• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN SEAFOOD HDL293 KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN SEAFOOD HDL293 KOTA BANDUNG."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

2060/UN.40.2.5.3/PL/2014

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN SEAFOOD HDL293 KOTA BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat skripsi Program Studi Manajemen Industri Katering

Oleh :

Alwin Nugraha Januardi

NIM. 1005633

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Pengaruh Kualitas Produk dan Bahan Baku

Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan

Seafood HDL293 Kota Bandung

Oleh :

Alwin Nugraha Januardi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Sarjana Pariwisata

Oleh :

Alwin Nugraha Januardi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

July 2014

Hak Cipta dilindungi undang – undang.

(3)

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN SEAFOOD HDL293 KOTA BANDUNG

Skripsi disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.Eeng Ahman.MS. Christian Helmy R.S.Sos.Mm.Par NIP. 19611022.198603.1.002 NIP.19691228.200212.1.001

Mengetahui:

Ketua Program Studi

Manajemen Industri Katering

Agus Sudono,S.E.,M.M. NIP. 19820508.200812.1.002

Penanggung Jawab Yuridis

(4)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penulisan ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB IIKAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Kualitas Produk ... 7

2.1.2 Perspektif Kualitas ... 9

2.1.3 KarakteristikKualitas...,...10

2.2 Pengertian bahan baku ... 10

2.2.1 Pengertian Bahan Baku ... 10

(5)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

2.2.3 KategoriBahan Baku Makanan... 13

2.2.4 Penyimpanan dan Pemilihan Bahan Baku ... 14

2.2.4.1 Ciri – Ciri Bahan Makanan Yang Baik ... 15

2.2.4.2 Sumber Bahan Makanan Yang Baik ... 18

2.2.5 Pengaturan Ruang Suhu Penyimpanan ...18

2.2.6 HygienedanKebersihanBahan Baku Makanan...19

2.2.7 KualitasBahan Baku Makanan... 20

2.2.8 Ciri-ciriBahan Baku Seafood yang baik...21

2.2.9 Cara Mendapatkan Seafood yang baik/segar... 22

2.2.10 Cara PengirimanBahan Baku Seafood Agar Tetap Segar.24 2.2.11 Cara penyimpananBahan Baku Seafood Agar Tetap Segar ... 28

2.3.PengertianKepuasanKonsumen... 30

2.3.1 PengertianKepuasanKonsumen... 30

2.3.2 KomponenKepuasanKonsumen... 31

2.3.3 Ciri-cirikonsumen yang puas... 32

2.3.4 ElemenKepuasanKonsumen... 32

2.3.5 Tipe-tipeKepuasandanKetidakpuasanKonsumen... 33

2.3.6 Faktor-faktor yang mempengaruhikepuasankonsumen….34 2.4 Penelitian Sebelumnya ...35

2.5 Kerangka Pemikiran ... 36

2.6 Hipotesis ... 38

(6)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

3.2 Metode Penelitian ... 40

3.3 Operasional Variabel ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian ... 44

3.5.1 Populasi ...44

3.5.2 Sampel ... 45

3.5.3 Teknik Sampling Penelitian ... 45

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 46

3.6.1 Analisis Deskriptif ... 46

3.6.2 Method of Successive Interval (MSI) ... 48

3.7Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen ... 48

3.7.1 Uji Validitas ...49

3.7.2 Uji Realibilitas ... 50

3.8 Teknik Analisis Data ... 51

3.8.1Analisis Korelasi ... 51

3.8.2Uji Koefisiensi Determinasi (R2) ... 52

3.8.3Menentukan Persamaan Regresi Linear Berganda ... 54

3.9 Pengujian Hipotesis ... 55

3.9.1Pengujian Signifikasi Secara Simultan (Uji F) ... 55

(7)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Makan Seafood HDL293 ... 57

4.1.2 Lokasi RM.Seafood HDL 293 ... 58

4.2 Data Penelitian ... 59

4.2.1 Gambaran Umum Responden ... 59

4.2.2 Deskripsi Jawaban Reponden ...61

4.3.1 Analisis Regresi Linear Sedehana ...78

4.3.2 Analisis Korelasi ... 79

4.3.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 80

4.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 81

4.4.1 Analisis Regresi Linear Sedehana ... 82

4.4.2 Analisis Korelasi ... 83

4.4.3 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 84

4.4.4 Analisis Pengaruh Secara Simultan... 86

4.4.5 Analisis Regresi Simultan ... 86

4.4.6 Korelasi Berganda... 87

4.5 Uji Hipotesis... 88

4.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 88

4.5.2 Koefisien Determinasi... 90

4.6 Pembahasan... 91

(8)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

5.2 Saran...92

Daftar Pustaka Lampiran DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tabel Penjualan HDL293 ... 5

Tabel 2.1 TabelPenelitianSebelumnya... 35

Tabel 3.1 Alamat Rumah Makan Seafood HDL293 ... 39

Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 41

Tabel 3.3 Populasi Penelitian ... 45

Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen ... 50

Tabel 3.5 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisiensi Korelasi ... 54

Tabel 4.1 Alamat Rumah Makan Seafood HDL293 ... 58

Tabel 4.2 Klasifikasi Jenis Kelamin Responden ... 59

Tabel 4.3 Klasifikasi Usia Responden ... 60

Tabel 4.4 Penilaian Responden Untuk Kualitas Produk (X1.1)Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 61

(9)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi Tabel 4.6 Penilaian Responden Untuk Kualitas Produk (X1.3)Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 63 Tabel 4.7 Penilaian Responden Untuk Kualitas Produk (X1.4)Tanggapan

Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 64 Tabel 4.8 Penilaian Responden Untuk Kualitas Produk (X1.5)Tanggapan

Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 65 Tabel 4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kuakitas

Produk (X1) ... 66

Tabel 5.0 Penilaian Responden Untuk Bahan Baku (X2.1)Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 68 Tabel 5.1 Penilaian Responden Untuk Bahan Baku (X2.2)Tanggapan

Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 69 Tabel 5.2 Penilaian Responden Untuk Bahan Baku (X2.3)Tanggapan

Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 70 Tabel 5.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Bahan

(10)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii Tabel 5.5 Penilaian Responden Untuk Kepuasan Konsumen (Y.2)Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung ... 74 Tabel 5.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan

Konsumen (Y) ... 76

Tabel 5.7 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Kualitas Makanan TerhadapKepuasan Konsumen... 78 Tabel 5.8 Korelasi Antara Kualitas MakananDengan Kepuasan Konsumen

... 79 Tabel 5.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasiterhadap Koefisien Korelasi ... 80 Tabel 6.0 Koefisien Determinasi Pengaruh Kualitas Makanan Terhadap

Kepuasan Konsumen... 81 Tabel 6.1 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Bahan Baku

TerhadapKepuasan Konsumen

... 82 Tabel 6.2 Korelasi Antara Bahan Baku Dengan Kepuasan Konsumen ... 83 Tabel 6.3 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien

Korelasi ... 84 Tabel 6.4 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 86 Tabel 6.5 KoefisienKorelasiBerganda …... 87 Tabel 6.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien

(11)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi Tabel 6.8 Koefisien Determinasi Kualitas Makanan dan Bahan

BakuTerhadap Kepuasan

Konsumen... 90

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Penjualan ... 4 Gambar 2.1 ParadigmaPenelitian... 38 Gambar 4.1Garis Kontinum Kualitas Produk di Rumah Makan Seafood

HDL293 Kota Bandung ... 68 Gambar 4.2 Garis Kontinum Bahan baku di Rumah Makan Seafood

HDL293 Kota Bandung ... 73 Gambar 4.3Garis Kontinum Kepuasan Konsumen di Rumah Makan

(12)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(13)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(14)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Alwin Nugraha Januardi. Pengaruh Kualitas Produk dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung. Dibimbing oleh Prof. Dr. Eeng Ahman. MS dan Chritian Helmy R. S. Sos. MM. Par.

Penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan bahan baku terhadap kepuasan konsumen di rumah makan seafood HDL293 Kota Bandung baik secara parsial maupun simultan.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independent yaitu kualitas produk dan bahan baku serta variabel dependen yaitu kepuasan konsumen. Metode dari penelitian inimenggunakan metode deskriptif verifikatif yang dalam pengolahannya menggunakan proses SPSS 20. Metode pengumpulan data, dilakukan dengan cara menyebar kuisioner dan studi dokumentasi kepada 80 konsumen.

Berdasarkan hasil Penelitian diperoleh bahwa kualitas produk dan bahan baku berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen di rumah makan seafood HDL293 Kota Bandung baik secara parsial maupun simultan. Kedua variabel independent, kualitas produk dan bahan baku memberikan pengaruh cukup erat terhadap kepuasan konsumen di Rumah Makan Seafood HDL293 Kota Bandung.

(15)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

AlwinNugrahaJanuardi. Effect ofRaw Material Quality Productsand Customer

Satisfactionat Restauraunt Seafood HDL293 Bandung. Supervisedby Prof. Dr.

EengAhman.MS and ChritianR.HelmyS.Sos. MM. Par. The researchofthis study wastodetermine the effect ofthe qualityof products and raw materials to customer satisfactionata seafood restaurant

HDL293 Bandung.

Inthis study, there are two independentvariables, namely the qualityof productsandrawmaterialsas well as thedependent variable iscustomer satisfaction. Methodsof research descriptive verification method which in its processing using the SPSS20. Methods of data collection, carried outby means of questionnaire sand study documentation spread to consumers.

Based on the research results obtained that the quality of products and raw materials significant and positive impacton customer satisfaction in a seafood restaurant HDL293 Bandung either partially or simultaneously. The secondindependent variable, the qualityof products and raw materials provide a stronge noughin fluenceon customer satisfactionin Eating Seafood HDL293Bandung.

(16)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, perusahaan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah yang diperoleh berdasarkan kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung,

Bandung dikenal sebagai kota tujuan wisata kuliner. Iklim yang sejuk, keanekaragaman makanan dan tempat belanja merupakan tempat wisata yang menjadi daya tarik dari kota Bandung. Wisatawan yang datang ke kota bandung semakin bertambah tiap tahunnya. Sebagaimana dilihat dari data jumlah pegunjung yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung dari tahun 2008 – 2012.

Kota bandung mempunyai daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara, ini berbeda dari kota-kota lain selain mempunyai objek wisata alam maupun objek wisata. Kota Bandung menawarkan wisata belanja dan wisata kuliner. Wisata kuliner dapat diartikan sebagai pengalaman kuliner yang unik dan dapat mencari pengalaman yang berbeda dalam segi pencarian makanan, yang sering dinikmati dalam perjalanan maupun di rumah sendiri. Bandung sebagai tempat wisata kuliner karena memiliki beraneka ragam jenis kuliner.

(17)

2

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembisnis tersebut konsumen mengkonsumsi sangat kolektif, para pebisnis kuliner harus mempunyai ide-ide dan inovasi yang unik agar permintaan konsumen terpenuhi.

Sebagai salah satu usaha kuliner yang banyak didapatkan di kota Bandung ini salah satunya di rumah makan seafood HDL 293 di Kota bandung .sebagai salah satu rumah makan ternama dan sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak rumah makan seafood HDL 293 ini terdapatlah banyak keunggulan dan banyaknya kekurangan yang terdapat di rumah makan seafood HDL 293

Usaha seafood ini sangat berkembang dari waktu ke waktu. Semakin berkembangnya sebuah usaha maka restorant akan berusaha untuk mempertahankan kualitas produk dan menjaga kulaitas bahan baku tersebut. Untuk meningkatkan kualitas produk diperlukan standarisasi kualitas yang menyangkut pemilihan bahan baku, recipe, proses pengolahan, dan penyajian yang baik agar mutu dan kualitas pun terjaga. Namun mengenai bahan baku karna kota bandung ini dikelelilingi oleh pegunungan dan bisa dikatakan dataran tinggi, makanan seafood yang disajikan dirumah ini pastilah hasil tangkapan laut, namun restorant HDL ini tidak memperhatikan kualitas bahan baku dan bagaimana cara penyimpanan bahan baku yang baik dan benar, restorant HDL ini belum memiliki standarisasi kualitas bahan baku sehingga banyak bahan baku yang bisa dikatakan sudah tidak fresh karena cara penyimpanannya itu tidak sesuai dengan standart yang diharapkan. Maka dari itu konsumen jika melihat cara penyimpanan bahan baku akan mengira tidak sesuai standarisasi, keluhan konsumen yang membahas masalah mutu dan bahan baku yaitu perbedaan rasa dan kualitas bahan baku tersebut. Untuk itu perlu dikaji kualitas bahan baku sehingga menghasilkan mutu produk yang dihasilkan dari suatu sistem penyimpanan bahan baku hingga pemilihan bahan baku yang segar dan berkualitas dengan tujuan agar restorant HDL293 ini bermutu baik dan menjaga kualitas produk agar konsumen merasa puas.

Kualitas mengandung banyak pengertian, beberapa contoh dari pengertian kualitas menurut Tjiptono (1996:55) adalah :

(18)

3

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) perbaikan berkelanjutan.

4) bebas dari kerusakan/cacat.

5) pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat. 6) melakukan segala sesuatu secara benar.

7) sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.

Stanton (2008:222-223) mendefinisikan produk sebagai berikut Sekumpulan atribut yang nyata (intangible) yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat didentifikasikan, di dalamnya sudah ter-cakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginan.

Menurut para ahli kepuasan konsumen antara lain Fandy mendefinisikan

"kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian menyangkut

kinerja produk relatif bagus atau tidak, dan apakah produk

bersangkutan memiliki kecocokan dengan tujuan atau

pemakaiannya". (Tjiptono, 2004:133). Menurut (Kotler,2000) bahwa kepuasan

konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja

sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.Menurut (C.

Mowen, 2000:512), Kepuasan Konsumen adalah “ Consumer Satisfaction is

defined as the overall attitude regarding a good or service after its acquisition

and use ".

(19)

4

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berkualitas maka perlu adanya standarisasi dari kualitas bahan baku dan proses produksi hingga penyajian. Dalam hal ini Rumah Makan Seafood HDL 293 belum memiliki standarisasi, namun produk yang dihasilkan belum memiliki standart kualitas.

Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada pemilik Rumah Makan HDL 293 pada tanggal 20 desember 2013 yang menghasilkan perolehan data dan informasi yang berguna bagi penulis, yang menjadi kajian dan permasalahan untuk bahan skripsi penulis yaitu Rumah Makan tersebut tidak mempunyai standarisasi yang ditetapkan oleh Rumah Makan seafood tersebut yang menjadikan kualitas produk belum teruji.

Berdasarkan keluhan dari konsumen menurut penulis yang didapatkan melalui manajer HDL 293 tersebut ialah “Tidak Adanya Standarisasi Bahan baku yang mempengaruhi kualitas produk” menurut manajer HDL 293 yang penulis peroleh pada tanggal 20 Desember 2013 yang merupakan hasil wawancaran dan permasalahan yang ada di rumah makan HDL293 Kota Bandung.

(20)

5

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Rekap Data Bank OCBC NISP Penjualan HDL 293

Gambar 1.1 Sumber : Rekap Data Bank OCBC NISP Penjualan HDL 293

Berdasarkan data penjualan diatas terjadi penurunan pendapatan di rumah makan seafood HDL 293 kota Bandung ini mulai bulan Agustus 2013 sampai

Jun-10 Jul-10 Agust-10 Sep-10 Okt-10 Nop-10

Penjualan

Penjualan

(21)

6

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bulan November 2013 penurunan ini tidak begitu signifikan namun penurunan yang terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi dan adanya bukti masalah serta diperkuat oleh hasil wawancara penulis kepada pemilik rumah makan seafood HDL 293 ini yang mempengaruhi penurunan pendapatan.

Berdasarkan penulusuran penulis seperti yang diatas dituturkan, merupakan hasil penjualan, penulis tertarik meneliti permasalahan yang ada dengan judul

“PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAHAN BAKU TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN SEAFOOD HDL293

KOTA BANDUNG”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293 ?

2. Bagaimana pengaruh bahan baku terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293 ?

3. Bagaimana pengaruh kualitas produk dan Bahan baku terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293 ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293.

2. Untuk mengetahui pengaruh bahan baku terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293.

3. Untuk mengetahui Pengaruh kualitas produk dan Bahan baku terhadap kepuasan konsumen di Rumah makan Seafood HDL293.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN

(22)

7

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.4.1 Kegunaan Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan dan menambah ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen serta teori-teorinya.

1.4.2 Kegunaan Praktis

(23)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari dalam suatu penelitian. Menutuyt Arikunto (2000:29), objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan disebut objek (Arikunto, 2000:116) yang menjadi objek penelitian adalah kualitas produk dan bahan baku terhadap kepuasan konsumen di rumah makan HDL293 kota Bandung.

Objek penelitian ini adalah rumah makan Seafood HDL 293 di wilayah Kota Bandung sebanyak empat cabang dengan alamat masing-masing HDL293 sebagai berikut

Tabel 3.1

Alamat Rumah Makan Seafood HDL293

No Nama Restoran Alamat

1. HDL293 Pusat Jln. Cilaki bawah no 36 Bandung 2. HDL 293 Cabang 1 Jln. Cilaki bawah no 67 Bandung 3. HDL 293 Cabang 2 Jln. Dipenogoro no 312 Bandung 4. HDL 293 Cabang 3 Jln. Gatot subroto no 230 Bandung

(24)

40

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Responden pada penelitian ini adalah konsumen pada rumah makan Seafood HDL293 kota Bandung yang penulis data. Dari variabel tersebut maka akan diteliti mengenai pengaruh kualitas produk berdasarkan bahan baku terhadap kepuasan konsumen.

3.2 Metode Penelitian

Berdasarkan variabel yang diteliti, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dan verifikatif yang dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dan verifikatif menurut Arikunto (2005:8) menjelaskan bahwa :”penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik suatu variabel/lebih (independent) tanpa perbandingan / menghubungkan dengan variabel lain”. Melalui data-data dikumpulkan dari sumber, data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkan quisioner kepada sampel konsumen, untuk memperoleh fakta yang relevan up to date. Pengumpulan data melalui quisioner dilakukan langsung dilapangan, penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai objek yang diteliti.

Sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan dimana dalam penelitian ini akan diuji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk berdasarkan bahan baku terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan Seafood HDL 293 Kota Bandung.

(25)

41

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Operasional variabel adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tiga variabel independent meliputi kualitas produk, dan bahan baku sedangkan variabel dependent yaitu kepuasan konsumen.

Independent variabel, variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus, predictor, dan antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat) (Sugiyono 2011:4)

Dependent variabel, sering disebut juga variabel output, kriteria, dan konesukuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2011:4).

Variabel tersebut digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Operasional Variabel

Variabel Konsep

Teoritis

Konsep Empiris Konsep Analitik Skala

(26)

42

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

(27)

43

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelanggan atau

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yaitu :

a. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

(28)

44

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mendapatkan suatu data-data yang diperlukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan dan pencatatan langsung sehingga diperoleh kebenaran data.

c. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukann tanya jawab atau meminta penjelasan langsung dari pihak-pihak yang terkait dengan penelitian.

d. Kuisioner (daftar pertanyaan)

Pengajuan kuisioner ini dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan tertulis dalam suatu daftar pertanyaan kepada responden. Kuisioner ini menggunakan system tertutup, yaitu bentuk pertanyaan yang disertai alternative jawaban dan reponden tinggal memilih salah satu dari alternative jawaban tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi :

1. Identifikasi Responden

2. Data mengenai tanggapan responden terhadap variable-variabel yang mempengaruhi keputusan pembeli

e. Studi Dokumentasi

Studi yang digunakan dengan tujuan untuk dengan tujuan untuk mencari dan memperoleh informasi atau variabel – variabel berupa catatan – catatan, laporan – laporan serta dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

(29)

45

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sarana yang digunakan sebagai tambahan untuk mencari data yang diperlukan.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian

3.5.1 Populasi

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti, karena itu dipandang sebagai sebuah semest penelitian (Ferdinand, 2006:223).

Menurut Sugiyono (2011:61) memberikan pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti itu. Berdasarkan penelitian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini yang peneliti peroleh berupa data rata-rata per hari konsumen yang datang ke restoran sekitar 450 konsumen HDL 293 kota Bandung

Tabel 3.3

Populasi Penelitian

No Nama Restoran Jumlah konsumen perhari

1. HDL293 Pusat 150

2. HDL 293 Cabang 1 150

3. HDL 293 Cabang 2 125

4. HDL 293 Cabang 3 75

∑ 500

(30)

46

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2011:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi. Oleh karena itu harus membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel . Teknik yang pengambilan sampel ditentukan dengan Convinience Sampling yaitu pengambilan sampel responden dari sampel/orang/konsumen, yang mudah ditemui dilokasi penelitian.

3.5.3 Teknik Sampling Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:64). Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sample. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non probality sampling. Non Probality Sampling dengan teknik insidential yaitu teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidential bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. (Sugiyono, 2011 :67)

Penentuan ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin Husain Umar(dalam Hairunnisa, 2009:57) sebagai berikut :

Sumber : Djalaludin Rahkmat, (2000:49) Dengan :

n : Ukuran sampel Minimum

(31)

47

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e : Kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir maka diperoleh sampel sebesar :

N =500 E = 10% = 0,1 Maka :

N =

N=

n = 100

Berdasarkan penghitungan tersebut maka ukuran sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah 100 orang responden

3.6 Teknik Pengolahan Data

3.6.1 Analisis Deskriptif

Setelah data yang diperoleh dari reponden melalui kuisioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah terdapat hubungan antara variabel Kualitas Produk (X1), Bahan Baku (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y). dalam mengolah data ini, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

(32)

48

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk menentukan layak tidaknya lembar jawabnya tersebut untuk diproses lebih lanjut.

2. Menghitung bobot nilai dengan skala semantik dengan ukuran ordinal. Artinya yang diteliti mempunyai lima pilihan jawaban.

3. Rekapitulasi nilai angket variabel Kualitas Produk (X1), Bahan Baku (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y).

4. Analisis data. Menentukan kedudukan variabel Kualitas Produk (X1), Bahan Baku (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y) yang divisualkan dalam bentuk “skor ideal” dengan langkah-langkah berikut ini :

a. Menghitung skor total terendah dan skor total dari bobot instrument sebagai berikut :

1. Skor terendah = SR x JB x JR 2. Skor tertinggi = ST x JB x JR Keterangan :

SR = Skor Terendah ST = Skor Tertinggi

JB = Jumlah Bujur Pertanyaan JR = Jumlah Responden

b. Menghitung rentang dengan cara mengurangkan skor tertinggi dengan skor terendah kemudian hasilnya dibagi lima.

c. Menentukan ukuran sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. d. Membuat parameter untuk criteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan

sangat rendah.

(33)

49

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.2 Method of Successive Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan data ordinal, maka semua data yang terkumpul terlebih dahulu akan di transformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive. Langkah – langkah untuk melakukan data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden setiap pertanyaan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan dengan perhitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

4. Menentukan nilai batas Z (table normal) untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawaban.

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap puluhan jawaban melalui persamaan berikut :

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan dengan persamaan yang berlaku untuk pasangan tersebut.

3.7 Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen

(34)

50

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.1 Uji Validitas

Validitas menurut Sugiyono (2007:363) merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang di dapat dilaporkan oleh peneliti. Di dalam penelitian ini digunakan uji validitas, uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner . Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Dalam uji validitas digunakan metode Koefisien Korelasi Product Moment. Menurut Sugiyono (2009:228) teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua berbentuk interval atau rata – rata, dan sumber dua variabel atau lebih tersebut adalah sama.

Rumusnya adalah :

r =

√ } }

Dimana :

r = Koefisien validitas item yang dicari x = Skor yang diperoleh dari seluruh item y = Skor total

∑x = Jumlah skor dalam distribusi X ∑y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑x2

= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X ∑y2

(35)

51

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2011:228) keputusan pengujian validitas item instrument, adalah sebagai berikut :

1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung≤ rtabel

3.7.2 Uji Realibilitas

Realibilitas adalah menunjukan pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan realiabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsistensi atau stabil dari waktu ke waktu (Imam Gozali, 2002).

Pada uji reabilitas menggunakan Alpha Ceronchbach, fungsinya untuk mengetahui pengaruh dari masing – masing variabel independent dan dependent. Jika suatu instrument dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan instrument tersebut dapat dipercaya. Menurut Sugiyono (2009:365) bahwa pengujian teknik Alpha Ceronchbach dilakukan untuk jenis data interval/essay. Karena instrument dari penelitian ini menggunakan jenis data interval dan essay maka rumus yang digunakan adalah Alpha Ceronchbach yaitu sebagai berikut :

α =

⃙⃙

Dimana : α = Reliabilitas Instrument K = Banyaknya butir pertanyaan ⃙t2 = Varians Total

(36)

52

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan pengujian realibilitas item instrument, adalah sebagai berikut : 1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan reliable jika rhitung > rtabel 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak reliable jika rhitung≤ rtabel

3.8 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan bersifat ordinal dan interval dengan menggunakan teknik analisis regresi linear ganda, karena variabel yang diteliti lebih dari satu. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dan penghitungan manual, Menurut Prof Dr. Sugiyono (2011:275) dalam bukunya statistika untuk penelitian menjelaskan bahwa analisis regresi linear ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya)

Maka dari itu penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan skala pengukuran semantic, karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui pengaruh variabel penelitian Kualitas Produk (X1), Bahan Baku (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y). Dari hasil tabulasi data tersebut, maka diterapkanlah persamaan regresi untuk dua predictor, yaitu :

Dimana :

Y = Kepuasan Konsumen a = Konstanta

b1,2 = Koefisien X1 = Kualitas Produk X2 = Bahan baku

(37)

53

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skala pengukuran semantic yaitu metode penulisan yang disusun dengan menggunakan rangkaian kata sifat yang bertentangan (bipolar) serta memiliki unsur evaluasi potensi ukur aktivitas. Dalam kerangka skala bola semantik, scoring dapat dilakukan dengan menggunakan empiris yaitu meneliti analisis faktor/konvensi. yaitu skor ditetapkan sendiri oleh peneliti.

3.8.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan X dan Y disebut koefisien korelasi (r) nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1 (-1≤ r ≤1), artinya jika

r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekat 1, hubungan sangat kuat dan positif).

r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negative (mendekat 1, hubungan sangat kuat dan negative).

r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan.

Untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh, dapat diklasifikasikan rumus sebagai berikut :

rXY =

√ √

3.8.2 Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

(38)

54

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen.

Rumus Koefisiensi Determinasi (Sugiyono 2011:275) :

Menurut Sugiyono (2011:231) koefisiensi determinasi uji r2 merupakan proporsi atau persentase dari total Y yang dijelaskan oleh garis regresi. Koefisiensi regresi merupakan angka yang menunjukan besarnya derajat kemampuan atau distribusi variabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan variabel terikatnya di dalam fungsi yang bersangkutan. Koefisiensi determinasi adalah kuadrat koefisiensi korelasi. Koefisiensi determinasi ini digunakan untuk mengetahui presentasi pengaruh yang terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi sebagai berikut :

Keterangan :

1. Jika nilai r2 semakin mendekati angka 1, maka model tersebut baik dam tingkat kedekatan antara variabel bebas dan terikat semakin dekat pula. 2. Jika nilai r2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat tidak mendekati.

Menurut Sugiyono (2010:231) untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Koefisiensi Determinasi = r2 x 100%

(39)

55

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisiensi Korelasi

Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2011 : 231)

3.8.3 Menentukan Persamaan Regresi Linear Berganda

Apabila kita mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel, adalah sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu berhubungan.

(40)

56

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Regresi ganda digunakan oleh peneliti karena peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependent, bila kedua variabel independent sebagai faktor prediktor dimanipulasi(dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independenya minimal 2 (Sugiyono 2010 : 275).

Nilai yang didapat dari analisis regresi linear berganda ini biasanya dalam bentuk persamaan. Persamaan tersebut kemudian dapat dijelaskan bagaimana naik turunnya nilai X1 dan X2 dapat mempengaruhi nilai Y. Pada Dasarnya, hasil akhir dari analisa ini adalah nilai r yang hanya menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Tetapi kemudian dapat dihitung nilai pengaruhnya dengan koefisien determinasi, sehingga bisa menjawab hipotesis yang diajukan.

Variabel yang akan dianalisis yaitu variabel Independent Kualitas Produk(X1) dan Bahan Baku (X2) terhadap variabel dependent Kepuasan Konsumen (Y). Persamaan yang digunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah :

Y=β0+ β1X1+ β2X2

Untuk mempermudah perhitungan dan meminimalisasi kesalahan, maka penulis menggunakan bantuan perhitungan software SPSS Statistics.

3.9 Pengujian Hipotesis

Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variabel yaitu Kualitas Produk (X1) dan Bahan Baku (X2) sedangkan variabel terikat atau dependent variabel Kepuasan Konsumen (Y). Dengan memperhatikan karakteristik dari setiap variabel yang akan diuji, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji F (simultan).

(41)

57

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama – sama terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis menggunakan rumus F sebagai berikut :

Fhitung =

R = Nilai Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independent (bebas) n = Jumlah anggota Sampel

3.9.2 Pengujian koefisiensi Regresi Secara Parsial (Uji-t)

Pengujian Uji t dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial (individu) dari variabel-variabel bebas Kualitas Produk (X1) dan Bahan Baku (X2) terhadap variabel tak bebas Kepuasan Konsumen (Y). Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing – masing koefisiensi regresi dengan nilai Ttable atau nilai Pvalue sesuai dengan taraf signifikan yang digunakan. Pengujian signifikan koefisien korelasi dengan menggunakan uji t yang rumusnya adalah sebagai berikut :

t=

2

(42)

58

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Sugiyono, 2010 : 230 )

Dimana :

(43)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dan pembahasan serta pengujian hipotesis yang bermaksud untuk mengetahui “Pengaruh Kualitas Produk dan Bahan Baku terhadap Kepuasan Konsumen di Restauraunt Seafood HDL293 Kota Bandung”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kualitas Produk di restorant Seafood HDL 293 Bandung sangat baik, sehingga mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Artinya, semakin tinggi kualitas suatu produk makanan, maka semakin besar pula konsumen yang datang dan semakin puas terhadap produk tersebut.

2. Bahan Baku di Restorant Seafood HDL 293 kota Bandung mempunyai permasalahan yang saling berpengaruh terkadap kepuasan konsumen secara negatif, sehingga mempengaruhi kepuasan konsumen. Artinya, semakin tinggi bahan baku maka semakin menurunnya kepuasan konsumen di restorant HDL293 Kota Bandung.

3. Kualitas Produk di Restorant Seafood HDL 293 kota Bandung sangat baik dan saling mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Artinya, semakin baik Kualitas Produk, maka semakin puas pula konsumen di rumah makan seafood ini. Namun Bahan Baku di Restorant Seafood HDL 293 kota Bandung cukup dan mempunyai hubungan negatif dengan variabel independent yang artinya setiap kenaikan bahan baku akan mempengaruhi kepuasan konsumen.

(44)

93

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti dapat diuraikan dalam kesimpulan diatas, namun penulis mempunyai beberapa saran mengenai Kualitas Produk dan Bahan Baku yang mungkin dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan Kepuasan Konsumen di restorant Seafood HDL293 Kota Bandung< yaitu sebagai berikut :

1. Kualitas Produk di Restoran Seafood HDL293 Bandung sudah baik dan memuaskan bagi para konsumen. Untuk meningkatkan konsumen, Kualitas produk harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan kembali dari segi Rasa, Warna, Aroma, Tekstur, dan Daya Tarik Produk agar kualitas produk yang dirasakan konsumen melebihi cukup terhadap suatu produk, yang menjadikan kualitas produk melebihi harapan (expectation) terhadap suatu produk yang ditawarkan dengan persepsi (Perceveid) konsumen melebihi pengharapan konsumen itu sendiri.

2. Bahan Baku di Restoran Seafood HDL293 Bandung cukup namun ada yang harus diperhatikan karna data yang diperoleh menunjukan hasil negatif pada variabel ini bisa diakitatkan karena dengan pemilihan bahan baku, cara penyimpanannya dengan cara benar dan penerimaan bahan baku yang tidak sesuai prosedur ini merupakan hal yang dapat menurunkan kualitas Bahan Baku, dan tidak lupa pula meningkatkan kebersihan pada saat penerimaan maupun penyimpanan agar bahan baku bertahan lama dan tetap menjaga kualitas bahan baku tersebut secara utuh agar memuaskan konsumen sesuai dengan harapan (expectation) terhadap suatu produk yang ditawarkan dengan persepsi (Perceveid) konsumen melebihi pengharapan konsumen itu sendiri.

(45)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(46)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sunyoto, Suyanto 2011. Analisis regresi untuk uji hipotesis, Yogyakarta. Caps WA, Marsum. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi Pendit, Nyoman S. (2002). ILMU PARIWISATA Sebuah Pengantar Perdana.

Jakarta: Pradnya Paramita

Marsum. 2000. Restoran dan klasifikasi restoran www.google.com diakses pada 12 Mei 2014

Torsina. 2000 Jenis –jenis restoran www.google.com diakses pada 12 Mei 2014 Goetch dan Davis. 1995. Kualitas www.google.com diakses pada 12 Mei 2014 Arief, Abdul Rahman. (2005). Pengantar Ilmu Perhotelan dan Restoran.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Yoeti, Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa

American Society For Quality yang dikutip oleh Heizer & Render (2006 :253). Kualitas www.google.com diakses pada 1 juni 2014

SE, Bartono PH. (2005). ANALISIS FOOD PRODUCT Studi Food Cost dan Pedoman Training. Yogyakarta: Andi

Don R. Hansen dan Maryanne M, Mowen. 2001:963. Kualitas produk

www.google.com Diakses pada 1 Juni 2014

Tjiptono, Fandy. dan Diana, Anastasia. (2001). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Mukrie. 1990. Kualitas makanan www.google.com Diakses pada 25 Mei 2014 Simamora, Bilson. (2001). Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan

Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Tanjung, Fina. (2013). Kualitas Produk, Strategi Pembeli, dan Minat Beli

Konsumen. [Online]. Tersedia:

(47)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Refdino, Asshar. (2013). Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli. [Online]. http://assharrefdino.blogspot.com/2013/11/pengertian-pariwisata-menurut-para-ahli.html [30 April 2014]

Simanjuntak, Hakim. (2013). Pengertian Pariwisata. [Online]. Tersedia:

http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-pariwisata.html [1 Mei 2014]

Admin. (2009). Produk: Definisi, Klasifikasi, Dimensi Kualitas, dan Tingkatan Produk. [Online]. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.html [5 Mei 2014]

Revolusi Pendidikan. (2009). Pengertian Harga (Price). [Online]. http://wikimedya.blogspot.com/2009/11/pengertian-harga-price.html [11 Mei 2014]

Kasmir. dan Jakfar. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Fandi, Tjiptono. Strategi Pemasaran Edisi 2 Cetakan 6. Yogyakarta: Andi

Fefen. (2013). Pengertian Kepuasan. [Online]. http://cocilku.wordpress.com/2013/07/10/pengertian-kepuasan/ diakses pada 22 Mei 2014

Kotler, (2000). Ciri – cirri kepuasan konsumen www.google.com diakses pada 27 Mei 2014

Santoso, Singgih. (2006). Menggunakan SPSS dan Exel untuk Mengukur Sikap dan Kepuasan Konsumen. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Giese & Cote (2000). Komponon kepuasan konsumen www.google.com diakses pada 27 Mei 2014

Ritonga, Ririn. (2011). Hubungan Citra Merek dengan Kepuasan Konsumen. Disertasi Sarjana pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara; tidak diterbitkan

Lupioyadi (2001). Faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen

(48)

Alwin Nugraha Januardi, 2014

Pengaruh Kualitas Produk Dan Bahan Baku Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Seafood Hdl293 Kota Bandung

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Penjualan
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3 Populasi Penelitian
+2

Referensi

Dokumen terkait

71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasia Akrual, hal ini didukung oleh hasil wawancara dengan Kepala Bidang Akuntansi di Badan Keuangan Daerah

1) Normal probability plot of the studentized residuals to check for normality of residuals. 2) Studentized residuals versus predicted values to check for constant error.

Adapun penelitian yang sudah pernah dilakukan selama ini tetapi dalam tempat dan permasalahan yang berbeda adalah riwayat penelitian Dody Sofyan yang berjudul

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu analisa tingkat produktivitas dan hubungan antara profitabilitas untuk perbaikan harga dengan metode American

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui treatment sebanyak 5 kali menyatakan bahwa phonics method dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca

Juara 1 KSM dan Aksioma Lomba Pidato Bahasa Arab Tingkat Propinsi Banten Tahun 2015. Juara 1 KSM dan Aksioma Lomba Pidato Bahasa Arab

menikah la$i ka(ena in$in mem'e(i sosok a*ah kea!a anakn*a namun se%ahun kemu!ian 'e(9e(ai ka(ena suamin*a 'e(selin$kuh... Pen Pengend gendalia alian n $mpu $mpuls ls

Hal ini menunjukan hasil penelitian ini signifikan karena angka signifikansinya 0,000, berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima, menunjukkan bahwa hipotesis