• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pokok Bahasan. Sejarah Perkembangan Obat. Definisi. Fungsi Obat. Penggolongan Obat. Aturan Pemakaian Obat. Cara Penyimpanan Obat. Cara Pemusnahan Obat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pokok Bahasan. Sejarah Perkembangan Obat. Definisi. Fungsi Obat. Penggolongan Obat. Aturan Pemakaian Obat. Cara Penyimpanan Obat. Cara Pemusnahan Obat"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pokok Bahasan

Sejarah Perkembangan Obat

Definisi

Fungsi Obat

Penggolongan Obat

Aturan Pemakaian Obat

Cara Penyimpanan Obat

(3)

Tahukah Anda

• Awalnya obat berasal dari tanaman, hewan ataupun

mineral yang digunakan secara empiris

• Kinin : Obat Malaria

• Diambil dari tanaman Cinchona

officinalis

• Suku Andes & Amazon dataran tinggiinfus batang u/ demam malaria

(4)

Sumber Obat

• Obat jantung diperoleh dari tanaman Digitalis lanata Digoxin

• Tanaman Ephedra vulgaris

Efedrin ( obat batuk dan asma)

• Pankreas Sapi

Hormon insulin

• Glandula Thiroidea

(5)

Definisi Obat

Bahan atau paduan termasuk produk biologi

yang digunakan untuk mempengaruhi atau

menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan

patologi dalam rangka penetapan diagnosis,

pencegahan, penyembuhan, pemulihan,

peningkatan kesehatan

dan kontrasepsi untuk manusia

(6)

Pengertian “Obat” khusus

• Bahan obat yang memenuhi syarat FI atau buku resmi lainnya yang ditetapkan pemerintah

Obat Baku

• Obat tunggal atau campurannya dalam bentuk sediaan tertentu ( Serbuk, Salep, Tablet, Kapsul)

Obat Jadi

• Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama pembuat (dipatenkan)

Obat Paten

(7)

Pengertian “Obat” khusus

• Obat dengan nama resmi INN (International Non

Proprietary Names) yang ditetapkan di farmakope atau

buku resmi lainnya

Obat Generik

• Obat dengan nama milik produsen yang bersangkutan Obat Dagang

• Obat Asli Indonesia / Obat yang berasal dari tumbuhan yang digunakan secara turun temurun untuk pengobatan

Obat Asli

(8)

Bahan Aktif Amoksisilin

Nama Kimia Asam (2S,5R,6R)-6-[(R)-(-)-2-amino-2-(p-hidroksifenil) asetamido-3,3-dimetil-7okso-4-tia-1-azabisiklo[3,2,0]-heeptana-2 karboksilat trihidrat

Nama Generik Amoksisilin Nama Paten Amoxil

Nama Dagang Amoxan, Amoxillin, Intermoxil

(9)

Generik-Generik

Bermerk-Obat Paten

Obat Generik Obat Bermerek Obat Paten Nama Sesuai dengan bahan

aktifnya

Sesuai keinginan produsen

Sesuai keinginan produsen

Hak Paten Tidak ada Tidak ada Ada

Produsen Banyak Perusahaan Farmasi

Banyak Perusahaan Farmasi

Perusaan farmasi yang memiliki hak paten

Kemasan Sederhana dengan logo “Generik”

Bagus dan menarik Bagus dan menarik

Harga Murah dan terjangkau Lebih mahal dari OGB namun lebih murah dari Obat Paten

Paling mahal

(10)

Kegunaan Obat

Obat Diagnosis Mencegah Penyakit Menyemb uhkan Penyakit, Gejala Memperel ok bagian tubuh Tuberculin Test Antibiotik, Parasetamol (analgesik), Glibenklamid Vaksin: BCG, DPT, HBV, Polio Kosmetik

(11)

Obat Tradisional

(Obat Asli Indonesia)

Bahan atau ramuan bahan yang berupa

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan

mineral, sediaan sarian (galenik),

campuran dari bahan tersebut yang secara

turun temurun telah digunakan untuk

(12)

PENGGOLONGAN OBAT

TRADISIONAL

Jamu

• Aman, tidak mengandung bahan kimia obat

Obat Herbal Terstandar

• Aman, berkhasiat  uji praklinis dan terstandardisasi

• Fitolac, Diabmeneer, Diapet, Kiranti, Fitogaster

Fitofarmaka

• Aman dan berkhasiat  uji klinis dan terstandardisasi

(13)

Penggolongan obat

Obat

Perundang-undangan mekanisme aksi obat tempat atau lokasi pemakaian cara pemakaian efek yang ditimbulk an asal obat dan cara pembuata nnya bentuk sediaan obat

(14)

Permenkes

949/Menkes/Per/2000

Ethical drug • Obat Keras • Obat Keras Terbatas (Psikotropika) • Narkotika Obat Wajib Apotek (OWA) Over The Counter (OTC) • Obat Bebas • Obat Bebas Terbatas

(15)

Ethical drug– Obat

Keras

• Obat Daftar G

(Gevaarlijk/berbah aya)

• Obat yang dapat diberikan dengan resep dokter • Contoh : Amoksisilin, Kloramfenikol, Lidokain

(16)

Ethical drug– Obat Keras

Terbatas/Psikotropika

Bahan alamiah maupun sintetik bukan narkotika yang memiliki aktivitas psikoaktif pda SSP sehingga menyebabkan perubahan khas padar mental dan perilaku

(17)

Obat Psikotropika

Gol I

Potensi ketergantugan >>>> Hanya untuk penelitian LSD, MDMA

Gol II

Potensi keterganuangan >>>

Bisa untuk terapi dan ipteks Amfetamin, Metamfetamin (Sabu)

Gol III

Potensi ketergantungan >> Banyak untuk terapi dan ipteks

Pentobarbital, amobarbital

Gol IV

Potensi ketergatungan > Luas digunakan untuk terapi, ipteks Alprazolam, diazepam fenobarbital

(18)

Narkotika

Zat/obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat

menyebabkan penurunan atau perubahan tingkat kesadaran (fungsi anestesia), hilangnya rasa, menghilangkan rasa nyeri

(sedatif), munculnya rangsangan semangat (euforia),

halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan, dan dapat menimbulkan efek ketergantungan bagi penggunanya.

(19)

Narkotika Gol I • Potensi ketergantungan : SANGAT TINGGI • Penggunaan : Iptek, Lab secara TERBATAS • Heroin, Kokain, Ganja Narkotika Gol II • Potensi ketergantungan : TINGGI • Penggunaan : Terapi pilihan TERAKHIR • Morfin, Pethidin, Metadon

Narkotika Gol III

• Potensi ketergantungan : RINGAN • Penggunaan : Terapi • Kodein

Penggolongan Narkotika

(20)

Prekursor

• PP No 44 tahun 2010

zat atau bahan pemula atau bahan kimia

yang dapat digunakan dalam pembuatan

Narkotika dan Psikotropika

(21)

Obat Wajib Apotek

• Obat Keras yang dapat diberikan apoteker

tanpa resep dokter dengan batasan jumlah

tertentu

• SK Menkes 347/Menkes/SK/VII/1990;

Permenkes 924/Menkes/Per/X/1993; SK

Menkes 1176/Menkes/SK/X/1999

(22)

Beberapa Daftar

OWA

Kelas Terapi Nama Obat Jumlah Maksimal

Oral Kontrasepsi Linasterol

Norgestrel-etinil estradiol

1 siklus 1 siklus Saluran Pencernaan Ranitidin

Famotidin

10 tablet 10 tablet Obat Kulit topikal Nistatin

Mikonazol sitrat

1 tube 1 tube

Asma Salbutamol 10 tablet, sirup 1 botol, 1 tabung inhaler

Analgesik Asam Mefenamat 20 tablet, 1 botol sirup Anastesi lokal Lidokain HCl 1 tube

(23)

Over The Counter (Daftar

W)

• Bisa diperoleh di

pedagang eceran, toko obat, apotek

• Contoh: Vitamin C, multi vitamin, parasetamol

500 mg

Obat Bebas

• Dapat diperoleh tanpa resep dokter

• Dalam penggunaannya perhatikan PERINGATAN • Obat flu, obat batuk, dll

Obat Bebas

Terbatas

(24)

Tanda Peringatan pada

Obat Bebas Terbatas

(25)

Penggolongan Berdasarkan

Mekanisme Kerja

• obat yang bekerja pada penyebab penyakit, misalnya penyakit akibat bakteri atau mikroba, contoh antibiotik

• obat yang bekerja untuk mencegah kondisi patologis dari penyakit contoh vaksin, dan serum.

• obat yang menghilangkan simtomatik/gejala, meredakan nyeri contoh analgesic

• obat yang bekerja menambah atau mengganti fungsi fungsi zat yang kurang, contoh vitamin dan hormon. • pemberian placebo adalah pemberian obat yang tidak

mengandung zat aktif, khususnya pada pasien normal yang menganggap dirinya dalam keadaan sakit. contoh aqua pro injeksi dan tablet placebo

(26)

Berdasarkan Lokasi

Pemakaian

 Obat dalam (internal use)

• digunakan melalui saluran pencernaan yang diawali dari mulut (peroral)

• Contoh : tablet, kapsul, sirup, pil, dll

 Obat luar (eksternal use)

• diberikan untuk bagian luar badan, tanpa melalui mulut (peroral)

(27)

Berdasarkan

cara/rute pemakaian

Enteral

obat yang diberikan melalui mulut dan berlanjut ke saluran cerna, ada efek sistemik

Contohnya : peroral, sublingual, per rektal

Parenteral

obat yang diberikan disuntikkan melalui kulit ke aliran darah. baik secara intravena, subkutan, intramuskular, intrakardial.

Topikal

obat yang diberikan pada tempat yang sakit yaitu pada

(28)
(29)
(30)

Efek

yang ditimbulkan

Sistemik

• obat/zat aktif yang masuk ke dalam peredaran darah • Contoh : tablet antibiotik, vitamin, dll.

Lokal

• obat/zat aktif yang

hanya

berefek/menyebar/me mpengaruhi bagian tertentu tempat obat tersebut berada,

seperti pada hidung, mata, kulit, dll.

• Contoh : obat tetes

mata, salep kulit, salep mata

(31)

Bentuk Sediaan

granul/serbuk, tablet, kapsul Padat. larutan, suspensi, dan emulsi Cair. salep, krim, pasta, dan gel suppositoria

Semipa dat

Aerosol

(32)

Petunjuk Penggunaan

Obat Oral

• Minum obat dengan segelas air

(33)

Misuse-abuse

Mis-use : Pemakaian obat yang salah

Abuse:

Penyalahgunaan obat

• ( berkaitan dengan toleransi dan adiksi

(34)

PENYIMPANAN

• Kotak/lemari obat ditempatkan pada tempat yang mudah terjangkau, namun tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. • Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah

tertutup rapat

• Simpan obat di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung

• Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas dan lembab karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak. • Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari

(35)

PENYIMPANAN

• Hindarkan obat dalam bentuk cair menjadi beku.

• Jangan tinggalkan obat anda di dalam mobil

dalam jangka waktu lama karena perubahan

suhu dapat merusak obat anda

• Setiap obat yang disimpan harus diberi

etiket/label yang jelas, nama obat, cara

penggunaan, dan tanggal dibeli.

• Bedakan label penggunaan obat luar dan obat

dalam (yang diminum).

(36)

CIRI OBAT RUSAK

• Tablet

– Terjadinya perubahan warna, bau atau rasa

– Kerusakan berupa noda, berbintik-bintik, lubang, sumbing, pecah, retak dan atau terdapat benda asing, jadi bubuk dan lembab

– Kaleng atau botol rusak

• Tablet salut

– Pecah-pecah, terjadi perubahan warna – Basah dan lengket satu dengan lainnya

– Kaleng atau botol rusak sehingga menimbulkan kelainan fisik

• Kapsul

– Perubahan warna isi kapsul

(37)

CIRI OBAT RUSAK

• Cairan

– Menjadi keruh atau timbul endapan

– Konsistensi berubah

– Warna atau rasa berubah

– Botol plastik rusak atau bocor

• Salep

– Warna berubah

– Pot atau tube rusak atau bocor

– Bau berubah

(38)

PEMBUANGAN OBAT

• Obat yang perlu dibuang/dimusnahkan – Obat Kadaluwarsa

– Obat Rusak

– Obat yang tidak jelas labelnya • Cara Pemusnahan

– Obat berbentuk cair  keluarkan isinya dan dibuang melalui kran

– Obat berbentuk padat  keluarkan dari wadah dan buang bersama pembuangan rumah tangga

Referensi

Dokumen terkait

Data yang terkait dengan penelitian “Adab Al-„ilmi Menurut al-Mawardi (Analisis Etika Keilmuan)”, yaitu data mengenai kondisi pendidikan, sosial kultural, dan

Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai evaluasi kesesuaian lahan tegalan di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, maka dapat disimpulakan bahwa evalusi

Bentuk lambung kapal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kriteria kapal ikan, antara lain ruang muat luas, mudah loading-unloading ikan, olah gerak

Disini hanya ada satu keturunan yaitu tubuh yang diploid, dengan demikian tidak mempunyai pergantian keturuanan.. Meiosis terjadi sebelum gametogenesis, jadi yang bersifat haploid

Berdasarkan pemodelan proporsi, sifat, pencahayaan, impresi spasial, dan impresi bidang kerja, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan visual pada bidang kerja tercipta

materi Landasan Teori dan Program Proyek Akhir Arsitektur – 65 dengan judul.. Shopping Mall

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa stres melalui Sing-a-Song Stress Test (SSST) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap selective attention pada

Anggaran berbasis kinerja merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good government governance) dengan cara