estimasi biaya perbaikan 2 ruang tsb.

2. Misal hasil identifikasi dan estimasi tim teknis sbb:  Kelas 7A rusak sedang, butuh biaya 46.92 juta  Kelas 7B rusak berat, butuh biaya 56.85 juta  Total estimasi biaya rehab 102.77 juta

3. N = 102.77 jt / 45 jt = 2.28

Besar paket rehab yang diterima sekolah antara 2-3 paket

Kls 7A Kls 7B

Jumlah paket yang diterima ditentukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan, Tim teknis dapat menggunakan rentang bawah ataupun rentang atas. Jika terdapat kelebihan biaya rehab dapat dipergunakan untuk menambah sasaran ruang yang diperbaiki.

(46)

CARA ESTIMASI BIAYA REHAB

ESTIMASI

BIAYA

JASA KONSULTAN TIM TEKNIS SMK

(47)

HAL YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DALAM REHAB

YANG BOLEH

1. Digunakan untuk merehab ruang belajar baik itu ruang kelas, ruang perpustakaan, lab. IPA atau ruang belajar lainnya

2. Digunakan untuk merehab ruang yang tingkat kerusakan lebih besar dari 30% 3. Jika ada sisa dana rehab maka boleh

digunakan untuk menambah sasaran diluar yg telah ditetapkan termasuk perbaikan perabot ruang kelas

YANG TIDAK BOLEH

1. Digunakan untuk merehab bukan ruang belajar seperti ruang guru, kantin, pagar atau halaman sekolah, landscaping

2. Digunakan untuk merehab ruang yang tingkat kerusakan dibawah 30%

3. Digunakan hanya untuk membuat dak beton saja

(48)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

FORMULA PENENTUAN BIAYA PEMBANGUNAN RKB/RBL

N

y

= IKK x k x ∑a x U

y

Keterangan :

Ny = biaya pembanguan RKB/RBL yang diterima sekolah

IKK = indeks kemahalan konstruksi ∑a = jumlah ruang yang akan dibangun K = koefisien bangunan

(49)

Satuan Biaya RKB/RBL (U

y

)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

No Kegiatan Satuan Satuan Biaya

1 Pembangunan RKB Ruang 120.000.000 2 Pembangunan R. Perpustakaan Ruang 210.000.000 3 Pembangunan Lab. IPA Ruang 235.000.000 4 Pembangunan Lab. Bahasa Ruang 235.000.000

IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi)

Merupakan koefisien yang dikeluarkan oleh BPS untuk konstruksi setiap daerah dari rentang 0.81 – 3.62. ( setiap kab/kota memiliki indeks yang berbeda-beda berdasar parameter yg ditetapkan oleh BPS)

(50)

Koefisien Bangunan (k)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

No Kondisi Bangunan Koefisien Keterangan

1 1 Bangunan baru 1 lantai

2 1.2 Bangunan lantai 2 (yang baru) ditumpangkan

pada bangunan lama yang belum ada dak beton (konstruksi belum bertingkat)

3 1 Bangunan lantai 2 (yang baru) ditumpangkan

pada bangunan lama yang sudah ada dak beton (konstruksi sdh bertingkat)

4 1.1 Bangunan baru 2 lantai (konstruksi langsung

bertingkat) sehingga masing-masing lantai memiliki koefisien 1.1 existing new existing new new new new

(51)

PENENTUAN NILAI BANTUAN

CONTOH PENENTUAN BIAYA RKB/RBL

Sekolah X di kab. Wonogiri membutuhkan tambahan 2 kelas dan lahan sudah tersedia seperti gambar disamping (bangunan

dibangunan bertingkat). Langkah penentuan bantuan RKB sbb: 1. Tim Teknis Dinas Pendidikan Kab/Kota melakukan visitasi

untuk identifikasi lahan yang tersedia tsb.

2. Jika hasil identifikasi lahan menyatakan lahan memenuhi syarat untuk pembangunan bertingkat maka ditentukan biaya yang dibutuhkan sbb :

Ny = 0.86 x 1.1 x 2 x 120.000.000

= 227.040.000,-

Dana pembangunan RKB/RBL mencakup biaya konstruksi dan perabotnya serta harus dilaksanakan dengan optimal dan tepat sasaran dengan cara swakelola

(52)

ATURAN YANG MENDASARI PELAKSANAAN FISIK

1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

pada pasal 26 ayat (1) disebutkan :

1) Swakelola merupakan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai

penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

pasal 31 butir (a) disebutkan :

a) Pelaksanaan Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dilakukan berdasarkan Kontrak antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola;

(53)

Lanjutan…….

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12

Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana

Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Dasar Tahun Anggaran

2013, pada pasal 4 disebutkan :

(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a, dan pasal 2 huruf b butir 1), serta pasal 3 ayat (2) dilaksanakan secara

swakelola oleh panitia pembangunan sekolah dengan melibatkan masyarakat di lingkungan sekolah dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

(54)

Lanjutan …..

2) Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang untuk jenjang SD/SDLB,

rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat kerusakan paling rendah rusak sedang untuk jenjang SMP/SMPLB, pembangunan RKB beserta

perabotnya, pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya, atau pembangunan ruang belajar lainnya beserta perabotnya

menggunakan mekanisme Swakelola oleh kelompok masyarakat di lingkungan sekolah sesuai Pasal 3, Pasal 26, Pasal 28, dan Pasal 31 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang diberi nama Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.

(55)

Lanjutan …..

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2009

tentang Pedoman Pengelolaan DAK di Daerah yang telah

diubah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2010

tentang Pedoman Pengelolaan DAK di Daerah, pada pasal 33

ayat (7) disebutkan :

7) Pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan secara swakelola oleh sekolah selaku penerima hibah

(56)

SARANA PENINGKATAN MUTU

PENDIDIKAN (MUTU)

Lampiran 3 Spesifikasi Teknis

Peraturan Sekjen Kemdikbud

Bidang Pendidikan Dasar TA 2013

E

(57)

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMDIKBUD

Tentang

Petunjuk Pelaksanaan DAK Bidang Dikdas TA 2013

Nomor: 17809/A/LL/2013

• LAMPIRAN 3, BAB III

• SPESIFIKASI TEKNIS SARANA PENINGKATAN

MUTU PENDIDIKAN JENJANG SMP

(58)

Mekanisme Pengadaan

(lampiran 1)

 Pengadaan peralatan pendidikan menggunakan mekanisme

pemilihan penyedia barang/jasa sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Nomor 70 Tahun 2012.

 Mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa bagi Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

(59)

Satuan

Biaya

NO KOMPONEN KEGIATAN SATUAN PERKIRAAN SATUAN

BIAYA

1 Peralatan Matematika Paket Rp 6.000.000,00

2 Peralatan IPS Paket Rp 9.000.000,00

3 Peralatan Laboratorium IPA Paket Rp 50.000.000,00 4 Peralatan Laboratorium Bahasa Paket Rp 125.000.000,00

5 Peralatan Pendidikan Jasmani,

(60)

1. Model Bangun Datar,

2. Model Luas Daerah Segitiga,

3. Teorema Pythagoras,

4. Model Bidang Lingkaran,

5. Model Bangun Ruang Sisi

Lengkung,

6. Model Bangun Ruang Sisi Datar

7. Busur Derajat Besar, 8. Jangka Besar,

9. Model Luas Daerah Lingkaran, 10. Model Volum Kubus dan Balok, 11. Papan Berpaku Persegi

12. Blok Pecahan.

Besaran Dana per paket peralatan 6 juta sudah termasuk:

• Biaya pengiriman sampai sekolah • Pajak-pajak yang berlaku

(61)

Kriteria Sekolah Penerima

Peralatan Matematika

• Prioritas pertama adalah sekolah yang belum

memiliki peralatan matematika;

• Prioritas kedua adalah sekolah yang sudah memiliki

peralatan matematika tetapi belum lengkap untuk

pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(62)

Persyaratan Teknis

Peralatan Matematika

Penyedia barang harus memberikan:

• Surat dukungan dari pabrikan/produsen di atas materai Rp.

6.000,- yang ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK ini.

• Surat garansi purna jual selama minimal 12 bulan dan menjamin ketersediaan suku cadang peralatan selama 3 tahun, surat garansi dan surat jaminan dari pabrikan/produsen berlaku sejak barang diserahterimakan.

(63)

• Peta Umum/Geografi • Peta Khusus/Tematik • Carta IPS

• Atlas Indonesia dan Dunia

• Atlas Sejarah Indonesia dan

Dunia

• Globe • Kompas

• Spesimen batuan.

Besaran Dana per paket peralatan 9 juta sudah termasuk:

• Biaya pengiriman sampai sekolah • Pajak-pajak yang berlaku

(64)

Kriteria Sekolah Penerima

Peralatan IPS

• Prioritas pertama adalah sekolah yang belum

memiliki peralatan IPS;

• Prioritas kedua adalah sekolah yang sudah memiliki

peralatan IPS tetapi belum lengkap untuk pemenuhan

Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(65)

Persyaratan Teknis

Peralatan IPS

Penyedia barang harus memberikan:

• Surat dukungan dari penerbit/produsen di atas materai Rp.

6.000,- yang ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK ini.

• Surat garansi purna jual selama minimal12 bulan dan menjamin ketersediaan suku cadang peralatan selama 3 tahun, surat garansi dan surat jaminan dari penerbit/produsen berlaku sejak barang diserahterimakan.

(66)

DAK tahun 2013 meliputi

• Alat Fisika

Peralatan Fisika terdiri dari: kit mekanika, kit optik, kit listrik dan magnet, kit panas dan hidrostatika, serta alat umum fisika.

• Alat Biologi

Peralatan biologi terdiri dari: mikroskop, alat umum, bahan, model, dan carta.

Besaran Dana per paket peralatan 50 juta sudah termasuk:

• Biaya pengiriman sampai sekolah

• Pelatihan penggunaan dan pemanfaatan peralatan min kepada 2 orang

guru min. 2 x 8jam.

• Pajak-pajak yang berlaku

(67)

Kriteria Sekolah Penerima

Alat Laboratorium IPA

• Prioritas pertama sekolah sudah memiliki ruang

laboratorium IPA dan belum memiliki alat.

• Prioritas kedua sekolah yang sudah memiliki ruang

laboratorium IPA dan sudah memiliki alat IPA tetapi

belum lengkap untuk pemenuhan Standar Pelayanan

Minimal (SPM).

Sudah memiliki Ruang Laboratorium IPA dapat diartikan

telah memiliki atau sedang membangun.

(68)

Persyaratan Teknis

Penyedia barang harus memberikan:

• Surat dukungan dari pabrikan/produsen di atas materai Rp. 6.000,- yang ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK ini.

• Surat garansi purna jual selama minimal 12 bulan dan menjamin ketersediaan suku cadang peralatan selama 3 tahun, surat garansi dan surat jaminan dari pabrikan/produsen berlaku sejak barang diserahterimakan.

• Surat jaminan tentang akan dilaksanakan pelatihan kepada minimal 2 (dua) orang guru IPA dari setiap sekolah penerima barang selama

(69)

• Komputer client, 18 unit

• Komputer server, 1 unit

• Instalasi jaringan, 1 paket

• LCD projector, 1 unit

• UPS (uninterruptible power

supply), 7 unit

• Meubelair, 19 set

• Air Conditioner Split 1 PK,

2 set

Besaran Dana per paket peralatan 125 juta sudah termasuk:

• Biaya pengiriman sampai sekolah

• Instalasi sampai seluruh alat berfungsi dan ujicoba sampai guru/petugas

yang ditunjuk sekolah dapat mengoperasikan dan mengerti cara perawatan.

• Pajak-pajak yang berlaku

(70)

Kriteria Sekolah Penerima

Alat Laboratorium Bahasa

• Prioritas pertama sekolah sudah memiliki ruang

laboratorium bahasa dan belum memiliki alat

laboratorium bahasa.

• Prioritas kedua sekolah yang sedang dan akan

membangun ruang laboratorium bahasa dan belum

memiliki alat laboratorium bahasa.

*)

Di sekolah tersedia listrik yang memadahi atau sekolah bersedia

(71)

Persyaratan Pengadaan

Penyedia barang harus memberikan:

• Surat dukungan dari pabrikan/produsen di atas materai Rp. 6.000,- yang ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK ini.

• Surat garansi purna jual selama minimal12 bulan dan menjamin

ketersediaan suku cadang peralatan selama 3 tahun, surat garansi dan surat jaminan dari pabrikan/produsen berlaku sejak barang

diserahterimakan.

• Surat jaminan tentang akan dilaksanakan instalasi dan penjelasan tentang bagaimana penggunaan peralatan sampai dengan seluruh peralatan berfungsi dengan baik.

(72)

Alat Peralatan Penjas, Olahraga dan Kesehatan

DAK tahun 2013 meliputi:

• Permainan bola besar (Bola Kaki, Voli, dan Basket)

• Permainan bola kecil (Bulu Tangkis, Tenis Meja, Sepak Takraw, dan Futsal)

• Atletik (Peluru, Cakram, Lembing, Tongkat Estafet, Meteran baja, Stopwatch)

• Senam (matras, simpai)

• Pendidikan Jasmani (bola penjas)

• Pendidikan luar kelas (Tali Pramuka, Tali Kapal, Tas P3K, Papan Catur)

Besaran Dana per paket peralatan 20 juta sudah termasuk:

• Biaya pengiriman sampai sekolah • Pajak-pajak yang berlaku

(73)

Kriteria Sekolah Penerima

Peralatan Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

• Prioritas pertama adalah sekolah yang belum

memiliki Peralatan Pendidikan Jasmani, Olah raga dan

Kesehatan;

• Prioritas kedua adalah sekolah yang sudah memiliki

Peralatan Pendidikan Jasmani, Olah raga dan

Kesehatan tetapi belum lengkap untuk pemenuhan

Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(74)

Persyaratan Teknis

• Aspek Umum:

1. Setiap alat yang diadakan merupakan alat baru

2. Tanpa kerusakan atau cacat

3. Peralatan harus aman terhadap pemakai, lingkungan dan peralatan itu sendiri

4. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk) produsen kecuali secara teknis tidak memungkinkan atau mengganggu fungsi.

• Aspek khusus:

Berupa Spesifikasi masing-masing item yang berisi fungsi,

ukuran, bahan, memiliki kompatibilitas. Spesifikasi dan jumlah dalam Juknis merupakan spesifikasi minimal dan jumlah

(75)

Peraturan Presiden no 54 tahun 2010

• Bab I, pasal 1 ayat 10

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/ pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan

menerima hasil pekerjaan.

• Bab III pasal 18, ayat 4

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

– memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas;

– memahami isi Kontrak; – memiliki kualifikasi teknis;

– menandatangani Pakta Integritas; dan

(76)

PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN

MASYARAKAT

76

Informasi, pertanyaan, atau pengaduan dapat disampaikan

secara langsung :

A. Tingkat Pusat Telepon PIH : 177 Dit. PSD : 021-5725632, 5725643 Dit. PSMP : 021-5725980 Faksimil Dit. PSD : 021-5725638, 5725643 Dit. PSMP : 021-5725980 Email : Dit. PSD : dakditpsd@yahoo.com Dit. PSMP : dak.smp@kemdikbud.go.id B. Tingkat Provinsi : Kantor Dinas Pendidikan Provinsi

(77)

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lt. 5 Komplek Kemdikbud

Jl. Jenderal Sudirman – Senayan Jakarta Pusat

Referensi

Dokumen terkait

(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung jawab, Peduli

Sahabat Syncore pastinya sudah tahu akan daya tarik Kota Yogyakarta yang memiliki banyak tempat wisata, kaya akan budaya dan memiliki beberapa kuliner unik khas daerah istimewa..

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi tidak sesuai dengan realitas perilaku seksual dan resiko seksual yang dihadapi remaja

Sumber informasi yang sering diakses masyarakat adalah internet dan aplikasi yang ada di smarthphone.E- public service information adalah bentuk solusi yang ditawarkan oleh

APLIKASI BATUBARA MUDA TERMODIFIKASI HIDROGEN PEROKSIDA ASAL KALIMANTAN SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menguasai Maintenance, Repair, Overhaull, & Diagnosis kendaraan secara profesional, dengan memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan Menguasai konsep sains

Dalam pengembangan usaha, sangat membutuhkan suatu pandangan ke depan (visi), motivasi dan tentu saja sebuah kreativitas (misi), jika ini dilakukan oleh setiap pelaku usaha ,