• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Finansial Pada Investasi Jalan Tol Cikampek-Padalarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Finansial Pada Investasi Jalan Tol Cikampek-Padalarang."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI

JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG

Lulu Widia Roswita NRP : 9721055

Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M. Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Jalan Cikampek-Padalarang merupakan bagian ruas jalan yang menghubungkan kota Jakarta dengan Bandung. Oleh karena fungsinya sebagai salah satu jalan arteri antar kota, ruas jalan Cikampek-Padalarang mengalami peningkatan volume lau lintas dari tahun ke tahun. Tingginya pertumbuhan volume lalu lintas ini menimbulkan kemacetan lalu lintas. Untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah kendaraan maka pemerintah mengupayakan pembangunan jalan tol Cikampek-Padalarang.

Pembangunan jalan tol Cikampek-Padalarang membutuhkan biaya yang besar dan perhitungan yang seakurat mungkin. Prakiraan biaya dan pendapatan yang telah dihitung akan dianalisis secara finansial saja. Metode yang digunakan dalam analisis adalah metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value), Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) dan berapa lama Periode Pengembaliannya (Payback Period) dengan menggunakan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 16%. Kemudian dianalisis seberapa sensitif perubahan nilai investasi terhadap kelayakan proyek jalan tol Cikampek-Padalarang.

Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa Nilai Bersih Sekarang ( NPV) dari proyek jalan tol Cikampek-Padalarang selama masa konsesi (35 tahun) mempunyai nilai positif yaitu sebesar Rp 267.626.607.000,-, Tingkat Pengembalian Internal (IRR) pada NPV=0 adalah 16,17%. Nilai IRR ini lebih besar daripada tingkat suku bunga pinjaman yaitu 16% dan Periode Pengembalian (PP) terjadi pada periode ke 30 (tahun 2032) yang berarti ada masa menikmati (enjoyment perode) selama 5 (lima) tahun bagi investor. Berdasarkan nilai yang diperoleh maka proyek jalan tol Cikampek-Padalarang layak untuk dilaksanakan. Dengan tingkat suku bunga tetap (16%) sedangkan biaya investasi berubah pada interval ± 40% diperoleh bahwa proyek tersebut menjadi tidak layak apabila biaya investasi yang dibutuhkan lebih dari Rp 3.343.712.861.000,- atau meningkat sebesar 13,78% dari investasi awal yang diestimasikan sebesar Rp 2.938.685.000.000,-.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PENGANTAR TUGAS AKHIR ………i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ………..ii

ABSTRAK ………iii

PRAKATA ………iv

DAFTAR ISI ……….vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………ix

DAFTAR GAMBAR ………xi

DAFTAR TABEL ………...…xii

DAFTAR LAMPIRAN ………..xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ………..1

1.1 Latar Belakang Masalah ………1

1.2 Tujuan Penelitian ………..2

1.3 Pembatasan Masalah ……….2

1.4 Metodologi Penulisan ………3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………4

2.1 Investasi ……….4

2.2 Jalan Tol ………6

2.3 Analisis Finansial ………..7

2.4 Nilai Uang Terhadap Waktu ……….8

2.5 Metode Analisis ………9

2.5.1 Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value) ………..9

(3)

2.5.2 Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) …….10

2.5.3 Periode Pengembalian (Payback Period) ………...12

2.6 Analisis Sensitivitas ………13

BAB 3 DATA PROYEK JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG ……14

3.1 Rencana Teknis Jalan Tol ………...14

3.2 Prediksi Volume Lalu Lintas ………...………...16

3.3 Data Tarif Tol ………..18

3.4 Data Finansial ………..20

3.4.1 Data Pendapatan Jalan Tol ……….20

3.4.2 Data Pengeluaran Jalan Tol ………21

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA ………25

4.1 Perhitungan Pendapatan Jalan Tol ………..25

4.2.Perhitungan Pengeluaran Jalan Tol ……….29

4.2.1 Biaya Pengelolaan dan Pemeliharaan ………29

4.2.2 Pajak Penghasilan ………..31

4.2.3 Pengeluaran Total Jalan Tol ………..31

4.3 Pendapatan Bersih Jalan Tol ………...34

4.4 Analisis Finansial ………36

4.4.1 Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value) ………36

4.4.2 Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) …….39

4.4.3 Periode Pengembalian (Payback Period) ………..39

4.5 Analisis Sensitivitas ………40

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ………...42

5.1 Kesimpulan ……….42

(4)

5.2 Saran ………43

DAFTAR PUSTAKA ………..44 LAMPIRAN ……….45

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Ft = aliran uang mendatang pada akhir periode t

Gol = Golongan

i = tingkat suku bunga

IRR = Internal Rate of Return

kend/hari = kendaraan per hari

km = kilometer

m = meter

n = periode

N’ = tahun periode pengembalian

NCFt = perkiraan aliran uang bersih di tiap akhir tahun

No = Nomor

NPV = Net Present Value

NPV+ = Net Present Value yang bernilai positif NPV- = Net Present Value yang bernilai negatif O & M = Operation and Maintenance

P = Persentase perubahan investasi

(6)

P = Present

PP = Payback Period

PV = Present Value

PV(B) = nilai sekarang manfaat

PV(C) = nilai sekarang biaya

Rp = Rupiah

r = tingkat pengembalian/IRR

t = tahun

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Panjang Rencana Jalan Tol Cikampek-Padalarang ………...15

Gambar 3.2 Golongan Kendaraan ……….17

Gambar 3.3 Diagram Alir Rencana Kerja Penelitian……….24

Gambar 4.1 Cash Flow dari Pendapatan Total ………...………..35

Gambar 4.2 Cash Flow dari Pengeluaran Total ………35

Gambar 4.3 Persentase Perubahan Biaya Investasi terhada Nilai Bersih Sekarang (NPV) ………41

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Prakiraan Volume Lalu Lintas Jalan Tol Cikampek-Padalarang …....18

Tabel 3.2 Tarif Tol ………..………19

Tabel 3.3 Penentuan Tarif Tol …………...………..19

Tabel 3.4 Biaya Investasi ………22

Tabel 3.5 Biaya Pengelolaan dan Pemeliharaan ………..………...23

Tabel 3.6 Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap ………..……...23

Tabel 4.1 Pendapatan Total Jalan Tol Cikampek-Padalarang ………...………..27

Tabel 4.2 Biaya Pengelolaan dan Pemeliharaan Jalan Tol Cikampek-Padalarang …………..………...30

Tabel 4.3 Pajak Penghasilan Jalan Tol Cikampek-Padalarang ………..……….32

Tabel 4.4 Pengeluaran Total Jalan Tol Cikampek-Padalarang ………..……….33

Tabel 4.5 Pendapatan Bersih Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Juta Rupiah) ………..……….34

Tabel 4.6 Nilai Bersih Sekarang (NPV) Jalan Tol Cikampek-Padalarang …….37

Tabel 4.7 Perubahan Investasi terhadap NPV ……….40

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Contoh Perhitungan Pendapatan Total Jalan Tol

Cikampek-Padalarang ………...46

Lampiran 2 Contoh Perhitungan Biaya Pengelolaan dan

Pemeliharaan Jalan Tol Cikampek-Padalarang ……….48

Lampiran 3 Contoh Perhitungan Pajak Penghasilan Jalan Tol

Cikampek-Padalarang ………...51

Lampiran 4 Contoh Perhitungan Pengeluaran Total Jalan Tol

Cikampek-Padalarang ………...52

Lampiran 5 Contoh Perhitungan Nilai Bersih Sekarang (NPV) ………...53

Lampiran 6 Contoh Perhitungan Tingkat Pengembalian Internal (IRR) ……..54

Lampiran 7 Nilai Bersih Sekarang (NPV) dengan investasi bertambah 40%

dari investasi awal ……….55

Lampiran 8 Nilai Bersih Sekarang (NPV) dengan investasi bertambah 20%

dari investasi awal ……….56

Lampiran 9 Nilai Bersih Sekarang (NPV) dengan investasi berkurang 20%

dari investasi awal ……….57

Lampiran 10 Nilai Bersih Sekarang (NPV) dengan investasi berkurang 40%

dari investasi awal ……….58

Lampiran 11 Nilai Bersih Sekarang (NPV) dengan investasi bertambah 13,78%

dari investasi awal ……….59

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ruas jalan yang ada di Indonesia dewasa ini tidak sesuai bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang ada. Hal ini dapat dilihat pada jaringan jalan di Indonesia yang selalu di tandai oleh kemacetan lalu lintas. Salah satu cara untuk mengurangi kemacetan ini adalah pembangunan jalan tol. Pengguna jalan dapat memilih untuk menggunakan jalan tol dengan pertimbangan bahwa biaya tol masih lebih murah bila dibandingkan dengan biaya tambahan yang terjadi akibat ketidaklancaran lalu lintas.

(11)

Ruas jalan Cikampek-Padalarang merupakan salah satu ruas jalan yang cukup

padat di Jawa Barat dengan pertumbuhan volume lalu lintas yang cukup tinggi dan

apabila tidak diimbangi dengan prasarana transportasi yang memadai akan

menimbulkan masalah lalu lintas. Untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang

semakin bertambah maka pemerintah mengupayakan pembangunan jalan tol

Cikampek-Padalarang.

Pembangunan jalan tol Cikampek-Padalarang membutuhkan biaya yang besar

dan perlu perhitungan yang seakurat mungkin untuk mengetahui tingkat kelayakannya

ditinjau dari investasi yang ada.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi tingkat

kelayakan dari investasi pembangunan jalan tol Cikampek-Padalarang dengan

menggunakan metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value), Tingkat

Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) dan berapa lama Periode

Pengembalian (Payback Period). Kemudian dianalisis seberapa sensitif suatu

keputusan terhadap perubahan parameter yang mempengaruhinya.

1.3 Pembatasan Masalah

Pada penelitian Tugas Akhir ini, analisis investasi jalan tol hanya ditinjau dari

segi finansial saja dan metode yang digunakan adalah dengan metode Nilai Bersih

Sekarang (Net Present Value), Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of

Return) serta Periode Pengembalian (Payback Period). Untuk Analisis Sensitivitas,

parameter yang akan ditinjau adalah biaya investasi.

(12)

1.4 Metodologi Penulisan

Metodologi yang digunakan pada penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan data sekunder mengenai jalan tol Cikampek-Padalarang dari P.T.

Jasa Marga Bandung.

2. Studi pustaka, mengumpulkan teori yang berkaitan dengan analisis suatu investasi.

3. Analisis data dengan menggunakan metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present

Value), Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return), Periode

Pengembalian (Payback Period) dan Analisis Sensitivitas.

(13)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis finansial terhadap investasi jalan tol Cikampek-Padalarang

diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai Bersih Sekarang (NPV) dari proyek jalan tol Cikampek-Padalarang

mempunyai nilai sebesar Rp 267.626.607.000,-.

2. Nilai Tingkat Pengembalian Internal (IRR) pada NPV=0 adalah 16,17%, lebih

besar daripada tingkat suku bunga pinjaman yaitu 16%. Berdasarkan nilai tersebut

proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.

(14)

3. Periode Pengembalian (PP) terjadi pada periode ke 30 (tahun 2032). Dengan

demikian ada masa menikmati (enjoyment periode) selama 5 (lima) tahun bagi

investor.

4. Dari analisis sensitivitas diperoleh bahwa dengan tingkat suku bunga tetap

(16%) sedangkan biaya investasi berubah pada interval ± 40%, diperoleh batas

sensitivitas adalah 13,78% dari investasi awal (Rp 2.938.685.000.000,-). Ini berarti

investasi tersebut menjadi tidak layak bila biaya investasi meningkat lebih dari Rp

3.343.712.861.000,-.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan setelah menyelesaikan penelitian ini adalah

kemungkinan untuk melakukan analisis ekonomi dari proyek jalan tol

Cikampek-Padalarang, yaitu yang mencakup manfaat proyek secara keseluruhan. Manfaat yang

diperoleh dari aspek ekonomi, misalnya pengembangan wilayah di sekitar jalan tol

Cikampek-Padalarang.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. Jasa Marga (Persero), P.T., (2002), Rencana Kegiatan Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Padalarang, P.T. Jasa Marga (Persero), Bandung.

2. Newman, Donald G., (1990), Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara, Jakarta Barat.

3. Nitisemito, Alex S, dan Burhan, M. Umar, (1995), Studi Wawasan Kelayakan dan Evaluasi Proyek, Bumi Aksara, Jakarta.

4. Oglesby, Clarkson H. dan Hicks, R. Gary, (1993), Teknik Jalan Raya, Penerbit Erlangga, Jakarta.

5. Pujawan, I Nyoman, (2003), Ekonomi Teknik, Institut Teknologi Sepuluh November, Guna Widya, Surabaya.

6. Susilo, Budi Hartanto, (1997), Sistem Transportasi, Bahan Kuliah, Fakultas Teknik Jurusan Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

7. Sutoyo, Siswanto, (1993), Studi Kelayakan Proyek, Teori dan Praktek, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jalarta.

8. Walyono, Budihardjo dan Napitupulu, L. Richard, (1986), Ekonomi Teknik (Seri Teknik Transportasi), Andi Offset, Yogyakarta.

9. Winfrey, Robert, (1969), Economic Analysis for Highway, International Textbook Company, Scranton, Pensylvania.

Referensi

Dokumen terkait

Исследуется вопрос об условиях, при которых возмущенная полугруппа операторов Озеена допус- кает степенные оценки, аналогичные оценкам

Sedangkan perawat yang mengalami stres ringan lebih banyak terjadi pada perawat yang memiliki presepsi lingkungan kerja baik sebanyak 91,7% dibanding perawat yang

Dalam tahap pelaksanaan tindakan dilaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Untuk dapat menyesuaikan rencana

Siswa pada hakekatnya memiliki potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas, maka kewajiban gurulah untuk merangsang agar mereka mampu menampilkan

The process of mediation is seen, con- ceptually, to connect the interrelations among several dimensions including the symbolic nature of a political struggle and its material

       Yaitu bentuk perjanjian atau badan usaha bersama yang mempercayakan atau mengangkat 1 orang      sebagai pemimpin perusahaan yang mangatur perusahaan dan yang

(2009) also provide estimates of the medical care costs of obesity that are based on data from the 2006 National Health Expenditure Accounts which, unlike MEPS, includes

(2) Rencana Kerja dan Anggaran PERJAN sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan kepada.. Menteri dan Menteri Keuangan, paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum