PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH BIJI RAMBUTAN.
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Dari uraian diatas, maka saya tertarik untuk melakukan percobaan memanfaatkan limbah biji durian menjadi bioetanol dengan variasi pH 2 dan 4,5 pada proses fermentasi
Hasil hidrolisis dalam mengkonversi selulosa menjadi glukosa tertinggi sebesar 78,1 gr/L serta konsentrasi bioetanol tertinggi yaitu 5% (39,465 g/L) pada kecepatan 200 rpm di 96
Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula atau glukosa dengan beberapa
dan waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang diperoleh. 2) Untuk memanfaatkan limbah nangka (biji nangka) untuk pembuatan. bioetanol sebagai energi alternatif dan menjadi
Hidrolisis merupakan proses pemecahan senyawa polisakarida di dalam biomassa lignoselulosa (selulosa dan hemiselulosa) menjadi monomer gula penyusunnya (glukosa
Hasil hidrolisis dalam mengkonversi selulosa menjadi glukosa tertinggi sebesar 78,1 gr/L serta konsentrasi bioetanol tertinggi yaitu 5% (39,465 g/L) pada kecepatan 200 rpm di 96
[7] berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar bioetanol dari biji buah nangka (Artocarpus heterophyllus) dengan proses hidrolisis asam sulfat 1M
Cake maupun sirup glukosa dapat digunakan sebagai sumber bioetanol karena keduanya memiliki kadar glukosa yang cukup tinggi dan mampu diubah menjadi etanol oleh mikroba