• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan gelatin dari limbah tulang ayam menggunakan proses asam AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan gelatin dari limbah tulang ayam menggunakan proses asam AWAL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

TUGAS AKHIR

PEMBUATAN GELATIN DARI LIMBAH TULANG AYAM

MENGGUNAKAN PROSES ASAM

Disusun Oleh:

RENNY SETYANINGSIH I 8312039

SILVIA IRIYANTI I 8312047

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

N a m a : 1. Renny Setyaningsih ( I8312039 ) 2. Silvia Iriyanti ( I8312047 ) Judul TA : Pembuatan Gelatin dari Limbah Tulang Ayam

Menggunakan Proses Asam Tanggal Mulai Bimbingan :

Pembimbing : YC. Danarto, S.T., M.T.

No. Tanggal Konsultasi Paraf Ket. Mhs Dosen

 Jumlah konsultasi dengan masing-masing pembimbing minimal sebanyak 8 kali untuk dapat dinyatakan selesai .

Dinyatakan selesai Tanggal :

Dosen Pembimbing

(4)

commit to user

iv

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

N a m a : 1. Renny Setyaningsih ( I8312039 ) 2. Silvia Iriyanti ( I8312047 ) Judul TA : Pembuatan Gelatin dari Limbah Tulang Ayam

Menggunakan Proses Asam Tanggal Mulai Bimbingan :

Pembimbing : YC. Danarto, S.T., M.T.

No. Tanggal Konsultasi Paraf Ket. Mhs Dosen

 Jumlah konsultasi dengan masing-masing pembimbing minimal sebanyak 8 kali untuk dapat dinyatakan selesai .

Dinyatakan selesai Tanggal :

Dosen Pembimbing

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Gelatin dari Limbah Tulang Ayam Menggunakan Proses Asam.

Selama melaksanakan Tugas Akhir maupun pembuatan laporan ini, penyusun mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih secara khusus kepada :

1. Bapak Mujtahid Kaavesina, S.T.,M.T.,Ph.D., selaku ketua Program Studi Diploma III Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak YC. Danarto, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan pengarahan dalam penyelesaian Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini.

3. Orang tua, kakak dan adik tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan baik materiil maupun spiritual yang tak terhingga.

4. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan Tugas Akhir. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga diharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dalam kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Juli 2015

(6)

commit to user

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... v

BAB II. LANDASAN TEORI II.1 Tinjauan Pustaka ... 3

II.1.a Tulang ... 3

II.1.b Kolagen ... 5

II.1.c Gelatin ... 6

II.1.d Aplikasi Gelatin ... 10

II.2 Kerangka Proses Pembuatan Gelatin... 11

BAB III. METODOLOGI III.1 Alat dan Bahan yang Digunakan ... 12

III.2 Lokasi ... 12

III.3 Cara Kerja ... 13

III.4 Analisa Penelitian... 15

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil ... 18

(7)

commit to user

vii

BAB V. PENUTUP

V.1 Kesimpulan ... 20 V.2 Saran ... 20

DAFTAR PUSTAKA

(8)

commit to user

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Kimiawi dan Fisik Tulang ... 5

Tabel 2.2 Komposisi Tulang Ayam Kerangka Binatang ... 5

Tabel 2.3 Kandungan Asam Amino pada Gelatin ... 7

(9)

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 LimbahTulang Ayam ... 3

Gambar 2.2 Struktur Kimia Gelatin ... 7

Gambar 2.3 Skema Pelaksanaan Penelitian ... 11

(10)

commit to user

x ABSTRACT

Gelatin is a type of protein as a food additive derived from collagen tissue resulting from skin, bone or animal ligament (connective tissue). Gelatin generally available in the market are imported products and mostly derived from pig skin and bones. In addition, the increasing consumption patterns towards chicken meat chicken bones causing waste generated more and more. The effect chicken bones become the main source of potential to produce gelatin. The final project aims to make gelatin from chicken bones and meets the quality requirements of the Indonesian National Standard (SNI). Gelatin very broad benefits, among others in food industry, candy, chocolate, ice cream, cosmetic products, tablets, capsules and film making to photography.

Processes performed in the manufacture of gelatin from chicken bones are cleaning the bones from meat and fat by soaking in boiling water or degreasing, soaking the bone by using HCl 6% (demineralization), washing ossein until get ph isneutral (neutralization), extraction with water solvent , filter filtrate extraction result, concentration of the filtrate, oven for 1 day, and the size reduction results gelatin. Then gelatin result to be analysis results in accordance with SNI.

Based on the experiment, the gelatin result with yield of 4.72%. The analysis which already meet the SNI 06-3735.1995 , 2.96% ash content , 5.5% water content, pH 5, and the protein content of 56.31%.

(11)

commit to user

xi

INTISARI

Renny Setyaningsih, Silvia Iriyanti, 2015, “Pembuatan Gelatin dari Limbah

Tulang Ayam menggunakan Proses Asam” Program Studi Diploma III

Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Gelatin merupakan suatu jenis protein sebagai bahan tambahan makanan yang diperoleh dari jaringan kolagen yang dihasilkan dari kulit, tulang atau ligamen hewan (jaringan ikat). Pada umumnya gelatin yang tersedia di pasaran adalah produk impor dan kebanyakan berasal dari kulit dan tulang babi. Selain itu, semakin meningkatnya pola konsumsi masyarakat terhadap daging ayam menyebabkan limbah tulang ayam yang dihasilkan semakin banyak. Hal ini menyebabkan tulang ayam menjadi sumber utama yang sangat potensial dalam pembuatan gelatin. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membuat gelatin dari tulang ayam dan memenuhi persyaratan kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI). Manfaat gelatin sangat luas antara lain pada industri makanan yaitu permen, coklat, es krim, pada produk kosmetik, tablet, kapsul dan pembuatan film untuk fotografi.

Proses yang dilakukan dalam pembuatan gelatin dari tulang ayam yaitu pembersihan tulang dari daging dan lemak dengan cara merendam tulang dalam air mendidih atau degresing, perendaman tulang dengan menggunakan HCl 6% (demineralisasi), pencucian untuk menetralkan pH ossein (netralisasi), ekstraksi dengan pelarut aquades, penyaring filtrat hasil ekstraksi, pemekatan filtrat, pengovenan selama 1 hari, serta pengecilan ukuran hasil gelatin. Hasil gelatin yang diperoleh kemudian dianalisa hingga hasil analisis sesuai dengan SNI.

Berdasarkan percobaan, diperoleh hasil gelatin dengan rendemen sebesar 4,72%. Analisis yang sudah memenuhi SNI 06-3735,1995 yaitu kadar abu 2,96%, kadar air 5,5%, pH 5, dan kadar protein sebesar 56,31%.

Gambar

Tabel 2.4 Standar Mutu Gelatin ......................................................................
Gambar 3.1 Proses Pembuatan Gelatin dari Tulang Ayam.............................. 14

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dunia sebagai penyedia sumber daya yang tak terbatas untuk digunakan oleh manusia, dan tidak perlu berbagi dengan segala bentuk kehidupan lain yang

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Named Entity Recognition (NER) dikenal sebagai identifikasi entitas, chunking entity , dan ekstraksi entitas) merupakan sub-tugas ekstraksi informasi yang berupaya

Kredit yang diberikan oleh bank dapat didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

Dengan memanjatkan Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat illahi Robbi atas rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi

Kinerja karyawan divisi account executive di PT Agrodana Futures berada dalam kategori sangat tinggi atau sangat baik dengan nilai mean sebesar 4,3670 yang diukur

Creating science fact not science fiction.

Penambahan astaxanthin kedalam pakan buatan dengan dosis yang berbeda dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan intensitas warna ikan platy pedang (Xiphophorus