• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURUD DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BAGAN ASAHAN KECAMATAN TANJUNG BALAI KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURUD DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BAGAN ASAHAN KECAMATAN TANJUNG BALAI KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN PADA

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BAGAN ASAHAN KECAMATAN

TANJJUNG BALAI KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN

2013/2014.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Sidang Meja Hijau

Oleh :

MUHAMMAD IQBAL NIM. 609312060

FAKULTAS ILMU KEOLAH RAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

MUHAMMAD IQBAL. 609312060. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Pelurud Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Divergen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan T.A 2013/2014”.

(Pembimbing : SURYADI DAMANIK)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar

Tolak Peluru yang didapat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bagan Asahan 2013/2014 melalui

gaya mengajar divergen.

Subjek Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bagan Asahan T.A 2013/2014,

sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 38 orang. Untuk

menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan

siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes

hasil belajar yang berbentuk portofolio, dengan metode gaya mengajar inklusi, maka

diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk melakukan teknik dasar

Tolak Peluru

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP N 1 Bagan

Asahan. Dari 38 siswa terdapat 11 siswa (27,64%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan

belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 64,90%. Hasil dari siklus I terdapat 19 siswa

(50%) dari 38 siswa, yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata

hasil belajar siswa 68,41%. Di siklus II terdapat 33 siswa (86,84%) dari 38 siswa yang telah

mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 80.04 dapat dilihat bahwa hasil

belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan,

(5)
(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Tolak Peluru Dengan Gaya Mengajar Divergen Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1

Baga Asahan Kecamatan Tanjung balai Kabupaten Asahan Tahun

Ajaran2014/2015”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2.Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

3.Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4.Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5.Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7.Bapak Afri Tantri selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku pembimbing skripsi saya yang

telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam

(9)

9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi izin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED

11.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Pegawai TU FIK UNIMED

12.Terima kasih kepada Bunda Imelda S Pardede, SE yang telah membantu

dalam penyelesaian segala urusan kuliah.

13.Terima kasih kepada Ibuk Dra. Irtoson Berutu, selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 1 Bagan Asahan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Bapak Afrizal S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua

Siswa-Siswa SMP Negeri 1 Bagan Asahan serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf

Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian

14.Terima Kasih Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang

tua Ayah Adnan dan Ibu Erna yang dengan sepenuh hati telah banyak

memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup ku.

15.Terima kasih Teristimewa buat keluarga ku kaka dan abang ku. yuni Sartika,

Surya Darma yang sudah memotivasi saya dalam penyelesaian skripsi dan

selama dalam bangku perkuliahan

16.Terima Kasih Teristimewa buat sahabat-sahabatku Muhamad Rezeki Alvi,

Gustiansah Putra , yang sudah memotivasi saya selama perkuliahan dan dalam

(10)

17.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama

dalam perkuliahan Ilona Pratiwi, S.Pd, Adetiawati, S.Pd, Rezeki Alvi, S.Pd,

Teguh Tambera, S.Pd yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini dan

juga terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa UNIMED. Teristimewah

kepada seluruh teman-teman PKR Eks A dan semua pihak yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala

kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima

oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 2014 Penulis,

(11)

i

ABSTRAK

MUHAMMAD IQBAL. 609312060. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Pelurud Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Divergen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan T.A 2013/2014”.

(Pembimbing : SURYADI DAMANIK)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan

hasil belajar Tolak Peluru yang didapat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bagan

Asahan 2013/2014 melalui gaya mengajar divergen.

Subjek Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bagan Asahan T.A

2013/2014, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah

38 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui

hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode

penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk

memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang

berbentuk portofolio, dengan metode gaya mengajar inklusi, maka diadakan tes

hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk melakukan teknik dasar

Tolak Peluru

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP N

1 Bagan Asahan. Dari 38 siswa terdapat 11 siswa (27,64%) yang telah mencapai

tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 64,90%. Hasil

dari siklus I terdapat 19 siswa (50%) dari 38 siswa, yang telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 68,41%. Di siklus II

terdapat 33 siswa (86,84%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan

belajar dengan nilai rata-rata 80.04 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes

awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, dapat

dikatakan melalui gaya mengajar divergen dapat meningkatkan hasil belajar

(12)

DAFTAR ISI

1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9

2.Hakekat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 10

3.Hakekat Permainan Tenis Meja ... 13

(13)

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Subjek Penelitian………… ... 30

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian ... 36

F. Teknik Analisa Data... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A.Deskripsi Data Penilaian ... 40

B.Hasil Penelitian ... 41

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A.Kesimpulan ... 64

B.Saran ... 64

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Gaya Mengajar Inklusi ... 28

2. Portopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Fush Forehand ... 37

3. Diskripsi Data Hasil Penelitian... 40

4. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Pembelajaran ... Guru Siklus I ... 45

5. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi ... Siswa Siklus I ... 47

6. Peta Kualitas Hasil Belajar Push forehand ... 48

7. Hasil Tes Siklus II Teknik Push forehand ... 50

8. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Pembelajaran ... Guru Siklus II ... 53

9. Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi ... Siswa Siklus II ... 55

10. Peta Kualitas Hasil Belajar Push Forehand ... 56

11. Hasil Tes Siklus II Teknik Push forehand ... 57

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Tolak Peluru ... 14

2. Bentuk Gerakan Tolalak Peluru ... 15

3. Bentuk Gerakan Tolak Peluru ... 16

4. Bentuk Gerakan Tolak Peluru ... 17

4. Sekema Siklus Dalam Penelitian Tindakan kelas ... 38

4. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I ... 48

5. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus II... 55

(16)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...

2. lembar Observasi Guru Pada Gaya Mengajar Divergen Siklus I ...

3. Lembar Observasi Siswa Pada Gaya mengajar Divergen Siklus I ...

4. Lembar Observasi Tolak Peluru Siklus I ...

5. Lembar format forto Folio ...

6. Data Hasil belajar Tes Awal ...

7. Data Hasil Belajar Siklus I ...

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...

9. lembar Observasi Guru Pada Gaya Mengajar Divergen Siklus II ...

10. Lembar Observasi Siswa Pada Gaya mengajar Divergen Siklus II ...

11. Lembar Observasi Tolak Peluru Siklus II ...

12. Data Hasil Belajar Siklus II...

13. Dokumentasi Peenelitian ...

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap

bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal

maupun informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu, sedangkan

secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar

dalam bentuk formal yang dikenalkan sebagai pengajaran.

Di dalam Diktat Filsafat Pendidikan Unimed (2010:10)”pendidikan dapat

diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan

penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan

mengarahkan peserta didik dengan problema atau persoalan dan pertanyaan yang

mungkin timbul dalam pelaksanaannya, dan pendidikan juga merupakan wahana

untuk membawa peserta didik mencapai tingkat perkembangan optimal sesuai

dengan potensi pribadinya sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggung

jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan hakiki dan

ciri-ciri kemanusiannya.”

(18)

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu

maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui

berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan

jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak.

Penyelenggaraan pendidikan jasmani selama ini berorientasi pada suatu

titik pusat yaitu guru.Kenyataan ini bisa dilihat di lapangan melalui

pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Hal ini tentu saja mempengaruhi pola

pikir dan persepsi guru pendidikan jasmani itu sendiri, bahwa gurulah yang

mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan

perkembangan motorik peserta didiknya.

Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang popular dan

banyak penggemarnya di masyarakat dan telah masuk kesekolah lewat kegiatan

kurikulum, karena cabang olahraga tenis meja selain cabang olahraga prestasi juga

merupakan olahraga rekreasi yaitu hanya untuk mengisi waktu luang.

Dalam permainan tenis meja seseorang dapat bermain tenis meja dengan

baik apabila pemain menguasai teknik dasar yang baik sesuai dengan

peraturannya. Muhajir Penerbit erlangga (2006:29-31) mengemukakan bahwa

teknik dasar permainan tenis meja meliputi pegangan (grip), sikap berdiri

(stance), stroke, service dan olah kaki (foot work)”. Untuk menguasai teknik

dasar itu perlu adanya pembinaan sejak dini oleh guru olahraganya, Pembina dan

(19)

Ditinjau dari sarana dan prasarana SMA Negeri 3 Tanjung balai

memiliki beberapa sarana diantaranya lapangan bola voli 1 Unit, lapangan bak

pasir untuk lompatan satu unit,lapangan futsal yang dimodifikasi, dan tenis meja 2

Unit, dan prasarananya yaitu Tolak Peluru dan Cakram Serta Bad Tenis Meja.

Pada tanggal 19 Agustus 2013 berdasarkan observasi siswa di SMA

Negeri 3 Tanjung balai, tentang pelajaran Tenis meja, masih banyak ditemukan

siswa yang mengalami kesulitan pada permainan tenis meja khususnya pada

pukulan fush forehand, hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami

bagaimana cara melakukan teknik dasar pukulan fush forehand dengan benar,pada

sikap awal, sikap perkenaan dan pada akhir pukulan. Salah satu penyebab hal ini

adalah karena kurang diterapkannya gaya pembelajaran yang lain, pada hal sudah

banyak gaya mengajar yang ditemukan dan akibatnya Peroses pembelajaran

Olahraga disekolah juga cenderung membosankan sesuai dengan wawancara dari

salah satu siswa kelas XI SMA N Tanjung balai. Sehingga minat siswa dalam

pembelajaran tenis meja menjadi rendah khusunya pada materi push forehand.hal

ini terbukti siswa lebih menyenangi pelajaran olahraga dengan bola besar. Hal

tersebut dikarenakan guru hanya memberikan bola dan membiarkan siswa

bermain tanpa ada pengawasan dari guru pada jam pelajaran berlangsung. .

Dari 7 kelas yang ada di SMA Negeri 3 tanjung balai peneliti

menetapkan kelas yang paling rendah kemampuan belajar pendidikan jesmaninya

khusus nya pembelajaran tenis meja dalam materi pukulan push porhend adalah

kelas XI IPA3 yang berjumlah 38 orang. Setelah peneliti observasi ternyata hanya

(20)

yang nilai nya dibawah KKM, siswa yang mendapat nilai dibawah 75 menjadi

bukti konkrit bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas XI IPA3 SMA Negeri 3

Tanjung balai belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.

Banyak paktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya

adalah motivasi, sarana atau media pembelajaran, guru dan setrategi pembelajaran

yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal tersebut, perlu adanya

suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat

mempelajari pendidikan jesmani dan kesehatan khususnya materi teknik dasar

pukulan push forehand menjadi lebih mudah,lebih cepat, lebih bermakna, efektif

dan menyenangkan. Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai

gerakan teknik dasar pukulan fush forehand dengan benar sehingga akan

menghasilkan teknik pukulan yang benar dan maksimal. Jika selama ini guru

pendidikan jesmani kesehatan menyajikan materi pukulan fush forehand dengan

menggunakan setrategi pembelajaran yang membosankan tanpa mengikut

sertakan siswa-siswi dalam peroses pembelajaran yang berlangsung, maka disini

guru menyajikan dan memberikan materi pelajaran dengan menggunakan metode

dan strategi yang melibatkan seluruh siswa dalam peroses belajar mengajar.

Untuk itu terkait dalam hal tersebut, Peneliti menggunakan gaya inklusi

yang menurut peneliti merupakan salah satu metode yang tepat,karena peneliti

ingin melihat perkembangan kemampuan siswa dalam peroses belajar permainan

tenis meja khusus nya pada teknik dasar pukulan fush forehand.

Gaya mengajar inklusi bertujuan untuk melibatkan semua siswa,

(21)

pada tingkat kemampuan sendiri, memberi kesempatan untuk menilai tugas

dengan tugas-tugas yang lebih ringan dan dilanjutkan ketingkat tugas yang lebih

sulit (berjenjang) sesuai dengan tingkat kemampuan tiap siswa, belajar melihat

hubungan antara kemampuan merasa dan tugas yang dapat dilakukan oleh siswa,

individualisasi dimungkinkan karena memilih diantara alternatif tingkat tugas

yang telah disediakam.dalam metode ini siswa didorong untuk menentukan

tingkat penampilannya dan memungkinkan siswa untuk berhasil.

Berdasarkan pemaparan teori dan fakta yang terjadi dilapangan. Penulis

tertarik dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Push

Forehand Pada Permainan Tenis Meja Dengan Menggunakan Gaya Inklusi Pada

Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan urain pada latar belakang masalah maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah.

- Kemampuan pukulan push porehand siswa masih rendah.

- Kurang nya vasriasi pembelajaran yang digunakan guru penjas

- Kurangnya sarana perserana yang memadai

- Siswa kurang aktip dan serius dalam pembelajaran penjas.

C. Batasan Masalah

Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar

permasalahan seperti yang disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah

yang ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti

(22)

mengkaji tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar push forehand Pada

Permainan Tenis Meja Dengan Menggunakan Gaya Inklusi Pada Siswa Kelas XI

SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini, rumusan masalah

merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu

penelitian. Jadi yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah

Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Push forehand Pada

Permainan Tenis Meja Melalui Gaya Inklusi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3

Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Peningkatan Hasil Belajar

pushforehand Pada Permainan Tenis Meja Dengan Menggunakan Gaya Inklusi

Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak

antara lain :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 3

Tanjung balai Tahun Ajaran 2013/2014 dalam menerapkan

pembelajaran di sekolah dengan menggunakan gaya mengajar

(23)

2. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengatasi

kesulitan yang dihadapi siswa-siswi dalam melakukan pukulan

pushforehand.

3. Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa unimed

khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan

Karya akhir menggunakan gaya mengajar inklusi

(24)

37

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses

pembelajaran tolak peluru dapat disimpulkan bahwa materi tolak peluru melalui

gaya mengjar Divergen seperti memberikan sebuah tugas, dengan tingkat

kesulitan yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing-masing individu dapat

memberikan pengaruh secara signif itolak peluru kan terhadap proses

pembelajaran dalam materi bagi siswa kelas VIII SMP N 1 Bagan Asahan

Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan dengan Nilai rata-rata pada kondisi

awal 72 % (Tidak tuntas), pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa

meningkat menjadi 50% (Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai

rata-rata siswa telah mencapai 86,84% (Tuntas).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya melakukan pelaksanaan

pembelajaran Tolak peluru disajikan dalam bentuk metode gaya mengajar

Divergen.

2. Agar siswa SMP Negeri 1 Bagan Asahani untuk lebih giat dan

bersemangat dalam menyerap materi tolak peluru pada pembelajaran tolak

peluru

3. Agar guru Penjas di sekolah memperhatikan dan mengembangkan metode

mengajar yang lebih baik

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Agus salim, (2007). Buku pintar tenis meja.Bandung: Jember

Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit

Brotosuroyo. (1993).. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Depertemen Pendidikan Bagian Peningkatan Guru SD Setara D- sII.Jakrata,

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Husdarta dan Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung. DEPDIKNAS

Lutan Rusli (2000) . Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Tiori dan Metode.

Mosston,Muska (1981) Teaching Physical Education, Columbs : Charles E and Merril Publishing Company

Rusli Ahmad (1990).Perencanaan Perogram Pengajaran.Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat jenderal Institut Keguruan dan Ilmu pendidikaan.Medan.

Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas X. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sudjana (2002). Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Supandi (1983). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

--- (1992). Setarategi Belajar Mengajar Pendidikan Jesmani dan Olahraga jakarta: Depdikbud.

(26)

Suryosubroto.B. (1997).Proses Belajar Mengajar Di sekolah.Jakarta : Rineka Cipta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

http://www.classimap.net/search?q=gambar%20tennis%20meja&loc=&camp=HUF5&rd=17

80490464928889101 telah diakses pada hari Rabu, 25 September 2013.

http://www.teknikdasarbermaintenismeja.blogspot.com/telah diakses pada hari Rabu,25

Gambar

Tabel                                                                                           Halaman  1
Gambar  1. Lapangan Tolak Peluru  ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

nasabah dalam transaksi yang telah dilakukan merupakan salah satu bagian. dari sebuah permasalahan dan mungkin masih ada

Jika sistem pendidikan diibaratkan suatu bangunan bertingkat, Sekolah Dasar merupakan fondasi bangunan tersebut. Fondasi yang kuat merupakan syarat mutlak agar suatu

The purpose of this study is to learn the influence of ethanol extract of Kenikir Leaf in order to prevent the histological damage of the mice’s kidney cells that

Lebar tangga yang biasa digunakan (dan diijinkan) dalam bangunan rumah tinggal adalah minimal 80.. cm (tangga utama, bukan

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi tinjauan umum tentang perbankan, Bank Perkreditan Rakyat, tinjauan tentang laporan keuangan,

Telah diterima dan disahkan oleh Pembimbing Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta pada :.. Hari