HUBUNGAN POSTUR TUBUH DENGAN RISIKO JATUH PADA LANJUT USIA
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun Oleh : Dwi Noorhidayah
J120151038
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
MOTTO
Maka setelah kesusahan ada kemudahan. Dan setelah kesusahan ada kemudahan (QS.Al-Insyirah: 5-6)
“Jadilah pencari ilmu sampai kapanpun karena pencari ilmu didoakan seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi”
(M. Dian Nafi’)
“Jika kau mengasihi makhluk hidup di bumi, maka kau akan dikasihi makhluk hidup di langit”
(KH. Humam Suyuthi, Alm.)
“Belajar dan menuntut ilmu harga mati seumur hidup”
(Dwi Noorhidayah)
“To be a champ, you have to belive in yourself when no body else will”
(Sugar Ray Robinson)
“Jangan menunggu satu jalan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Berbalik dan ambil jalan lain.toh tujuannya sama”
(Jamadi)
“When i was young, I observed out of ten things I did were FAILURES, so I did ten times MORE WORK”
(Bernard Shaw)
“Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan semua orang di dunia ini. Jika kau melakukannya, itu sama saja dengan menghina dirimu sendiri”
(Bill Gates)
"Saya suka memaksa segalanya secara maksimal. Di sanalah sering Anda temukan prestasi yang tinggi”
(Bill Gates)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati saya persembahkan Skripsi ini untuk : bapak ibuk kandung saya
(Juwadi dan Sarmiah) Bapak ibuk saya di Solo (Pak Dian dan Bu Dian) Saudara kandung saya
Eka Nur Hayati Motivator saya
Jamadi Sahabat suka duka
Nisa, Iffa, Tika My flaming karisma
Choi Minho
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “Hubungan Postur Tubuh dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia”. Skripsi ini disusun sebagai tugas akir dan melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan Program Pendidikan S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyususnan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan Skripsi ini, yakni:
1. Bapak Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Komalasari., S.Fis., M.Fis selaku pembimbing dalam penyusunan Skripsi ini.
5. Ibu-ibu anggota posyandu lansia dan petugas posyandu yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan menjadi responden dalam penelitian saya.
6. Seluruh dosen karyawan dan staf Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Fisioterapi yang telah membantu penulis dalam penyusunan Skrisi ini.
7. Ayah, Ibu, dan saudara kandungku Mbak Eka yang telah memberikan bimbingan doa, dorongan dan motivasi kepada penulis.
8. Sahabat-sahabatku “Nisa, Iffa, Tika” kau yang selalu mengingatkanku dan menghiburku. Kalian luar biasa.
9. Rekan-rekan mahasiswa S1 transfer Fisioterapi angkatan 2015 yang menemani perjuangan saya selama ini.
10.Teman-teman pondok yang dekat maupun yang jauh dengan saya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka, saran dan kritik dari pembaca akan sangat penulis harapkan guna sempurnanya penyusunan Skripsi ini.
Surakarta, 18 Januari 2016
Penulis,
ABSTRAK
PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, 18 JANUARI 2016 49 Halaman DWI NOORHIDAYAH / J120151038
“HUBUNGAN POSTUR TUBUH DENGAN RISIKO JATUH PADA
LANJUT USIA”
(Dibimbing oleh: Umi Budi Rahayu, S.Fis, S.Pd., M.Kes. Dwi Rosella Komalasari., dan S.Fis., M.Fis)
Latar Belakang: Keberhasilan pembangunan suatu bangsa adalah meningkatnya taraf hidup dan angka harapan hidup. Namun peningkatan angka harapan hidup akan mengakibatkan perubahan demografi dalam bidang kesehatan dengan meningkatnya jumlah kasus akibat penyakit degeneratif. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya populasi jumlah lanjut usia (lansia) dengan menurunnya jumlah kematian dan kelahiran. Perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia mengakibatkan penurunan fungsi kognitif, koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, refleks, propioseptif, perubahan postur, dan peningkatan waktu reaksi yang mengakibatkan perubahan bentuk tulang terutama bagian veterbra yang akan berpengaruh pada postur tubuhnya (Pudjiastuti, 2003). Perubahan-perubahan yang terjadi pada vertebra yaitu kifosis, lordosis, skoliosis. Kontrol keseimbangan dan kemampuan untuk mengintegrasikan keseimbangan menjadi gerakan yang terjadi secara terus menerus pada keseimbangan statis (seperti berdiri tegak) dan dinamis (seperti berjalan) merupakan hasil kontrol postural untuk mendeteksi cepat gangguan pada pusat gravitasi dan menetapkan respon awal yang sesuai untuk mempertahankan tubuh kembali ke posisi yang stabil. Ketika proses ini tidak dilakukan dengan cepat dan efisien, mengakibatkan kehilangan keseimbangan dan biasanya jatuh (Bougie, 2001). Dengan melihat dampak dan komplikasi kejadian jatuh pada lansia tersebut maka perlu dilakukan mengenai adanya hubungan postur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan postur tubuh dengan risiko jatuh pada lanjut usia (lansia).
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode survei desain potong lintang (cross sectional). Tehnik pengambilan sampel secara Purposive
Sampling. Responden sebanyak 65 orang. Penelitian ini dilakukan sekali di empat
posyandu lansia yang berbeda.
Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapat hasil nilai ρ-value (0,061) lebih besar dari ρ tabel (0,05). Jadi, dapat diinterprestasikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antarapostur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara postur tubuh dengan risiko jatuh pada lansia.
ABSTRACT
STUDY PROGRAM OF PHYSIOTHERAPY UNDERGRADUATE HEALTH FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA Thesis, January 18th 2016 49 Pages
DWI NOORHIDAYAH / J120151038
“RELATIONSHIP OF BODY POSTURE WITH RISK FALL IN
ELDERLY”
(Conseled by: Umi Budi Rahayu, S.Fis, S.Pd., M.Kes. Dwi Rosella Komalasari., dan S.Fis., M.Fis)
Background: Humans as labor is executing in the sectors of economic activity. Humans will first try to fulfill the needs of the work. In Indonesia a predetermined length of time ± 8-hour working day. The working hours are so long will lower work efficiency, increased fatigue, work accidents and occupational diseases. In written batik activity types upper trapezius muscle contraction using Low Level Muscle Contraction when overload the risk occurs Myofascial Trigger Points Syndrome. Physiotherapist with these problems can be overcome by giving Myofascial Release.
Purpose: To determine the effect of Myofascial Release to the reduction of pain Myofascial Trigger Points Syndrome Upper trapezius muscle in Batik.
Methods: This study uses a quasi-experimrntal study with pre and post test with control group design. Sampling technique is purposive sampling. Respondents of this study were 14 people, with 7 as the experimental group, and 7 people as a control group. This research was conducted as many as 12 times in the 4 weeks of treatment. Measurement of pain with VAS (Visual Analogue Scale).
Results: Based on statistical tests obtained ρ value (0,061) is bigger than ρ table (0,05). So that it can be interpreted that there is no significant relationship between body posture with risk fall in elderly.
Conclusion: There is no relationship of body posture with risk fall in elderly Keywords: body posture, risk fall, elderly
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SIDANG ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Landasan teori ... 6
1. Lansia ... 6
a. Pengetian Lansia ... 6
b. Teori Penuaan... 7
c. Perubahan Fisiologis ... 8
2. Postur Tubuh Pada Lansia ... 13
a. Definisi ... 13
c. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Postur Pada
Lansia ... 14
d. alat Ukur Untuk Mengukur Postur Tubuh ... 16
3. Risiko Jatuh Pada Lansia ... 19
a. Definisi Jatuh ... 19
b. Faktor- Faktor Penyebab Jatuh... 20
c. Akibat Jatuh ... 21
d. Alat Ukur Untuk Risiko Jatuh ... 22
B. Kerangka Berpikir ... 23
C. Kerangka Konsep ... 24
D. Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN... 25
A. Jenis penelitian ... 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 25
C. Populasi dan Sampel ... 25
D. Variabel ... 27
E. Definisi Konseptual ... 27
F. Definisi Operasional... 28
G. Jalannya Penelitian ... 28
H. Teknik Analisa Data ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil ... 30
1. Karakteristik Responden ... 30
a. Berasarkan umur ... 30
b. Berdasarkan jenis kelamin ... 31
2. Pengukuran Postur Tubuh ... 31
3. Risiko Jatuh ... 32
4. Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Postur Tubuh dengan Risiko Jatuh Pada Lansia ... 33
B. Pembahasan ... 34
1. Karakteristik Responden ... 34
a. Umur ... 34
b. Jenis kelamin ... 37
c. Postur tubuh dengan risiko jatuh ... 40
2. Hubungan Postur Tubuh dengan Risiko Jatuh ... 41
C. Keterbatasan Penelitian ... 44
A. Simpulan ... 46
B. Saran ... 46
1. Bagi Posyandu ... 46
2. Bagi Peneliti Lain ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Hasil Pengukuran flexicurve...19
Tabel 3.1 Skala Morse...20
Tabel 3.2 Skala Penilaian Morse...23
Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur...30
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin...31
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Postur Tubuh...32
Tabel 4.5 Postur Tubuh dengan Risiko jatuh...33
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis...12
Gambar 2.2 Pengukuran dengan Flexicurve...18
Gambar 2.3 Penilain hasil pengukuran dengan flexicurve...19
Gambar 2.4 Kerangka Pikir...24
Gambar 2.5 Kerangka Konsep...25
Gambar 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur dan risiko jatuh..35
Gambar 4.3 Hubungan postur tubuh dengan risiko jatuh...40
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1. Surat Permohonan Ijin Penelitian 2. Quisioner Skala Morse
3. Rekap Data
4. Hasil Output Uji Statistik 5. Dokumentasi
6. Blangko Konsul Pembimbing I 7. Blangko Konsul Pembimbing II 8. Daftar Riawayat Hidup
DAFTAR SINGKATAN BPS Badan Pusat Statistik
UHH Usia Harapan Hidup DNA deoxyribose-nucleic acid CM sentimeter
MFS Morse Fall Scale