I (\ J
!
L __
<Dia..fuiip.n
V nt u~ , !M.emum~niSe6apin 'tuiJu -'l'usas
IDa
~ ~rut
..
~ntt
!M.~MJ:~Ii
{;dar
,?,l ~Uff'
tpmtfiJ!ii§.n
PROGRAI\1 STUIH AUMJNIS'rRAS1 PENDIDIKAN
PROG
.
::r..n..:-..,.: ·
n
A.M
~ ) A sf""~.~ (;.1 ' W~ J · ·'NA
A. r~...,
....
,.t~ .. !3 .A.s~·
!.''1. ;
LTNIVERSITAS
NEGERI
ME
DA
~j
HUBUNGAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH
DAN PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN DENGAN
KINERJA GURU SMP NEGERI SE- KECAMATAN
SIBORONGBORONG
Disusun dan Diajukan Oleh :
R.L. HOLMES PARHUSIP
N~ .0711881 10059Tesis Dipertahank.an di Depan Panitia Ujian
Tesis
Pada Tanggal 19 Oktober 2009 dan Dinyatak:an Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Pembimbing I
~
Prof.Dr.H.Syaiful Sagala, M .Pd
NIP. 131
648
293
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan
c--
---Menyetuj ui,
Tim Pembimbing
Medan, 19 Oktober 2009
Pem4Zg
II
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
No. N
8m
81. Prof. Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd
NIP. 13 1 648 293
(Pembimbing I)
2. Prof. Dr. Lahmuddin Lubis. M.Ed
NIP. 150 236 774
(Pembimbing II )
3. Prof.Parlindungan Pangaribuan, MA, Ph.D
NIP. 130 186 746
( Penguji)
4. Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si
NIP. 131 662 742
(Penguji)
5. Dr. Sumamo, M.Pd
NIP. 131 943 571
(Penguji)
T8nd8 T8Dg8D
Nama Mahasiswa
: R.L. Holmes Parhusip
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar
Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah
dan mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Amiin.
Rasa terima kasih terutarna penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.H.
Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku pembimbing I, dan Prof.Dr. Lahmuddin Lubis,
M. Ed selaku pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi
pada penulis. Begitu juga rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr.
Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Prof. Parlindungan Pangaribuan, MA, Ph.D, dan
Dr. Sumarno,M.Pd, sebagai narasumber dalam penelitian ini. Tak lupa rasa terima
kasih juga penulis sampaikan kepada :
l . Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan dan Prof.Dr.
Belferik Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,
serta semua staf yang telah memberikan fas ilitas belajar selama penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program PascasaJjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai. pihak baik moril maupun materil,
yang
tidak dapat penulis sebutkan satupersatu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah
dan meodapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Ami in.
Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.H.
Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku pembimbing I, dan Prof.Dr. Lahmuddin Lubis,
M. Ed selaku pembimbing
n
yang selalu memberikan bimbingan dan motivasipada penulis. Begitu juga rasa terima kasih penulis sampaika kepada Prof. Dr. lbnu
Hajar Damanik, M.Si, Prof. Parlindungan Pangaribuan, MA, Ph.D, dan
Dr.Sumamo, M.Pd, sebagai narasumber dalam penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan dan Prof .Dr. Belferik Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan,
serta semua staf yang telah memberikan fasilitas belajar selama penulis
mengikuti perkuliahan di Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan.
2. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. dan Drs. Yasaratodo Wau, M.Pd. Ketua Prodi
dan Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan PPs. Universitas Negeri Medan.
3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telab
membekali penulis dengan ilmu, pengalaman, dan kematangan berpikir, yang
dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.
4. Kepa]a Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara telah mengizinkan penulis
untuk melakukan penelitian di SMP Negeri Se- Kecamatan Siborongborong.
5.
Para Kepala sekolah dan guru SMP Negeri Se- Kecamatan Siborongborongyang telah memberikan bantuan pada penulis dalam pengumpulan data di
lapangan.
6. Rekan-rekan mahasiswa
Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bantuan moral dalam penyelesaian perkuliahan danpenelitian ini.
7. Ayahanda (Aim) Gr.M.Parhusip BA(+) dan lbu P.Luban Raja Yang telah
membesarkan dan membiayai serta memberikan dorongan kepada penulis
selama mengikuti pendidikan
8. Abanganda Drs.Jaingot A.P .Parhusip. MT.dan kakanda Endang Simare- mare.
9. Terimakasih yang teristimewa penulis sampaikan buat seluruh anggota keluarga
tersayang, terkhusus. Kakanda Tiropa Parhusip SP,d, Kakanda Natalia Parhusip
STh dan Adinda Sondang M. Parhusip SE yang dengan penuh kesabaran,
ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti pendidikan ini.
Semoga budi Bapak
dan
Ibu mendapat imbalan yang berlimpah dari TuhanYang Maha Kuasa. Tesis ini tentunya masih memiliki beberapa kekurangan. Untuk
itulah diharapkan ada kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan karya- karya
selanjutnya.
Akhimya, penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kita semua mendapatkan Karunia dan Anugrah-Nya.
Medao,Ok
owrl
Pen uti
A.
Latar
Belakaag MasalabDAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah, pakar dan pelaku pendidikan terus berupaya mencari
solusi dengan menghasilkan berbagai kebijakan dalam mengatasi berbagai
pennasalahan pendidikan. Kebijakan penting yang diambil dalam pendidikan
ini adalah bahwa sekolah dengan perangkat didalamnya yakni kepala Sekolah,
guru, pegawai, siswa, dan masyarakat diharapkan memiliki peran strategis
lebih-lebih dalam menyikapi dan me-minimalisir permasalahan yang sedang
dihadapi saat ini.
Guru merupakan salah satu komponen utama dalam mendukung
peningkatan mutu sumber daya manusia, sehingga secara terus menerus
berupaya meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia melalui
penataan
sistem pendidikan nasional secara komprehensif. Penataan, pengembangan
dan pemantapan sumber daya manusia, perlu ditumbuhkan secara efisien agar
sasaran pembangunan mutu pendidikan yang berkesinambungan dapat tercapai.
Guru yang profesional dalam mendidik peserta didiknya akan
berupaya mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik. Oleh sebab
itu, guru dituntut untuk mampu mendidik peserta didik dengan
sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Sebagaimana yang diungkapkan
Amstrong (1981:81) bahwa guru mempunyai tugas dan tanggung jawab
profesi, mengembangkan kurikulum, dan tanggungjawab membina hubungan
dengan masyarakat. Sanusi dkk (1999: 34) juga menjelaskan bahwa
tanggung jawab guru secara rinci meliputi empat fungsi. Pertama,
merencanakan program belajar-mengajar yang mencakup kegiatan: 1)
perumusan tujuan instruksional, 2) penguraian dan mendiskripsikan satuan
pokok bahasan, 3) perancangan kegiatan belajar-mengajar, 4) pemilihan
media dan sumber belajar, dan 5) penyusunan instrumen evaluasi. Kedua,
melaksanakan dan memimpin proses belajar-mengajar yang mencakup
kegiatan: I) pembimbingan dan pengarahan proses belajar-mengajar, 2)
pengaturan dan pengubahan suasana belajar-mengajar, 3) penetapan dan
pengubahan urutan kegiatan-belajar. Ketiga, menilai kemajuan belajar dengan
kegiatan: I) pemberian skor basil evaiuasi, 2) pentransformasian skor menjadi
nilai, 3) penetapan peringkat. Akhimya, Menafsirk.an dan memanfaatkan
berbagai informasi basil penilaian dan penelitian untuk memecahkan masalah
profesional kependidikan.
Untuk mewujudkan hal di atas, guru barus memiliki kinerja yang
tinggi. Dengan adanya kinerja yang tinggi akan diperoleh keberhasilan,
keinginan dan semangat kerja yang baik dalam melaksanakan tugas.
Guru-guru yang memiliki kinerja tinggi cenderung melaksanakan tugas semaksimal
mungkin.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan faktor yang sangat
penting. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas ini adalah
berhasil. Oleh sebab itu, kinerja guru perlu ditingkatkan agar tujuan
pendidikan tercapai secara maksimal.
Namun berdasarkan basil pengamatan lapangan yang dilakukan
penulis menunjukkan bahwa kinerja guru belum mendapat perhatian secara
maksimal, seperti terlihat dari gejala-gejala yang terjadi di SMP Negeri
Se-Kecamatan Siborongborong, hal ini ditandai dengan: a) kurang membimbing dan membinanya kepala sekolah dalam bekerja sehingga basil kerja guru tidak
maksimal, b) masih rendahnya usaha pengembangan pengetahuan dan
wawasan guru baik berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, c)
pelaksanaan pembelajaran maupun penilian basil belajar siswa, d) masih ada
sebagian guru yang memilik.i kemampuan dan kecakapan kerja yang rendah,
bakat dan minat serta sikap guru terhadap pekerjaan yang kurang profesional,
e) masih ada guru dalam melaksanakan tugasnya bel urn sepenuhnya mengacu
kepada pengembangan nilai
dan
sifat-sifat pribadi, f) masih dirasakannyabudaya organisasi yang tidak mendukung pengembangan diri guru, g)
pengharapan yang terlalu tinggi dari para guru sehingga tidak sesuai dengan
keadaan, h) masih ada beberapa guru yang ketertarikannya terhadap pekerjaan
masih rendah, i) masih adanya ketidakpuasan bebtrapa guru berkenaan
dengan pekerjaan dan pengbargaan serta kebijakan organisasi, g) dan
kurangnya kerjasama antar peran guru dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Beberapa permasalahan di atas menujukkan lemahnya kemampuan
manajerial dari kepala sekolah. _ Rahmat (2007:1) dalam penelitiannya
menyebutkan bahwa kemampuan manajerial menjadi salah satu faktor yang
menentukan bagi peningkatan kinerja dengan memberikan sumbangan efektif
mencapai 46,98%. Nunnadiyah (2004) dalam penelitiannya juga
menyimpulkan bahwa kemampuan manajerial menjadi salah satu faktor
penentu dalam peningkatan kinerja dcngan
besar
kontribusi yang diberikanmencapai 55,38 %. Senada dengan hal di atas Wahjosumidjo (2001) juga
menyebutkan bahwa kinerja sangat dipengarubi oleh pengetahuan tentang
manajemen serta kemampuan dalam pelaksanaanya.
Selain itu, kinetja guru juga dipengaruhi oleb pelaksanaan supervisi
kepala sekolah. Aktivitas supervisi merupakan bagian integral dari
keseluruhan proses administrasi pendidikan. Hal itu penting dilakukan karena
terkait dengan upaya pencapaian tujuan sekolah
atau
pengajaran secara efektifdan efesien. Daryanto (1998:34) menyebutkan bahwa fungsi supervisi
adalah:l) menjalankan aktivitas untuk mengetahui situasi administrasi
pendidikan, sebagai kegiatan pendidikan di sekolah dalam segala bidang, 2)
menentukan sy ara t~syarat yang diperlukan untuk menciptakan situasi
pendidikan di sekolah, 3) menjalankan aktivitas untuk mempertinggi basil dan
untuk menghilangkan h ambatan~ham batan. Hasil penelitian yang dilakukan
Asrul (2003:51) menyimpulkan bahwa faktor pengawasan atau supervisi
menjadi faktor yang turut mempengarubi kepuasan ketja guru dengan besaran
pengaruh mencapai 62,7 %.
Melihat beberapa fenomena yang telah dipaparkan di atas maka
penulis merasa perlu untuk dilakukan penelitian mengenai hubungan
kemampuan manajerial kepala sekolah dan pelaksanaan supervisi pengajaran
B. ldentifilwi Mualab
Berdasarkan uraian
Jatar
belakang masalah di atas, dapatdiidentifikasikan beberapa faktor yang dianggap berhubungan dengan
peningkatan kinerja guru antara lain: Apakah Jatar belakang pendidikan dapat meningkatkan kinerja guru ? Apakah banyaknya beban tugas yang diberikan
dapat menurunkan kinerja guru? Apakab rendahnya pendapatan yang
diterima mengakibatkan rendahnya kinelja guru ? Apakah rendahnya kinerja
guru disebabkan rendahnya motivasi kerja guru ? Apakah kemampuan
manajerial kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru? Adakah
hubungan yang berarti antara iklim organisasi dengan kinerja guru ? Apakah
pengetahuan manajemen kelas dapat meningkatkan kinelja guru ? Apakah
intensitas guru mengikuti pelatihan berhubungan dengan peningkatan kinerja
guru? Apakah iklim kerjasama berhubungan dengan kinelja guru ? Apakah
terdapat hubungan persepsi kepemimpinan kepala sekolah dengan
peningkatan kinerja guru? Apakah fasilitas yang dimiliki sekolab
berhubungan dengan peningkatan kinelja guru? Apakah tingkat pendidikan
guru berhubungan dengan peningkatan kinerjanya? Apakah komitmen
terhadap tugas berhubungan dengan peningkatan kinelja guru? Apakah
disiplin kerja berhubungan dengan peningkatan kinelja guru? Apakah
supervisi berhubungan dengan peningkatan kinelja guru? Apakah Bantuan
Operasional Sekolah berhubungan dengan peningkatan kinelja guru?.
C.
Batasan Masalab
Pada penelitian
ini
variabel-variabelyang
akan diteliti dibatasi hanyapada
dua
variabel yakni varia bel bebas
dan variabel terikal V ariabel bebas
penelitian
ini
adalah kemampuan manajerial sebagai variabel bebas pertama(X1)
dan
pelasanaan supervisi pengajaran sebagai variabel bebas kedua (X2).Sedangkan
variabel terikatnya adalah kinerja guru (Y). Penelitianini
dilakukan di SMP Negeri Se-Kecamatan Siborongborong.
D. Rumusan Masalab
Berdasarkan batasan variabel penelitian, masalah penelitian
ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubun~ yang signifikan kemampuan manajerial kepala
sekolah dengan kinetja guru SMP Negeri
Se-Kooamatan
Siborongborong?
2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan pelaksanaan supervisi
pengajaran dengan kinerja guru SMP Negeri Se-Kecamatan
Siborongborong?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan kemampuan manajerial kepala
sekolah
dan
pelaksanaan supervisi pengajaran secara bersarna-samadengan kinerja guru SMP Negeri Se-Kecamatan Siborongborong ?
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
ini
adalah untuk mengetahui :1. Hubungan yang signifikan kemampuan manajerial kepala sekolah dengan
...
2. Hubungan yang signifikan pelaksanaan supervisi pengajaran dengan
kinerja
guru SMP Negeri Se-Kecamatan Siborongborong.
3. Hubungan yang signifikan kemampuan manajerial kepala sekolah
dan
pelaksanaan supervisi pengajaran secara bersama-sama dengan kinerja
guru
SMP Negeri Se-Kecamatan Siborongborong.
F. Kegunaan PeneHtiaa
Hasil penelitian
ini
diharapkan bermanfaat:
s~c ara Teoretis
a.
Untuk menambah khavmah pengetahuan tentang peningkatan kinerja
guru melalui peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah
dan
pelaksanaan supervisi pengajaran dikalangan para
guruSMP Negeri
Se-Kecamatan Siborongborong.
b. Hasil penelitian
ini dapat
dijadikan sebagai bahan kaj ian lebih lanjut
dalam rangka pegembangan penelitian.
2. Secara Praktis
a. Bahan penilaian bagi Kepala
Dinas
Pendidikan Nasional Kabupaten
Tapanuli Utara mengenai k.inerja
guru untuk ditingkatkan lebih
baik
pada masa akan datang,
b. Masukan bagi kepala sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan
Siborongborong dalam rangka memperbaiki kinerja
gurumelalui
peningkatan kemampuan manajerial
danpelaksanaan supervisi
pengajaran untuk masa yang akan datang.
c. Para guru dalam rneningkatan kinerjanya untuk dapat diperbaiki di
masa
akan
datang.d. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan dalarn penelitian
.:
BABY
SIMPULAN, IMPLIKASI
DAN
SARANA. Simpulao
Berdasarkan
data dan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat ditarikdisimpulkan sebagai berikut:
I. Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah mempunyai hubungan yang signiftkan
dengan Kinerja guru dengan koefisien korelasi 0,540 dan memberikan sumbangan
yang efektif sebesar 28, 7%. Hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada
variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah sebesar 28,7% dapat diprediksi
dalam meningkatkan Kinerja guru .
2. Pelaksanaan Supervisi Pengajaran mempunyai hubungan yang signifikan dengan
Kinerja guru dengan koefisien korelasi 0,570 dan memberikan sumbangan yang
efektif sebesar 32%. Hal ini dapat diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel
Pelaksanaan Supervisi Pengajaran sebesar 32% dapat diprediksi dalarn
meningkatkan Kinerja guru.
3. Selanjutnya, Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Pelaksanaan Supervisi
Pengajaran secara bersama-sarna mempunyai hubungan signifikan dengan Kinerja
guru dengan koefisien korelasi 0,755 dan memberikan sumbangan efektif sebesar
60,7%. HaJ ini bermakna bahwa 60,7% dari variasi yang terjadi Kinerja guru
dapat diprediksi oleh kedua variabel bebas tersebut.
B. lmplikasi
Penelitian ini menernukan
bahwasemua variabel predik.tor yang diteliti
yakniKemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Pelaksanaan Supervisi Pengajaran, baik
secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama memberikan hubungan yang
berarti terhadap Kinerja guru. Oleh karena itu perlu lebih diperhatikan variabel
prediktor ini untuk ditingkatkan agar Kinerja guru dapat ditingkatkan secara optimal
untuk masa-masa yang akan datang.
Kecilnya hubungan yang diberikan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah
maupun Pelaksanaan Supervisi Pengajaran guru dalam temuan penelitian ini
menuj ukkan bahwa kegiatan selama ini belum berlangsung secara optimal sehingga
hal
ini berimplikasi pada Kinetja
guru. Memperhatikan hal ini kepala sekolah
hendaknya dapat Jebih memperhatikan aspek kemampuan manajerial ini untuk
masa-masa akan datang terutama dalam kaitannya dengan faktor kepemimpinan dan
kemampuan pengawasan kepala sekolah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian dari
kepala sekolah maka akan muncul perilaku
gurudalam pelaksanaan tanggung
jawabnya dengan sepenuh hati sehingga basil kerja yang dilakukan akan rnaksimal.
Begitu juga dengan Pelaksanaan Supervisi Pengajaran, walaupun dari basil
analisis berdampak positifterhadap Kinerja guru, namun sebahagian besar Pelaksanaan
Supervisi Pengajaran yang dilaksanakan kepala sekolah masih belum memenuhi target
pencapaian optimal, kondisi ini berimplikasi perlunya ditingkatkan kerjasama,
kekompakkan dan sinergisitas kepala sekolah dengan guru untuk masa-masa yang
bennutu.
C. Saran
Saran-saran yang di~paikan sehubungan dengan temuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
I. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara
beserta
jajaran yang terkaitlainnya terutama dalam hal peningkatan kinerja guru disarankan memberikan
perhatian khusus dalam hal ini: (1 ) persiapan mengajar guru, (2) melakukan
pembinaan terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dalam melaksanakan pembelajaran, (3) memberikan reward
bagi
guruyang berprestasi dalam melaksanakan tugasnya, ( 4) membuka kesempatan pada
guru untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi.
2. Peningkatan kemampuan kepemimpinan kepala sekolah maupun pemberdayaan
komite sekolah dalam melaksanakan pengawasan hendaknya terus dikembangkan
melalui pelatihan dan penataran yang efektif sehingga akan menjadi faktor
pendorong yang positifbagi peningkatan Kinerja guru.
Peneliti lain, disarankan menindak lanjuti penelitian ini dengan variabel-variabel
berbeda yang turut memberikan sumbangan terhadap Kinerja guru.
DAFfAR PUSTAKA
Alfonso, R.J
.1982./nstructiona/ Supervision. Boston: Allyn and Bacon.
Arikunto, Suharsimi. 1985.
Prosedur Penelitian Kependidikan.
Jakarta:Bina Aksara.
Asrul.
2003.
Pengaruh Pengawasan Kepala madrasah
Dan
Kesejahateraan Terhadap
Kepuasan Kerja Guru di Modrasah Aliyah Negeri Medon. , Medan :
PusatPenelitian Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara.
Azwar, Saifuddin 1997.
Reliabilitas
dan
Validitas., Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Beach D.S. 1993.
The Management of People at Work. New York Mac. Millian.
Cochran, William G.1974.
Sampling Technique., New Delhi : Eastern
Dessler,
Gary.1995.
Managing Organization: In An Era of Change. Foth Worth:The
Dryden Press.
Dessler. 1994.
Human Resource Management. New Jersey: Prentice-Hall.
Dewanto dan
Tarsis Tarmidj i 2003.
Metode Statistika. Yogyakarta :
Liberty.
Djaharuddin, 2006. Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan Koordinasi Kepala
Madrasah Terhadap Prestasi Kerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se- Kabupaten
Aceh Tenggara. Tesis : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Gibson, James
L.,John M lvancevich dan James H. Donnely Jr.1986.,
Organizations :
Behavior, Structure
&Proces., Texas : Business Publications .
.
Griffin, Ricky W. 1987.
Management. Boston : Houghton Mifflin.
Hamalik, 0 . 1991,
Pendidikan Guru : Konsep dan Strategi, Bandung: Mandar Maju.
Haris, Ben.M.1975.
Supervisory Behavior in Education. New Jersey: Prentice
Hall-englewood.
Hoy, Wayne K.
dan
Forsyth, Patrick B. 1986.
Effective Supervision: Theory into Practice.
New York: Random House.
..
...
-Kasman, 2006. Kontribusi Si.kap lnovatif dan Kemampuan Manajerial Terhadap KineJja
Kepala Madrasah Tsanawiyah Se- Kabupaten Aceh Tenggara.
Tesis :
Program
Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Luthans, Fred. 1976.
Organizational Behavior. New York: McGraw
Hill
Book Company.
Mangkunegara, Anwar
Prabu.
2001.
Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Neagley, Ross L
&Evans, N Dean.1 980.
Handbook for Effective Supervision of
Instruction. New Jersey:Prentice Hall.
Pidarta, Made.1992.
Permikiran Tentang Supervisi Pendidilran. Jakarta: Bwni Aksara.
Robbins, Stephen P.l996.
Essensials of Organizational Behavior. New Jersy :
Prentice-Hall.
Robbins, Stephen P.l990.
Organizational Behavior : Concepts, Controversies,
Applications. San Diego : Prentice Hall International.
Sahertian, Piet.
A.2000.
Konsep Dasar
danTeknik Supervisi Pendidilran do/am ranglra
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Jakarta:Rineka Cipta.
Samosir, Lustani. 2000. "Kontribusi Pengetahuan Manajemen Sekolah
dan Kemampuan
Bekerjasama oleh Kepala SL
TPNegeri terhadap Kinerja Mereka di Kabupaten
Tapanuli Utara".Padang:
Tesis: UNP.
Santoso, Soegeng. 2000.
Problema Pendidikan dan Cara Pemecahannya.
Jakarta :Kreasi
Pena Gading.
Santoso, Singgih. 2001 ,SPSS'
Versi 10 Mengelola Data Statistik Secara Profesional, Jakarta
: Gramedia
·
Sergiovanni, Thomas J. Dan Starrat, Robert.J. 1983.
Supervision Human Perspectives.
New York: McGraw-Hill.
Sharpin, Arthur.,
R.Wayne Mondy and
EdwinB. Flippo.1988.
Management, Concepts and
Practices. United States : Allyn and Bacon.
Siagian, S.P. 1998.
Manajemen Abad 21. Jakarta: Bumi Aksara.
Siagian, S.P. 1995.
Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 1992.
Teknik Ana/isis Korelasi dan Regresi. Bandung: Transito .
'
.
Steers, RM. 1980.
Efeklifitas Organisasi
(Terjemahan Magdalena Jamin), Jakarta: ErJangga.Soepribanto, John.1998.
Penilaian Kinerja
d!m
Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta :BPFE.
Thoha, Miftah.l994. Perilalcu Organisasi Jakarta:
Raja
Grafindo Persada.
Timpe, A. Dale.(1993).
Kinerja.
terjemahan Sofyan Cikmat, Jakarta : GramediaAsri
Media.
Timpe, A, 1980.
Produktivilas.,
terjemahan Dimas Samudra Rum, Jakarta: Rand McNally College Publishing Company.Tuckman, Bruce W.1972.
Conducting Educational Research,
New York: Harcourt Brace Jovanovich PublishersUmar, Husein. 2001.
Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi.
Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Wahjosumidjo.2001.
Kepemimpinan Kepala Selwlah.
Jakarta: Karya GrafindoPersada.