• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Mengajar Bahasa Indonesia SMA Kelas X,XI,XII menulis puisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Mengajar Bahasa Indonesia SMA Kelas X,XI,XII menulis puisi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Hal-hal yang harus diperhatikan

ketika menulis puisi

Diksi

Gaya bahasa

(3)

Bandingkan dua petikan puisi ini!

Cinta datang tanpa tersangka

Sakit dari segala sakit Bunga dari segala aroma Keindahan dari segala rasa

Terbang dan terbanglah wahai cinta

Cari dan temukan Tempat-tempat yang

(4)

DIKSI

Diksi adalah pilihan kata yang akan digunakan dalam penulisan puisi.

Tema : keindahan laut

Kapal, ombak, sampah, biru, pohon kelapa, pasir, matahari terbenam/terbit, ikan, air,

putri duyung, angin, karang, perahu,

(5)

Kriteria diksi dalam puisi

Berhubungan dengan tema puisi.

Kata ‘pedagang’ tentu kurang berhubungan dengan tema ‘keindahan laut’.

Diksinya khas/unik/menarik.

Untuk menggambarkan bahwa ‘cinta terkadang bisa menyakitkan’, seorang penyair menulis ‘Dialah

badai yang menghempaskan segala benteng’

Memiliki makna yang dalam/kuat.

(6)

Majas

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah sebuah karya tulis (puisi, pidato, dsb.)

Secara umum, majas dibagi empat macam :

A. Majas Perbandingan B. Majas Sindiran

(7)

Majas Personifikasi

Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau

benda hidup. Contoh :

(8)

Majas Metafora

Majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama.

Contoh :

(9)

Majas Hiperbola

Majas yang melukiskan sesuatu dengan

mengganti peristiwa/tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat

pengertiannya untuk menyangatkan arti.

Contoh :

(10)

Majas Litotes

Majas yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna

merendahkan diri. Contoh :

(11)

Majas Simbolik

Majas yang melukiskan sesuatu dengan memperbandingkan benda-benda lain sebagai simbol atau perlambang.

Contoh :

Melati  lambang kesucian

(12)

Majas Repetisi

Majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali.

Contoh :

Cinta adalah keindahan

(13)

Majas Paralelisme

Majas penegasan seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi. Paralelisme dibagi dua :

a. Anafora

bila kata/frase yang diulang terletak di awal baris/larik.

contoh :

Kalau’lah diam malam yang kelam

(14)

b. Epifora

bila kata/frase yang diulang terletak di akhir baris/larik.

contoh :

Kalau kau mau, aku akan datang

(15)

c. Gabungan

bila kata/frase yang diulang terletak di awal dan akhir baris sekaligus.

contoh :

Kami jemu pada lagu Kami benci pada lagu

(16)

-Awal baris (anafora)

Sajak ini mengingatkan … Sajak ini melupakan …

Sajak ini melupakan ….

-Tengah baris

sungai pergi ke laut membawa … laut pergi ke laut membawa …

awan pergi ke hujan membawa …

-Dalam satu baris

(17)

Rima / Persajakan

Persamaan bunyi dalam

puisi untuk menimbulkan

(18)

RIMA BEBAS

Rima yang tidak berpola / beraturan

Angin kencang datang dari jiwa Air berpusar dan gelombang naik Memukul hati kita yang telanjang

Dan menyelimuti dengan kegelapan

(19)

RIMA BERATURAN

Rima yang berpola / beraturan (aaaa, abab, aabb, abba, dsb).

Pagiku hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi

(20)

CITRAAN / IMAJI

Bayangan, khayalan, pikiran,

gambaran.

Citraan berfungsi untuk

menggugah perasaan,

merangsang imajinasi, dan

menggugah pikiran di balik

(21)

Jenis – jenis Citraan

Citraan visual (penglihatan)

Citraan auditif (pendengaran)

Citraan kinestetik (gerak)

Citraan termal (rabaan/peraba)

Citraan penciuman

Citraan perasaan

(22)

DEWA TELAH MATI

(Subagio Sastrowardojo)

Tak ada dewa di rawa-rawa ini

Hanya gagak yang mengakak malam hari Dan siang terbang mengitari bangkai

Pertapa yang terbunuh dekat kuil

---Baris pertama = citraan visual (tak ada) Baris kedua = citraan auditif (mengakak)

(23)

Buatlah sebuah puisi bertema

bebas dengan memperhatikan

penggunaan diksi, majas,

citraan, dan rimanya!

(24)

Ada

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memperhatikan kondisi keterbatasan sumber daya material dan tenaga kerja setempat di area studi (Tarjun, Kali- mantan Selatan) yang merupakan remote area ,

Pedoman praktikum yang disusun terdiri atas enam topik peragaan, yaitu Rangkaian Pemicu SCR dengan Menggunakan Rangkaian RC (Penyearah Setengah Gelombang dan

Contoh: dengan adanya hubungan baik maka secara tidak langsung akan menimbulkan promosi word to mouth, yaitu dengan cara nasabah menceritakan pelayanan yang diberikan

Untuk sudut 180 o baik kondisi di dalam model maupun kon- disi model dengan jendela terbuka mempunyai reduksi yang pa- ling baik diantara yang lain sedangkan yang

Hasil Skrening Penyakit Kronis Faktor Risiko GGK Mitra Pengabdian Masyarakat yang Mengikuti Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginjal Kronik.. Faktor Resiko

Nilai Exp (B) dari kedua variabel menunjukkan bahwa variabel kebiasaan pemakaian alat pelindung diri memiliki nilai Exp (B) lebih tinggi (0,249) dibandingkan dengan

Ibu dengan pengetahauan yang baik lebih menyadari bahwa dengan melakukan pemijatan payudara juga mempunyai meafaat bahwa proses keluarnya air susu ibu

Salah satu repelen alami yang dapat digunakan adalah daun dari tanaman Zodia (Evodia suaveolens) , yang sudah lama digunakan masyarakat Papua sebagai tanaman obat.. Penelitian