ABSTRAK
BBLR merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian neonatal. Perawatan BBLR masih memprioritaskan inkubator namun jumlahnya seringkali terbatas. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan perawatan metode kanguru. Perawatan metode kanguru adalah perawatan pada BBLR dengan melakukan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi untuk menyalurkan kehangatan pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan metode kanguru.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 responden yang didapat secara accidental sampling.Pengumpulan data melalui observasi yang dilakukan oleh dua orang observer menggunakan lembar observasi.Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (57%) melakukan perawatan metode kanguru dengan kategori kurang, lebih dari setengah responden (53%) melakukan tahap persiapan perawatan metode kanguru dengan kategori kurang, responden yang melakukan tahap implementasi perawatan metode kanguru dengan kategori baik dan kategori kurang berimbang jumlahnya (50%), dan lebih dari setengah responden (57%) melakukan tahap evaluasi perawatan metode kanguru dengan kategori kurang.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan sebaiknya instansi menyediakan format observasi check list, fasilitas pendukung, dan berkoordinasi untuk tindak lanjut perawatan metode kanguru. Perawat dapat meningkatkan perannya dan mengoptimalkan sarana pendukung. Ibu sebaiknya mengingat dan memahami pelaksanaan perawatan metode kanguru sehingga dapat melanjutkannya di rumah.
ABSTRACT
Low birth weight infant is one of the causes of high rate neonatal mortality. Low birth weight infant has been prioritizing incubators care but the incubators are often limited. An alternative to overcome this problem is kangaroo mother care. Kangaroo mother care is a
method of treatment in low birth weight infant by direct contact between the mother’s skin and
the baby’s skin to deliver the warmth to the baby. The purpose of this study was to describe the
implementation of kangaroo mother care.
This study used descriptive quantitative method with a sample of 30 respondents, who were obtained by using accidental sampling. The collection of data through observation performed by two observers using the observation sheets. Data were analyzed by using frequency distribution.
The results of this study showed that more half of respondents (57%) showed the kangaroo mother care inlow category, more than half of respondents (53%) showed the preparation phase of kangaroo mother care in low category, respondents who did the implementation phase of kangaroo mother care in good category and low category balanced in number (50%) respectively, and more than half of respondents (57%) showed the evaluation phase of kangaroo mother care in low category.
Based on the results of the study, the institutionis recommendedto provide observation check list, support facilities, and follow up care for kangaroo mother care. Nurses can improve their role to educate mother and optimize the use of supported facilities regarding kangaroo mother care. Mothers should be reminded by nurses to implement the method as they arrived at home.
Keyword : kangaroo mother care, low birth weight, neonatal
